Nim : P17320319084
F. Evaluasi :
1. Tanya jawab
Jelaskan pengertian obesitas?
Jelaskan penyebab obesitas?
. Bagaimana diet untuk penderita obesitas?
Bagaimana pencegahan obesitas?
Bagaimana cara mengurangi kelebihan berat badan?.
G. Lampiran Materi
1. Pengertian Obesitas OBESITAS Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan ataupun
abnormal yang dapat mengganggu kesehatan (WHO, 2011)
2. Penyebab Obesitas Obesitas terjadi bila konsumsi kalori lebih banyak dari yang diperlukan dan
dipergunakan oleh tubuh. Faktor Penyebab Obesitas :
a. Kurang berolah raga Olah raga akan membantu mengurangi berat tubuh dengan cara
membakar kalori
b. Kebiasaan makan yang keliru Misalnya terlalu banyak mengonsumsi makanan kaya
karbohidrat dan lemak.
c. Faktor pola makan abnormal Ada dua pola makan abnormal penyebab obesitas yaitu :
makan dalam jumlah sangat banyak (binge), dan pola makan di malam hari.
d. Faktor genetik Faktor genetik berpengaruh sebesar 33 % terhadap berat badan seseorang.
e. Faktor Psikis Makanan menjadi pelarian ketika seseorang mengalami masalah atau risau.
f. Faktor kesehatan Kaitan dengan melambatnya metabolisme. Penyebab perubahan ini
antara lain kelenjar tirois yang kurang aktif, hipogonadisme atau turunnya aktivitas kelenjar
kelamin, sindrom Chusing yakni kelainan metabolisme akibat hiperaktifitas kelenjar adrenal
kortikal.
g. Pengaruh obat obat tertentu. Steroid dan beberapa obat anti depresi cenderung mampu
menyebabkan penambahan berat badan.
3. Diet Untuk Penderita Obesitas
1. Diet rendah kalori Pasien diet harus menimbang dan mengukur makanan sebagai pembantu
dalam mempelajari dan mengenal ukuran jenis.
2. Kurangi penggunaan lemak Gunakan daging yang tidak berlemak atau ayam tanpa kulit dan
jangan makan lebih dari 170 g/hari. Rebus, bakar, atau kukus makanan daripada digoreng.
Gunakan rempah-rempah, bumbu, dan air jeruk nipis atau penyedap yang rendah kalori
lainnya daripada mentega, margarin, minyak zaitun atau garam babi. Batasi makanan
dengan lemak tersembunyi seperti donat, pie crust, crossants, muffins, dan roti yang dibuat
dengan cepat. Pilihlah es buah, buah segar, atau kue-kue yang rendah kalori daripada es
krim, cake, pie, atau kue-kue yang tinggi kadar lemaknya.
3. Makan makanan berserat tinggi Makanan berserat tinggi memerlukan waktu lebih lama
untuk dicerna daripada makanan rendah serat, dan rasa kenyang (penuh dan puas) dapat
dicapai dengan sedikit kalori bila memakan makanan berserat tinggi.
4. Memakan makanan sehat disertai vitamin dan mineral yang cukup (Mary Courtney Moore,
1997). 4) Pencegahan Obesitas
Minum Air Putih Banyak minum air putih dan kurangi minuman bersoda yang
mengandung banyak gula (4 kaleng soda per minggu bisa membuat berat badan naik 0,5
kg). Sementara air putih membantu melarutkan lemak dalam tubuh.
Makan Serat Perbanyak serat dari buah dan sayuran, yang akan melapisi dinding usus
sehingga akan lebih cepat merasa kenyang.
Hindari CamilanHindari camilan padat kalori.
Olahraga Teratur Olahraga seperti renang, jogging, senam aerobik. Buat Target Perlu
membuat target pencapaian, misalnya bulan ini bisa menurunkan berat badan 2 kg saja.
5. Diet Jika berat badan mulai berlebih di atas batas normal, maka perlu melakukan diet
karbohidrat (nasi, keripik, kentang goreng), lemak (minyak, makanan yang digoreng,
margarin) dan semua makanan yang diolah memakai gula (sirup, permen dan selai).
6. Pilih Makanan Pengganti Daripada makan es krim yang berkalori tinggi, lebih baik pilih
yogurt saja untuk camilan sehari-hari. Karena, yogurt mampu menurunkan kolesterol darah,
sehingga kesehatan jantung tetap terjaga. Yogurt juga menjaga microflora yang berfungsi
mencegah masuknya penyakit ke dalam saluran penceranaan. Cukup mengonsumsi yogurt 1
atau 2 gelas sehari saja sudah cukup membantu mencegah obesitas.
4. Usahakan untuk selalu memantau berat badan secara teratur dengan menimbang beat badan. Jangan
lupa, usahakan untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli, seperti ahlli gizi, dokter atau ahli kebugaran
badan. (Agoes Dariyo, 2004)