Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.

J DENGAN
MASALAH KATARAK DI JLN. MERAPI KELURAHAN PANORAMA
RT.03/RW.08, KECAMATAN GADING CEMPAKA, KOTA
BENGKULU

Dosen pembimbing : Ns. Hanifah, S.Kep,M.Kep

Disusun Oleh : Kelompok 8

1. Serli Okta Malinda


2. Karina
3. Lidya sandita
4. Mutiara gayatri

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
TAHUN AJARAN 2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny.J DENGAN
MASALAH KATARAK DI JLN. MERAPI KELURAHAN PANORAMA
RT.03/RW.08, KECAMATAN GADING CEMPAKA, KOTA
BENGKULU

A. Pengkajian

I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Ny. J
2. Usia : 65 tahun
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Alamat : RT. 03/RW. 08 kelurahan Panorama
5. Pekerjaan : Petani
6. Pendidikan : SD
7. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Kelamin Hub dg KK Umur Pendidikan


1 Tn. I Laki-laki Istri 70 Th SD
1 Ny. J Perempuan Istri 65 Th SD
2 An. T Laki-laki Anak 42 Th SD
3 An. K Laki-laki Anak 40 Th SD
4 An. S Perempuan Anak 38 Th SMP
5 An. B Perempuan Anak 36 Th SMP
6 An. J Laki-laki Anak 32 Th SMA
7 An. P Perempuan Anak 30 Th S1
8 An. Z Laki-laki Anak 28 Th S1
8. Genogram

N NY. J Tn.I

 Keterangan
Ny. J 65 Tahun menikah dengan Tn. I dan dikaruniai 7 orang anak dalam
satu rumah. Ny. J hanya tinggal sendiri dan Tn. I sudah meninggal dunia.

9. Tipe Keluarga

Tipe keluarga Ny. J adalah the single adult living alone/single adult family, yaitu
keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena atau
perpisahan dengan anak dan ditinggal mati suaminya.

10. Suku Bangsa


Ny. J berasal dari suku serawai mengikuti kebiasaan serta budaya suku serawai
11. Agama
Agama seluruh anggota keluarga adalah islam, Ny. J sering melaksanakan ibadah
dengan mengerjakan shalat lima waktu, Ny. J ingin lebih fokus untuk urusan akhirat
dan bersyukur atas apa yang sudah tuhan berikan.
12. Status Sosial Ekonomi
Keluarga Tn.I di lingkungannya tergolong keluarga dengan status sosial yang
mempunyai pendapatan yang cukup bahkan lebih untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Ny. J mempunyai kebun sawit dan mempunyai penghasilan dari kos-kosan. Ny. J
tiap bulannya diberikan oleh anaknya uang > 700 ribu per bulan, anaknya
memberikan uang terkadang lebih dari sekali dalam sebulan. Ny. J mengatakan sangat
terbantu oleh anak-anaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
13. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Ny. J jarang berekreasi dengan keluarga, Ny. J mengatakan sudah tua dan tidak hobby
lagi melakukan hal-hal seperti itu, Ny. J hanya menonton TV dirumah untuk mengisi
waktu luang. Ny. J tidak pergi jalan-jalan kemall, kepantai ataupun ketempat rekreasi
lainnya.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


14. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini
Keluarga Ny. J mempunyai 7 orang anak, anak pertama berumur 42 Th, anak kedua
berumur 40 Th, anak ke tiga berumur 38 tahun dan anak keempat berumur 36 tahun,
anak ke lima berumur 32 tahun, keenam 30 tahun dan ke 7 28 tahun. maka keluarga
Ny. J berada pada tahap perkembangan keluarga lansia karena Ny. J sudah berumur
65 tahun serta anak-anaknya sudah tidak lagi tinggal lagi serumah dengannya dan
sudah mempunyai keluarga.
Tugas perkembangan keluarga lansia adalah Penyesuaian tahap masa pensiun dengan
merubah cara hidup, mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan,
menyesuaikan terhadap pendapatan yang menurun, mempertahankan hubungan
perkawinan, menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan, mempertahankan
ikatan kelurga antar generasi dan melakukan life review masa lalu.

15. Riwayat Keluarga sebelumnya


Tn. I merupakan anak pertama dari 4 bersaudara dan orang tua Tn.I sudah meninggal
dikarenakan faktor umur dan juga karena penyakit paru-paru. Sedangkan Ny. J anak
kedua dari 3 bersaudara. kedua saudaranya sudah berkeluarga dan orang tua dari Ny. J
sudah meninggal karena faktor umur.

III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Keluarga Ny. J tinggal di rumah permanen dengan luas tanah 10 X 15 m2 dan luas
bangunan 75 m2 terdiri dari 95% berlantai plester dan 5 % berlantai keramik.
Ventilasi cukup baik cahaya matahari bisa masuk melalui jendela maupun pintu.
Penerangan dengan menggunakan listrik sedangkan pada siang hari sinar matahari
masuk lewat ventilasi yang ada, sehinggan pencahayaan cukup di rumah ini.
Sedangkan air bersih diperoleh dari PDAM. Pengelolaan sampah dilakukan dengan
dibakar. Limbah keluarga langsung terbuang melalui aliran seperti sungai dibelakang
rumah. WC terletak didalam rumah, berdekatan dengan dapur. Halaman yang dirawat
ditanami pohon coklat dan pepohonan lainnya. Rumah bersih dan rapi serta tempat
penampungan air tertutup.
17. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tetangga keluarga Ny.J pada umumnya mempunyai pekerjaan swasta, buruh dan juga
pedagang. Jarak rumah mereka tidak terlalu berdekatan. Ikatan antar keluarga baik,
saling tolong menolong masih menjadi kebiasaan di wilayah tersebut.
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny. J merupakan salah satu keluarga yang bertempat tinggal di RT 03 RW
08 kelurahan panorama, sudah kurang lebih 5 tahun tinggal di panorama ini setelah
tinggal di rawa makmur.
19. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny, J aktif melakukan perkumpulan dengan warga jika ada kegiatan di RT maupun
RW Tn.I dan Ny. J mau berpartisipasi, seperti mengikuti kegiatan penyuluhan dan
kegiatan lainnya dan Ny. J mempunyai perilaku yang baik serta ramah dengan semua
warga. Keluarga Ny. J juga aktif mengikuti arisan keluarga maupun kegiatan-kegiatan
di masjid.
20. Sistim Pendukung Keluarga
Ny. J mengatakan mengatakan jika penglihatannya kabur, penglihatan tidak
jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek. Peka terhadap sinar atau cahaya dapat
melihat double pada satu mata sedangkan suaminya mengalami tekanan darah tinggi
yang terkadang jika kambuh sering menyebabkan pusing dan sakit, Klien kadang
memeriksa kesehatannya ke puskesmas. klien juga mempunyai dukungan dari anak-
anaknya untuk memenuhi kebutuhan sehari hari-hari serta untuk mengatasi masalah
yang ada pada keluarga Ny. J
IV Struktur Keluarga
21. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Ny. J tidak ada masalah, mereka berkomunikasi
dengan menggunakan bahasa serawai palembang karena keluarga berasal dari sekayu
dan mereka menjalankan kehidupannya sehari-hari dengan selalu berkomunikasi dan
apabila ada masalah maka harus cepat dibiicarakan.
22. Struktur Kekuatan Keluarga
Klien hanya tinggal sendiri dirumahnya dan hanya sesekali anaknya menjenguk klien.
Kekuatan keluarga akan sulit diidentifikasi pada single adult family.

23. Struktur Peran


Ny. J :

 Peran informal : sekarang hanya menjadi anggota masyarakat


 Peran formal : menjadi istri, nenek, mertua, menantu, adik, bibi.
24. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Ny. J menjalankan hidupnya dengan menikmati dan mensyukuri apa yang
sudah ada dan sudah diberikan tuhan, Ny.J mengatakan sudah tua dan akan lebih
fokus dengan ibadah untuk bekal diakhirat. N. J mengatakan masa-masa di dunia
sudah lewat, tinggal mempersiapkan untuk akhirat.

V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi afektif
Tn.I dan Ny. J saling menghargai, menyayangi satu sama lain dan hidup rukun.
Dengan kehidupan yang diberikan oleh Tuhan Ny. J mengatakan sangat bersyukur
dengan kehidupannya sekarang diberikan kekuatan kesehatan serta anak-anak yang
peduli dengannya.
26. Fungsi sosialisasi
Ny. J aktif mengikuti kegiatan pengajian yang diselenggarakan oleh masyarakat
setempat serta keluarga Ny. J aktif mengikuti arisan keluarga.
27. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga sudah mampu menyediakan makanan 4 sehat 5 sempurna, keluarga Ny. J
sangat memperhatikan kebersihan rumah, lingkungan maupun kebersihan pakaian.
Keluarga Ny. J belum mampu mengenal masalah yang ada pada keluarganya terutama
masalah katarak, dan rematik karena Ny. J menganggap hal tersebut tidak perlu
dikhawatirkan dan di obati, keluarga mengatakan akan sembuh sendiri. terutama Ny. J
belum sepenuhnya mengerti tentang pengerti, penyebab, tanda dan gejala katarak,
rematik dan keluarga mengatakan belum tahu tindakan yang tepat untuk mengatasi
katarak.
a. Keluarga sudah mampu mengambil keputusan, yaitu saat keluarga ada yang
mengalami sakit maka akan di bawa kepelayanan kesehatan seperti puskesmas ,
keluarga mengatakan hanya memeriksan kesehatannya di puskesmas tidak di
rumah sakit, keluarga Ny. J tidak menyerah untuk mengatasi masalah
kesehatannya, keluarga juga takut dengan akibat lanjut dari masalah kesehatan
yang dialami, keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan yang ada, keluarga
sangat percaya terhadap pelayanan kesehatan, keluarga tidak pernah mendapatkan
informasi yang salah terhadap tindakan dalam mengatasi masalah.
b. Keluarga tidak mengetahui komplikasi dari penyakitnya serta perawatannya yang
tepat, keluarga tidak mengetahui tentang perkembangan perawatan yang
dibutuhkan, yang keluarga ketahui fasilitas yang digunakan untuk perawatan
adalah puskesmas, sumber keuangan keluarga yaitu dari anak-anaknya yang
bekerja sebagai swasta. Dan apabila ada anggota keluarga yang sakit di bawa ke
puskesmas. Ny. J jarang memeriksakan kesehatannya kerumah sakit serta jarang
berolahraga ataupun senam lansia.
c. Keluarga memelihara lingkungan dengan baik, keluarga mengatakan selalu
menjaga kebersihan rumah dan lingkungan disekitar rumah, keluarga juga
mengatakan bahwa tempat penampungan air ditutup dan tidur memakai kelambu.
Perkarangan rumah tampak bersih dan tatanan rumah terlihat rapi.
d. Keluarga mengatakan bahwa fasilitas kesehatan yang dapat di manfaatkan yaitu
Puskesmas. Keluarga sangat percaya dengan pelayanan kesehatan yang di berikan
oleh tenaga medis.
28. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.I mempunyai 7 orang anak, anak pertama berumur 42 Th, anak kedua
berumur 40 Th, anak ke tiga berumur 38 tahun dan anak keempat berumur 36 tahun,
anak ke lima berumur 32 tahun, keenam 30 tahun dan ke 7 28 tahun. Dan sekarang
tidak bisa lagi mempunyai anak lagi karena sudah memasuki masa menopos.
29. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn.I termasuk golongan keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-
harinya dan anak-anak dari keluarga Tn.I selalu memberikan uang bulanan kepada
orang tuanya lebih dari 700 ribu perbulan.

VI. Stress dan Koping Keluarga


30. Stressor jangka pendek
Ny. J tidak mau terlalu memikirkan urusan duniawai. Keluarga mengatakan untuk
saat ini tidak ada masalah, keluarga mengatakan jika bersyukur maka kehidupan akan
menjadi lebih baik.
31. Stresor Jangka Panjang
Tidak ada stressor yang mengganggu Ny. J saat ini karena dia menganggap bahwa
masalah selalu ada solusinya. Keluarga Ny. J mengatakan tidak ada hal-hal yang
mengaggu fikirannya saat ini.
32. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Apabila ada masalah keluarga, Ny. J dan Tn.I akan membicarakannya secara baik-
baik, di diskusikan untuk mencari jalan terbaik yang dapat menyelesaikan masalah
yang ada agar tidak berlarut-larut.
33. Strategi koping yang digunakan
Tn.I selalu mencari solusi dengan cara musyawarah yaitu membicarakannya dengan
istrinya. Dengan begitu maka masalah akan lebih mudah terselesaikan, Ny. J percaya
masalah tidak akan selesai jika hanya mengandalkan emosi.
34. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga sudah berusaha beradaptasi dengan permasalahan yang dihadapi. Menyadari
masalah ada dan sudah mampu mengatasinya dengan baik.

VII. Harapan Keluarga


1. Terhadap masalah kesehatan
Ny. J berharap agar terus sehat dan tidak terinfeksi penyakit yang dapat
membahayakan tubuhnya, Keluarga Tn.I sangat bersyukur jika keluarganya sehat
walafiat. Ny. J mengatakan berharap agar penyakit yang dideritanya tidak bertambah
parah.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga sangat percaya dengan petugas kesehatan akan dapat mengatasi masalah
kesehatan yang dialami keluarganya. Keluarga menganggap pelayanan kesehatan
yang diberikan sudah cukup baik, keluarga tidak mengeluh apapun terhadap
pelayanan kesehatan.

VIII. Pemeriksaan Fisik

Komponen yang diperiksa Ny. J


Data umum : Compos mentis
 Keadaan umum
55 kg
 Berat badan 145 cm
 Tinggi badan
 Warna kulit Hitam

 Postur tubuh Tegap


Cara berjalan
Normal
Tanda vital : 120/80
 Tekanan darah mmhg
 Nadi 64x/i
 Pernapasan 23x/i
Suhu 36,4 oc
Kepala tidak ada
nyeri tekan,
tidk ada
luka.

Mata Simetis,
tidak
anemis,
sclera tidak
ikterik, tidak
ada
gangguan
penglihatan.
Lensa mata, keruh tidak jernih

Hidung Tidak ada


secret,
bersih
Mulut Bersih,
mukosa bibir
lembab.

Simetris,
Telinga bersih, tidak
ada
gangguan
fungsi
pendengaran

Tidak ada
pembesaran
Leher kelenjar
tiroid.

Dada

Simetris, tidak ada suara napas


tambahan

Perut Simetris, tidak ada nyeri tekan

Tidak diperiksa

Genetalia Tidak ada luka, tidak ada


edema.

Ekstremitas
555 555
555 555
B. Analisa Data
NO Data Penunjang Masalah Kepe Etiologi Diagnosa
rawatan
1 Data Subyektif: Resiko cedera pada Ketidak mampuan Resiko cedera
 Ny. J mengatakan Ny. J keluarga merawat (jatuh) pada Ny.
.
sudah ± 1 tahun anggota keluarga J b/d
terakhir penglihatan dengan katarak ketidakmampua
kurang jelas n anggota
 Keluarga tidak tahu apa keluarga dalam
yang diderita Ny. J itu merawat
katarak keluarga dengan
 Keluarga belum tahu katarak
mengenai katarak baik
pengertian, penyebab,
tanda gejala,
pencegahan maupun
perawatannya
 Ny. J pernah pergi ke
RS untuk periksa mata
dan dokter mengatakan
bahwa terdapat
kekeruhan pada lensa
mata
 Ny. J pernah mencoba
menggunakan obat
tradisional dengan
diteteskan ke mata
 Ny. J mengatakan bila
ada keluhan, pergi ke
puskesmas didekat
rumahnya atau pergi ke
mantri

Data Obyektif:

 Ny. J terlihat hati-hati


ketika berjalan
 Terdapat kekeruhan
pada lensa mata
 Penataan perabotan
rumah terlihat tidak
tertata rapi
2 Data Subyektif: Nyeri pada Ny. J Ketidak mampuan Nyeri pada Ny.
 Ny. J mengatakan
. keluarga merawat J b/d Ketidak
sering pegal-pegal pada
sendi yang menjalar ke anggota keluarga mampuan
pinggang, nyut-nyutan
dengan rematik keluarga
dan panas
 hal ini sudah terjadi > 2 merawat
tahun yang lalu.
anggota
 Ny. J mengatakan
bahwa penyakit keluarga
Reumatik merupakan
dengan
penyakit orang tua,
tetapi keluarga rematik
mengatakan belum
paham benar apa yang
dimaksud dengan
pengertian,
penyebab,tanda dan
gejala, akibat Reumatik
dan cara perawatannya.
 Ny. J mengatakan
bahwa beliau termasuk
orang yang pantangan
terhadap makanan yang
harus dihindari pada
reumatik.
 Ny. J mengatakan
kalau sudah merasakan
keluhan itu Ibu Ny. J
kontrol ke mantri dekat
rumah atau puskesmas
 Ny. J belum pernah
periksa kadar asam urat
 Selama ini Ibu R tidak
kuat untuk melakukan
kegiatan yang
berlebihan

Data Obyektif:

 Skala 4
 TD 120/80 mmhg
 Nadi 64x/i
 Pernafasan 23x/i
 Suhu 36,4 oc
.
C. Skoring prioritas

1. Resiko cedera (jatuh) pada Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga dengan Katarak

No Kriteria Perhitungan Skor Pembahasan

1 Sifat Masalah : 3/3 X 1 1 Masalah


Resiko belum terjadi

2 Kemungkinan masalah 1/2 X 2 1 Ny. J belum


dapat diubah : sebagian periksa lagi
ke dokter,
karena selalu
dipersulit
3 Potensial masalah dapat 2/3 X 1 2/3 Ny. J kadang
dicegah : cukup menggunakan
tetes mata
dari obat
tradisional
Menonjolnya masalah : 1/2 X 1 ½ Ny. J
Ada masalah dan perlu menunggu
segera ditangani program
gratis operasi
katarak
karena
tersangkut
biaya
Total 3 1/6

2. Nyeri pada keluarga Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam


merawat anggota keluarga dengan Rematik

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Masalah sudah
terjadi > 2
tahun, Ibu R
Sifat Masalah : sering merasa
Aktual pegal-pegal
dan nyeri
3/3 X 1 1 menjalar ke
pinggang
2 Ibu. R masih
ada minat
untuk
mengenjungi
Kemungkinan masalah sarana
dapat diubah : mudah pelayanan
2/2 X 2 2 kesehatan
(puskesmas)
3 Ibu R
termasuk yang
pantangan
terhadap
makanan yang
harus dihindari
pada rematik
seperti
melinjo,
Potensial masalah dapat kangkung,
dicegah : Tinggi bayam, kopi
3/3 X 1 1

4 Menonjolnya masalah : Ibu R biasanya


Ada masalah tetapi tidak 2/2 X 1 1 mengkonsumsi
perlu segera ditangani jamu tiap hari
Total 5
Dari skoring di atas diagnosa keperawatan pada keluarga Bp. D adalah sebagai berikut :

1. Nyeri pada Ny. J dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota


keluarga dengan rematik
2. Resiko cedera (jatuh) pada Ny. J berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarag dengan Katarak

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1 Nyeri pada Ny. J berhubungan dengan KMK 5
dalam merawat anggota keluarga dengan
rematik

2 Resiko cedera (jatuh) pada Ny. J 3 1/6


ketidakmampuan keluarga dalam merawat
anggota keluarag dengan Katarak

Dx
No Keperawatan Implementasi Evaluasi
S:
 Keluarga menjawab salam
 Ny. R mengatakan pegal-
pegal dan nyeri pada kaki
Tanggal 18 maret 2017  Keluarga Tn. D
 Mengucapkan salam menyetujui pertemuan saat
 Memvalidasi keadaan ini selama 60 menit
keluarga tentang rematik
 Mengingatkan kontrak
 Menjelaskan tujuan

TUK 1 S:
1. Mendiskusikan bersama  Keluarga mengatakan
keluarga tentang pengertian rematik adalah
pengertian rematik penyakit yang mengenai
2. Menanyakan kembali jaringan ikat/ sendi dan
pada keluarga tentang cenderung menjadi kronis
pengertian rematik atau menahun
3. Mendiskusikan bersama  Keluarga menyebutkan
keluarga tentang penyebab rematik yaitu:
penyebab rematik  Proses menua
4. Memotivasi keluarga  Kelelahan
1 1 untuk menyebutkan  Cedera mendadak
kembali penyebab  Penurunan daya
rematik tahan tubuh
5. Mendiskusikan bersama  Keluarga
keluarga tentang tanda mengatakan tanda
dan gejala rematik dan gejala rematik
6. Memotivasi keluarga yaitu nyeri, kaku,
untuk menyebutkan kesemutan, gerakan
kembali tanda dan yang terbatas
gejala rematik  Keluarga
7. Memberikan mengatakan belum
reinforcement positif pernah bengkak atau
atas usaha yang demam
dilakukan keluarga  Keluarga
mengatakan sudah
tahu mengenai
penyakit rematik

O:
 Keluarga kooperatif dan
aktif saat dijelaskan
 Keluarga mendengarkan
penjelasan yang diberikan

A:
 Keluarga dapat
menyebutkan pengertian,
penyebab, tanda dan
gejala rematik

P:
Lanjutkan ke TUK selanjutnya

TUK 2 S:
1. Menjelaskan kepada  Keluarga mengatakan
keluarga tentang akibat akibat lanjut rematik jika
lanjut apabila rematik tidak diobati yaitu lumpuh
tidak di obati dan nyeri yang semakin
2. Memotivasi keluarga meningkat
untuk menyebutkan  Keluarga mengatakan
kembali akibat lanjut akan merawat anggota
rematik jika tidak keluarga sesuai dengan
diobati anjuran
3. Mendiskusikan kembali
dengan keluarga tentang
keinginan keluarga O:
untuk merawat anggota  Keluarga mendengarkan
keluarganya penjelasan yang diberikan
4. Memberikan  Keluarga kooperatif dan
reinforcement positif aktif dalam kegiatan
atas jawaban dan
keputusan keluarga
untuk merawat anggota A:
keluarga dengan rematik  Keluarga dapat
menyebutkan akibat lanjut
dari rematik
 Keluarga mengatakan
akan merawat anggota
keluarga dengan obat
tradisional

P:
 Lanjutkan ke TUK
selanjutnya

TUK 3 S:
1. Mendiskusikan bersama  Keluarga mengatakan cara
keluarga tentang perawatan anggota
perawatan rematik keluarga dengan rematik
2. Memotivasi keluarga yaitu:
untuk menyebutkan  Kompres hangat
kembali perawatan jika tidak nyeri
rematik  Kompres air dingin
3. Mendiskusikan dengan jika nyeri
keluarga tentang cara  Latihan pergerakan
pembuatan obat  Hindari kerja berat
tradisional  Istirahat yang cukup
4. Memdemonstrasikan  Keluarga
cara pembuatan obat mengatakan obat
tradisional tradisional rematik
5. Memberikan yaitu jahe dan
kesempatan pada minyak keletik/
keluarga untuk baby oil dengan cara
mendemonstrasikan jahe diparut
kembali cara pembuatan kemudian dicampur
obat tradisional dengan minyak
6. Mendiskusikan bersama keletik/ baby oil,
keluarga tentang jenis kemudian dioleskan
makanan untuk rematik pada bagian yang
7. Memotivasi keluarga nyeri
untuk menyebutkan  Keluarga
kembali jenis makanan menyebutkan
untuk rematik makanan yang harus
8. Memberikan dihindari pada
reinforcement positif penyakit rematik
pada keluarga atas yaitu jeroan,
usaha yang dilakukan kacang-kacangan,
sesuai dengan kangkung, bayam
kemampuan  Ny. R mengatakan
bahwa beliau
termasuk orang
yang pantangan

O:
 Keluarga mendengarkan
penjelasan yang diberikan
 Keluarga kooperatif dan
aktif dalam kegiatan

A:
 Keluarga dapat
menjelaskan cara
perawatan pada anggota
keluarga dengan rematik
 Keluarga dapat
mendemonstrasikan cara
pembuatan obat
tradisional rematik

P:
 Lanjutkan ke TUK
selanjutnya

S:
TUK 4  Keluarga mengatakan
 Mendiskusikan bersama lingkungan yang sehat
keluarga tentang yaitu lantai tidak licin dan
memodifikasi penerangan lampu baik
lingkungan yang sehat
 Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan O:
kembali lingkungan  Keluarga mendengarkan
yang sehat penjelasan yang diberikan
 Memberikan  Keluarga kooperatif dan
reinforcement positif aktif dalam kegiatan
pada keluarga atas
kemampuannya
menyebutkan A:
lingkungan yang sehat  Keluarga mengetahui cara
memodifikasi lingkungan
yang sehat
P:
 Lanjutkan ke TUK
selanjutnya

S:
 Keluarga mengatakan jika
ada keluhan kesehatan
pergi ke mantra atau
puskesmas
 Keluarga mengatakan
memilki ASKES namun
jarang digunakan

TUK 5 O:
1. Mendiskusikan bersama  Keluarga mendengarkan
keluarga tentang penjelasan yang diberikan
manfaat pelayanan tentan manfaat yankes
kesehatan
2. 2. Memotivasi
keluarga untuk A:
menyebutkan kembali  Keluarga mengetahui
manfaat yankes manfaat pelayanan
3. 3. Memberikan kesehatan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan P:
keluarga  Ingatkan kembali manfaat
yankes
S:
 Keluarga menjawab salam
 Keluarga mengatakan
Tanggal 19 Mei 2017 penglihatan kurang jelas
 Megucapkan salam
 Memvalidasi keadaan  Keluarga Ny. J menyetujui
keluarga pertemuan saat ini selama
2 2  Mengingatkan kontrak 60 menit tentang
 Menjelaskan tujuan hipertensi
O:

 Ny. J terlihat hati-hati


ketika berjalan

S:
Keluarga mengatakan
TUK 1 pengertian katarak adalah
1. 1. Mendiskusikan yaitu suatu keadaan dimana
bersama keluarga lensa mata yang biasanya
tentang pengertian jernih dan bening menjadi
hipertensi keruh.
2. 2. Menanyakan
kembali pada keluarga Keluarga menyebutkan
tentang pengertian faktor penyebab hipertensi
hipertensi yaitu:
3. 3. Mendiskusikan  Usia
bersama keluarga  Trauma cedera
tentang faktor penyebab  Radiasi
hipertensi
 Genetika
4. 4. Memotivasi
 Penyakit kulit
keluarga untuk
O:
menyebutkan kembali
 Keluarga kooperatif dan
faktor penyebab
aktif saat dijelaskan
hipertensi
 Keluarga mendengarkan
5. 5. Mendiskusikan
penjelasan yang diberikan
bersama keluarga
tentang tanda dan gejala
hipertensi A:
6. 6. Memotivasi  Keluarga dapat
keluarga untuk menyebutkan pengertian,
menyebutkan kembali faktor penyebab, tanda
tanda dan gejala dan gejala hipertensi
hipertensi
7. 7. Memberikan
reinforcement positif P:
atas usaha yang Lanjutkan ke TUK selanjutnya
dilakukan keluarga

TUK 2 S:
1. Menjelaskan kepada  Keluarga mengatakan
keluarga tentang akibat akibat lanjut katarak jika
lanjut apabila katarak tidak diatasi yaitu
tidak diatasi menimbulkan kebutaan.
2. Memotivasi keluarga  Keluarga mengatakan
untuk menyebutkan akan merawat anggota
kembali akibat lanjut keluarga sesuai dengan
hipertensi jika tidak anjuran
diatasi
3. Mendiskusikan kembali
dengan keluarga tentang O:
keinginan keluarga  Keluarga mendengarkan
untuk merawat anggota penjelasan yang diberikan
keluarganya  Keluarga kooperatif dan
4. Memberikan aktif dalam kegiatan
reinforcement positif
atas jawaban dan
keputusan keluarga A:
 Keluarga dapat
untuk merawat anggota
keluarga dengan menyebutkan akibat lanjut
katarak dari katarak
 Keluarga mengatakan
akan merawat anggota
keluarga dengan obat
tradisional

P:
 Lanjutkan ke TUK
selanjutnya

TUK 3 S:
1. Mendiskusikan bersama  Keluarga mengatakan cara
keluarga tentang perawatan anggota
perawatan katarak keluarga dengan hipertensi
2. Memotivasi keluarga yaitu:
untuk menyebutkan 1. Bantu pasien menata
kembali perawatan lingkunan jangan
katarak mengubah penataan meja-
3. Mendiskusikan dengan kursi tanpa pasien
keluarga tentang cara diorientasi duluIkuti pola
pembuatan obat makan/ diet
tradisional 2. Orientasikan pasien pada
4. Memdemonstrasikan ruangan.
cara pembuatan obat 3. Gunakan prosedur yang
tradisional memadai ketika memberik
5. Memberikan an obat mata.
kesempatan pada
keluarga untuk O:
mendemonstrasikan  Keluarga mendengarkan
kembali cara pembuatan penjelasan yang diberikan
obat tradisional  Keluarga kooperatif dan
6. Memberikan aktif dalam kegiatan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan A:
sesuai dengan  Keluarga dapat
kemampuan menjelaskan cara
perawatan pada anggota
keluarga dengan katarak
 Keluarga dapat
mendemonstrasikan cara
pembuatan obat
tradisional katarak

P:
 Lanjutkan ke TUK
selanjutnya

TUK 4
 Mendiskusikan bersama
keluarga tentang
S:
memodifikasi
 Keluarga mengatakan
lingkungan yang sehat
lingkungan yang sehat
 Memotivasi keluarga
yaitu menata peralatan
untuk menyebutkan
rumah tangga dan tidak
kembali lingkungan
mudah marah
yang sehat
 Memberikan
reinforcement positif
pada keluarga atas
kemampuannya O:
menyebutkan  Keluarga mendengarkan
lingkungan yang sehat penjelasan yang diberikan
 Keluarga kooperatif dan
aktif dalam kegiatan

A:
 Keluarga mengetahui cara
memodifikasi lingkungan
yang sehat

P:
 Lanjutkan ke TUK
selanjutnya
S:
 Keluarga mengatakan jika
ada keluhan kesehatan
pergi ke mantra atau
puskesmas
 Keluarga mengatakan
memilki ASKES namun
jarang digunakan

O:
TUK 5  Keluarga mendengarkan
1. Mendiskusikan bersama penjelasan yang diberikan
keluarga tentang tentan manfaat yankes
manfaat pelayanan
kesehatan
2. Memotivasi keluarga A:
untuk menyebutkan  Keluarga mengetahui
kembali manfaat yankes manfaat pelayanan
3. Memberikan kesehatan
reinforcement positif
pada keluarga atas
usaha yang dilakukan P:
keluarga  Ingatkan kembali manfaat
yankes

Anda mungkin juga menyukai