Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Community Family and Geriatric
Nursing I
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
14201180003
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah
dengan judul “Kasus Keluarga Binaan dengan Asuhan Keperawatan Keluarga”.
Penyusun menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati membuka diri untuk menerima segala bentuk
kritikan dan saran yang dapat menambah nilai informasi pada tugas ini. Semoga informasi
yang ada pada tugas ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca, khususnya mahasiswa
STIK IMMANUEL.
Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I..................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................................................5
BAB II.................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN...................................................................................................................................6
A. Kasus.....................................................................................................................................6
B. Pembahasan Kasus...............................................................................................................7
BAB III..............................................................................................................................................30
PENUTUP.........................................................................................................................................30
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................31
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perawatan keluarga yang komprehensip merupakan suatu proses yang rumit,
sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis untuk bekerja
dengan keluarga dan anggota keluarga . Pendekatan ini disebut proses
keperawatan. Menurut Yura dan Walsh (1978), “proses keperawatan merupakan
inti dan sari dari keperawatan”. Proses adalah suatu aksi gerak yang dilakukan
dengan sengaja dan sadar dari satu titik ke titik yang lain menuju pencapaian
tujuan. Pada dasarnya, proses keperawatan merupakan suatu proses pemecahan
masalah yang sistematis, yang digunakan ketika bekerja dengan individu, keluarga,
kelompok atau komunitas
Salah satu aspek terpenting dari keperawatan adalah penekanannya pada
keluarga. Keluarga bersama dengan individu, kelompok dan komunitas adalah
klien
atau resipien keperawatan. Secara empiris, disadari bahwa kesehatan para
anggota keluarga dan kualitas kesehatan keluarga mempunyai hubungan yang
erat. Akan tetapi, hingga saat ini sangat sedikit yang diberikan perhatian pada
keluarga sebagai objek dari studi yang sistematis dalam bidang keperawatan.
Beberapa alasan penting meyakinkan mengapa unit keluarga harus menjadi focus
sentral dari keperawatan keluarga, yaitu : Dalam sebuah unit keluarga, disfungsi
apa saja (penyakit, cedera, perpisahan) yang mempengaruhi satu atau lebih
anggota keluarga, dan dalam hal tertentu, sering akan mempengaruhi anggota
keluarga yang lain dan unit ini secara keseluruhan.
Ada semacam hubungan yang kuat antara keluarga dan status kesehatan
anggotanya.
B. Rumusan Masalah
· Pengertian Keperawatan Keluarga
· Tingkatan Keperawatan Keluarga
· Proses Keperawatan Keluarga
C. Tujuan
1. Calon mahasiswa baru dapat mengetahui tentang asuhan keperawatan
keluarga.
2. Calon mahasiswa baru dapat memahami tingkatan – tingkatan perawatan
keluarga.
3. Calon mahasiswa baru dapat memahami proses keperawatan keluarga.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kasus
Pada saat kunjungan kedua ibu N bertanya kepada perawat tentang masalah kesehatan
yang dialami anaknya. Ibu N menginginkan anaknya anaknya dapat tumbuh normal
seperti anak pertamanya. Selama ini ibu N sudah berupaya untuk menyelesaikan
masalah anak keduanya bersama suaminya dengan memeriksakan ke puskesmas akan
tetapi tidak ada perubahan.
Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada keluarga Bpk Y secara teratur melalui
kunjungan yang terencana setiap hari. Susnlah asuhan keperawatan keluarga yang
dilakukan oleh perawat berdasarkan kasus diatas.
Rumusan Masalah
Askep pada keluarga dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang pada anak
Askep pada keluarga Bpk Y dengan masalah keterlambatan tumbuh kembang
pada anak data senjang
Ibu N mengatakan anak R sering mengalami batuk pilek kambuh-kambuhan
dengan lebih dari 3 minggu. (DS)
Perawat melihat badan anak R Kelihatan lemas, masa ototnya kecil dan belum bisa
berjalan, anak R terlihat duduk di lantai dan hanya sambil bermain.(DO)
Anak R susah makan dan sering menutup mulutnya saat ibunya menyuapinya(DS)
BB 8,5 kg, rambutnya tumbuh tidak merata dan jarang, dan mudah dicabut(DO)
Ibu N sering mengunyahkan nasi , sayuran dan lauknya terlebih dahulu kemudian
baru dimasukan kemulut kepada anak R (DO)
Ibu N bertanya kepada perawat tentang masalah kesehatan yang dialami oleh
anaknya (DO)
Ibu N kelihatan cemas karena anaknya yang kedua belum bisa berjalan.(DO)
Bpk Y seorang pekerja pabrik konveksi yang selalu bekerja dengan sift 12 jam
perhari.(DO)
Ibu N sebaga ibu rumah tangga dan pendidikan terakhir SLTP (DO)
B. Pembahasan Kasus
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga : Tn.B
2. Umur : 36 tahun
3. Alamat dan telepon : jl.kopo 022520987
4. Pekerjaan kepala keluarga : Pekerja pabrik konveksi
5. Pendidikan kepala keluarga: SMA
6. Komposisi keluarga dan genogram (genogram keluarga dalam tiga
generasi) :
2. Ibu:
a. Rambut bersih,mata simetris , hidung simetris dan bersih ,mulut
lidah ,gigi , telinga bersih mulut bersih dan simetris
b. Tidak ada pembesaran vena jugularis
c. Bentuk simetris jantung tidak mengalami riwayat penyakit jantung
paru –paru tidak mengalai penyakit
d. Eksremintas atas: jari tidak sianosis kuku tangan bersih
e. Eksremintas bawah: jari – jair tidak sianosis kuku kaki bersih
f. Tidak ada riwayat penyakit pada ekstremitas bawah
g. Simetris tidak ada kelainan dan system pencernaan tidak ada
riwayat penyakit sistem pencernaan
h. Bersih tidak ada riwayat penyakit reproduksi
3. An.a:
a. Rambut kotor, mata simestris, hidung simetris dan bersiih,mulut
lidah , gigi bersih , telinga bersih dan simetris.
b. Tidak ada pembesaran vena jugularis
c. Bentuk simetreis,jantung tidak mengalami riwayat penyakit
jantung,paru – paru tidak mengalami riwayat penyakit paru – paru
d. Eksremintas atas:jari – jari tidak sianosis , kuku tangan bersih,
e. Eksremitas bawah: jari – jari tidak sianosis kuku kaki bersih,tidak
ada riwayat penyakit pada eksremintas bawah
f. Simetris tidak ada kelainan pada sistem pencernaan ,tidak ada
riwayat penyakit sistem penceernaan
g. Bersih ,mengalami disminorhea pada waktu menstruasi
4. An.b:
a. Rambut bersih mata simetris hidung simetris dan
bersih,mulut(lidah ,gigi )bersih telinga bersih dan simetris
b. Tidak ada pembesaran vena jugularis
c. Bentuk simetris jantung tidak dalam mengalami riwayart penyakit
jantung paru – paru tidak ada mengalami penyakit riwayat penyakit
paru –paru
d. Ekstremitas atas : jari – jari tidak sianosi kuku tangan bersih
e. Eksremiotas bawah: jari – jari tidak sianosis kuku kaki bersih tidak
ada riwayat penyakit eksremitas bawah
f. Simetris tidak ada kelainan dalam sistem pencernaan tidak ada
riwayat penyakit sistem pencernaan
g. Bersih tidak ada penyakit dalam alat reprodukksi
5. Anak.z:
a. Rambut merah,mata simetris, mata cowong,hidung bersih , mulut
bersih
b. Leher tidak ada pembesaran vena jugularis
c. Bentuk simetris jantung tidak mengalami penyakit riwayat jantung ,
paru – paru tidak mengalami riwayat penyakit paru – paru
d. Ekremitas atas:jari – jari tidak sianosis,kuku tangan bersih
e. Ekremitas bawah: jari – jari tidak sianosis ,kuku kaki bersih tidak
ada penyakit riwayat ekremitas bawah
f. Simetris tampak buncit tidak ada kelainan pada sistem pencernaan
tidak ada riwayat penyakit pencernaan
g. Bersih tidak ada riwayat penyakit pada reproduksi
8. Harapan keluarga
Anak “z” ketika dibawa ke posyandu dikatakan menderita kurang gizi dan
keluarga berharap petugas dapat membantu mengatasi masalah anak”s”
Analisa data
Proritas diagnosa
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perawatan keluarga yang komprehensif merupakan suatu proses yang rumit,
sehingga memerlukan suatu pendekatan yang logis dan sistematis. Dimana dalam
proses keperawatan keluarga akan relatif berbeda pada focus perawatannya.
Perbedaan focus perawatan tergantung pada konseptualisasi keluarga.
Dalam prakteknya, proses keperawatan keluarga menggunakan dua tingkatan
yaitu tingkatan ini digunakan untuk mengkaji dan melaksanakan keperawatan
keluarga dengan mengikuti langkah-langkah dalam proses keperawatan keluarga
yaitu, Pengkajian (pengkajian terhadap keluarga dan pengkajian dan anggota
keluarga secara individu), identifikasi masalah keluarga dan individu (diagnosa
keperawatan ), rencana perawatan, intervensi dan evaluasi perawatan.
DAFTAR PUSTAKA
https://books.google.co.id/books?id=dpbPuogtmNkC&pg=PR4&lpg=PR4&dq=Suprajitno.
(2004)+ASUHAN+KEPERAWATAN+KELUARGA:+APLIKASI+DALAM+PRAKTIK++JAKARTA:
+EGC&source=bl&ots=4XfPoQTQ8x&sig=ACfU3U1Pm2_cRu1P5YzgDBUQmlT-
k8xdwg&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwi4usvy77foAhXKfH0KHbvKD2sQ6AEwBnoECAkQAQ#v
=onepage&q=Suprajitno.(2004)%20ASUHAN%20KEPERAWATAN%20KELUARGA%3A
%20APLIKASI%20DALAM%20PRAKTIK%20%20JAKARTA%3A%20EGC&f=false