Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Keperawatan Keluarga


Dosen Pengampu : Meirina,M.Kep

Disusun oleh :

Rismayani Lubis
P17320319084
Tingkat 2B

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN BANDUNG


PROGRAM STUDI KEPERAWATAN BOGOR
2021
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

Pengkajian
A. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga: Ibu A
2. Umur : 35 tahun
3. Pendidikan : SMA sederajat
4. Pekerjaan : wiraswasta
5. Alamat : kp laladon

6. Komposisi Anggota Klg:

No Nama/Int Jenis Hub dgn Tempat tgl Pendidikan Pekerjaan


Kelamin kk lahir
(umur)
1 Anak I P Anak 15 tahun SMP sederajat Tidak bekerja
2 Anak B L Anak 12 tahun SD sederajat Tidak bekerja
3 Anak D P Anak 6 Tahun Belum sekolah Tidak bekerja
4

Genogram

Keterangan

7.Tipe Keluarga
Ibu A mengatakan tinggal dirumah bersama 3 orang anaknya dan ia telah
bercerai dengan suaminya. Tipe keluarga yang digunakan oleh keluarga ibu A adalah
single parents.
8. Suku Bangsa
Klien mengatakan bersuku bangsa Sunda
9. Agama
klien mengatakan beragama islam
10.Status Sosial Ekonomi Keluarga
Ibu A berpenghasilan 3 juta perbulannya dan penghasilannya digunakan untuk
sehari-hari dan keperluan sekolah anaknya.

11. Aktivitas dan Rekreasi Keluarga.


keluarga ibu A mempunyai aktivitas yang tidak terjadwal, perkumpulan keluarga
dilakukan jika ada acara besar keluaraga atau hari besar seperti hari raya. keluarga
ibu A jarang melakukan rekreasi keluar kota hanya daerah rumahnya saja atau
hanya diam dirumah dengan melakukan kegiatan seperti masak bersama.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA.

12. Tahap perkembangan keluarga saat ini.


Tahap perkembangan keluarga ibu A adalah keluarga dengan anak usia
remaja. Dimana anak pertama berusia 15 tahun, paranan penting ibu A dalam
upaya mengembangkan pribadi khusus pada remaja, perawatan ibu A yang
penuh kasih sayang dan pendidikan tentang nilai-nilai kehidupan, baik agam
maupun sosial budaya yang diberikan merupakan yang kondusif untuk
mempersiapkan anak menjadi pribadi dan anggota masyarakat yang sehat.

13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.
Namun, ada anak ibu A yang berusia remaja dan belum menikah tugas ibu A yaitu
mengajak anaknya untuk selalu bersoosialisasi dan diajak berdiskusi agar anaknya
tidak salah pergaulan dan dapat memecahkan masalah atau setidaknya konflik
antar orangtua dan anak.

14. Riwayat keluarga inti.

Ibu A mengatakan bertemu dengan suaminnya saat acara tahunan sekolah


SMA nya, mulai dari acara tersebut mereka berpacaran selama 1 tahun hingga
akhirnya menikah. Setelah menikah mereka dikaruniai 3 orang anak dan
sudah setahun pula suami ibu A meninggalkan ibu A. akhir- akhir ini ibu A
mengeluh leher belakang terasa tegang, nyeri dan pusing. Ibu A mengatakan
belum berobat ke RS karena takut akan wabah pandemic covid ini. Ibu A
hanya mengkonsumsi obat paramex jika pusing.
15. Riwayat keluarga sebelumnya.
Ibu A mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit turunan di
keluarganya.

C. LINGKUNGAN.
16. Karakteristik rumah
Ibu A tinggal di wilayah yang padat penduduknya. Rumah yang ditinggali oleh
keluarga Ibu A merupakan sebuah rumah permanen dengan luas rumah ± 100 m²,
terdiri dari 1 kamar mandi dan 3 kamar tidur, dapur, ruang tamu dan teras

17. Karakteristik tetangga dan komunitas.

Mayoritas suku bangsa di daerah rumah Ibu A adalah suku sunda serta mayoritas
pekerjaan di daerah Tn.M adalah Karyawan swasta dan buruh. Di area pekarangan
/ beberapa meter ke arah samping rumah ada lapangan warga. Untuk jarak dari
rumah Ibu A ke rumah sakit ± 7 Km, rumah ke pasar ± 5 Km, rumah ke sekolah ±
1 Km, rumah ke posyandu ± 300 m, rumah ke masjid ± 100 m

18. Mobilitas georafis keluarga

Setelah menikah keluarga Ibu tinggal dirumahnya sendiri dan tidak berpindah
tempat hingga sekarang.

19. Perkembangan keluarga dan interaksi dengan masyarakat.

Keluarga Ibu A berkumpul pada malam hari pada saat makan malam bersama
karena pada siang hari Ibu A berkerja. komunikasi diantar keluarga cukup baik.

20. Sistem pendukung Keluarga.


Keluarga mempunyai sistem pendukung yaitu keluarga dan tetangga, apabila
keluarga Ibu A mengalami masalah-masalah kesulitan dana ataupun masalah
dalam keluarga selalu dimusyawarahkan untuk menemukan solusi yang terbaik
D. STRUKTUR KELUARGA

21. Pola Komunikasi Klg.

Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Ibu A menggunakan bahasa daerah (sunda)


dan bahasa Indonesia. Komunikasi di keluarga Ibu A dengan anak-anaknya cukup
baik.

22. Struktur kekuatan keluarga

Ibu A merupakan pemegang kendali di dalam rumah tangga. Dalam pengambilan


keputusan terkadang Ibu A berdiskusi dengan anak pertamanya.

23. Struktur peran


Peran Ibu A saat ini adalah sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah
untuk keluarganya, dan sekaligus sebagai ibu rumah tangga dan merawat anak,
pendidikan anak.

24. Nilai dan Norma Budaya Keluarga.


keluarga Ibu A menganut agama islam, dalam Ibu A tidak memiliki nilai-nilai dan
norma yang ketat, tetapi dalam keluarga klien menerapkan norma sopan dan
santun.

E. FUNGSI KELUARGA

25. Fungís Afektif


Ibu A mengatakan meski ia sibuk bekerja, ia tetap memperhatikan anak-anaknya
dan memberikan kasih saying yang semestinya.

26 Fungís Sosialisasi.
Hubungan antar sesama anggota keluarga terlihat baik, demikian juga
dengan tetangga.

27. Fungís Perawatan Kesehatan. (Penjajagan tahap 2)


.1 Mengenal masalah

Saat dikaji Ibu A mengatakan sudah jalan 2 minggu merasa leher belakang terasa
tegang, nyeri dan pusing. Ibu A tidak datang ke puskesmas ataupun rumah sakit
karena takut akan pandemic covid ini dan hanya meminum obat paramex jika
merasa pusing. Bisa disimpilkan bahwa Ibu A kurang pengetahuan mengenai
penyakit yang dideritanya dan mengenai pandemic covid ini.

2. Mengambil keputusan
Ibu A kurang baik dalam mengambil keputusan bisa dilihat dari caranya
menyelesaikan sakit yang ia rasakan. dia memaksakan meminum obat paramex
walaupun dia tau sakit yang ia rasakan sering timbul kembali.

3. Merawat
keluarga Ibu A belum tahu cara merawat penyakit yang diderita oleh ibu A.

4. Memodifikasi lingkungan
Keluarga kurang tahu bagaimana cara memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat dan menjaga kesehatan diri serta bagaimana meminimalkan agar
penyakit Ibu A tidak menurun ke anak-anaknya.

5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan


Keluarga sudah tahu jika ada fasilitas kesehatan terdekat. Tetapi keluarga dan
Ibu A terkesan tidak memanfaatkan fasilitas tersebut karena Ibu A tidak
memeriksakan kesehatannya.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA


28. Stres Jangka panjang

Ibu A khawatir tidak sanggup membiayai ketiga anaknya ke jenjang yang lebih
tinggi karena ia orangtua tunggal dan perjalanan pendidikan anak-anaknya masih
sangat panjang.

29. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap masalah.

Ibu A mengatakan hanya bisa terus berusaha dan akan lebih bekerja keras agar
bisa membiayai keluarganya dan selalu berdoa agar keluarganya selalu diberikan
kesehatan. Anak pertama Ibu A pun mengerti ia selalu merawat adik-adiknya jika
ibunya bekerja.
30. Strategi koping yang digunakan

Ibu A selalu mencari solusi atas masalah yang dihadapi bila tidak sanggup
meminta bantuan dari saudara dan tetangga.

31. Strategi adaptasi fungsional


Dalam menghadapi masalah keluarga Ibu A selalu berusaha dan berdoa, mereka
percaya takdir tuhan adalah yang terbaik.

G. HARAPAN KELUARGA

keluarga dan ibu A mengharapkan tenaga kesehatan yang saat ini berkunjung dapat
membantu kesembuhan penyakit ibu A. Ibu A juga berharap agar ia bisa mengetahui
tentang penyakitnya.

H. PEMERIKSAAN KESEHATAN
Pemeriksaan Fisik pada klien dan keluarga head to toe, dan disesuaikan
dengan masalah yang ditemukan saat pengkajian, aplikasi pemeriksaan fisik kepwatan
anak, gerontik, maternitas, dan KMB.

No Hasil Pemeriksaan Ibu A Anak I Anak B Anak D


Fisik
TTV Td : 160/100 mhg Td : 110/90 mhg Td : 120/90 mhg Td : 120/80 mhg
N : 82x/ menit N : 85x/ menit N : 85x/ menit N : 86x/ menit
R : 23x/ menit R : 20x/ menit R : 20x/ menit R : 20x/ menit
S: 36,5 C S: 36,2 C S: 36,2 C S: 36,0 C
Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada Bersih tidak ada
Kepala ketombe dan ketombe dan ketombe dan ketombe dan
tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada tidak ada
benjolan benjolan
Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
anemis berwarna pink berwarna pink berwarna pink
Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada secret ada secret ada secret ada secret
Telinga Pendengaran Pendengaran Pendengaran Pendengaran
normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak normal dan tidak
ada sputum ada sputum ada sputum ada sputum
Mulut Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
sariawan dan gigi sariawan dan gigi sariawan dan sariawan dan
sehat sehat gigi sehat gigi sehat
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
parotis, tidak ada parotis, tidak ada parotis, tidak ada parotis, tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah
bening, tidak ada bening, tidak ada bening, tidak ada bening, tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid

Hasil Laboratorium

Analisa Data

Data Masalah keperawatan klg


Nyeri akut
DS :
 keluarga mengatakan Ibu A sering
sakit kepala
 keluarga mengatakan Ibu A
kepalanya sering terasa berat
 Keluarga mengatakan Ibu A
nyerinya sering hilang timbul

DO :
 Ibu A tampak lemah
 Ibu A tampak pucat
 TD 160/100 mmhg
 skala nyeri 5

DS : Manajemen kesehatan keluarga tidak


 keluarga mengatakan Ibu A tidak efektif
memeriksakan kesehatannya ke
fasilitas kesehatan
 keluarga mengatakan tidak
mengetahui tentang hipertensi,
hanya mengetahui sebatas tensian
tinggi
 keluarga mengatakan makanan ibu
A sama dengan anggota keluarga
yang lain
 Keluarga mengatakan selama
dirumah Ibu A mengobati sakitnya
dengan seadanya
DO :
 Keluarga terlihat tidak mampu
melakukan perawatan
 keluarga tampak bingung tentang
hipertensi
 TD : 160/mmhg

Scoring
1. nyeri

No Kriteria Bobot Skore pembenaran


1 Sifat masalah : 1 3/3 x 1 = 1 Masalah adalah actual karena
actual sudah terjadi pada Ibu A TD
160/100 mmhg dan mengeluh
berat dan nyeri dibagian
belakang leher dan merasa
pusing.
2 Kemungkinan 2 ½x2=1 Ibu A mengatakan masalah ini
masalah diubah : dapat diubah. setelah
sebagian mendengarkan penjelasan dari
mahasiswa perawat ia akan
memeriksakan kesehatannya
ke puskesmas
3 Potensial untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah belum berat dan Ibu
dicegah : cukup A ingin mencegah masalah ini
agar tidak memburuk
4 Menonjolnya 1 2/2 x 1 = 1 Ibu A mengatakan jika pusing
masalah : masalah sangat mengganggu ia tidak
berat harus segera bekerja
ditangani
Jumlah 3 2/3

2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

No Kriteria Bobot Skore pembenaran


1 Sifat masalah : 1 1/3 x 1 = 1/3 Keluarga mengatakan tidak
actual mengetahui cara merawat Ibu
A
2 Kemungkinan 2 ½x2=1 Keluarga mengatakan mau
masalah diubah : diberi informasi tentang cara
sebagian merawat Ibu A
3 Potensial untuk 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah belum berat dan Ibu
dicegah : cukup A ingin mencegah masalah ini
agar tidak memburuk
4 Menonjolnya 1 1/2 x 1 = 1/2 Ibu A mengatakan jika pusing
masalah : masalah ia mengkonsumsi obat
berat harus segera paramex.
ditangani
Jumlah 2 1/2

Diagnosa Keperawatan Keluarga berdasarkan prioritas

1. D.0077 Hipertensi pada ibu A berhubungan dengan Nyeri akut dengan hipertensi
2. D.0115 Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada Ibu A berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal masalah anggota
keluarga dengan hipertensi.

III Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan


Keperawatan Umum Khusus
D.0077 Mengoptimalkan Setelah dilakukan TUK-1
Nyeri akut pada fungsi dan pertemuan selama 1 x Luaran utama : mengenal
ibu A kemampuan 24 jam diharapkan masalah tingkat nyeri
berhubungan keluarga mengatasi keluarga mampu : ( L.08066 )
dengan nyeri pada 1. Mengenal masalah, Kriteria luaran utama :
hipertensi. hipertensi. memutuskan tindakan,  keluhan nyeri berkurang
melakukan memelihara  meringis berkurang
dan memodifikasi Intervensi :
lingkungan agar :  identifikasi lokasi,
karakteristik,
 rasa nyeri durasi,frekuensi,kualitas
berkurang dan intesnsitas nyeri
 terciptanya  identifikasi skala nyeri
lingkungan
yang nyaman TUK-2
 mampunya Memutuskan mengambil
keluarga tindakan yang tepat untuk
mengontrol mengontrol nyeri :
nyeri Luaran : Kontrol nyeri
 keluarga ( L.08063 )
mampu Kriteria Hasil :
mengenal  Mampu mengenali
masalah penyebab nyeri
hipertensi  Mampu menggunakan
teknik non-farmakologis
Intervensi :
 Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
 sediakan materi dan
media penkes
 jadwalkan penkes sesuai
kesepakatan
 pemberian analgesik

TUK-3
Merawat anggota yang sakit
dengan menciptakan
kenyamanan lingkungan
Luaran :Status kenyamanan
( L.08064 )
Kriteria Hasil :
 Dukungan Sosial dari
keluarga meningkat
 Dukungan social dari
teman meningkat
 Perawatan sesui
kebutuhan
Intervensi :
 Sediakan ruangan yang
tenang dan mendukung
 menjelaskan tujuan
manajemen lingkungan

TUK-4
Menjamin kesehatan anggota
keluarga -> pengetahuan dan
perilaku sehat, perilaku promosi
kesehatan
Luaran : pemahaman dan
tindakan sehat dan sakit,
meningkatkan dan memperbaiki
kesehatan
Intervensi:
 Pendampingan anggota
keluarga yang sakit
 Edukasi keselamatan
lingkungan
 Edukasi keselamatan
rumah

TUK – 5
Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan, kesehatan
anggota keluarga yang sakit
Luaran: status, perilaku, fungsi
perawatan, lingkungan keluarga
Intervensi:
 Dukungan tanggung
jawab bagi diri sendiri
(klien)
 Dukungan
mengungkapkan
perasaan
D.0115 Mengoptimalkan Setelah dilakukan TUK-1
Manajemen fungsi dan pertemuan selama 1 x Luaran utama : Kemampuan
kesehatan kemampuan 24 jam diharapkan menangani masalah kesehatan
keluarga tidak keluarga mengatasi keluarga mampu : keluarga secara optimal
efektif pada Ibu masalah kesehatan 1. Mengenal masalah, ( L.12105 )
A berhubungan keluarga. memutuskan tindakan, Kriteria luaran utama :
dengan melakukan memelihara  kemampuan menjelaskan
ketidakmampuan dan memodifikasi kesehatan yang dialami
keluarga ibu A lingkungan agar : meningkat
merawat dalam  aktivitas keluarga
mengenal  pengetahuan mengatasi masalah
masalah anggota keluarga kesehatan tepat
keluarga dengan meningkat meningkat
hipertensi mengenai  Tindakan untuk
hipertensi mengurangi factor resiko
 kesehatan Intervensi :
antara keluarga  Identifikasi kebutuhan
meningkat dan harapan keluarga
tentang kesehatan
 gunakan sarana dan
fasilitas yang ada dalam
keluarga
 anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan yang
ada

Tuk-2
Memutuskan mengambil
tindakan yang tepat .
Luaran : Ketahanan keluarga
( L.09074 )
Kriteria hasil :
 Dukungan kemandirian
antar anggota keluarga
meningkat
 Verbalisasi harapan
positif antar anggota
keluarga meningkat
Intervenensi :
 Diskusikan kelebihan
dan kekurangan dari
setiap solusi
 informasikan alternatif
solusi secara jelas

TUK-3
Merawat anggota yang sakit
dengan menciptakan
kenyamanan lingkungan
Luaran : Status kesehatan
keluarga ( L.12108 )
Kriteria Hasil :
 Kesehatan Fisik antar
anggota keluarga
meningkat
 Kesehatan mental
anggota keluarga
meningkat
Intervensi :
 Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
pasien
 sediakan materi dan
media penkes
 jelaskan factor resiko
yang dapat
mempengaruhi kesehatan
 ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat`

TUK-4
Menjamin kesehatan anggota
keluarga -> pengetahuan dan
perilaku sehat, perilaku promosi
kesehatan
Luaran : pemahaman dan
tindakan sehat dan sakit,
meningkatkan dan memperbaiki
kesehatan
Intervensi:
 Pendampingan anggota
keluarga yang sakit
 Edukasi keselamatan
lingkungan
 Edukasi keselamatan
rumah

TUK – 5
Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan, kesehatan
anggota keluarga yang sakit
Luaran: status, perilaku, fungsi
perawatan, lingkungan keluarga
Intervensi:
 Dukungan tanggung
jawab bagi diri sendiri
(klien)
 Dukungan
mengungkapkan
perasaan

D.0080 Ansietas Setelah dilakukan Setelah dilakukan TUK 1 :


pada Ibu A tindakan pertemuan selama 2x40 Luaran utama: mengenal
berhubungan keperawatan menit diharapkan masalah tingkat ansietas
dengan keluarga mampu keluarga mampu : (L.09093)
Kurangnya merawat anggota 1. Keluarga
kemampuan keluarga yang mampu Kriteria luaran utama :
keluarga mengalami ansietas mengenal dan  Verbalisasi khawatir
merawat anggota memahami akibat kondisi yang
keluarga yang masalah dihadapi menurun
mengalami terkait dengan  Perilaku gelisah menurun
ansietas pemeliharaan  Perilaku tegang menurun
kesehatan
pada ansietas Intervensi luaran utama:
2. Keluarga
1. Kaji tingkat kecemasan
mampu
keluarga
mengambil 2. Diskusikan dengan
keputusan keluarga tentang situasi
terhadap cemas yang sedang
masalah dialami
kesehatan 3. Evaluasi kembali
terkait dengan mengenai situasi cemas
pemeliharaan pada keluarga
kesehatan pada 4. Berikan pujian pada
ansietas keluarga atas jawaban
3. Keluarga yang benar
mampu
merawat
anggota TUK 2 :
Memutuskan mengambil
keluarga yang
tindakan yang tepat untuk
mengalami
mencegah ansietas :
ansietas
Luaran : Tingkat pengetahuan
4. Keluarga (L.12111) dengan kriteria hasil :
mampu  Perilaku sesuai anjuran
memodifikasi meningkat
atau  Verbalisasi minat dalam
mempertahank belajar meningkat
an lingkungan  Kemampuan
yang sehat menjelaskan
5. Keluarga pengetahuan tentang
mampu suatu topik meningkat
memanfaatkan  Perilaku sesuai dengan
fasilitas pengetahuan meningkat
kesehatan yang  Persepsi yang keliru
ada terhadap masalah
menurun

Intervensi :
1. Kaji keputusan yang
diambil oleh keluarga
2. Diskusikan dengan
keluarga tentang
keputusan yang telah
dibuat
3. Evaluasi kembali tentang
keputusan yang telah
dibuat
4. Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar

TUK 3 :
Merawat anggota yang sakit :
dewasa dengan ansietas
Luaran : terapi relaksasi dengan
kriteria hasil :
 Kemampuan mengontrol
cemas meningkat
 Kemampuan
mendemonstrasikan cara
teknik relaksasi

Intervensi :
 Kaji pengetahuan
keluarga tentang cara
merawat anggota
keluarga yang sakit
 Demonstrasikan cara
teknik relaksasi
 Evaluasi kembali tentang
merawat anggota
keluarga yang sakit
 Berikan pujian pada
keluarga atas jawaban
yang benar

TUK 4 :
Menjamin kesehatan anggota
keluarga -> pengetahuan dan
perilaku sehat, perilaku promosi
kesehatan
Luaran : pemahaman dan
tindakan sehat dan sakit,
meningkatkan dan memperbaiki
kesehatan.

Intervensi :
 Pendampingan anggota
keluarga yang sakit
 Edukasi keselamatan
lingkungan
 Edukasi keselamatan
rumah

TUK 5 :
Memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan, kesehatan
anggota keluarga yang sakit.
Luaran : status, perilaku, fungsi
perawatan, lingkungan keluarga.

Intervensi :
 Dukungan tanggung
jawab bagi diri sendiri
(klien)
 Dukungan
mengungkapkan
perasaan

IV. Catatan Asuhan Keperawatan

Diagnosa Tanggal/Waktu Implementasi Evaluasi


Keperawatan
Tuk 1 S

Tuk 2 S

O
A
P

Anda mungkin juga menyukai