Anda di halaman 1dari 15

FORMAT ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA

A. PENGKAJIAN 1. Identitas Kepala Keluarga Nama Umur : Bpk. Sumikin : 40 thn

Pendidikan Terakhir : SD Pekerjaan Agama Suku/bangsa Alamat : Islam : Jawa/Indonesia : Jl. Komarudin Gg. Citra RT 10 kelurahan Raja Basa Raya Kec. Raja Basa : Buruh

2. Data Anggota Keluarga yang Hidup No Nama Umur L 40 th P 38 th 14 th 7 th Islam Islam Islam Islam Suami Istri Anak Anak Serumah Serumah Serumah Serumah Agama Hub. keluarga 1 2 3 4 Sukimin Suyani Fitri lestari Windi wijayanti Serumah/tidak

3. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Perempuan : Hubungan Perkawinan : Tinggal Serumah / : Meninggal

4. Denah Rumah

Ruang Tamu

Kamar Tidur

Dapur

5. Data Kesehatan Keluarga No. Nama Keadaan Sekarang 1 2 3 4 Sumikin Suyani Fitri Lestari Windi Wijayanti Sehat Sehat Sehat Sehat Penyakit yang Pernah diderita dan lamanya sakit Batuk, pilek Batuk, pilek Batuk, pilek Batuk, pilek Balai Pengobatan Balai Pengobatan Balai Pengobatan Balai Pengobatan Pengobatan

6. Pola / Kebiasaan Keluarga Sehari-hari a. Pola Nutrisi Makanan pokok nasi/ beras dengan frekuensi makan 3x sehari, penyajian menu makanan yaitu sayur, lauk pauk, buah-buahan, kadang-kadang susubatau teh manis. Keluarga ini cukup mengkonsumsi makanan yang bergizi. Porsi makan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga.

b. Pola Eliminasi Anggota keluarga mempunyai kebiasaan BAK dan BAB di WC umum cemplung tertutup di belakang rumah.

c. Pola Istirahat

Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan tidur antara pukul 21.00 22.00 WIB dan bangun antara pukul 04.00 05.30 WIB, tidak biasa tidur siang kecuali anak anaknya tidur siang 2 jam.

d. Pola Aktivitas Bapak Sumikin tiap hari bekerja sebagai buruh di pabrik karet. Ibu Suyani selain bekerja sebagai buruh di pabrik karet juga sebagai ibu rumah tangga.Anak-anaknya masih sekolah di SMP dan SD.

e. Pola Rekreasi dan Hiburan Keluaga jarang mengadakan rekreasi, waktu senggang dimanfaatkan untuk berkumpul dan mengobrol dengan keluarga dirumah. Untuk hiburan seharihari yaitu dengan menonton TV dan mendengarkan radio.

f. Pola Komunikasi Keluarga Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam keluarga ini adalah bahasa Jawa, begitu juga dengan lingkungannya ( sekali-sekali bahasa Indonesia ). Dalam menghadapi suatu masalah, kepala keluarga selalu memusyawarahkan dengan ibu untuk mengambil keputusan yang tepat. Selama ini antara anggota keluarga belum pernah terjadi perselisihan yang berat.

g. Pola Hubungan Sosial Hubungan keluarga dengan tetangga sekitar cukup baik. Hal ini terlihat dari pernyataan keluarga, bahwa selama ini mereka tidak pernah berselisih paham dan selalu bergotong-royong dalam suatu aktivitas tertentu.

h. Pola Seksual Dalam keluarga ini hanya ada satu pasang suami istri. Ibu Suyani mengatakan melakukan hubungan seksual dengan suaminya dilakukan sesuai situasi dan kondisi ( tidak terjadwal ).

i. Pola Nilai Keluarga ini mempunyai nilai kesederhanaan dan masih tradisional dalam kehidupan sehari-hari.

j. Pola Penanggulangan Masalah Selama ini keluarga tidak pernah mendapatkan masalah yang serius, apabila ada masalah mereka menyelesaikannya dengan cara musyawarah.

k. Pola Penanggulangan Masalah Kesehatan Bila ada anggota keluarga yang sakit biasanya diobati dengan pergi ke balai pengobatan.

7. Data Kesehatan Lingkungan a. Perumahan Status rumah Bentuk bangunan : Kontrakan : Non permanen

Dinding rumah Luas bangunan Lantai rumah Kebersihan Penerangan Atap rumah Ventilasi rumah Komposisi ruangan

: Geribik : 6 x 10 m2 : Semen : Cukup tapi di bagian belakang masih kurang. : Listrik : Genteng : Kurang baik : Ruang tamu berisi 1 set kursi yang terbuat dari Plastik, 1 kamar tidur, dan 1 dapur. Di luar Terdapat sumur dan WC umum cemplung tertutup.

Lingkungan rumah

: Perumahan penduduk

b. Sarana sanitasi dan lingkungan 1. Sumber air minum : Berasal dari sumur umum yang berada di belakang rumah dengan keadaan air secara mikroskopis baik ( tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa ). Cara pengolahan air minum yaitu dari sumur kemudian dimasak. Untuk keperluan mencuci dan mandi

keluarga ini juga menggunakan air sumur tersebut. 2. Tempat pembuangan sampah : Di belakang rumah, ada lubang Sampah untuk membakar. 3. Tempat BAB 4. Pemeliharaan ternak : WC umum cemplung tertutup. : Keluarga tidak mempunyai Binatang ternak. 5. Keadaan pekarangan rumah : Cukup bersih, halaman rumah Dimanfaatkan untuk menanam bunga.

c. Pemanfaatan sarana kesehatan yang ada: Bila ada anggota keluarga yang sakit dibawa ke balai pengobatan. d. Fasilitas yang dimiliki : Keluarga mempunyai kendaraan sepeda, fasilitas

komunikasi yang dimiliki TV dan radio.

8. Data Personal Hygiene a. Rambut Rambut cukup bersih, keluarga mempunyai kebiasaan mencuci rambut menggunakan shampo 1 hari sekali. b. Mulut dan gigi Kebiasaan membersihkan gigi dengan menggunakan pasta gigi 2 x sehari.

Saat ini tidak ada yang sakit gigi. c. Kulit Anggota keluarga tidak ada yang menderita penyakit kulit, keadaan kulit terlihat cukup bersih. d. Pakaian Anggota keluarga memakai pakaian sesuai kaidah dan berganti pakaian setiap mandi atau bila kotor. e. Kebersihan tangan dan kaki Anggota keluarga selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. 9. Data KIA dan KB a. Balita Ibu sudah tidak memiliki anak balita. Kedua anaknya sudah berusia 7 tahun dan 14 tahun. b. Ibu hamil / kehamilan yang terakhir Setiap hamil, ibu selalu memeriksakan kehamilannya ke bidan. setiap hamil ibu mendapat imunisasi TT lengkap. Selama hamil nafsu makan ibu baik, dan tidak pernah keguguran. c. Ibu bersalin / persalinan yang terdahulu Ibu melahirkan kedua anaknya di rumah bersalin. d. Ibu nifas / nifas yang terdahulu Pada waktu nifas ibu mendapatkan KN I dan KN II lengkap, dan selama masa nifas ibu tidak ada kelainan. e. Keluarga berencana

Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik tetapi sekarang tidak lagi karena menurut ibu tidak perlu.

10. Data Sosial, Ekonomi, Budaya, serta Spiritual a. Data Sosial dan Budaya Hubungan anggota keluarga dengan penduduk sekitarnya cukup baik. b. Data Sosial Ekonomi Pendapatan keluarga tidak pasti dan di peroleh dari hasil buruh pabrik dan pendapatan ini kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. c. Data Spiritual Semua anggota keluarga beragama islam dan menjalankan sholat 5 waktu dan anak-anak mengaji di mushola.

B. ANALISA DATA

Data 1. - Kebersihan rumah kurang. Jumlah jendela kurang,

Masalah 1. Ketidakmampuan yang dapat

memelihara mempengaruhi

lingkungan rumah dan kesehatan kesehatan anggota keluarga.

khususn ya daerah dapur sehingg a ventilas i udara kurang baik. Pencaha yaan yang kurang sehingg a rumah terlihat lembab. Keluarg a BAB diatas WC cemplu ng tertutup . 2. Ibu tidak lagi menjadi akseptor KB. 2. Kurangnya tentang KB. pengetahuan PUS

C. PRIORITAS MASALAH

1. Ketidakmampuan

memelihara

lingkungan

rumah

dan

kesehatan

yang

dapat

mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anggota keluarga. Kriteria 1. Sifat masalah Penghitungan 2/3 x 1 Skor 2/3 Pembenaran Ancaman kesehatan, karena lingkungan rumah kurang mendukung dan kebiasaan yang tidak dapat menjaga kebersihan sehingga dapat mempermudah 2. Kemungkinan Masalah dapat diubah 3. Potensi untuk mencegah masalah 3/3 x 1 1 x2 1 timbulnya masalah kesehatan. Hanya sebagian, karena untuk mengubah memerlukan biaya yang cukup besar. Tinggi, karena keluarga memiliki cukup potensi untuk menghindari masalah kesehatan dan membiasakan untuk hidup sehat. Dan terjadinya penyakit dapat dicegah dengan kebersihan lingkungan rumah dan sirkulasi udara yang lancar. 4. Menonjolnya masalah Skor masalah 2 2/3 0/2 x 0 0 Keluarga tidak merasakan lingkungan rumahnya kurang sehat.

2. Pemanfaatan pekarangan kurang tepat dan tidak teratur. Kriteria 1. Sifat masalah Penghitungan 2/3 x 1 Skor 2/3 Pembenaran Ancaman kesehatan, karena

ditakutkan ibu hamil lagi dan kehamilannya itu bukan yang diharapkan sehingga ibu tidak mau 2. Kemungkinan Masalah dapat diubah 3. Potensi untuk mencegah masalah 4. Menonjolnya masalah Skor masalah 0/2 x 1 0 3 2/3 3/3 x 1 1 2/2 x 2 2 memeriksakan kehamilannya. Sumber daya ada dan memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan guna mengatasi masalah. Tinggi, karena dengan menggunakan program KB akan menjadikan keluarga kecil Bahagia Sejahtera. Suami dan istri tidak mengerti akan pentingnya KB.

D. PERENCANAAN 1. Beri penyuluhan pada keluarga tentang pentingnya kesehatan. 2. Beri penyuluhan pada keluarga tentang cara menjaga kesehatan rumah. 3. Beri penyuluhan pada keluarga tentang pentingnya manfaat ventilasi. 4. Beri penyuluhan tentang pengaruh WC cemplung dengan kesehatan keluarga. 5. Beri penyuluhan manfaat KB bagi keluarga dan kesehatan.

E. PELAKSANAAN 1. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan. 2. Memberikan penyuluhan tentang pentingnya cara menjaga kebersihan rumah.

3. Memberikan penjelasan tentang tata ruang atau pencahayaan yang baik dan sehat. 4. Menganjurkan kepada keluarga untuk membangun WC septitank bersama dengan penghuni kontrakan lain. 5. Memberi penyuluhan manfaat KB bagi keluarga dan kesehatan.

F. EVALUASI 1. Keluarga mengerti akan pentingnya kebersihan untuk kesehatan dan berjanji akan memelihara kebersihan lingkungannya. 2. Keluarga mengerti tentang pentingnya kesehatan keluarga dan ibu berjanji akan lebih memperhatikan kesehatan keluarganya. 3. Keluarga mengerti tentang pentingnya tata ruang atau pencahayaan yang baik dan sehat. 4. Keluarga berjanji untuk mengajak penghuni kontrakan lain membangun WC septitank bersama dengan penghuni kontrakan lain. 5. Ibu berjanji akan mencoba ber KB.

TUGAS KEBIDANAN KOMUNITAS

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA RT 10 KELURAHAN RAJA BASA RAYA KEC. RAJA BASA

Oleh : Alfiyana Yuliasari ( 07241002 )

TK. II Reguler

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Depkes Tanjung Karang Prodi Kebidanan Tanjung Karang 2009

TUGAS KEBIDANAN KOMUNITAS

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA RT 10 KELURAHAN RAJA BASA RAYA KEC. RAJA BASA

Oleh : Febri Melsanita TK. II Reguler ( 07241017 )

Departemen Kesehatan Republik Indonesia Politeknik Kesehatan Depkes Tanjung Karang Prodi Kebidanan Tanjung Karang 2009

Anda mungkin juga menyukai