RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. DATA UMUM KELUARGA

A. Kepala keluarga
Nama Kepala Keluarga : TN. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 76 Tahun
Alamat : Desa Bangun Jaya
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Agama : Kristen Protestan
Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
Tanggal : 13 Maret 2019

B. Daftar Anggota Keluarga

No. Nama Jenis Kelamin Hub. TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
Dgn KK
1. Tn. N Laki-laki Suami 62 tahun SMA PNS
2. Ny. M perempuan istri 44 tahun SMA IRT
3. An.M. perempuan Anak 25 tahun SMA IRT
4. An. E laki-laki Anak 20 tahun Kuliah -
5. An. E perempuan Anak 12 tahun SD pelajar
6. An.U perempuan Anak 10 tahun SD pelajar
7. An.P laki-laki Anak 5 tahun TK pelajar

C. Tipe Keluarga
Tipe Keluarga Tn.N adalah Keluarga inti ( Tradisonal Nuldear ), yang tinggal satu
rumah dengan Tn.N adalah istrinya Ny. N, jumlah anaknya ada 5 orang, tetapi
anaknya yang nomor satu sudah menikah dan ikut tinggal bersama suaminya. Jadi
jumlah anaknya yang tinggal di rumah yaitu berjumlah 4 orang.
2. TAHAP PERKEMBANGAN DAN SEJARAH KELUARGA
A. Tahap Perkembangan dan Tugas Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini : Keluarga Tn.N adalah keluarga dengan
anak remaja.

B. Tahap Perkembangan yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga Tn.N yang belum terpenuhi tidak ada karena
tahap perkembangannya semuanya sudah dilakukan dan tidak ada masalah.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Riwayat kesehatan dari Tn.N terdahulu cuma sakit kepala, Ny. M mengatakan Tn.
N baru pulang dirawat di Puskesmas, sedangkan Ny.N riwayat kesehatan
terdahulu tidak ada, baru 1 tahun ini saja Tn.N merasakan sering batuk dan sesak
jika sudah batuk, Tn. T juga riwayat merokok. Diagnosa dokter yang
diberitahukan kepada TN. N menderita sakit Asma.

D. Fungsi Perawat Kesehatan

1. Mengenal Masalah
Tn.N mengatakan sering merasa sesak, dan batuk, sekarang sudah agak
berkurang, Tn. N juga sudah mulai mengurangi merokok. Tn.N mengatakan
belum mengerti tentang penyakit Asma, tanda dan gejala, dan mengatakan
jarang ke Puskesmas kecuali bila sakit parah dan ketika dirawat semalam.

2. Memutuskan Tindakan
Tn.N mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit parah, segera di bawa ke
Puskesmas. Bila Tn.N mulai merasakan sesak dan mulai batuk, biasanya hanya
beristirahat saja dan minum obat yang dibelinya diwarung. dan Tn.N juga
mengatakan tidak mengetahui mengenai komplikasi atau dampak selanjutnya
dari penyakit Asma.
3. Tindakan Perawatan
Tn.N mengatakan istrinya yang berperan merawat anggota keluarga yang sakit.
 4. Memafaatkan Pelayanan Kesehatan
Tn.N mengatakan kalau keluarganya sakit parah baru periksa ke Puskesmas atau
tenaga medis terdekat. Kalau sakitnya tidak parah keluarganya hanya dirawat
dirumah.

3. PEMERIKSAAN FISIK
 Penampilan Umum
 Tn. N cukup rapi, pakaian selalu ganti kalau sudah mandi, postur tubuhnya
sedang, kalau tingginya sekitar 160 saja.
 Ny. M keadaan umumnya cukup rapi, pakaian tidak kumuh, kebersihan diri
cukup.
 Anak-anaknya keadaan umumnya cukup rapi, tidak kotor, kebersihan diri
cukup.
 Pemeriksaan Tanda-Tanda Vital
 TTV : Tn. N
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36 C
 TTV : Ny. M
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36,1 C
 TTV : anak Tn. N tidak dilakukan pemeriksaan karena
anaknya lagi tidak ada dirumah, jalan keluar.
 Keluhan Yang Dirasakan Saat ini
Keluhan dari Tn. N : mengatakan sering sesak napas, masih ada batuk dan
sempat dirawat di Puskesmas.
4. HARAPAN KELUARGA
Klien berharap bisa cepat sembuh dari penyakit yang sering dirasakannya
 ANALISA DATA

No. DATA SUBJEKTIF DAN OBJEKTIF MASALAH KEPERAWATAN

1. DS :
 Tn. N mengatakan sesak napas
 Tn. N mengatakan batuk- batuk
 Tn. N mengatakan dokter bilang
penyakitnya Asma. ketidakmampuan keluarga mengenal hal-hal
berkaitan dengan asma.
DO :
 Tn. N klien tampak lemah
 TTV :
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR : 22 x/menit
Suhu : 36 C

DS :
 Tn. N mengatakan kurang
memahami tentang asma
 Tn. N mengatakan terasa sesak
batuk .

DO :
 Tn. N tampak belum memahami
Kurang informasi tentang penyakit asma
tentang penyakit asma
b/d ketidakmauan Tn. N untuk
 Tn. N tampak bingung, ketika memeriksakan diri.
ditanya tentang penyakit yang
diderita
5. PRIORITAS MASALAH
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga : Ketidakmampuan keluarga mengenai hal-hal
yang berkaitan dengan asma.

No. Kriteria Perhitungan Pembenaran

1. Sifat Masalah : 3/3 X 1 = 1  Ketidaktahuan keluarga
Akual tentang masalah
penyakit asma
merupakan bahaya
terhadap klien

2. Kemungkinan masalah ½ X 2= 1  Lamanya sakit kurang

Untuk dirobah: lebih 1 tahun
Hanya sebagian  Prognosa masalah asma
hanya sebagai kecil bisa
disembuhkan dan hanya
bisa dilakukan tindakan
pencegahan.
 Keluarga tergolong
ekonomi mampu
sehingga tidak kwartir
keluarga kesulitan
dalam memodifikasi
masalah/ perilaku yang
potensial sebagai
pencetus.

 Penyakit asma
3. Potensi Masalah Untuk 2/3 X 1 = 2/3 memungkinkan
Dicegah : cukup pencetus dicegah
denagn menghindari
faktor resiko.
 Keluarga mau diajak
kerja sama.

 Bila tidak segera

4. Menonjolnya Masalah : 2/2 X 1 = 1
ditangani maka akan
Berat harus segera
terjadi komplikasi lebih
ditangani
lanjut seperti pasang
Skor Total 3 2/3 Oksigen
 b. Diagnosa Keperawatan Keluarga : Kurang informasi tentang penyakit rematik b/d
ketidakmauan Ny. N untuk memeriksakan diri.

No. Kriteria Perhitungan Pembenaran

1. Sifat Masalah : Aktual 3/3 X 1 = 1  Ketidaktahuan keluarga
tentang masalah penyakit
asma

2. Kemungkinan masalah ½X2=1  Lamanya sakit asma lebih

Untuk dirubah : hanya 1 tahun
sebagian  Prognosa masalah asma
hanya sebagian kecil bisa
disembuhkan dan hanya
bisa dilakukan tindakan
pencegahan.
 Keluarga tergolong
ekonomi mampu sehingga
tidak dikwatirkan keluarga
kesulitan dalam
memodivikasi makanan
atau prilaku yang
potensial sebagai
pencetus.

3. Potensi Masalah Untuk 2/3 X 1 = 2/3  Penyakit asma

Dicegah : cukup memungkinkan untuk
dicegah dengan
menghindari faktor resiko.
 Keluarga mau diajak
kerjasama.

4. Menonjolnya Masalah : 2/2 X 1 = 1

 Bila tidak segera ditangani
Berat, harus segera
maka akan terjadi
ditangani
komplikasi lebih lanjut
seperti sesak napas
Skor Total 3 2/3
6. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA SESUAI PRIORITAS
a. Ketidakmampuan keluarga mengenal hal-hal yang berkaitan dengan asma. ( skore
: 3 2/3).
b. Kurang informasi tentang penyakit asma b/d ketidakmauan Ny. M untuk
memeriksakan diri. (skore : 3 2/3).
 2.IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

No. Diagnosa Implementasi Evaluasi

1. DX. 1 1. mengkaji pengetahuan keluarga S : Tn. N mengatakan sudah
tentang asma mengerti dan
2. mengajarkan tehnik nafas dalam mengetahui tentang
dan batuk efektif penyakit asma.
3. memberi penjelasan tentang asma O : - Keluarga tampak
4. memeberikan kesempatan kepada antusias saat di jelaskan
keluarga untuk menanyakan apa mengenai penyebab,
yang telah disampaikan tanda dan gejala dan
5. mengkaji kemampuan keluarga penatalaksanaan
yang telah dilakukan. penyakit asma.
6. mengkaji tindakan yang pernah - Tn. N dapat
dilakukan bila Tn. N mengalami melakukan tehnik nafas
serangan. dalam dan batuk efektif
7. mendiskusikan denagn keluarga A : Masalah teratasi sebagian.
tentang tanda dan gejala penyakit P : Tindak lanjut keluarga
asma - mengkonsumsi sayuran
8. mendiskusikan alternatif yang dan buah-buahan
dapat dilakukan untuk mencegah - Rutin minum obat
serangan berulang. sesuai anjuran dokter
- Rutin kontrol kesehatan
ke fasilitas kesehatan
terdekat
- lebih banyak
beristirahat.

S : Tn. N mengatakan bahwa

2. DX. 2 1. mengkaji pengetahuan keluarga mengerti tentang
tentang pengertian jatuh, kelainan komplikasi yang bisa
fisik, dan cacat pada keluarga. terjadi pada asma
2. memberi penjelasan tentang O : Tn. N memperhatikan
pengertian jatuh, kelemahan fisik ketika diberikan
dan sehat. penjelasan tentang
3. menganjurkan keluarga untuk pengertian jatuh,
senantiasa melakukan pola hidup kelemahan fisik dan
sehat. cacat.
A : masalah teratasi sebagian
P : Tindak Lanjut keluarga:
- menganjurkan untuk
mengkonsumsi
makanan bergizi
tinggi.
- Kontrol kesehatan dan
minum obat dengan
rutin