Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MK KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S DENGAN TB PARU DI DESA


PAKUAN AJI KECAMATAN SUKADANA

KELOMPOK V:

1. Agus Munawaroh
2. Elis Setyaningsih
3. Hendro Susilo
4. Indah Wahyu Ningtias
5. Muhammad Nurkholis
6. Muhammad Sobur
7. Novi Maya Septiana
8. Rudiansyah
9. Suharti
10. Tina Puspita Sari

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN KONVERSI


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
TAHUN 2021
I. Deskripsi kasus

1. Penyakit infeksi TBC


Di desa pakuan aji ada satu keluarga inti yaitu keluarga Tn. S tinggal bersama istrinya yaitu
Ny. N dan 1 orang anaknya yang masih duduk dibangku sekolah berusia 11 tahun yaitu Nn. R.
Riwayat kesehatan keluarga Tn. S yaitu Ny. N dan Nn. R dalam kondisi baik namun Tn. S
mengalami gangguan kesehatan pada sistem pernafasan. Keluarga sudah membawa ke puskesmas
terdekat untuk pengobatan, dan dinyatakan bahwa Tn. S menderita penyakit TB paru. Saat ini
penderita masih dalam pengobatan OAT kategori 1 fase intensif. Dalam kegiatan sehari-hari selama
dirumah ataupun diluar rumah Tn S tidak pernah memakai masker, membuang dahak di sembarang
tempat, dan alat makan yang masih belum terpisah dengan anggota keluarga yang lain.

2. Riwayat keluarga inti


Data Umum
a. Nama : Tn S
b. Umur : 27 tahun
c. Jenis kelamin : Laki – laki
d. Pendidikan : SMP
e. Alamat : Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana
f. Komposisi keluarga : Ayah, ibu dan 1 orang anak
g. BB / TB : 45 Kg / 165 Cm
h. RR : 28 x/mnt
i. Auskultasi : terdengar ronki

Data Fokus
DS: Keluarga Tn.S mengatakan bahwa:
- Tn S batuk berdahak selama kurang lebih 2 bulan,
- Beberapa hari yang lalu Tn.S batuk berdahak di sertai darah.
- Tn.S terlihat semakin kurus, dan nafsu makan menurun,
- Tn.S selalu berkeringat di malam hari walaupun tidak beraktivitas

DO:

- Tn. S terlihat kurus


- BB Tn. S 45 kg
- Tn. S terlihat membuang dahak di sembarang tempat
- Tn. S terlihat tidak memakai masker
3. Tugas perkembangan keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini.
Tahap perkembangan keluarga Tn. S saat ini adalah tahap IV: Keluarga dengan Anak
Sekolah (Family with School Children), dengan tugas perkembangan sebagai berikut:
1) Membantu sosialisasi anak: meningkatkan prestasi belajar anak
2) Mempertahankan hubungan keluarga yang bahagia
3) Memenuhi kebutuhan dan biaya kehidupan yang semakin meningkat termasuk
biaya kesehatan.
b. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi:
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah memenuhi kebutuhan kesehatan
fisik anggota keluarga, karena anggota keluarga yaitu Tn. S mempunyai penyakit TB paru.

II. Analias Data

No Data Problem Etiologi


1 DS : Kelaurga Tn.S mengatakan bahwa Bersihan jalan nafas Proses infeksi
tidak efektif
- Tn S batuk berdahak selama kurang
lebih 2 bulan,
- Beberapa hari yang lalu Tn.S batuk
berdahak di sertai darah.
- Tn.S terlihat semakin kurus, dan nafsu
makan menurun,
- Tn.S selalu berkeringat di malam hari
walaupun tidak beraktivitas

DO :

- Umur : 27 tahun
- BB / TB : 45 Kg / 165 Cm
- RR : 28 x/mnt
- Auskultasi : terdengar ronki

2 System Manajemen kesehatan Ketidakmampuan


- Keluarga tidak mengerti tentang keluarga tidak efektif keluarga dalam
penyakit TB paru mengenal masalah
- Keluarga tidak mengetahui apa kesehatan/ TB paru.
penyebab TB paru
- Keluarga kurang memahami tanda dan
gejala TB paru
- Keluarga beranggapan bahwa penyakit
Tn S seperti penyakit biasa
- Tn. S terlihat membuang dahak di
sembarang tempat
- Tn. S terlihat tidak memakai masker

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Bersihan jalan napas tidak efektif pada Tn. S
2. Manajemen kesehatan keluarga Tn. S tidak efektif
IV. ETIOLOGI
1. Proses infeksi
2. Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan/ TB paru.
V. Skoring

No
. Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran
Dx

1. 1. Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = Masalah ini aktual dan jika


1 tidak ditangani akan
Skala: ancaman mengganggu kesehatan dan
kesehatan aktivitas klien jadi diperlukan
tindakan segera.

2. 1 2 ½ x 2 = 1 Informasi tentang TB paru


Kemungkinan kurang banyak dan berbagai
masalah dapat tindakan dapat dilakukan di
diubah rumah.

Skala: Sebagian

3. Potensial 2 1 2/3 x 1 = Masalah dapat dicegah dan


masalah untuk 2/3 klien serta keluarga berperan
dicegah. aktif untuk mencegah
terjadinya masalah.
Skala: cukup

4. Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = Keluarga melihat bahwa


masalah. 1 permasalahan Tn.S harus
diatasi karena bisa
Skala: masalah mempengaruhi aktivitas Tn.S
berat harus sehari-hari.
segera
ditangani
TOTAL 3 1/3

2. 1. Sifat 2 1 2/3 x 1 = Tn.S menderita penyakit TB


Masalah: 2/3 paru dan keluarga kurang
ancaman paham tentang penyakit asma
kesehatan bronchial.

2. 2 2 2/2 x 2 Memberikan pendidikan


Kemungkinan =2 kesehatan, kesadaran keluarga
masalah dapat untuk melakukan pencegahan
dirubah : agar tidak menular pada
mudah. anggota keluarga yang lain.

3. Potensi 2 1 2/3 x 1 = Tn.S mau untuk mengubah


masalah dapat 2/3 kebiasaan yang dapat
dicegah : memperparah gejala TB paru
cukup. yang diderita.

4. Menonjolnya 2 1 2/2 x1 = Keluarga tahu bahwa penyakit


masalah : berat, 1 TB paru yang dialami Tn.S
harus segera di bisa mengganggu kegiatan bila
tangani. tidak ditangani segera.

TOTAL 4 1/3
VI. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Data SDKI SLKI SIKI


1. DS : Kelaurga Tn.S mengatakan bahwa Bersihan jalan TUK 1 Keluarga Tn. S mampu mengenal
napas tidak Setelah dilakukan tindakan masalah kesehatan Tn. S
efektif pada Tn. S keperawatan, keluarga Tn. S mampu Intervention: Edukasi Proses
- Tn S batuk berdahak selama kurang mengenal masalah kesehatan Tn. S Penyakit(1.12444) yaitu memberikan
Dengan kriteria Hasil : informasi tentang mekanisme
lebih 2 bulan,
Luaran: Tingkat Pengetahuan munculnya penyakit dan menimbulkan
- Beberapa hari yang lalu Tn.S batuk (L.12111) yaitu kecukupan informasi tanda dan gejala yang menggangu
kognitif yang berkaitan dengan topik kesehatan tubuh pasien.
berdahak di sertai darah.
tertentu dengan ekspektasi meningkat
- Tn.S terlihat semakin kurus, dan dari 2 (cukup menurun) menjadi Observasi
3 (sedang). - Identifikasi kesiapan dan
nafsu makan menurun,
1. Perilaku sesuai anjuran kemampuan menerima informasi
- Tn.S selalu berkeringat di malam 2. Verbalisasi minat dalam belajar Terapeutik
3. Kemampuan menjelaskan - Sediakan materi dan media
hari walaupun tidak beraktivitas
pengetahuan tentang suatu topik pendidikan kesehatan mengenai
4. Kemampuan menggambarkan asma
pengalaman sebelumnya yang - Jadwalkan pendidikan kesehatan
DO :
sesuai dengan topik sesuai kesepakatan
5. Perilaku sesuai dengan - Berikan kesempatan untuk
pengetahuan bertanya
- Umur : 27 tahun
6. Pertanyaan tentang masalah yang Edukasi
- BB / TB : 45 Kg / 165 Cm dihadapi - Jelaskan penyebab dan faktor
7. Persepsi yang keliru terhadap risiko penyakit asma
- RR : 28 x/mnt
masalah - Jelaskan proses patofisiologi
- terdengar ronki 8. Menjalani pemeriksaan yang munculnya penyakit asma
tidak tepat - Jelaskan tanda dan gejala yang
ditimbulkan oleh penyakit
- Jelaskan kemungkinan terjadinya
komplikasi
- Ajarkan cara meredakan atau
mengatasi gejala yang dirasakan
- Ajarkan cara meminimalkan efek
samping dari intervensi atau
pengobatan
- Informasikan kondisi pasien saat
ini
- Anjurkan melapor jika merasakan
tanda dan gejala memberat atau
tidak biasa

TUK 2
Setelah dilakukan tindakan Keluarga Tn.S mampu mengambil
keperawatan, Keluarga Tn. S mampu keputusan terhadap masalah kesehatan
mengambil keputusan yang tepat yang dialami Tn. S
terhadap masalah kesehatan Tn. S Intervensi: Dukungan Keluarga
dengan kriteria hasil: Merencanakan Perawatan (1.13477)
Luaran: Pemeliharaan Kesehatan yaitu memfasilitasi perencanaan
(L.12106) yaitu kemampuan penatalaksanaan perawatan
mengidentifikasi, mengelola dan kesehatan keluarga.
menemukan bantuan untuk
mempertahankan kesehatan meningkat Observasi
dari 2 (cukup menurun) menjadi 4 - Identifikasi kebutuhan dan
cukup meningkat ) dengan indikator: harapan keluarga tentang
1. Menunjukkan perilaku adaptif Kesehatan
2. Menunjukkan pemahaman - Identifikasi konsekuensi tidak
perilaku sehat melakukan tindakan bersama
3. Kemampuan menjalankan keluarga
perilaku sehat - Identifikasi sumber-sumber
4. Perilaku mencari bantuan yang dimiliki keluarga
5. Menunjukkan minat - Identifikasi tindakan yang
6. Meningkatkan perilaku sehat dapat dilakukan keluarga
7. Memiliki sistem pendukung Terapeutik
- Gunakan sarana dan fasilitas
yang ada dalam keluarga
- Ciptakan perubahan
lingkungan rumah secara
optimal
Edukasi
- Informasikan fasilitas
kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga
- Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan yang ada
- Ajarkan cara perawatan yang
bisa dilakukan keluarga

TUK 3 Keluarga Tn.S mampu memberikan


Setelah dilakukan tindakan perawatan bagi Tn.S
keperawatan, Keluarga Tn. S mampu
memberikan perawatan pada Tn.S yang Intervention: Latihan Batuk Efektif
mempunyai masalah kesehatan bersihan (I.01006) yaitu melatih pasien yang
jalan napas tidak efektif dengan kriteria tidak memiliki kemampuan batuk
hasil: secara efektif untuk membersihkan
laring, trakea dan bronkiolus dari
Luaran: Bersihan Jalan Napas secret atau benda asing di jalan napas.
(L.01001) yaitu kemampuan
membersihkan secret atau obstruksi Observasi
jalan napas untuk mempertahankan - Identifikasi kemampuan batuk
jalan napas tetap paten dari 3 (sedang) - Monitor adanya retensi sputum
menjadi 5 (meningkat). - Monitor tanda dan gejala
infeksi saluran napas
1. Produksi sputum - Monitor input dan output
2. Batuk efektif cairan (missal, jumlah dan
3. Dyspnea karakteristik)
4. Mengi Terapeutik
5. Gelisah - Atur posisi semi fowler atau
6. Frekuensi napas fowler
7. Pola napas - Pasang perlak dan bengkok
dipangkuan pasien
- Buang sekret pada tempat
sputum
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
batuk efektif
- Anjurkan tarik napas melalui
hidung selama 4 detik, ditahan
selama 2 detik, kemudian
keluarkan dari mulut dengan
bibir mencucu (dibulatkan)
selama 8 detik.
- Anjurkan mengulangi tarik
napas dalam hingga 3 kali
- Anjurkan batuk dengan kuat
langsung setelah tarik napas
dalam yang ke-3

Kolaborasi
- Kolaborasikan pemberian
mukolitik atau ekspektoran,
jika perlu.

TUK 4
Setelah dilakukan keperawatan, Keluarga Tn.S mampu memodifikasi
keluarga Tn.S mampu memodifikasi lingkungan untuk meminimalisisr
lingkungan untuk menjamin kesehatan masalah kesehatan yang dialami Tn.S
Tn.S dengan kriteria hasil kesiapan
peningkatan manajemen kesehatan : Intervensi: Manajemen
lingkungan(1.14514) yaitu
Luaran: Perilaku Kesehatan memfasilitasi dan mengelola
(L.12107) yaitu Kemampuan dalam lingkungan untuk mendapatkan
Mengubah gaya hidup atau perilaku manfaat terapeutik,stimulasi sensorik ,
untuk memperbaiki status kesehatan. dan kesejahteraan psikologis.
Perilaku kesehatan meningkat dari 2 Observasi
(cukup menurun) menjadi 4 (cukup - Identifikasi keamanan dan
meningkat dengan indikator: kenyamanan Terapeutik
1. Penerimaan terhadap perubahan - Atur posisi furniture dengan
status kesehatan rapi dan terjangkau
2. Kemampuan melakukan - Atur suhu lingkungan yang
tindakan pencegahan masalah sesuai
kesehatan - Sediakan tempat tidur dan
3. Kemampuan peningkatan lingkungan yang bersih dan
kesehatan nyaman
4. Pencapaian pengendalian - Ganti pakaian secara berkala
Kesehatan - Pertahankan konsistensi
kunjungan tenaga kesehatan

Edukasi
- Jelaskan cara membuat
lingkungan rumah yang aman
- Ajarkan pasien dan
keluarga/pengunjung tentang
upaya pencegahan infeksi

Intervention: Promosi perilaku


upaya kesehatan(1.12472) yaitu
meningkatkan perubahan perilaku
penderita/klien agar memiliki
kemauan dan kemampuan yang
kondusif bagi kesehatan secara
mennyeluruh baik bagi lingkungan
maupun masyarakat sekitarnya.
Observasi
- Identifikasi perilaku upaya
kesehatan yang dapat
ditingkatkan

Terapeutik
- Berikan lingkungan yang
mendukung Kesehatan
- Orientasi pelayanan kesehatan
yang dapat dimanfaatkan
Edukasi
- Anjurkan meggunakan air
bersih
- Anjurkan untuk memisahkan
alat makan penderita TB paru
dengan anggota keluarga lain
- Anjurkan mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun
- Anjurkan menggunakan
jamban sehat
- Anjurkan makan sayur dan
buah setiap hari
- Anjurkan melakukan aktivitas
fisik setiap hari
- Anjurkan tidak merokok di
dalam rumah

TUK 5
Setelah dilakukan tindakan Keluarga Tn.S mampu memanfaatkan
keperawatan, Keluarga Tn.S mampu pelayanan kesehatan untuk
memanfaatkan fasilitas pelayanan meminimalisir masalah kesehatan
kesehatan dengan kriteria hasil: yang dialami Tn.S

Luaran: Status Kesehatan Keluarga Intervensi: Rujukan Layanan


(L.12108) yaitu kondisi kesejahteraan Masyarakat (1.12474) yaitu menyusun
fisik,mental dan sosial keluarga penatalaksanaan lebih lanjut layanan
meningkat dari 2 (cukup menurun ) kesehatan dan keperawatan kepada
menjadi 4 (cukup meningkat) dengan sumber pelayanan kesehatan yang
kriteria hasil : lebih lengkap bagi individu, keluarga
1. Kesehatan fisik anggota dan kelompok masyarakat.
keluarga Observasi
2. Akses fasilitas kesehatan - Identifikasi sumber-sumber
3. Skrining kesehatan anggota pelayanan kesehatan di
keluarga sesuai usia masyarakat
4. Sumber perawatan Kesehatan
5. Sumber pelayanan sosial

Terapeutik
- Fasilitasi memutuskan
pelayanan kesehatan yang
dapat dijadikan tujuan rujukan
- Fasilitasi keluarga
mempersiapkan proses rujukan
(mis administrasi,
informasi/data kesehatan)
- Berikan Informasi yang akurat
kepada institusi layanan yang
dituju
- Fasilitasi proses tindak lanjut
di msayarakat setelah rujukan
- Lakukan proses dokumentasi
secara lengkap
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur
rujukan

Anda mungkin juga menyukai