Anda di halaman 1dari 22

IMPLEMENTATION IN NURSING

PROCESS
Introduction
• It is the phase in which the nurse implements
the nursing interventions
• Implementasi terdiri dari tindakan melakukan
& mendokumentasikan tindakan keperawatan
khusus yang diperlukan untuk melaksanakan
intervensi.
• The degree of participation depends on the
client’s health status
• Nursing intervention : membuat tujuan klien
menjadi nyata
• Kalimat yang digunakan : “Perawat akan “
• Contoh Perawat akan berkonsultasi dengan
klien, ahli gizi, dan dokter mengenai
peningkatan diet klien dengan diet serat
tinggi.Perawat akan membantu klien berjalan
• This is the action phase of the nursing process
where the care as planned is carried
out/performed. It entails performing the
actual nursing activities and documenting
them. The process of implementation includes
Reassessing the client Determining the nurse’s
need for assistance Implementing the nursing
interventions Supervising delegated care and
Documenting nursing activities
• IMPLEMENTATION IS THE ACTION PHASE OF
THE NURSING PROCESS (when the nurse does
something with, to, or for the client)
• Tahap ini adalah tahap perawat melakukan
tindakan keperawatan terhadap rencana
keperawatan yang telah disusun sebelumnya
• Tindakan yang dilakukan pada tahap ini
mencakup pemantauan klien untuk tanda-
tanda perbaikan atau perubahan gejala atau
kondisi klien, melakukan asuhan langsung atau
kolaborasi, pendidikan kesehatan, rujukan atau
follow up
• Fase implementasi bisa memakan waktu
beberapa jam, minggu atau bahkan berbulan-
bulan.
Langkah-langkah dalam implementasi

• Do it,” “share it,” and “write it down”


• You “do” nursing care with and for the client.
• You “share” the results by communicating with the
client and other members of the healthcare team,
individually or in a planning conference.
• You “write” information by documenting it so that
the next healthcare provider can act with purpose
and understanding.
• Always remember that adequate communication
and documentation facilitate the continuity of care
Ketrampilan yang harus dimiliki dalam
tahap implementasi
1. Keterampilan intelektual : mengetahui dan
memahami informasi penting (misalnya,
basic siences, prosedur keperawatan dan
rationalnya ) sebelum merawat klien.
Includes: problem solving, decision making, critical
thinking & creativity
Critical thinking mrp hal yang essential dalam
mengambil keputusan secara cepat dan melakukan
tidakan secara tepat
• Interpersonal skill meliputi believe, perilaku
dan hubungan dengan orang lain, tehnik
komunikasi yang tepat dalam membina
hubungan saling percaya serta bersikap
profesional, Verbal & nonverbal
communication
• Technical skill : Hands on” skills like
manipulating equipments giving Injections &
bandaging, moving lifting & repositioning.
Other use called “Psychomotor skills
• seperti mengganti balutan, melakukan injeksi :
menunjukan penampilan kompeten dan aman
• Implementasi keperawatan
• 1. DEPENDEN yaitu: memberi pasien obat (perawat
tergantung pada dokter untuk menuliskan pesanan obat.)
  
•  2. COLLABORATIVE yaitu: berkonsultasi dengan rekan
kerja seperti ahli gizi, terapis fisik atau perawat lain
sebelum melakukan tindakan.  
•  3. INDEPENDEN yaitu: saat perawat mengambil tindakan
sendiri, seperti memulai oksigen pada klien yang telah
menjadi sianosis atau memulai satu penyelamatan CPR.
Process of Implementing
Reassess the client

Determining the nurse’s need for assistance

Implementing nursing interventions

Supervising delegated care

Documenting nurses activities.


Reassessing the client
• Sebelum melakukan tindakan perawat harus menilai
kembali kebutuhan klien
• Menuliskan rencana perawatan secara berurutan , kondisi
klien mungkin telah berubah ( Mis. Tn. A memiliki
diagnosa keperawatan gangguan pola tidur berhubungan
dengan kecemasan & lingkungan asing Selama ronde,
perawat menemukan bahwa Tn. A sedang tidur sehingga
tidak perlu dilakukan massage punggung seperti yang
telah direncanakan untuk relaksasi klien • Data baru
menunjukkan kebutuhan untuk merubah prioritas
tindakan keperawatan)
Determining the nurses need for assistance

• When implementing some nursing


interventions, the nurse may require assistance
for one of the following reasons. - The nurse is
unable to implement the nursing activity safely
alone (Eg. Ambulating on unsteady obese client)
• Assistance would reduce stress onclient (Eg.
turning a person whoexperiences acute pain
whenmoved)- The nurse lacks the knowledge
orskills to implement a particularnursing activity
Supervising Delegated Care
• Jika perawatan telah didelegasikan kepada tim
kesehatan lainnya, Perawat yang bertanggung
jawab atas semua perawatan klien harus
memastikan bahwa kegiatan telah
dilaksanakan sesuai dengan rencana
perawatan
Implementing the Nursing Interventions

• When Implementing nurse should follow


these guidelines.–Base nursing interventions
on scientific knowledge,nursing research &
professional standards of care,whenever is
possible.–Nurse must know scientific rationale
& Side effectsor complications of all
interventions. Eg. Drug beforemeals
Documenting Nursing Activities
• Perawat yang telah menyelesaikan tindakan harus
mencatat intervensi dan respons klien dalam catatan
keperawatan.
• Perawat dapat mencatat aktivitas rutin atau
berulang seperti perawatan mulut dalam catatan
klien pada akhir shift, sementara beberapa tindakan
dicatat dalam lembar kerja khusus sesuai dengan
kebijakan tempat bekerja • Pencatatan segera
membantu melindungi klien untuk mencegah
tindakan ganda.

Anda mungkin juga menyukai