Anda di halaman 1dari 33

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. S PADA NY.

N DI DUSUN
MOJOLASAN RT O2/RW O8 DESA SIDOREJO KECAMATAN PULOKULON

Disusun Oleh : Kelompok 1


Nama Anggota :
1. Agnes Sri W (18012301)
2. Alfiah Nur Hidayant I (18012302)
3. Meri Mardiana (18012328)
4. Mira Sisilawati (18012329)
5. Mufli Chatul Azizah (18012330)
6. Sarafiah (18012342)
7. Selly Renata Putri (18012343)
8. Selfita Mailani (18012344)
9. Septia Happy Siskasari (18012345)
10. Tika Kumalasari (18012348)
11. Yulita Sofiatun (18012349)
12. Yuni Astini (18012350)
13. Indah Susilowati (18012351)

PRODI DIII KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANNUR PURWODADI

TA 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. S DENGAN
MASALAH UTAMA KOLESTEROL TINGGI PADA Ny N DIDUSUN
MOJOLASAN RT 02/RW 08 DESA SIDOREJO KECAMATAN
PULOKULON

1. PENGKAJIAN

A. Data Umum
1. Nama KK : Bpk S. (46 thn)
2. Alamat : Dusun Mojolasan Rt 02/Rw 08 Desa Sidorejo
Kec.Pulokulon
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. Pendidikan KK : SMP
5. Komposisi Keluarga

NO Nama Gender Hub. Dgn Umur Pendidikan


KK
1 Tn. S L Suami 48 th SMP
2 Ibu M P Istri 36 th SMP
2 An. Y P Anak 18 Th SMA

6. Genogram
TN. S NY. N
Keterangan :

1. Laki-Laki : 3. Laki-Laki Meninggal :

2. Perempuan : 4. NY. N :

5. TN. S :
6. AN. Y :

7. Tipe Keluarga :
Keluarga Bpk S. termasuk The Nuclear Familly (keluarga inti) karena
terdiri dari suami istri dan satu orang anak.

8. Suku Bangsa
Keluarga bapak S berasal dari suku jawa, keluarga bapak S tinggal di
Dusun Mojolasan Rt 02/rw 08 Desa Sidorejo Kec. Pulokulon. Menurut
Ibu N tidak ada budaya atau kebiasaan dalam keluarganya sehari-hari
sekarang ini yang bertentangan dengan kesehatan. Kebiasaan di rumah
konsumsi makanan manis dan santan dan jarang makan pedas dan suka
Mengkonsumsi Jeroan.

9. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam. Ibu N ikut pengajian setiap
hari sabtu yang diadakan di RT 02 karena merasa dekat dengan
mushola tempat pengajiannya. Bpk E jarang ikut pengajian yang
diadakan di RW 08. Keluarga Bpk.S mempunyai keyakinan bahwa
dengan usaha dan doa keluarganya saat ini selalu di lindungi Allah dari
segala marabahaya dan musibah. Keluarga Bpk.S mempunyai
kekuatan dan semangat dalam hidup selalu bekerja keras dan dengan
jujur dalam bekerja serta selalu mensyukurinya apapun yang diberikan
Allah.
10.Status sosial ekonomi keluarga
Bpk S adalah Wiraswasta yang pendapatannya setiap bulan tidak
selalu sama setiap bulannya dengan rentang Rp 2.000.000,- Rp
2.400.000,-. Selama ini menurut keluarga kehidupannya dalam rentang
biasa saja/masih berkecukupan, kerena hanya Ibu.N juga membantu
Bapak S Dengan buka kios baju disebelah rumah. Pengeluaran tiap
bulannya selalu diberikan kepada Ibu.N untuk memenuhi kebutuhan
setiap bulan seperti membayar kontrakan, kebutuhan makan sehari-
hari, Untuk uang jajan sekolah, kebutuhan untuk bayar listrik, beli
pulsa, saat ini keluarga tidak ada tanggungan utang, untuk
tabungannya saat ini dipersiapkan untuk membangun rumah dan
kebutuhan anak untuk sekolah jenjang tinggi.

11.Aktifitas rekreasi keluarga


Menurut keluarga, mereka jarang pergi jalan-jalan untuk rekreasi,
karena sejak covid 19 mereka menghabiskan waktu berkumpul
keluarga untuk selalu dirumah saja.

B. Riwayat dan tahapan perkembangan keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Bp. S adalah tahap perkembangan
keluarga dengan usia remaja.

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


NO Tahap Perkembangan Terpenuhi Belum
Anak Remaja Terpenuhi
1. Memberikan ˅
kebebasan seimbang
dengan tanggung
jawab mengingat
remaja yang sudah
bertambah dewasa dan
meningkat
otonominya.
2. Mempertahankan ˅
hubungan intim dalam
keluarga
3. Mempertahankan ˅
komunikasi terbuka
antara anak dan ortu.
4. Hindari ˅
perdebatan,kecurigaan
dan permusuhan
5. Perubahan system ˅
peran dan peraturan
untuk tumbuh
kembang keluarga.
3. a) Tn. S sebagai Kepala Keluarga jarang sakit dan kadang sakit hanya
kecapekan dan itupun minum obat sehari sudah sembuh.
b) Ny N 5 hari belakaNangan ini mengalami gejala-gejala seperti nyeri
dikepala,kaki pegal-pegal di kaki serta nyeri di punggung kaki sebelah
kanan. Dan sebelumnya Ny. N juga mengalami hal tersebut jika banyak
mengkonsumsi makanan daging dalam porsi banyak.
b) Nn. Y jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan yang
serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan dasar yang
lain.
4. Riwayat keluarga sebelumnya.
Tn. S dan Ny. N mengatakan orang tua nya sebelumnya tidak menderita
penyakit kronis.

A. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Ukuran rumah kira-kira 5x8 m, jumlah kamar tidur 1 buah, ruang
depan untuk tempat jualan baju yang berantakan dengan baju-baju yang
ditumpuk menjadi satu plastic kresek besar, dapur, kamar tidur, kamar mandi
dengan WC jongkok yang terbuat dari proselen, jarak septikteng dengan sumur
kira-kira 10 meter. Atap rumah genteng, lantai keramik, ventilasi hanya di
bagian depan tapi kurang dari 1/3 luas rumah, penerangan cukup, lampu hanya
digunakan pada malam hari saja, Jendela tidak terbuka pada pagi sampai sore
hari. Kamar mandi berlantai ubin, bak terbuat dari porselin, air dalam bak mandi
tampak kotor serta penerangan cahaya kurang, WC jongkok terlihat bersih
menurut ibu menguras bak mandi dan membersihkan lantai setiap 3 hari sekali.
Ruang dapur serta kamar tidur kondisi penerangannya kurang sehingga tampak
gelap. Saat pengkajian keadaan rumah terlihat tertata rapi dan hanya saja kurang
nya cahaya yang masuk dalam rumah karena terbatasnya ruang masuk cahaya
dan jendela yang selalu tertutup. Jika jendela selalu terbuka setiap hari akan
Sinar matahari dan udara pagi yang bebas masuk dari jendela dan pintu rumah
akan langsung mengganti udara pengap yang telah memenuhi ruangan rumah
sepanjang malam. Sebagai gantinya, Anda akan mendapatkan udara baru yang
lebih segar untuk dihirup. Pada pagi hari, tubuh dan otak Anda membutuhkan
oksigen untuk mempersiapkan diri menjalankan rutinitas pekerjaan yang lebih
semangat dan positif. Dan juga bisa membunuh bakteri yang ada didalam
rumah.

2. Denah Rumah
Masjid
Jalan gang

Tempat Kulkas
Kamar KM
jualan Rumah tetanggga
Tidur WC

TV
5m

Lemari
baju Dapur

8m

Rumah tetangga

3. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Lingkungan sekitar rumah dominan suku jawa pergaulan dengan
lingkungan cukup baik, hal ini dibuktikan dengan turut sertanya
keluarga dalam kegiatan Posyandu, arisan, dan kegiatan yang diadakan
di RT. Seluruh masyarakat di sekitar keluarga Bpk S merupakan
penduduk tetap dengan status petani. Di depan rumah Bpk S adalah
lapangan bulutangkis yang setiap hari Kamis malam jumat selalu
diadakan yasinan bapak-bapak di masjid depan rumah bapak S.
Jalannya disekitarnya sempit hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan
sepeda motor. Akses menuju rumah Bpk S bisa dengan jalan kaki,
sepeda motor.
4. Mobilitas geografis keluarga
Sebelumnya keluarga tinggal bersama mertua di dekat rumah saat ini.
Karena Bpk S dan keluarga memutuskan untuk berjualan pakaian di
samping rumah.
5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu N, rajin mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di
lingkungannya, seperti Posyandu tetapi jarang mengikuti arisan. Bpk.
S juga ikut dalam perkumpulan dengan bapak-bapak untuk pertemuan
RT setiap bulan sekali, seringnya berkumpul dengan bapak-bapak saat
ada yasinan bapak-bapak di masjid
6. Sistem pendukung keluarga
Bila keluarga Bpk. S ada masalah biasanya dibantu oleh adik ipar Ibu
N serta orang tua Bpk. N. Keluarga mempunyai sedikit tabungan,
keluarga selalu berusaha untuk menabung, keluarga tidak mengikuti
Asuransi apapun. Keluarga menanggung biaya kesehatan dari
penghasilan keluarga Bpk. S.

B. Struktur keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Sifat komunikasi terbuka, setiap anggota keluarga dapat
mengemukakan pendapatnya, namun pembuat keputusan dalam
keluarga didominasi oleh Bpk. S, yang sebelumnya didiskusikan
terlebih dahulu dengan Ibu N, namun bila masalah itu belum dapat
dipecahkan juga, Bpk. S akan berkonsultasi dengan orang tuanya
atapun saudara terdekat keluarga.

2. Struktur kekuaatan keluarga


Keluarga saling menghormati satu sama lain, terbukti dengan sikap
Bpk. S dan anaknya yang sangat menghargai dan menghormati Ibu N,
bila ada anggota keluarga yang sakit diusahakan untuk mendapat
pengobatan yang optimal dan senantiasa di follow up dan diperhatikan
takut kambuh lagi.
Bpk. S adalah sumber kekuatan yang utama, yang menanggung semua
biaya kehidupan keluarga. Sumber kekuatan kedua dalam keluarga Ibu
Bpk. S yang tinggal dekat dengan rumah mereka..
3. Struktur peran
Bpk. S sebagai ayah, kepala keluarga, pencari nafkah, pendidik dan
pelindung bagi anggota keluarganya, Dan Ibu N yang mengurus semua
masalah rumah tangga,
An. Y berperan sebagai anak bagi kedua orang tuanya.
4. Nilai dan norma budaya
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga
seperti menjalankan sholat 5 waktu, walau sesibuk atau dimanapun
berada harus dijalankan, puasa bulan Ramadhan dalam kondisi apapun
wajib menjalankannya kecuali sakit berat. An.Y Selalu mendengarkan
nasihat dari kedua orang tuanya dan selalu menjalankan nya sebaik
mungkin. Nilai-nilai agama yang dianut oleh keluarga selama ini
mengajarkan anak untuk berdoa setiap kali beraktivitas. Nilai-nilai
norma yang dianut oleh keluarga selama ini tidak bertentangan dengan
kesehatan, malah mendukung kesehatan anggota keluarganya, ini
dibuktikan dengan keluarga tidak berpantangan makan apapun asal
halal dan baik.

C. Fungsi keluarga
1. Fungsi efektif
Keluarga saling menyayangi, baik Ibu N, Bpk. S, dan anaknya.
Bila ada yang mengeluh kurang sehat sedikit saja, sudah di perhatikan
dan dibawa ke Puskesmas kalau dengan obat warung tidak sembuh.
Ibu N dan bapak S sangat memperhatikan kesejahteraan anaknya,
terutama kesehatan anaknya.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga tidak melarang anaknya untuk berteman dengan siapapun.
Bila ada acara keluarga atau berkunjung ke keluarga anaknya selalu
diajak.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Pola kebiasaan sehari-hari

Anggota Keluarga
Pola Bpk. S Ibu M An. K
Makan 3xsehari 3x sehari 3x sehari
Pagi:nasi Pagi:jarang sarapan Pagi:nasi telur
kuning lauk Siang: nasi, sayur Siang:nasi soto
tempe / tahu santan, lauk daging, Malam:nasi dan
dan teh atau tempe atau ikan mie
apa saja yang Malam: mie goreng Kebiasaan jajan
disediakan atau nasi dan telur Tidak pernah
istrinya makan sayur
Siang:seperti Kebiasaan sulit
nasi lauk makan kalau
ayam sayur makan setengah
bening atau porsi jarang
makan di habis dengan
tempat kerja alasan sudah
Malam: kenyang dan
makan nasi banyak
goreng minumnya
Jarang daripada
sarapan kalau makanan yang
tidak bekerja masuk
tetapi kalau
kerja pasti
sarapan

Tidur 4-5 jam 3-4 jam 7-8 jam


Malam jam Siang hari tidak Siang hari tidur
23.00-06.00 pernah tidur karena 1 jam
Tidak ada sedang jualan Malam jam
keluhan saat pakaian. 22.00-05.00
tidur. Malam jam 20.00- Tidak ada
01.00 dan tidak bisa keluhan saat
tidur lagi tidur.
Keluhan sulit tidur.
Dan nyeri di kaki
Aktivitas KK, Ibu RT mengurusi Remaja putri
membantu keperluan RT yang masih
tugas istri sibuk sekolah
menjual dan belajar.
pakaian saat
tidak bekerja,
mencari
nafkah
dengan
menjadi
pedagang sapi
dengan jam
kerja tidak
tentu mulai
jam 06.00-
16.00 WIB.
Eliminasi Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada
keluhan BAK 3-4x sehari keluhan
BAK 4-5x BAB 1x sehari biasa BAK 3-4 sehari
sehari saat pagi hari BAB 1x sehari
BAB 1x biasa saat pagi
sehari hari

Bpk.S mempunyai riwayat sebelum menikah sakit bagian Saluran


kemih sampai dirawat di RS, saat ini keluhan bpk.S yaitu kadang
mengalami asam urat pas.saat dilakukan pengkajian Bapak S
mengatakan hanya lelah karena kecapekan.
Ibu.N mempunyai masalah yaitu sering tinggi kolesterol dengan
tanda-tanda Pusing kepala disertai nyeri, pegal-pegal dipunggung kaki
sebelah kanan. Saat ini yang dirasakan Ibu N Yaitu mulai pegal-pegal
di punggung kaki dan sulit tidur karena leher serasa nyeri.
An.Y tidak mempunyai masalah kesehatan dan kadang makan 2 kali
sehari, tidak mau makan sayuran. Untuk masalah kesehatan hanya
sakit batuk pilek dan bisa diobati dengan obat yang disediakaan
dirumah tanpa harus dibawa ke klinik untuk berobat.
4. Fungsi ekonomi
Bapak S adalah seorang pedagang sapi dengan pendapatan Rp
3.000.000 – Rp 3.500.000 perbulan, bapak N punya pengasilan lain
lagi dari ibu N yang jualan Pakaian dirumahnya,

D. Sterss dan koping keluarga


1. Stessor jangka pendek
Saat ini stres yang dirasakan karena jualan sapi di pasar sepi karena
dampak dari covid 19. Saat pengkajian juga Ibu.M akhir-akhir ini
pakaian yang dia jual juga lag sepi.
2. Stessor jangka panjang
Untuk jangka panjang keluarga lebih mementingkan masa depan anak
mereka.
3. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga memperbanyak berdo’ a kepada Allah SWT, memperbanyak
ibadah, dan pasrah pada cobaan yang di berikan pada keluarganya, di
sisi lain mereka tetap optimis pasti Tuhan akan menolong mereka dan
berusaha semaksimalnya ketika menghadapi suatu masalah.
4. Strategi koping yang digunakan
Bercerita pada orang tua mereka, banyak aktifitas agar tidak terlalu
memikirkan masalahnya, banyak berdoa dan bersabar.
5. Strategi adaptasi disfungsional
Belum ditemukan

E. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan Anggota Keluarga
fisik Bpk. S Ibu N An. Y
Tanda vital
Suhu 35,5 derajat 36,5 derajat celcius 35,6 derajat
celcius celcius
Nadi - -
RR - -
TD 120/80 mm Hg 115/80 mm Hg 110/75 mm Hg
TB 175 cm 158 cm 162 cm
BB 85 kg 62 kg 55 kg
Fisik
Kepala Tidak ada Tidak ada keluhan, Tidak ada
keluhan, rambut rambut hitam keluhan, rambut
hitam merata merata hitam merata
Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva
anemis, sklera anemis, sklera anemis, sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, tidak tidak ikterik,
tidak ada keluhan ada keluhan tidak ada
keluhan
Telinga Simetris, tidak Simetris, tidak ada Simetris, tidak
ada seruma, tidak seruma, tidak ada ada seruma,
ada keluhan keluhan tidak ada
keluhan
Hidung Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada
keluhan keluhan
Mulut dan Tidak ada Tidak ada keluahan Tidak ada
gigi keluhan keluhan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada/ thorax Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada
keluhan keluhan
Abdomen Pembesaran Pembesaran perut, Pembesaran
perut, tidak ada tidak ada keluhan, perut, tidak ada
keluhan, Nyeri Nyeri tekan pada keluhan, Nyeri
tekan pada ulu ulu hati, tidak tekan pada ulu
hati, tidak kembung hati, tidak
kembung kembung
Ekstremitas Tidak ada edem Nyeri lutut Tidak ada edem
Kulit Tidak ada Tidak ada keluhan Tidak ada
keluhan keluhan

F. Harapan keluarga
Keluarga berharap mahasiswa dapat memberikan informasi tentang
perawatan bagi anggota keluarga yang mempunyai masalah kesehatan di
rumah, terutama untuk perawatan dan pencegahan dan diiet makanan
yang cocok bagi Ibu N Yang Mengalami sakit kepala pusing nyeri di
leher,nyeri di punggung kaki sebelah kanan dan mengalami sulit tidur
I. ANALISA DATA

N Diagnosa
DATA
O Keperawatan
1. DS : Nyeri akut pada Ny.
Ibu N Mengatakan bahwa ia memiliki riwayat N di keluarga Tn. S
kolesterol tinggi dan 3 Hari yang lalu Ibu n (00132)
periksa ke dokter untuk mengecek kolesterol.
Ibu. N mengatakan badan pegel-pegel
bercampur nyeri, saat ini keluhannya nyeri
kepala sampai leher dan ibu N sudah
meminum obat resep dokter tapi kadang2 nyeri
nya juga masih sering dirasakan.
P : Terasa nyeri sedang
Q : Nyeri terasa seperti terusuk jarum
R : Ibu N mengatakan nyeri dileher dan
punggung kaki sebelah kanan.
S : Ibu N mengatakan nyeri sedang dengan
skaala 3
T : Pasien mengatakan nyeri hilang timbul.
DO :
Ibu N tampak meringis dan memegangi
kakinya

2. DS : Gangguan pola tidur


Ibu N mengatakan sudah 1 minggu ini tidur (00198)
kurang dari 7 jam.
DO :
Saat pengkajian
TD : 110/75 mmHG.
Kolesterol : 275 mg/dL

3. DS: Ketidakefektifan
Ibu N mengatakan sering mengkonsumsi pemeliharaan
daging-dagingan seperti jeroan,Daging kesehatan (00099)
sapi,Kacang-kacangan,dan sayur seperti santan
yang kental.
DO :
Keluarga tampak bingung bagaimana
mengatasi masalah tersebut.

II. SKORING

Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut pada Ny. N berhububungan dengan agen injury fisik ditandai
dengan Ny.N mengatakan nyeri di punggung kaki sebelah kanan.

keluarga menggunakan sumber-sumber kes


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : 3/3x1=1 1 Masalah Sedang terjadi Ny


Aktual mengeluh nyeri pada lutut
sebelah kanan, namun jika
mengalami masalah tersebut ny
N hanya memijati nya sendiri

Kemungkinan 1 Motivasi keluarga untuk


Masalah dapat 1/2x2= 1 mengatasi masalah cukup.
diubah :
sebagian

Potensi masalah 2/3 Masalah sering dirasakan dan


untuk dicegah : 2/3x1= 2/3 adanya support system dari
cukup anggota keluarga yang selalu
mencari informasi tentang
perawatan dan pengobatan.
Menonjolnya ½
masalah : Keluarga merasakan adanya
masalah 1/2x1= 1/2 masalah tersebut dan melakukan
dirasakan tapi pengobatan sendiri.
tidak urgen

TOTAL SKOR = 2 1/6


2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan imobilisasi ditandai dengan Ibu
N susah tidur jika tertidur selalu terbangun,karena rasa nyeri di kaki
sebelah kanan dan nyeri di kepala.

TOTAL SKOR = 3 2/3


3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan.
Kriteria Bobot Pembenaran
Sifat Masalah 2/3 x 1 = 1 Masalah kurangnya pengetahuan
Aktuall pada keluarga ny. N tentang
beberapa penyakit yang diderita
anggota keluarga, sudah disadari Ny.
N dan anggota keluarga lainnya,
Namun mereka sangat ingin tau
tentang masalah penyakit yang
dialami oleh anggota mereka.
Kemungkinan untuk 1/2 x 2 = 1 Ketidaktahuan Ny. N dan keluarga
diubah lainnya dapat dicegah,dengan
Sebagian memberikan pengetahuan dan
pendidikan kesehatan melalui
penyuluhan yang dilakukan oleh tim
kesehatan.
Potensial dicegah 2/3 x 1 = Ny.N mengatakan bahwa belum
Cukup 2/3 memeriksakan masalah nya ke
dokter lagi dan belum mengetahui
solusi yang dapat dicegah untuk
masalah tersebut belum ada yag
benar2 bisa dicegah.selain itu belum
ada informasi tentang penyakit yang
diderita

Menonjolnya masalah 1/2 x 1 = ½ Keluarga merasakan masalah tetapi


Masalah dirasakan tapi tidak harus segera ditangani, dan
tidak urgen meminta pada mahasiswa untuk
membantu dalam perawatan masalah
yang dialami.

TOTAL SKORE = 2 1/2


III. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa keperawatan Skor


1. Nyeri akut pada Ny. N 2 1/6
berhububungan dengan
agen injury fisik

2. Gangguan pola tidur 3 2/3


berhubungan dengan
imobilisasi
3. Ketidakefektifan 2 ½
pemeliharaan kesehatan
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
dalam mengenal masalah
kesehatan.
IV. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA.

Data Diagnosis NOC NIC


Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data Pendukung masalah : Nyeri akut pada Ny. N berhububungan
dengan agen injury fisik
DO : Ibu 00132 Nyeri akut Prevensi Prevensi
N pada Ny. N Primer Primer
tampak berhububu (2102) Ny.N 1400 Keluarga
meringis ngan mampu Ny.N
dan dengan menunjukka Mampu
memega agen injury n penurunan mengenal
ngi fisik tingkat Managemen
kakinya nyeri. t nyeri.

DS : 1400 Penatalaksa
Ibu N naan nyeri.
Mengata
kan 2210 Mengajarka
bahwa ia n teknik
memiliki distraksi
riwayat relaksasi
kolestero
l tinggi
dan 3
Hari
yang lalu
Ibu n
periksa
ke dokter
untuk
mengece
k
kolestero
l. Ibu. N
mengata
kan
badan
pegel-
pegel
bercamp
ur nyeri,
saat ini
keluhann
ya nyeri
kepala
sampai
leher dan
ibu N
sudah
meminu
m obat
resep
dokter
tapi
kadang2
nyeri nya
juga
masih
sering
dirasaka
n.
P :
Terasa
nyeri
sedang
Q : Nyeri
terasa
seperti
terusuk
jarum
R : Ibu N
mengata
kan nyeri
dileher
dan
punggun
g kaki
sebelah
kanan.
S : Ibu N
mengata
kan nyeri
sedang
dengan
skaala 3
T :
Pasien
mengata
kan nyeri
hilang
timbul.
DO :
Ibu N
tampak
meringis
dan
memega
ngi
kakinya
Data Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Interven
si
Data Pendukung masalah : Gangguan Pola Tidur Berhubungan
dengan imobilisasi
DO Prevensi Prevensi
Primer sekunder
DS
DS : Gangguan Pola Setelah 1.Anjurk
Ibu N Tidur dilakukan an
mengatak Berhubungan tindakan kepada
an sudah 1 dengan keperawat keluarga
minggu imobilisasi an selama untuk
ini tidur 3 hari mengkon
kurang dapat sumsi
dari 7 teratasi obat
jam. dengan mengatas
DO : kriteria i masalah
Saat hasil : tersebut
pengkajia 1.Jumlah yang
n tidur telah
TD : dalam diresepka
110/75 batas n oleh
mmHG. normal dokter
Kolesterol yaitu 7-8 2.
: 275 jam. anjurkan
mg/dL 2. Pola kepada
tidur Ibu N.
dalam pentingny
batas a tidur
kualitas yang
normal. cukup
3. bagi
Perasaan tubuh
menjadi 3.
lebih Membuat
fresh. Aktifitas
4. Mampu aktifitas
Menginde sederhana
ntifikasi sebelum
hal-hal tidur
yang misalnya
meningkat berdoa
kan tidur dan
shalawat.
4.
Anjurkan
untuk
membuat
jadwal
tidur
Ny.N
Data Diagnosis NOC NIC
Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Interven
si
Data Pendukung masalah : Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan
DO Prevensi Prevensi
Primer sekunder
DS
DS: 00099 Ketidakefektifan Setelah 1.Membe
Ibu N pemeliharaan Dilakukan rikan
mengatak kesehatan tindakan Pendidika
an sering keperawat n
mengkons an selama kesehatan
umsi 3 hari Ibu tentang
daging- N diet
dagingan Menunjuk Kolestero
seperti kan l tinggi
jeroan,Da Pengetahu 2.
ging an tentang Evaluasi
sapi ,dan proses keluarga
sayur Penyakit NY. N
seperti dengan tentang
santan Kriteria rencana
yang hasil : pengolah
kental. 1.Ibu N an menu
dan makan
DO :
keluarga sesuai
Keluarga menyatak diit dan
tampak an faham memisah
bingung tentang kan
bagaiman penyakit , makanan
a serta 3.
mengatasi kondisi Diskusika
masalah yang n
tersebut. dialami mengenai
Ibu N dan tanda
pengobata gejala,
n cara
2. Ibu N pencegah
dan an,
keluarga penyebab
mampu dan
menjelasa makanan
kan penyebab
prosedur kolesterol
yang tinggi
dijelaskan cara
dengan pencegah
benar an,
3. Ibu N penyebab
dan dan
keluarga makanan
mampu penyebab
menjelask kolesterol
an tinggi
kembali cara
apa yang pencegah
disampaik an,
an oleh penyebab
tim dan
kesehatan makanan
penyebab
kolesterol
tinggi
cara
pecegaha
n,penyeb
ab dan
makanan
penyebab
dari
kolesterol
tinggi
4.
Memotiv
asi
keluarga
untuk
selalu
menduku
ng ibu N.
5. Selalu
memeriks
akan
kondisi
Ny. N ke
dokter
dan bantu
dengan
distraksi
relaksasi
supaya
Ny. N
bisa lebih
nyaman.
4. cara
pencegah
an,
penyebab
dan
makanan
penyebab
kolesterol
tinggi
cara
pencegah
an,
penyebab
dan
makanan
penyebab
kolesterol
tinggi
cara
pencegah
an,
penyebab
dan
makanan
penyebab
kolesterol
tinggi
5.
Berikan
informasi
mengenai
managem
ent
Kolestero
l
V. IMPLEMENTASI
No Diagnosis Tangga Implementa Evaluasi TTD
l/Jam si formatif
1. Nyeri akut Jum’at Mengobserv S:
13 asi Lokasi -Ny.N
novem nyeri,intensi Mengatakan
ber tas dan nyeri kepala
frekuensi bagian
nyeri belakang
dan
punggung
kaki sebelah
kanan.
P : Terasa
Nyeri
sedang.
Q : Nyeri
terasa
seperti
tusuk jarum.
R : Ny.N
mengatakan
nyeri pada
kepala
bagian
belakang
dan
punggung
kaki sebelah
kanan,
S : Ny. N
mengatakan
skala nyeri
3
T :
Mengatakan
nyeri hilang
timbul

O:
Ibu N
tampak
meringis
dan
memegangi
kakinya

Mengajarka S:
n Teknik Ibu.N
Distraksi mengatakan
Relaksasi nyaman saat
melakukan
teknik
distraksi
relaksasi
dan Ibu N
sangat
Kooperatif.

O:
Ibu N dan
Keluarga
tampak
Memperhati
kan teknik
distraksi
relaksasi
yang
dilakukan
Mahasiswa

Gangguan Jum’at Mengajarka S:


Pola tidur 13 n Ibu N Ibu N dan K
novem untuk Mengatakan
ber membuat sangat
Jadwal senang bisa
tidur rutin diberi solusi
dari
mahasiswa
-Ibu N dan
keluarga
mempraktik
kan untuk
membuat
jadwal tidur
rutin.

O:
Ibu N dan
Keluarga
tampak
memperhati
kkan
penjelasan
dari
mahasiswa.
-Keluarga
tampak
Kooperatif

Mengajarka S:
n Ibu N Ibu N
untuk mengatakan
membuat nyaman
aktifitas dengan
sederhana tindakan
sebelum yang
tidur seperti dipraktikan
Berdoa oleh
mahasiswa
dan
mendemons
trasikannya
langsung
secara
mandiri

O:
Ibu N
tampak
Kooperatif
Ketidakefe Jum’at Mengajarka S:
ktifan 13 n tentang Ibu N dan
Pengetahu novem Pendidikan Keluarga
an ber Kesehatan Sangat
Keluarga Apa Itu senang
tentang kolesterol,ta dengan
kesehatan nda gejala diberikan
factor informasi
penyebab tentang
dan diet kesehatan
makanan
mengatasi O:
Kolesterol Ibu N dan
tinggi Keluarga
tampak
memperhati
kkan
informasi
yang
disampaika
n oleh
mahasiswa
-Keluarga
Ny.N
tampak
Kooperatif

Kaji S:
Pengetahua Ibu N
n Ibu N Dan mengatakan
Keluarga Senang bisa
tentang Berdiskusi
masalah dengan
kesehatan mahasiswa
yang
dialami nya O:
Keluarga
Ny.N Aktif
bertanya
seputar
kesehatan K
I. EVALUASI

No Diagnosa Tanggal/jam Evaluasi sumatif TTD


1. Nyeri akut pada Sabtu 14 november 2020 S : Ibu N Mengatakan Nyeri yang dirasakan
Ny. N sudah mulai hilang. Dengan skala 1.
berhububungan O : Ibu N sudah menerapkan latihan distraksi
dengan agen relaksasi mandiri
injury fisik A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi

2. Gangguan Pola Sabtu 14 november 2020 S : Ibu N Mengatakan sudah bisa tidur secara
tidur normal yaitu kurang lebih 7 jam
berhubungan O : Ibu N Rutin membuat jadwal tidur dan
dengan Mobilitas Memperhatikan Pola tidur
fisik A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan Intervensi

3. Ketidakefektifan Sabtu 14 november 2020 S : Ibu N mengatakan sudah Mengerti


Pengetahuan informasi tentang diet makanan yang harus
Keluarga tentang di pantang dan harus di konsumsi
kesehatan O : Ibu N menerapkan diet Makanan Sehat
Buat mencegah Kolesterol tinggi.
P : Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai