M DI KELURAHAN
JATI BENING RT 001/014 KECAMATAN PONDOK GEDE BEKASI
DENGAN MASALAH UTAMA TENTANG KURANGNYA
PENGETAHUAN KESPRO
Disusun Oleh:
SITI RAHMAWATI
140408041
Puji Syukur penulis panjatkan Kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas “KEBIDANAN KOMUNITAS” berupa laporan studi
kasus di RT 001/014 Kelurahan Jati Bening dengan tepat waktu.
Laporan ini sebagai pertanggungjawaban individu yang melakukan PKL selama 11 hari,
yaitu dari tanggal 10-21 Juli 2017.
Terlaksananya program PKL ini berkat kerjasama dan bimbingan dari berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Hj. Lilik Susilowati, SST, Mkes, MARS, Ketua Yayasan Abadi Nusantara Jakarta
2. Ibu Feva Tridiyawati, M.Kes, M.Keb, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdi Nusantara
Jakarta
3. Ibu Ita Herawati, M.Keb selaku koordinator PKL
4. Seluruh tim dosen dan pembimbing PKL STIKes Abdi Nusantara
5. Bapak Nombor selaku ketua RW 014
6. Seluruh tokoh masyarakat yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu
Penulis menyadari bahwa hasil penyusunan laporan ini jauh dari sempurna, baik dari
segi penulisan maupun penyajian. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untu perbaikan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga
penyusunan laporan ini dapat berguna bagi pembaca umumnya dan profesi kebidanan
khususnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita
semua.
Jakarta,Juli 2017
Penulis
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
A. PENGUMPULAN DATA
1. Identitas
2. Lama Tinggal
3. Status kesehatan
terhadap KK
tangga
SD
Nadi : 80 kali/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8’c
3.4 Anggota Keluarga mempunyai 3 anak yang berusia 25 tahun laki-laki, 17 tahun
4. Pengetahuan Kespro
4.1 Pengetahuan ibu tentang SADARI sudah Baik, Namun Pengetahuan Putri dari Ny.
M masih kurang Tentang SADARI.
4.2 Pengetahuan Ibu tentang IVA/Papsmear sudah baik.
5. Keluarga Berencana
Ibu sudah tidak menggunakan kontrasepsi karna sudah tidak haid semenjak 2 tahun yang
lalu.
6.1 Anggota keluarga mandi 2 kali sehari dikamar mandi sendiri dengan menggunakan
6.3 Anggota keluarga mengambil air minum dari sumur keluarga (air rebusan).
6.4 Kebiasaan anggota keluarga berganti pakaian dua kali dalam sehari dan mengganti
7. Kebersihan rumah
7.1 Anggota keluarga membersihkan rumah dua kali sehari dan untuk membersihkan
9. Lingkungan
9.3 Anggota keluarga biasa membuang sampah ditempat sampah dan nanti yang diambil
B. ANALISA DATA
Keluarga Tn. Tumin merupakan keluarga binaan yang terdiri dari 5 orang keluarga
(suami, istri, 2 anak laki-laki dan 1 anak perempuan). Keluarga ini sangat ramah dan
kooperatif saat dilakukan pendataan dan intervensi. Semoga anggota keluarga dalam
keadaan baik saat dilakukan pendataan. Keadaan rumah Tn. Tumin bersih, Jendela
rumah keluarga Tn. Tumin juga sering dibuka sehingga pencahayaan kedalam rumah
keluarga ini dirasa sudah cukup, selain terdapat pekarangan didepan rumahnya. Keluarga
ini juga membersihkan rumah dua sampai tiga kali dalam sehari, dan juga membersihkan
penampungan air dua sampai tiga kali dalam sehari. Keadaan social ekonomi keluarga
Tn. Tumin cukup tetapi dari hasil pendapatannya itu tidak ada yang bisa ditabungkan
C. MASALAH
Faktor penyebab:
pemeriksaan SADARI
SADARI
2. BPJS
Faktor penyebab:
D. PRIORITAS MASALAH
1. CA Mamae
2. BPJS
E. PEMBAHASAN
Pada penulisan ini akan membahas tentang asuhan kebidanan yang diberikan
pengetahuan tentang HIV / AIDS dan Kespro Serta tentang pemeriksaan papsmear
ataupun IVA. Adapun ruang lingkup pembahasan yang akan diuraikan sesuai dengan
evaluasi serta pembahasan yang dilakukan secara sistematis. Dalam setiap tahan proses
kebidanan tersebut saya berperan sebagai pelaksana asuhan kebidanan yang bekerja
Dari hasil survey didapatkan keluarga Tn. M kurang pengetahuan HIV /AIDS dan
Kespro. Setelah dilakukan intervensi ibu dan keluarga sudah mengerti tentang HIV /
AIDS. Dan sudah dapat menjelaskan tentang HIV / AIDS, bahkan untuk perlindungan
Setelah diintervensi saat ini ibu sudah dapat menjelaskan tentang pemeriksaan
SADARI, manfaat dari pemeriksaan SADARI bahkan ibu dapat melakukannya sendiri
Saat dilakukan survey, ibu kurang pengetahuan tentang keluarga tentang PMS,
tetapi setelah dilakukan intervensi pengetahuan ibu tentang PMS menjadi lebih
mengerti. Ibu dan keluarga sudah dapat menjelaskan tentang Penyakit Menular
Dari hasil survey didapatkan kurangnya pengetahuan akan Ca. Cerviks. Setelah
dilakukan intervensi Ny. Y sudah mengerti akan Ca. Cerviks dan dapat menjelaskan
dengan baik tentang Ca. Cerviks. Ibu juga sudah tahu bagaimana skrining awal
pemeriksaan Ca.Cerviks dengan metode IVA ataupun PAPSMEAR. Tetapi saat ada
bakti sosial ibu belum hadir untuk melakukan pemeriksaan papsmear dikarenakan
sedang menstruasi.
F. KESIMPULAN
Setelah dilakukan intervensi atau implementasi selama 3 hari dari tanggal 16 s/d 19 Juli
2017. Keluarga Tn.M telah didapatkan perilaku yang menunjukkan lebih baik terutama
putrinya yang sudah bias menjelaskan tentang SADARI. Ny.M Telah menyadari pentingnya
kesehatan reproduksi, di lihat dari Ny.R atau Tn.M Sudah tahu tentang apa itu KESPRO
G. SARAN
2. Bagi Wanita Usia Subur (WUS) dapat mengerti fungsi reproduksi dan menjaga
kesehatan reproduksinya
3. Bagi institusi diharapkan dapat memberikan pembekalan ilmu yang cukup untuk
H. PERENCANAAN
Hari/ Tanggal Jenis Kegiatan Sasaran Indikator Pelaksana
Minggu, 16-07-2017 Kontrak Program Ibu dan Keluarga mengerti Siti Rahmawati
bahwa keluarga Keluarga dan bersedia
akan dijadikan menjadi keluarga
keluarga binaan binaan
Konseling tentang Ibu sudah
SADARI dan mengerti tentang
kesehatan IVA/pasmear,
reproduksi yaitu namun putri dari
IVA/papsmear. Ibu.M blm
mengerti tentang
SADARI.
Senin, 17-07-2017 Konseling tentang Ibu dan Ibu mengerti dan SIti Rahmawati
IVA, SADARI, anak sudah melakukan
pemeriksaan
IVA/PASMEAR.
Putri dari ibu.M
mengerti tentang
apa itu SADARI
dan Cara
Melakukannya
Rabu, 19-07-2017 Mengevaluasi ibu Ibu dan Ibu dan Putri Siti Rahmawati
dan anak tentang Anak sudah bias
pengetahuan dan melakukan dan
pemeriksaan mengerti tentang
SADARI SADARi
PELAKSANAAN