Anda di halaman 1dari 31

KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

Tugas ini disusun untuk memenuhi Mata Kuliah


Keperawatan Keluarga
DISUSUN OLEH :
1. Della Nackyta 18.156.01.11.008
2. Faisal Hafizh 18.156.01.11.011
3. Lia Aprilian 18.156.01.11.018
4. Melati Kusuma 18.156.01.11.021
5. Mia Dewi A 18.156.01.11.023
6. Rosdiana Manalu 18.156.01.11.030
7. Tati Hartati 18.156.01.11.032

KELOMPOK 1
3A KEPERAWATAN

STIKES MEDISTRA INDONESIA


TAHUN AJARAN
2021
BEKASI
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 8 November 2020
1. Data Dasar Keluarga.
a. Nama Kepala Keluarga KK : Bapak.R
b. Usia : 43 Tahun
c. Pendidikan : SD Sedrajat
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Alamat : Dusun Lamaran Rt 001/Rw 006, Desa
Jatireja, Kec Compreng, Subang Jawa Barat
f. Komposisi anggota keluarga : Keluarga Inti

Hubungan
No Nama Kelamin TTL/Umur Pendidikan Pekerjaan
dengan KK
1. Ibu.R P Istri 18-04 - SD Pengurus
1980/ 40 Sedrajat Rumah
Tahun Tangga
2. Anak.Y L Anak 01-11- SMK Wiraswasta
1996/ 24
Tahun
3. Anak.R L Anak 27-02- SMK Pelajar
2003/ 17
Tahun
Genogram : (Tiga generasi)
Genogram :

Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan

: Klien (Ibu.R 40 Tahun) Hipertensi


: Tinggal bersama

a. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Bapak.R adalah Keluarga Inti dimana di dalam rumah hanya ada
Bapak.R, Ibu.R dan 2 orang anaknya yaitu Anak. Y dan Anak. R
b. Suku Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Sunda atau Indonesia kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, Bahasa sehari-hari yang
digunakan yaitu bahasa Sunda
c. Agama
Tn.R beragama Islam serta istri dan anaknya beragama yang sama, setiap hari
Tn.R ke masjid dan setiap ada kegiatan di masjid. Keluarga Tn.R tidak pernah
meninggalkan shalat 5 waktunya
d. Status Sosial Ekonomi Keluarg
Bapak.R bekerja sebagai buruh kebun. Penghasilan per bulang ± Rp. 900.000,-.
Sedangkan pengeluaran ± Rp. 600.000,- per bulan. Penghasilan keluarga kadang
cukup untuk kebutuhan sehari-hati. Bapak.R sebagai kepala keluarga sekaligus
mencari nafkan dan ibu.R sebagai pengurus rumah tangga membantu keuangan
keluarga. Anak pertama Bapak.R juga mambantu keuangan keluarga. Yang
mengolah keuangan keluarga Bapak.R adalah Ibu.R
e. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga mengatakan rekreasi tidak menentu ketika keluarga mendapat rezeki
yang lebih keluarga kadang pergi rekreasi ketempat terdekat. Keluarga mengisi
kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama dirumah, makan bersama
dirumah, rekreasi di luar rumah kadang-kadang tidak pernah dilakukan.
2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga.
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada keluarga pada Bapak.R dengan anak pertama dari Bapak.R berusi 24 tahun
yaitu Anak.Y, tugas perkebangan pada keluarga Bapak.R sudah terpenuhi
dengan adanya penyadiaan fasilitas alat transportasi dan alat komunikasi untuk
bekerja sehari-hari. Pemberian tanggung jawab pada anak pertama seperti
menjaga adiknya, jadikan contoh yang benar untuk adiknya, pemberian
pengambilan keputusan dengan arahan orang tua tidak meninggalkan norma-
norma agama yang dianut.
b. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tugas perkenbangan keluarga yang belum terpenuhi keluarga Bapak.R dengan
anak Remaja, anak.Y masih tinggal bersama orang tuanya dan belum menikah.
c. Riwayat keluarga inti
Saat ini ibu.R mengeluh sering sakit kepala dan tidunya merasa tidak puas
ketika ibu.R sedang buruk karena sakitnya tak membaik. ibu.R memeriksakan
dirinya ke kelinik sekitar 2 tahun yang laluke klinik terdekat dengan rumahnya
Ibu.R di diagnosa oleh dokter menderita Hipertensi. Ibu.r mendapatkan
pengobatan obat hipertensi oleh dokter. Sejak saat itu Ibu.R tidak pernah
mengontrol diri ke klinik atau puskermas. Ibu.R mangatakan jika sakit
kepalanya muncul ibu.R hamya maminum obat warung dan banyak istirahat dan
biasanya sembuh. Bapak. R jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah
kesehatan yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun kebutuhan
dasar yang lain, tidak mempunyai keturunan hipertensi. Merokok sejak usia 20
tahun. Hanya saja bapa.r sering mengalami pegal-pegal dikarenakan
pekerjaanya Anak.Y jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat,
makan, maupun kebuthan dasar yang lainnya. Anak. R jarang sakit tidak
mempunyai masalah kesehatan
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarganya Bapak.R dari pihak Bapak/ Ibu tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit apapun, dan dari keluarga Ny.E mempunyai Riwayat penyakit Diabetis
Melitus
3. Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Jenis rumah bapak.R terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur,
ruang dapur,kamar mandi. Cara pangaturan perabotan rumah cukup rapih,
kebiasaan merawat rumahd disapu dan di pel 2 kali sehari pagi dan sore, ukuran
rumah 12 x 8 m2, tipe rumah permanen, atap terdiri dari genteng, lantai setengan
berubin setenagnya smen di bagian daapur. Rumah Bapak.R terdapat 5 jendela
yaiti 2 diruang tamu, 1 di rang keluarga, 1 di kamar tidur bagian depan, 1 di
kamar tidur ke 2, dan 3 pintu. Kondiri rumah cukup nyakan karena setiap pagi
pintu dan jendela dibukan dan pentilasi rumah cukup untuk masuknya sinar
matahari. Keluarga Bapak.R menggunakan air sumur gali untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mancuci, dan masak. Penerangan
menggunakan listrik.
b. Denah Rumah

Kamar
Mandi
Dapur

Kamar R. Keluarga

Kamar

R.Tamu
Kamar

c. Pengolahan sampah
Keluarga mambuang sampah ke pembuangan sampah milik sendiri.
Mengelolahan sampah keluarga Bapak.R dengan cara dibakar
d. Sumber Air.
Sumber air yang digunakan oleh keluarga Bapak.R manggunakan sumur gali.
Sedangkan air minum yang digunakan oleh keluarga Bapak.R untun minum
sehari-hari menggunakan air dari sumur gali dengan dimasak.
e. Jamban Keluarga
Keluarga Bapak.R mempunyai kamar mandi dan WC sendiri. Jenis jamban yang
dimiliku keluarga Bapak.R itu Lehar angsa, jarak antara sumber air dengan
tempat penampungan tinja sekitar < 10 meter
f. Pembuangan Air Limbah
Pembuangan air liambah keluarga Bapak.R ke selokan kondisinya kotor dan
bau.
g. Fasilitas sosial dan Fasilitas Kesehatan.
Di lingkungan keluarga Bapak.R ada kegiatan kemasyarakatan seperti gotong
royong dan kerja bakti. Fasilitas pelayanan kesehatan di lingkungan keluarga
Bapak.R ada pos yandu setiap hari selasa, Keluarga memanfaatkannya untuk
mengontrol ibu.R . Adapun Fasilitas yang terjangkau oleh keluarga Bapak.R
untuk kelinik dan puskesmas dengan menggunakan kendaraan motor
h. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Bapa. R selama tinggal di Rt 001 Rw 006 Desa Jatireja tidak pernah
memiliki masalah ataupun terlibat konflik dengan tetangga di lingkungan tempat
tinggalnya dan hubungan dengan tentannga juga terjalin dengan baik, keluarga
Bapak.R bersikap ramah dan baik dengan tetangga. Begitu juga sikap tetangga
terhadap keluarga Bapak.R juga ramah dan baik, tetangga-tetangga di
lingkungan rumah keluarga Tn.R ramah-ramah dan sopan-sopan. Bila ada
tetangga yang membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.
i. Mobilitas geografis keluarga
Bapak.R dan ibu.R tinggal di Rt 001 Rw 006 dusun lamaran, kelurahan. Jatireja
sudah sejak menikah dan sampai sekarang, dan tidak berpindah pindah.

j. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Keluarga Tn.R biasa berkumpul bersama pada malam hari, dikarenakan
kesibukan masing-masing dan pada saat berkumpul biasanya keluarga Tn.R
selalu berbagi pengalaman tentang apa yang terjadi pada masing-masing
anggota keluarga. Interaksi satu sama lain antara anggota keluarga terjalin
dengan baik. Keluarga Tn.R dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar juga baik seperti Tn.R yang sering mengikuti kegiatan kerja
bakti, sedangkan Ny.R sibuk dengan pekerjaannya sebagai pengurus rumah
tangga, dan anak-anak dari Tn.R dan Ny.R yaitu Tn.Y sibuk dengan
pekerjaannya lalu Tn.R sibuk dengan kewajibannya sebagai pelajar. Di dalam
masyarakat Bapak.R selalu ikut dalam perkumpulan masyarakat. Sedangkan
Ibu.R sibuk dengan pekerjaannya sebagai pengurus rumah tangga. Sosialisasi
ibu.R dan Bapak.R dengan tetangga berjalan dengan baik. An.Y juga sosialisasi
dengan baik di lingkungan kerjanya dan di masyarakat lainnya. An.R bergaul
dengan baik dengan teman-teman sebayanya.
k. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga berjumblah 4 orang yaitu Bapak.R, Ibu,R, dan kedua
anaknya, ke puskesmas datang sendiri

3. Struktur Keluarga.
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Bapak.R adalah pola komunikasi terbuka yaitu
setiap anggota keluarga bila memiliki masalah selalu dibicarakan bersama dan
dalam pengambilan keputusan selalu dibicarakan secara musyawarah dengan
anggota keluarga yang lain, tetapi setelah musyawarah yang mengambil
keputusan adalah Bapak.R, secara keseluruhan hubungan keluarga Bapak.R
harmonis karena saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Pola
komunikasi keluarga Bapak.R berjalan dengan baik. Keluarga Bapak.R selalu
berkomunikasi dengan baik dan anggota keluarga selalu menjadi pendengar
yang baik bagiorang-orang sekitaryang berbicara atau salingmenasehati anggota
keluarga. Keluarga Bapak.R tidak memakai emosi dalam berkomunikasisatu
sama lain dengan anggota keluarga.
b. Struktur kekuatan keluarga :
Dalam pengambil keputusan pada keluarga Bapak.R meskipun demikian
Bapak.R akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan istri dan anaknya, bila ada
masalah selalu dibicarakan bersama dan apabila sudah dibicarakan bersama
maka pengambil keputusan tetap Bapak.R selaku kepala keluarga.
c. Struktur peran :
1) Formal
Bapak.R berperan sebagai suami dari Ibu.R , ayah dari 2 orang anak dan
sekaligus berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Ibu.R
berperan sebagai istri dari Ibu.R, ibu dari 2 orang anak dan sebagi ibu rumah
tangga sekaligus menjadi pengurus rumah tangga.
2) Informal
Peran informal yang dilakukan Bapak.R dan Ibu.R pada Anak.Y dan
Anak.R. Anak.R berperan sebagai anak dan memiliki tanggung jawab untuk
belajar selalu memberikan arahan-arahan terhadap kegiatan belajarnya.
Bapak.R dan Ibu.R selalu memberikan arahan dan nasihat pada Anak.Y
yang saat ini sedang bekerja di luar kota untuk tetap berhati-hati dan tetap
focus.
d. Nilai dan norma budaya
Nilai dan norma yang dianut keluarga Bapak.R umumnya dilatar belakangi oleh
budaya sunda, banyak mitos-mitos yang masih dipercaya oleh keluarga. Namun
kepercayaan tersebut tidak sampai menimbulkan konflik. Nilai dan norma yang
dianut digunakan sebagai pertimbangan dan dasar untuk pengambilan keputusan
khususnya dalam masalah kesehatan.

4. Fungsi Keluarga.
a. Fungsi Afektif
Respon anggota keluarga Bapak.R dan Ibu.R bila ada salah satu anggota
keluarga yang sakit maka anggota keluarga yang lain akan merasakan sedih dan
bila ada anggota keluarga yang mendapatkan penghargaan maka anggota
keluarga yang lain akan ikut merasakan senang. Setiap anggota keluarga saling
peduli, menyayangi dan memberi perhatian kepada masing-masing anggota
keluarga. Terlihat keluarga sangat antusias memperhatikan informasi yang
disampaikan perawat mengenai penyakit yang diderita oleh Ibu. R.
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bapak.R dan Ibu.R selalu berinteraksi dengan tetangga dan hubungan
keluarga Bapak.R dengan tetangga terjalin dengan baik serta selalu menjalin tali
silaturahmi baik dan keluarga Bapak.R tidak pernah memiliki masalah ataupun
permusuhan dengan tetangga dan lingkungan sekitarnya. Ibu.R sibuk dengan
pekerjaannya sebagai pengurus rumah tangga sedangkan interaksi dengan
tetangga dan keluarga terjalin dengan baik. Keluarga Bapak.R selalu
berkomunikasi dan bersosialisasi dengan sesama anggota keluarga yang lain dan
mereka selalu hidup dengan rukun dan saling membantu satu sama lain.
c. Fungsi reproduksi:
Jumlah anak keluarga Bapak.R dan Ibu.R berjumlah 2 anak. Mode yang
digunakan pengendalian jumlah anak adalah KB

5. Stress dan Koping Keluarga


a. Stresor jangka pendek
Pada saat ini yang menjadi beban fikir Ibu.R bagaimana cara memenuhi
kebutuhan keluarga agar tercukupi karena biaya kebutuhan sehari-hari semakin
mahal dan keperluan sehari- semakin banyak.
b. Stressor jangka panjang
Ibu.R khawatir dengan tekanan darahnya tinggi
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ibu.R mengatakan bila memiliki masalah di dalam keluarga maka anggota
keluarga lainnya saling membantu dan membicarakannya bersama untuk
menyelesaikan masalah.
d. Strategi koping yang digunakan
Ibu.R mengatakan bila memiliki masalah maka akan menceritakannya kepada
anggota keluarga yang lain atau kepada orang yang dipercaya seperti suami dan
anaknya, jika tidak mampu menyelesaikannya maka Ibu.R akan meminta
bantuan kepada saudara-saudaranya yang lain untuk meminta saran dan
pendapat.
e. Strategi adaptasi disfungsional
Semua anggota keluarga Bapak.R bila memiliki masalah tidak ada yang
menyelesaikannya dengan cara yang negative ataupun menyelesaikannya
sendiri, karena selalu dibicarakan bersama-sama
f. Pemeriksaan fisik :
No Sistem Bapak. R Ibu.R Anak.Y Anak.R
1. TTV, TB, BB TTV: TTV: TTV: TTV:
TD :120/70 TD :140/80 TD :110/80 TD :120/80
mmhg mmhg mmhg mmhg
S : 36 S : 36,5 S : 36,4 S : 36,5
TB : 161 cm TB : 159 cm TB : 16 cm TB : 169 cm
BB : 65 kg BB : 60 kg BB : 59 kg BB : 65 kg

2. Kepala/rambut Dalam kondisi Dalam kondisi Dalam Dalam


bersih, simetris, bersih, kondisi kondisi
distribusi simetris, bersih, bersih,
rambut merata, distribusi simetris, simetris,
terdapat uban rambut merata, distribusi distribusi
namum tidak tidak ada uban, rambut rambut
banyak, tidak tidak ada merata, tidak merata, tidak
ada benjolan, benjolan, tidak ada uban, ada uban,
rambut rontok, ada ketombe tidak ada tidak ada
tidak ada benjolan, benjolan,
ketombe tidak ada terlihat ada
ketombe ketombe
3. Mata Simetris,konjun Simetris,konju Simetris,konj Simetris,konj
gtiva anemis, ngtiva anemis, ungtiva ungtiva
fungsi fungsi anemis, fungsi anemis, fungsi
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
jelas, sklera sudah mulai jelas, sklera jelas, sklera
putih terdapat berkurang, putih terdapat putih terdapat
gambaran tipis sklera putih gambaran gambaran
pembuluh terdapat tipis tipis
darah, kelopak gambaran tipis pembuluh pembuluh
mata kedepan pembuluh darah, darah,
kondisi normal, darah, kelopak kelopak mata kelopak mata
mata kedepan kedepan kedepan
kondisi kondisi kondisi
normal, normal, normal,
4. Telinga Terlihat Terlihat Terlihat Terlihat
simetris, simetris, simetris, simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
masih normal, masih normal, masih normal, masih normal,
tidak ada cairan tidak ada tidak ada tidak ada
di telinga cairan di cairan di cairan di
telinga telinga telinga
5. Hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang Lubang
normal normal hidung hidung
simetris, simetris, normal normal
pernafasan pernafasan simetris, simetris,
vasikuler, tidak vasikuler, tidak pernafasan pernafasan
ada masalah ada masalah vasikuler, vasikuler,
dalam dalam tidak ada tidak ada
penciuman penciuman masalah masalah
dalam dalam
penciuman penciuman
6. Mulut Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, Bibir simetris, Bibir smetris, Bibir simetris, Bibir
tidak kering, tidak kering, tidak kering, tidak kering,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
stomatitis stomatitis stomatitis stomatitis
7. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar kelenjar
JVP dalam JVP dalam tiroid, JVP tiroid, JVP
batas normal batas normal dalam batas dalam batas
normal normal
8. Dada/thorax Tidak ada suara Tidak ada Tidak ada Tidak ada
nafas suara nafas suara nafas suara nafas
tambahan, RR: tambahan, RR: tambahan, tambahan,
19x/menit, 20x/menit, RR: RR:
tidak ada tidak ada 19x/menit, 18x/menit,
benjolan, dada benjolan, dada tidak ada tidak ada
simetris tidak simetris tidak benjolan, dada benjolan, dada
terlihat terlihat simetris tidak simetris tidak
perubahan perubahan terlihat terlihat
bentuk dada bentuk dada perubahan perubahan
seperti dada seperti dada bentuk dada bentuk dada
burung ataupun burung seperti dada seperti dada
seperti tong. ataupun seperti burung burung
tong. ataupun ataupun
seperti tong. seperti tong.
9. Abdomen Abdomen tidak Abdomen tidak Abdomen Abdomen
tampak adanya tampak adanya tidak tampak tidak tampak
benjolan dan benjolan dan adanya adanya
tidak tampak tidak tampak benjolan dan benjolan dan
pembesaran pembesaran tidak tampak tidak tampak
organ, tidak organ, tidak pembesaran pembesaran
ada nyeri tekan ada nyeri tekan organ, tidak organ, tidak
ada nyeri ada nyeri
tekan tekan
10. Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
atas oedema oedema oedema oedema
11. Ekstremitas Masih dapat Masih dapat Masih dapat Masih dapat
bawah gerak aktif gerak aktif gerak aktif gerak aktif
12. Kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit
baik, elastis, baik, elastis, kulit masih kulit masih
kulit masih kulit masih lembab lembab
lembab lembab
13. Lain-lain
14 Kesimpulan

6. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga


Ny.R dan keluarga berharap dengan adanya asuhan keperawatan keluarga akan
membuat mereka lebih mengetahui dan mengerti tentang penyakit yang diderita dan
cara pencegahannya.

7. Fungsi perawatan kesehatan


1) Kemampuan keluarga mengenal masalah
- Keluarga mengetahui penyakit Ibu.R sejak ibu.R memeriksakan dirinya ke
klinik sekitar 2 tahun yang lalu.
- Keluarga tidak mampu mengenal masalah yang ada dalam keluarga,
khususnya masalah penyakit Ibu.R
- Keluarga tidak mengenal tanda dan gejala yang diderita oleh ibu.R itu adalah
hipertensi.
- Keluarga tidak mengetahui dengan detail penyebab hipertensi yang dialami
Ibu.R
- Keluarga mengatakan persepsi terhadap penyakit hipertensi ibu.R akan
sembuh ketika Ibu R minum obat warung dan istirahat.
- Sejauh ini keluarga mendapatkan informasi tentang penyakit Ibu. K dari
petugas kesehatan ketika Ibu. K memeriksakan kesehtanya ke klinik atau
puskesmas.
- Keluarga percaya dengan petugas kesehatan tetapi keluarga masih
menganggap ringan dengan penyakit yang diderita Ibu.R.

2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan


- Keluarga Ibu.R mengatakan bila sakit Ibu.R kambuh keluarga menyuruh
Ibu.R istirahat dan minum obat warung.
- Keluarga mengatakan ketika hipertensi Ibu.K tidak kunjung sembuh keluarga
segera membawa Ibu.K ke klinik terdekat atau puskesmas kesehatan
- Keluarga berusaha untuk memerawat Ibu.R dengan sebisanya.
3) Kemampuan keluarga merawat
- Keluarga Ibu.R mengatakan keluarga sudah mengetahui keadaan penyakitnya
sejak Ibu.R memeriksakan dirinya ke klinik terdekat sejak 2 tahun yang lalu.
- Sifat dan perkembangan perawatan yang dibutuhkan oleh keluarga adalah
keluarga harus mampu merawat Ibu.R ketika Ibu.R kamnuh hipertensinya.
- Keluarga mengatakan mengetahi fasilitas kesehatan yang dibutuhkan sangat
memadai untuk penanganan hipetensi ibu.R
- Keluarga mengatakan ketika anggota keluarga ada yang sakit keluarga tidak
langsung membawa anggota keluarga yang sakit ke klinik ataupun puskesmas
hanya memberi obat warung.
- Keluarga mengatakan menu makanan di keluarga Ibu.R sama dengan anggota
keluarga lainnya. Sedangkan Ibu.R mempunya hipertensi keluarga masih
menyamakan menu makanan dalam keluarga. Ibu.R bertanggung jawab atas
menyiapkan makanan untuk anggota keluarga lainnya dan tidak melalukan
diet garam, suami Ibu.R selalu mengingatkan Ibu.R untuk Kontrol ke kelinik
atau puskesmas karena Bapa.R merasa kawatir dengan kondiri Ibu.R.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
- Keluarga tidak begitu paham dengan sumber-sumber yang di miliki keluarga
saat ini
- Keluarga Ibu.K mengatakan selalu membersihkan lantai dirumahnya agar
tidak licin, tetapi belum paham betul mengenai lingkungan yang baik bagi
penderita hipertensi.
- Keluarga mengatakan memahami tentang memelihara hygice sanitasi untuk
keluarga sangat penting.
- Keluarga mengatakan upaya pencegahan penyakit yang dapat keluarga
lakukan adalah menjaga pola istirahat dan hidup sehat.
- Ibu.R mengatur perabotan keluarga dengan rapih dan lingkungan rumahnya
bersih, setiap pagi Ibu.R selalu membuka jemdela supaya udaran di pagi hari
masuk dan pentilasi rumah Ibu.R mesuk sinar matahari ke dalam rumah.
- Keluarga Bapak.R sangat kompak dalam beberapa hal. Contohnya saling
menyayangi dan menjaga satu sama lain

5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehtan


- Keluarga mengatakan mengetahui fasilitas kesehatan terdekat yaitu klinik
dan puskesmas.
- Keluarga mengatakan kadang-kadang mengetahui memanfaatka pasilitas
pelayanan kesehatan sepetri pos yandu.
- Keluarga juga memanfaatkan puskermas dan klinik terdekat jika ada anggota
keluarganya yang sakit.
- Keluarga mengatkana tidak ada pengalaman kurang baik saat dating ke
fasilitas kesehatan terdekat
- Keluarga mengatakan fasilitas yang terjangkau oleh keluarga adalah klinik
dan puskesmas.

8. Analisa Data

Data Fokus Diagnosa Keperawatan


DS :

- Keluarga mengatakan persepsi Manajemen kesehatan keluarga tidak


terhadap penyakit hipertensi ibu R efektif pada keluarga bapak R khususnya
sembuh ketika ibu R minum obat ibu R Hipertensi
warung dan istirahat.

DO :

- Ibu R tidak pernah mengontrol


diri ke klinik atau puskesmas.

DS :

- Ibu R mengeluh sering sakit Gangguan pola tidur pada keluarga bapak
kepala dan tidurnya tidak puas R khususnya ibu R Hipertensi
ketika ibu R sedang buruk karena
sakitnya tak membaik.

DO :

- TD : 140/80 mmHg, khawatir


dengan tekanan darah tinggi.

9. Penapisan Masalah
a. Diagnosa Keperawatan :

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga bapak R khususnya


ibu R Hipertensi
NO Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah: Aktual = 3 1 3:3x1=1 Ibu R mengatakan
masih sangat
khawatir tentang
keadaan hipertensi
nya dan ibu R
mengatakan masih
belum mengetahui
dan mengerti tentang
penyakit yang di
derita nya
2. Kemungkinan masalah untuk 2 1 : 2 x 2 =1 ibu R mengatakan
diubah: Sebagian = 1 masih belum
mengetahui dan
mengerti tentang
penyakit yang di
derita nya dan pihak
keluarga ibu R belum
paham tentang
penyebab penyakit
yang dialami oleh ibu
R. penyebab
hipertensi yang
dialami Ibu R.
3. Potensi masalah untuk dicegah : 1 2 : 3 x 1 = 2/3 Ibu R mengatakan
Cukup = 2 sudah mengetahui
penyakitnya sejak 2
tahun yang lalu,dan
langsung
memeriksakan ke
klinik terdekat.
Keluarga Ibu R
mengatakan jika Ibu
R kambuh,langsung
ber istirahat dan
membeli obat di
warung

4. Menonjolnya masalah : Segera 1 2:2x1=1 Keluarga Ibu R


diatasi = 2 mengatakan jika
penyakit hipertensi
Ibu R akan sembuh
jika Ibu R meminum
obat di warung dan
langsung beristirahat
dan keluarga mampu
merawat Ibu R
dengan sebisa nya.
Jumlah 2,97

Gangguan pola tidur pada keluarga bapak R khususnya ibu R Hipertensi


NO Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat masalah: Aktual = 3 1 3:3x1=1 Ibu R mengatakan
sering merasakan
sakit kepala dan
tidurnya merasa tidak
puas.

2. Kemungkinan masalah untuk 2 1:2x2=1 ibu R mengatakan


diubah: Sebagian = 1 masih belum
mengetahui dan
mengerti tentang
penyakit yang di
derita nya dan pihak
keluarga ibu R belum
paham tentang
penyebab penyakit
yang dialami oleh ibu
R. penyebab
hipertensi yang
dialami Ibu R
3. Potensi masalah untuk dicegah : 1 2 : 3 x 1 = 2/3 Ibu R mengatakan
Cukup = 1 sudah mengetahui
penyakitnya sejak 2
tahun yang lalu,dan
langsung
memeriksakan ke
klinik terdekat.
Keluarga Ibu R
mengatakan jika Ibu
R kambuh,langsung
ber istirahat dan
membeli obat di
warung

4. Menonjolnya masalah : Segera 1 2:2x1=1 Keluarga Ibu R


diatasi = 2 mengatakan jika
penyakit hipertensi
Ibu R akan sembuh
jika Ibu R meminum
obat di warung dan
langsung beristirahat
dan keluarga mampu
merawat Ibu R
dengan sebisa nya.
Jumlah 2,97
Daftar diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas :
1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif pada keluarga bapak R khususnya ibu
R Hipertensi
2. Gangguan pola tidur pada keluarga bapak R khususnya ibu R Hipertensi

Standar Luaran
Dx. INTERVENSI
Keperawatan
N Keperaw
Luaran Luaran Intervensi Intervensi
o atan
Utama Tambahan Utama Pendukung
Keluarga
(SLKI) (SLKI) (SIKI) (SIKI)
1 (D.0115) TUK 1: (L.12111) (I.12482) (I.12444) Edukasi
Menejem (L.12105) Tingkat Koodinasi proses penyakit
en Menejemen pengetahuan diskusi
Tindakan:
kesehatan kesehatan Ekspetasi : keluarga
keluarga keluarga membaik Tindakan: Observasi

tidak Ekspetasi : dengan Observasi - Identifikasi


efektif Meningkat kriteria hasil: - Identifikas kesiapan dan
pada dengan - Kemampu i gangguan kemampuan
keluarga Kriteria an kesehatan menerima
bapak R hasil: menjelask setiap informasi
khususny - Kemam an anggot
a ibu R puan pengetahu kelurga Terapeutik
menjela an tentang Terapeutik
- Sediakan
skan topic - Fasilitasi
materi dan
masala meningkat keluarga
media
h dari 2-5 mendiskus
pendidikan
kesehat - Kemampu ikan
kesehatan
an yang an masalah
- Jadwalkan
dialami menggam kesehatan
pendidikn
mening barkan yang
kesehatan
kat dari pengalama sedang di
sesuai dengan
skala 2- n alami
kesepakatan
5 sebelumny
- Berikan
a yang
kesempatan
sesuai
untuk
dengan
bertanya
topik
meningkat Edukasi

dari skala - Jelaskan


2-5 penyebab dan
- Pertanyaa factor resiko
n penyakit
tentangma - Jelaskan
salah yang proses
dihadapi patofisiologi
menurun munculnya
dari skala penyakit
2-5 - Jelaskan tanda
dan gejala
yang timbul
oleh penyakit
- Jelaskan
kemungkinan
terjadinya
komplikasi

2 TUK : 2 (I.09260) (I.12444)


Dukungan Edukasi proses
(L.09074)
koping penyakit
Ketahanan keluarga Tindakan :
Edukasi
Keluarga Tindakan : - Jelaskan
Ekspetasi: kemungkin
Terapeutik
an
Meningkat
- Diskusikan terjadinya
dengan rencana komplikasi
medis dn (I.09265)
Kriteria hasil:
Dukungan
keperawat
- Dukunga pengambilan
an
keputusan
n - Fasilitasi Tindakan :
kemandiri pengambil Terapeutik
an - Fasilitasi
an antar keputusan pengambilan
anggota dalam keputusan
merencana secara
keluarga
kan kolaboratif
cukup perawatan - Fasilitasi
jangka menjelaskan
meningka
panjang, keputusan
t dari jika perlu kepada orang
lain, jika perlu
skala 2-4 - Fasilitasi
- Verbalisa memperole
h
si pengetahu
harapan an,
keterampil
yang
an ,dan
positif peralatan
antar yang di
perlukan
anggota untuk
keluarga mempertah
meningka ankan
t dari keputusan
perawatan
skala 2-5 pasien
(I.13477)
Dukungan
keluarga
merencanakan
perawatan
Tindakan :
Terapeutik
- Motivasi
pengemban
gan sikap
dan emosi
yang
mendukung
upaya
kesehatan
(I.12482)
Koordinasi
diskusi
keluarga
Tindakan :
Terapeutik
- Libatkkan
keluarga
dalam
mengambi
l
keputusan
untuk
melakukan
tindakan
yang tepat
3 TUK 3 : (L.12107) (I.13477) (I.03094)
(L.12105) Perilaku
Dukungan Konseling nutrisi
Manajemen kesehatan keluarga Tindakan :
kesehatan Ekspektasi : merencanakan
Observasi
keluarga Membaik perawatan
Ekspektasi dengan - Identifikasi
Tindakan :
: Kriteria hasil : kebiasaan

Meningkat - Kemamp Edukasi makan, dan

dengan uan perilaku


- Ajarkan
Kriteria melakuka kebiasaan
cara
hasil : n makan yang
perawatan
- Aktivit tindakan akan diubah
yang bisa
as pencegah - Identify
dilakukan
keluarg an kemajuan diet
keluarga
a masalah secara regular
(I.12482) - Monitor
mengat kesehatan
asi cukup Koordinasi tekanan darah,

masala menigkat diskusi kenaikan berat

h dari skala keluarga badan dan

kesehat 2-4 kebiasaan


Tindakan :
an tepat - Kemamp membeli
Terapeutik makanan
cukup uan
mening peningkat - Berikan Terapeutik
kat dari an perawatan
- Gunakan
skala 2- kesehatan anggota
standar nutrisi
4 cukup keluarga
sesuai program
- Tindak meningka yang sakit
diet dalam
an t dari
mengevaluasi
untuk skala 2-4
kecukupan
mengur
asupan
angi
makanan
faktor
- Pertimbangkan
resiko
cukup factor-faktor
mening yang
kat dari mempengaruhi
skala 2- pemenuhan
4 kebutuhan gizi
(mis. Usia,
tahap
pertumbuhan
dan
perkembangan,
penyakit)

Edukasi

- Informasikan
perlunya
modifikasi diet
(mis.
Penurunan atau
penambahan
berat badan,
pembatasan
natrium atau
cairan,
pengurangan
kolesterol)

(I.13483)

Mobilisasi
keluarga

Tindakan :
Observasi

- Identifikasi
keterbatasan,ke
majuan, dan
implikasi
perawatan

Edukasi

- Berikan
informasi
kesehatan
kepada
keluarga sesuai
kebutuhan

(I.12441)

Edukasi program
pengobatan

Tindakan :

Observasi

- Identifikasi
penggunaan
pengobatan
tradisional dan
kemungkinan
efek terhadap
pengobatan

Terapeutik

- Libatka
keluarga untuk
memberikan
dukungan pada
pasien selama
pengobatan

Edukasi

- Anjurkan
mengkonsumsi
obat sesuai
indikasi
- Ajarkan
kemampuan
melakukan
pengobatan
mandiri (self-
medication)

4 TUK 4 : (I.13477) (I.14501)


(L.09074) Dukungan
Dukungan
Ketahanan keluarga
pemeliharaan
keluarga merencanakan
rumah
Ekspektasi : perawatan
Meningkat Tindakan : Tindakan :

dengan Terapeutik Observasi


Kriteria hasil : - Gunakan
- Identifikasi
- Mempertah sarana dan
factor yang
ankan fasilitas
berkontribusi
kebiasaan yang ada
terhadap
rutin dalam
gangguan
keluarga keluarga
pemeliharaan
cukup - Ciptakan
meningkat perubahan rumah (mis.
dari 2-4 lingkunga Tambahan
- Memaanfa n rumah anggota
atkan secara keluarga baru,
sumber optimal anggota
daya di (I.12482) keluarga sakit,
komunitas Koordinasi kematian,
meningkat diskusi masalah
2-5 keluarga finansial,
Tindakan : manajemen
Terapeutik kesehatan yang
- Ciptakan buruk)
suasana
Terapeutik
rumah
yang sehat - Dukung

dan anggota

mendukun keluarga dalam

g menetapkan

perkemban tujuan yang

gan dapat dicapai

kepribadia terkait

n anggota pemeliharaan

keluarga rumah
- Fasilitasi
perbaikan
rumah, jika
perlu

Edukasi

- Ajarkan
strategi
menciptakan
lingkungan
rumah yang
aman dan
bersih
- Anjurkan
modifikasi
penataan
perabotan
rumah agar
lebih mudah
dicapai

(I.12385)

Edukasi
keselamatan rumah

Tindakan :

Edukasi

- Anjurkan
memastikan
pemasangan
pegangan
tangan diarea
yang perlu, jika
perlu
- Anjurkan
memastikan
kamar mandi
tidak licin
- Anjurkan
memastikan
keset dan
karpet lantai
rapid an lantai
bebas barang
berserakan
- Ajarkan cara
peletakan
barang-barang
dirumah agar
memudahkan
dalam bergerak

5 TUK 5 : (I.13477) (I.12441)


(L.09074)
Dukungan Edukasi program
Ketahanan
keluarga pengobatan
keluarga
merencanakan
Ekspektasi : Tindakan :
perawatan
Meningkat Edukasi
dengan Tindakan :
- Informasikan
Kriteria hasil : Edukasi
fasilitas
- Memanfaa
- Informasi kesehatan yang
tkan
kan dapat
tenaga
fasilitas digunakan
kesehatan
kesehatan selama
untuk
yang ada pengobatan
mendapatk
di
an (I.12435)
lingkunga
informasi
n keluarga Edukasi perilaku
meningkat
- Anjurkan upaya kesehatan
dari 2-5
mengguna
- Memanfaa kan Tindakan :
tkan fasilitas
Edukasi
tenaga kesehatan
kesehatan yang ada - Anjurkan

untuk menggunakan
(I.12482)
mendapatk fasilitas

an bantuan Koordinasi kesehatan

meningkat diskusi - Ajarkan

dari 2-5 keluarga menentukan

(L.12108) perilaku
Tindakan :
Ststus spesifik yang
Terapeutik akan di ubah
kesehatan
keluarga - Pertahanka (mis.

Ekspektasi : n Keinginan

meingkat lingkungan mengunjungi

dengan timbal fasilitas

Kriteria hasil : balik antara kesehatan)

- Akses keluarga - Ajarkan

fasilitas dan pencarian dan

kesehatan fasilitas penggunaan

meningkat kesehatan system fasilitas

dari 2-5 pelayanan

- Skrining kesehatan

kesehatan
anggota
keluarga
sesuai usia
meningkat
dari 2-5

Anda mungkin juga menyukai