(2214901005)
UNIVERSITAS IMELDA
MEDAN
T.A 2023
BAB III
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
Genogram
Keterangan
: laki-laki
: Perempuan
: Anak
7) Tipe Keluarga
Tipe keluarga inti: dalam keluarga terdiri dari bapak, ibu, anak.
8) Suku dan Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari
yang digunakan yaitu bahasa Jawa/Indonesia.
9) Agama
Tn. A beragama Islam serta orang tua dan anaknya, setiap harinya
melakukan kewajiban nya yaitu sholat 5 waktu setiap hari.
10) Status sosial ekonomi keluarga :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja sebagai Buruh
Harian Lepas dengan jumlah penghasilan ± Rp.2.000.000 .
11) Aktifitas rekreasi keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton
televisi bersama dirumah, berkebun, rekreasi di luar rumah kadang- kadang
tidak pernah dilakukan.
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. A merupakan tahap V.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn. A merupakan tahap V : Keluarga
dengan anak remaja.
3) Riwayat keluarga inti
a) Tn. A sebagai Kepala Keluarga jarang sakit, namun mempunyai riwayat
penyakit DM sejak ± 2 tahun, namun tidak rutin kontrol ke puskesmas
atau ke fasilitas kesehatan lainnya, tidak mempunyai masalah dengan
istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya, mempunyai penyakit
DM, Pada saat pemeriksaan tanggal 10 Maret 2023 :
KDG: 384 TD : 120/70 mmHg S : 37°C BB : 58 kg
N : 90 x/i R : 20 x/i TB : 160 cm
b) Tn. A jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang
serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang
lain, tidak mempunyai keturunan Diabetes. Merokok sejak usia 20 tahun.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. A menderita DM dan keluarganya lain tidak memiliki masalah
kesehatan.
Denah Rumah
ruang Kamar mandi
Dapur
Kamar 1
Kamar 3
Ruang Tamu
3.2 Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : kurangnya Ketidakmampuan
- Tn. A dan keluarga pengetahuan Tn. A keluarga mengenal
mengatakan tidak begitu tentang Penyakit masalah kesehatan
paham tentang penyakit Diabetes Mellitus
Diabetes Melitus (DM)
(pengertian, tanda dan
gejala, serta komplikasi).
- Tn. A dan keluarga
mengatakan hanya tahu
cara merawat keluarga
dengan Diabetes Melitus
di rumah dengan tidak
makan atau minum gula
berlebihan.
- Tn. A dan keluarga
mengatakan tidak tahu
secara rinci cara merawat
keluarga dengan
Diabetes Melitus di
rumah.
- Tn. A mengatakan tidak
mengetahui bahwa
Diabees Melitus adalah
penyakit keturunan.
DO :
- Tn. A dan keluarga
tidak dapat menjawab
sebagian pertanyaan
tentang penyakit
Diabetes Melitus.
2. DS: Resiko Ketidakmampuan
- Tn. A mengatakan ketidakseimbangan keluarga merawat
rutin mengkonsumsi kadar gula darah anggota keluarga
obat anti diabetes. yang sakit Diabetes
- Tn. A mengatakan Melitus.
gula darah nya tidak
stabil.
- Tn. A dan keluarga
mengatakan tidak
begitu paham tentang
diit penderita
Diabetes Melitus.
- Tn. A mengatakan
selama di rumah,
tidak pernah
memeriksa kadar
gula darahnya.
- Tn. A mengatakan
sering merasa lapar,
haus,
- Tn. A juga
mengatakan sering
buang air kecil
terutama di malam
hari.
- Tn. A mengatakan
keluar keringat
dingin apabila gula
darahnya rendah.
DO :
- GDS : 384 mg/dL
- Tn. J mengkonsumsi
obat oral (Metformin)
setiap kali merasakan
sakit.
- Tn. A tidak mendapat
obat injeksi.
Skorsing Data
Kurangnya pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan b/d kurangnya
pengetahuan Tn. A tentang Penyakit Diabetes Mellitus (DM)
Skorsing Data
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Diabetes Melitus
b/d Resiko ketidakseimbangan kadar gula darah
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah 3 1 3/3x1= 1 Tn. A mengalami
tidak/kurang sehat ketidakseimbangan
Skala : actual kadar gula darah
karena
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit DM
2. Kemungkinan 2 2 2/2x2= 2 Sumber daya
masalah yang dapat keluarga ada
diubah (pendidikan,
Skala : Mudah kemauan
menerima
perubahan).
Keluarga
mempunyai
motivasi tinggi
untuk merawat
responden agar
kondisi
kesehatannya
membaik .
3. Potensial masalah 3 1 3/3x1= 1 Masalah untuk
untuk dicegah dicegah cukup
skala : Tinggi dengan melibatkan
langsung keluarga,
perawat dan juga
kemauan klien
mengingat
banyaknya faktor
yang berpengaruh
terhadap tinggi
rendahnya kadar
gula darah.
4. Menonjolnya 2 1 2/2x1= 1 Keluarga mengerti
masalah bahwa kadar gula
skala : segera diatasi darah yang terlalu
tinggi secara terus
menerus berbahaya
bagi Tn. A, tetapi
keluarga
mengatakan tidak
mengetahui cara
merawat Tn. A
dengan Diabetes
Melitus.
Jumlah 5