Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rismayani Lubis ( P17320319084 )

Tingkat : 2B
Judul : Langit Biru Di Masa Pandemi

Langit Biru Di Masa Pendemi

Asila Putri, gadis kelahiran Jakarta, seorang public figure di social media. Gadis
cantik yang menarik perhatian banyak orang. Putri tunggal dari Herman dirgantoro dan
Selly dirgantoro yang menjadikan Asila sebagai pribadi yang manja dan keras kepala
karena permintaannya yang selalu dituruti oleh orang tuanya.

Tahun berganti, petasan dan suara terompet menyambut datangnya Tahun 2020,
tapi siapa yang menyangka Tahun ini menjadi Tahun yang tidak diharapkan semua
orang. Virus baru ditemukan, berita banyaknya kematian tersebar di seluruh dunia
hanya dalam waktu singkat, virus ini bernama COVID-19. Simpang siur virus ini
tersebar, percaya tidak percaya virus ini memang ada dan mematikan. Namun, yang
namanya manusia nakal kalau belum terkena sendiri belum percaya, padahal pemerintah
di seluruh dunia sudah waspada.

Asila, salah satu yang termasuk dalam kategori manusia nakal. Berita birunya
langit Jakarta membuat jiwa selebgramnya meronta-meronta. Tanpa berpikir panjang
Asila segera menghubungi sahabatnya, Reni.

Asila :”Eh Ren, lu keluar deh kedepan rumah lu, buruu udah belum?.”
Reni :”dih ada apaan si ribet banget lu, nih udah didepan kenapa?.”
Asila :”Gilaa langit cerah parah!pasti kan diluaran sepi karena ni corana,
kapan lagi Jakarta sesepi ini dan secerah ini! Gua ada endorse baru
nih besok pemotretan outdor, gak mau tahu lu harus ikut!.”
Reni :”Iya sii bagus banget, tapi gila lu ya! Ini disuruh stay at home sama
pemerintah lu malah mau keluar gimana si lu.”
Asila :”Aelah corona tuh hoax akal-akalan pemerintah aja itu buat bikin
rakyatnya menderita, gamau tau besok harus jadi, ketemu dilokasi,
nanti gue kirim alamatnya.!”

*****
Keesokan harinya mereka pun bertemu dilokasi, Reni tercengang melihat Asila
tidak menggunakan masker, padahal masa pendemi ini masker dan jaga jarak sudah
menjadi kewajiban. Reni tidak habis pikir dengan kelakuan Asila.

Reni :”Lu kok gapake masker si! Lu harus ikutin protocol kesehatan yang
ada, jangan lupa lu itu public figure!! Lu mau dapet hujatan dari fans
lu?lu mau terpapar virus ini?”
Asila :”Aelah gua bawa masker ko, Cuma ketinggalan aja di mobil!dahlah
gausah ribet lah orang gua sehat kok.”
Reni :” yowes terserah lu, udah kena tau rasa lu!”

Kesal, padahal Reni hanya khawatir Asila bisa terpapar virus covid-19, namun Asila
sendiri malah tidak perduli dengan dirinya dan tetap menganggap virus ini hanya akal-
akalan oknum tertentu. Padahal bukti-bukti tentang virus ini sudah banyak dan tidak
diragukan lagi.

*****
“Hi gaes! Hangout kali ini aku pake slingbag dari @tas.id waranya cantik cantik
banget, ini aku kasih tunjuk dalemnya yaa, nih didalemnya cukup luas, ada resleting
dan saku-saku kecil gitu, jadi simple dan muat banyak cocok banget deh dipake
hangout tapi tetep kece dan simple! Jangan lupa di order ya di @tas.id.”

Diputar 245.658 kali. Video endorse Asila viral dalam waktu singkat. Dimasa
yang mengharuskan semua orang harus berada dirumah, Asila dengan bangga dan tanpa
rasa bersalah membuat video endorse dengan tema outdoor tanpa memperhatikan
protokol kesehatan
Thu_op :”Kasih contoh yang bener dong ke fans lu! Dimasa
Pendemi tuh diem dirumah inimalah kelayapan.”
Yipo.ip :” Jangan gitu lah dia kan Cuma gegara kerja aja, gaada
Maksud lain.”
Tara.kan :” Aelah dia pasti boong, gua yakin banget tadi gua liat sendiri
Dia lewat waktu gua mau ke mini market! Mana kaga pake
masker.”
124.567 komentar lainnya

Seminggu berlalu, kesehatan Asila menurun, ia merasa tidak enak badan, pegal-
pegal disertai dengan flu. Asila mengabaikan kondisi tubuhnya, menganggap ini
hanyalah hal wajar karena kelelahan, sampai 3 hari berlalu kesehatannya semakin
memburuk, demam tinggi disertai sesak nafas mulai Asila rasakan. Akhirnya Asila
memutuskan pergi menemui dokter.

Deg! Asila terkejut. Dokter mendiagnosa ia terkena Covid-19. Asila langsung


melakukan rapid test dan mendapatkan hasil positif. Untuk memastikan kembali, dokter
melakukan swab test dan menyarankan Asila untuk isolasi mandiri telebih dahulu.

Tiga hari dilalui dengan rasa cemas. Hasil test menunjukan positif covid-19.
Asila menyesali perbuatannya karena tidak mendengarkan ucapan sahabatnya, Reni.
Asila pun diminta keterangan oleh dokter dengan siapa saja dia bertemu tatap muka 2
minggu terakhir ini, dan dia menyebutkan dan menjelaskan secara detail. Setelah itu
orang orang yang bertemu Asila 2 minggu terakhir dilakukan test termasuk orangtua
dan Reni sahabatnya, Asila khawatir kepada orangtua dan sahabatnya.

Hasil test Reni dan orangtuanya pun telah keluar, dan hasilnya negative. Asila
merasa lega dan malu kepada Reni, dia lega karena sahabatnya tidak terpapar karena
ulahnya, dan ia malu karena tidak mendengarkan perkataan Reni sahabatnya disaat,
Reni khawatir dengan keadannya namun Asila tidak memperdulikan keadaannya.
Dua minggu Asila menginap di ruang isolasi khusus covid-19 untuk melakukan
perawatan khusus, para fans yang menunggu kabarnya karena Asila sudah 2 seminggu
tidak akftif di dalam sosial media dan masalah video yang dia unggah pun belum ada
kejelasan yang pasti darinya, sehingga banyak fans yang khawatir terhadapnya dan
menunggu kabarnya.

Reni :”Sil, gimana udah baikan?lu bisa sembuh ko! Lu jangan khawatir
banyak yang Dukung Lu Termasuk fans lu mereka nyariin lu, nanya
kabar lu melalui gua, kasih kabar ke mereka Jangan takut buat kasih
kabar ya.”
Mama :”Nak gimana kabar mu?ayah sama mama selalu mendoakan yang
terbaik buat kamu, Kami tau kalo kamu anak yang kuat dan pintar,
jangan terlalu dipikirkan ya Ayah dan mama sangat mencintai dan
menyangimu.”
3290 pesan belum terbaca”
*****
Dua bulan sudah Asila menjalani perawatan di Rumah Sakit, sesekali dia merasa
sesak yang sangat berlebih dan sekarang keadaannya mulai membaik. Setelah
membaik Asila berencana untuk mengaktifkan kembali sosial medianya dan ingin
menjelaskan segalanya.

*video*
“hello gaes, tepat hari ini aku udah 2bulan di Rumah Sakit, iya betul sekali, aku
terpapar virus covid19 maaf atas video sebelumnya, aku nyesel banget, aku yang
sebelumnya tidak percaya bahwa covid ini ada menjadi percaya, tolong banget temen
temen semuanya ikuti protocol kesetahan yang ada ini benar benar mengerikan
sebelumnya aku merasakan sesak yang amat sesak yang dipikiran tuh Cuma 1apakah
ini akhir dari hidupku?ini benar benar mengerikan, disini aku tidak sendirian ada
pasien lain beserta dengan dokter dan perawat yang 24 jam menjaga kami, disini kami
tidak hanya dirawat tetapi kami juga diajarkan bagaimana beradaptasi di tengah
pandemi apa aja yang harus dilakukan saat memang harus keluar rumah, aku sangat
berterimakasih kepada mereka tim kesehatan apalagi perawat yang selalu ada untuk
kami, mereka benar benar tulus merawat kami, dengan resiko tinggi pakaian yang tebal
dan gerah sekali mereka terlihat lelah, jadi tolong jangan tambah beban meraka , tetap
lah dirumah ikuti protocol yang ada dan terimakasih kepada semua yang sudah
memberiku semangat aku menyangi kalian semua!tetap semangat dan jaga kesehatan
kalian.”
Popo.op :”Nahkan mampus dibilang kemaren dia keluar ditengah pandemi kan
bener hahaha”.
Chikaai :”Semangat ka!kami disini selalu mendukung dan mendoakan mu,
kami menyangimu ”
156.908 komentar lainnya…

Kekhawatiran orang tua Asila dan Reni berkurang setelah melihat postingan
Asila di akun sosial media nya. Dengan karakter Asila yg manja serta keras kepala
mereka berpikir Asila akan merasa stres dan putus asa, tapi ternyata Asila bisa melalui
hal ini dengan baik.
*****
Tiga bulan sudah Asila menginap bersama orang-orang yang senasib dengannya.
Dokter menyatakan ia telah sembuh dan sudah bisa kembali ke keluargnya. Dengan
haru Asila meninggalkan ruangan yang memberinya pelajaran berharga. Asila pun
melakukan aktivitas seperti biasa namun dengan cara yang berbeda dan mengikuti
protokol yang ada.

Asila pun bila keluar rumah selalu menjaga jarak dan memakai masker,
walaupun dia tidak akan terpapar kembali tapi ia menjaga orang-orang disekitarnya.
Dan Asila mulai beradaptasi di tengah pandemi ini, dia senantiasa menjaga dirinya dan
menjaga orang lain karena menurutnya jika Asila sudah melalukan dengan benar akan
terbiasa dan orang akan mengikutinya jadi Asila menjaga dirinya dan menjaga orang
disekitarnya. Asila merasakan langit biru yang sesungguhnya.

Anda mungkin juga menyukai