Anda di halaman 1dari 6

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes Puskesmas Kediri No. Register


Nama perawat yang mengkaji Nama Penanggungjawab/ KK
Nama individu/ Keluarga/ Kelompok Alamat
Penyakit/ Masalah Kesehatan

Dignosa
Tgl. Tujuan Rencana Tindakan
Keperawatan
Kurang pengetahuan Setelah dilakukan  Kaji tingkat pengetahuan pasien
berhubung dengan kunjungan rumah dan keluarga.
ketidakmampuan selama 3x, diharapkan  Gambarkan tanda dan gejala
keluarga mengenal Kelurga mengerti umum dari penyakit.
masalah kesehatan tentang penyakit TB,  Berikan penyuluhan tentang
yang dialami keluarga penyebab, pengertian, penyebab, tanda dan
pencegahan, gejala, pencegahan, pengobatan
pengobatan dan dan perawatan pada klien
perawatan klien dengan TB Paru
dengan TB Paru  Berikan informasi pada pasien
dengan kriteria hasil : tentang kondisinya.
Keluarga klien dapat  Diskusikan tentang pilihan
menjelaskan kembali terapi dan pengobatan.
mengenai penyakit  Jelaskan pada keluarga akibat
TB paru, penyebab, bila klien penderita TB paru
pencegahan, tidak mendapat pengobatan dan
pengobatan dan perawatan maksimal.
perawatan pada klien  Beri kesempatan pasien dan
dengan Tb Paru. Keluarga pasien untuk bertanya
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Fasilitas Yankes Puskesmas Kediri No. Register
Nama perawat yang mengkaji Nama Penanggungjawab/ KK
Nama individu/ Keluarga/ Kelompok Alamat
Penyakit/ Masalah Kesehatan

Tgl/ No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Ttd. Perawat


Kurang pengetahuan 1) Membina hubungan saling percaya antara S:
berhubung dengan pasien, keluarga dan petugas.  Tn “A” mengatakan mengerti sebagian
ketidakmampuan keluarga 2) Memberi penjelasan dan mendiskusikan mengenai penyakit TB paru, tanda dan
mengenal masalah kesehatan pada keluarga mengenai pengertian gejala tetapi belum mengerti mengenai
yang dialami keluarga penyakit TB Paru, tanda dan gejala, serta perawatan dan pendampingan minum
motivasi keluarga dalam memberikan obat pada pasien yang menderita TB
perawatan dan pengobatan rutin pada klien paru
dengan TB paru.  keluarga mengatakan mengerti sebagian
3) Menjelaskan pada keluarga akibat bila klien pentingnya nutrisi bagi kesehatan
tidak mendapat perawatan dan pengobatan adiknya yang sedang menderita TB paru
maksimal.  keluarga mengatakan mengerti sebagian
4) Menjelaskan pada keluarga mengenai proses penularan penyakit TB paru
pentingnya nutrisi sehat bagi klien yang O:
menderita penyakit TB paru.  Keluarga Pasien (Tn “A”) tampak masih
5) Menganjurkan keluarga untuk menyajikan bingung mengenai bagaimana merawat
makanan hangat sehat bergizi dan dalam adiknya yang sakit TB paru
porsi kecil tapi sering.  keluarga tampak masih bingung dan
6) Menjelaskan pada keluarga proses bertanya makanan apa saja yang baik
penularan penyakit TB paru. untuk menaikkan berat badan pasien.
7) Menganjurkan keluarga untuk menerapkan  Keluarga Pasien (Tn”A”) tampak masih
PHBS dan cuci tangan pakai sabun bingung dan bertanya bagaimana cara
dirumah. membuang ludah/dahak yang benar
8) Menganjurkan agar klien menutup mulut
saat batuk / menggunakan masker, dan A : Masalah teratasi sebagian
tidak membuang dahak sembarangan. P : Intervensi dilanjutkan
9) Menganjurkan keluarga untuk tetap
membuka jendela rumah agar cahaya
matahari mudah masuk ke dalam rumah.
Kurang pengetahuan 1) Membuat janji dengan klian dan keluarga S:
berhubung dengan untuk melakukan kunjungan rumah  Keluarga mencoba menjelaskan cara
ketidakmampuan keluarga kembali. merawat pasien Tn”A” yang sakit TB
mengenal masalah kesehatan 2) Menjelaskan dan mendiskusikan kembali paru dan akan mengingatkannya untuk
yang dialami keluarga bersama keluarga mengenai penyakit TB minum obat secara teratur.
paru yang telah dijelaskan oleh petugas  Kelaurga menjelaskan pentingnya gizi
pada saat kunjungan I dan terus memotivasi yang sehat bagi pasien yang sakit, porsi
keluarga dalam pendampingan minum obat makan sudah meningkat menjadi ¾
pada klien. porsi.
3) Mereview dan mendiskusikan kembali  menjelaskan bahwa jendela rumahnya
bersama keluarga mengenai makanan- sudah dibuka setiap pagi dan pasien
makanan sehat bergizi yang baik untuk sudah memakai masker
penderita TB. O:
4) Mereview kembali dan mendiskusikan  Keluarga Pasien tampak antusias
kembali cara pencegahan penularan menceritakan perkembangan kesehatan
penyakit TB paru, mengingatkan agar klien pasien (Tn”A”).
menutup mulut saat batuk, dan membuang  tampak masih bingung dan bertanya
dahak pada tempatnya berapa lama berat badan pasien bisa
kembali seperti sebelum sakit, Berat
badan pasien masih kg.
 Keluarga Pasien (Tn”A”) tampak
masih bingung dan bertanya bagaimana
cara membuang ludah/ dahak yang
benar

A : masalah teratasi sebagian


P : Intervensi dilanjutkan

Kurang pengetahuan 1) Membuat janji dengan klian dan keluarga S:


berhubung dengan untuk melakukan kunjungan rumah  Keluarga mengatakan porsi makan
ketidakmampuan keluarga kembali. pasien sudah meningkat
mengenal masalah kesehatan 2) Mereview kembali keluarga tentang  Tn”A” menjelaskan cara menampung
yang dialami keluarga informasi penyakit TB Paru dan terus dahak dalam wadah tertutup yang sudah
memotivasi keluarga untuk mendampingi diberi sabun
klien minum obat TB selama 6 bulan O:
3) Memotivasi keluarga dalam memberikan  Keluarga Pasien (Tn”A”) tampak
semangat pada klien untuk meningkatkan tampak antusias menceritakan pasien
porsi makannya agar kesehatan cepat pulih sudah membuang dahak/ludah ditempat
kembali. yang sudah disediakan/ dan lebih sering
4) Mereview kembali pada keluarga di kamar mandi.
mengenai penyakit TB agar tidak terjadi
penyebaran infeksi pada anggota keluarga A : masalah teratasi sebagian
yang lain P : Intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai