Nim : 221560112017
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 9 Desember sampai dengan 10 Desember 2019 pada pukul
11.00 WIB. Anamnesa di peroleh dari klien dan keterangan dari keluarga.
A. Identitas
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. B
b. Alamat : Desa X
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Tidak Bekerja
d. Komposisi Keluarga :
Genogram:
Ket: Laki-laki
Klien
Perempuan
D. Struktur Keluarga
a. Pola dan komunikasi Keluarga
Kuarga mengunakan Bahasa sehari-hari untuk berkomunikasi dengan keluarga,
komunikasi terjalin baik akan tetapi kuragnya informasi mengenai kesehatan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn. B merupakan kepala keluarga yang memegang kendali di dalam rumah tangga.
Namun dalam pengambilan obat Tn. B harus menunggu anaknya untuk mengambil obat
ke puskesmas. Jadi, Tn. B tidak dating ke puskesmas secara langsung
c. Struktur Peran
Tn. B selama sakit tidak bekerja, Tn. B mulai bekerja Kembali sejak 1 bulan yang lalu
namun hanya setengah hari.
d. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga Tn. B mengatakan bahwa sudah 2 kali berobat ke pelayanan non medis
E. Fungsi keluarga
a. Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
petugas kesehatan atau Puskesmas.
b. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antarsesama anggota keluarga terlihat baik.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga masih belum mengerti dan belum memahami masalah Kesehatan terutama
tentang penyakit TBC, Tn. B beberapa kali tidak meminum obat, dan tidak memakai
masker dalam aktivitas sehari-hari. Keluarga Tn. B masih kurang tepat dalam
mengambil keputusan Kesehatan, Tn. B mengatakan sudah 2 kali berobat ke pelayanan
non medis. Kemampuan keluarga Tn. B dalam merawat anggota keluarga yang sakit
masih kurang baik karena Ny. H masih belum mngerti tentang penatalaksanaan penyakit
TBC khususnya pada saat Tn. B mengeluh sesak, batuk, serta berkeringat dingin
dimalam hari, Ny. H juga tidak mengontrol jadwal minum obat Tn. B sehingga sudah
beberapa kali tidak meminum obat secara teratur. Keluarga kurang mampu mengunakan
fasilitas Kesehatan, Tn. B menggunakan fasilitas Kesehatan hanya Ketika obat yang
diberikan sudah habis.
d. Fungsi Reproduksi
Tn. B mempunyai anak yang telah menikah dan memilih untuk tinggal bersama dengan
suaminya.
1. Diagnosis Keperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan kuranya
pengetahuan tentang program terapiutik
2. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan keluarga yang berhubungan dengan
sumberdaya tidak cukup (finansial)
3. Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan organisme pathogen
lingkungan
B. PRIORITAS MASALAH
2 Kemungkinan
Adanya fasilitas kesehatan
masalah dapat 2 2 2/2 x2=2
yang masih terjagkau seperti
diubah mudah
puskesmas.
3 Potensial
masalah untuk 2 1 2/3x1=2/3 Pasien mau berupaya untuk
dicegahTinggi kesembuhan seperti berkunjung ke
puskesmas/mantri
4 Menonjolnya
masalah 0 1 0/2x1=0 Pernah putus obat resiko tinggi
Msalah berat terjadinya resistensi obat
perlu di
tangani
Jumlah 3 2/3
2 Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan keluarga yang berhubungan dengan sumberdaya
tidak cukup (finansial)
4 Menonjolnya
masalah 0 1 0/2x1=0 Meskipun Tn.b tidak bekerja akan
Masalah tidak tetapi Tn.b tetap berupaya untuk
di rasakan berobat
Jumlah 2 2/3
3 Resiko infeksi berhubungan dengan peningkatan paparan organisme pathogen lingkungan