Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Departemen Komunitas, Keluarga dan
Gerontik di Wilayah kerja Puskesmas Singosari
Pembimbing Akademik: Ns. Annisa Wuri Kartika, S.Kep., M.Kep., Sp. Kep. Kom
Pembimbing Lahan: Ns. Abu Bakar, S.Kep
Disusun oleh:
210070300111047
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2022
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
MODEL FRIEDMAN
A. Data umum
Keterangan: : laki-laki
: meninggal : serumah
: perempuan
5. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga Tn. S adalah Nuclear Family (keluarga inti) yang terdiri dari Ayah, Ibu
dan anak remaja
Tn. S dan Ny. Y menikah kurang lebih 15 tahun dan memiliki anak perempuan
berusia 14 tahun. Ny. Y mengeluh kalau anaknya sulit mendengar nasihat ibunya
dan harus ditegur. Ny. Y mengatakan dalam hal mendidik anaknya kadang
bertengkar dengan suaminya karena Tn. S cenderung membebaskan anaknya
sedangkan Ny. Y ingin anaknya disiplin. Saat ini Ny. Y sedang sakit flu (3 hari)
karena kelelahan dan minum obat Mixagrip Flu yang dibeli dari apotek. Saat
pengkajian Ny. Y tidak menggunakan masker.
C. Data Lingkungan
Denah rumah
Lantai 1
R.Tamu Dapur
K.Tidur
Warung utama tan
Te gga
ras WC
Teras/
Lantai 2
jemura R. K. Anak
n Tamu/santai
Rumah yang ditempati keluarga Tn. S merupakan rumah sendiri. Bagian luar depan
terdapat teras yang langsung berhadapan dengan jalan kampung RT 04. Dibagian
dalam rumah terdapat warung kecil, ruang tamu, kamar tidur 1, dan dibagian
belakang terdapat dapur dan kamar mandi, disamping kamar mandi terdapat tangga
permanen menuju lantai 2. Di lantai 2 terdapat 1 ruang tamu yang digunakan
keluarga untuk menonton, dan 1 kamar tidur anak, dan teras tempat jemuran
pakaian, masing-masing kamar tidur terdapat 1 jendela dan 1 pintu. Di ruang tamu
terdapat sofa tempat duduk tamu dan meja 1. Perabotan yang digunakan cukup baik
dan layak digunakan. Terdapat jendela dibagian depan rumah dekat warung, dan 2
jendela di lantai atas (1 di ruang santai dan 1 jendela di kamar tidur anak).
Penerangan rumah cukup baik. Lantai terbuat dari keramik, tembok rumah terbuat
dari batu bata dan dalam keadaan baik. Keluarga menggunakan alat komunikasi
handphone (HP). Kondisi kamar tidur utama cukup rapi, terdiri dari tempat tidur,
lemari pakaian berbahan kayu dan meja rias. Kamar anak terdapat tempat tidur,
lemari pakaian berbahan plastic dan cermin. Kondisi kamar kurang rapi (pakaian
tidak rapi, buku tidak rapi, dan pernak pernik tidak ditata rapi). Di dapur terdapat 3
ventilasi kecil berbentuk kotak dibagian dinding atas, kondisi dapur tertata rapi.
Sumber air berasal dari gunung yang dialirkan melalui pipa, kondisi air bersih, dan
tidak berbau, sumber air minum menggunakan galon Aqua. Sanitasi air langsung
dibuang ke penampungan air kotor. Lantai kamar mandi terbuat dari keramik kasar,
tidak ada pegangan, terdapat ember besar penampungan air, tidak memiliki penutup,
dan alat-alat mandi dalam keranjang kecil, terdapat WC jongkok dan septi tank
dikorek di bawah lantai rumah. Masing-masing anggota keluarga memiliki handuk
sendiri. Keluarga memiliki kebiasan mandi 2 kali sehari. Keluarga membersihkan
rumah setiap hari. Tidak ditemukan sarang serangga dalam rumah. Keluarga merasa
kebutuhan privasinya terpenuhi. Keluarga menyimpan obat dalam kulkas dan jika
sudah 1 bulan tidak digunakan langsung dibuang. Tidak ditemukan kabel listrik yang
terurai. Tidak ditemukan alat pemadam kebakaran. Terdapat tempat sampah
sementara di dapur, selanjutnya jika penuh dikumpulkan dalam karung yang
diletakkan di depan teras rumah, 3x seminggu diangkut oleh tenaga bantuan (orang)
yang diupah 5000/karung dan dibuang ke jurang. Keluarga mengatakan sudah
merasa puas dengan penataan rumah karena sudah sesuai dengan kebutuhan
keluarga.
D. Struktur Keluarga
18. Pola Komunikasi Keluarga
Posisi dan peran formal yang telah terpenuhi dan gambaran keluarga dalam
melaksanakan peran tersebut seperti Tn. S sebagai suami sekaligus kepala keluarga
dan pencari nafkah. Dan Ny. Y sebagai istri dan ikut membantu mencari nafkah.
Anak sebagai anak yang sedang duduk di bangku sekolah SMP. Setiap anggota
keluarga menjalankan peran masing-masing.
Ny. Y mengatakan model peran yang diterapkan kepada anaknya diambil dari orang
tuanya yaitu anak diajarkan untuk bangun pagi. Dan Ny. Y mengatakan merasa
stress meniadi IRT karena masalah ekonomi keluarga yang kadang kurang.
Nilai-nilai keluarga Tn. S sesuai dengan nilai yang dianut masyarakat pada
umumnya. Tidak ada perbedaan nilai dalam keluarga dan tidak terdapat konflik nilai
yang menonjol dalam keluarga. Setiap anggota keluarga menghormati yang lebih
tua. Tidak ada perseteruan antar generasi yang mengakibatkan konflik nilai.
E. Fungsi Keluarga
G. Harapan Keluarga
Seluruh anggota keluarga semua sehat.
H. Pemeriksaan Fisik
No Jenis pemeriksaan ayah ibu Anak 1
1. TTV : Sedang tidak TD: 110/70 mmHg TD: 100/60 mmHg
TD : ada di rumah SB: 36,20C
Suhu : Suhu: 37,90C RR: 22x/mnt
Nadi : (sedang flu) BB: terakhir 41 kg
RR : RR; 20x//mnt TB: terakhir 139 cm
BB
TB
2. Kulit, rambut dan Tidak dikaji Kulit sawo matang Kulit sawo matang
kuku. Rambut hitam,
Rambut hitam pendek.
Inspeksi: Kuku pendek Kuku pendek
Palpasi: Tidak terkaji
Perkusi: Tidak terkaji
Auskultasi:
3. Kepala, leher Tidak dikaji Simetris, dan tidak Kepala simetris
Inspeksi: terdapat benjolan di Tidak terdapat
Palpasi: leher benjolan di leher
Perkusi:
Auskultasi:
4. Thoraks (jantung Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
dan paru)
Inspeksi:
Palpasi:
Perkusi:
Auskultasi:
5. Abdomen Tidak dikaji Tidak dikaji Tidak dikaji
Inspeksi:
Auskultasi:
Perkusi:
Palpasi:
5. ajarkan cara
mengidentifikasi cara
remaja dalam mengelola
kemarahan.
6. Ajarkan sikap-sikap
menghadapi perilaku
remaja.
TUK 2: Kognitif Kinerja Pengasuhan Dukungan Pengambilan
Keluarga 1. Pemenuhan Keputusan
mampu kebutuhan fisik Observasi:
mengambil anak meningkat. 1. Identifikasi persepsi
keputusan 2. Pemenuhan keluarga mengenai
kebutuhan masalah dan informasi
emosianal anak yang memicu konflik.
meningkat. Teraupetik:
3. Interaksi sesuai 1. Fasilitasi
temperamen anak mengklarifikasi nilai
meningkat. dan harapan yang
4. Penggunaan membantu membuat
disiplin sesuai usia pilihan,
meningkat. 2. Fasilitasi pengambilan
5. Komunikasi keputusan secara
terbuka kepada kolaboratif.
anak meningkat. Edukasi:
1. Informasikan
alternative solusi
secara jelas.
2. Berikan informasi yang
diminta klien.
Kolaborasi:
1. Kolaborasi dengan
tenaga kesehatan lain
dalam memmfasilitasi
pengambilan
keputusan.
TUK 3: Perilaku Status Kesehatan Dukungan Keluarga
Keluarga Keluarga Merencanakan
mampu 1. Perkembangan Perawatan
merawat psikososial Obeservasi:
keluarga 1. Identifikasi tindakan
meningkat. yang dapat dilakukan
2. Pengawasan keluarga.
perawatan anak Teraupetik:
meningkat. 1. Gunakan sarana dan
3. Akses fasilitas fasilitas yang ada
kesehatan dalam keluarga.
meningkat Edukasi:
4. Skrinning 1. Informaskan fasilitas
kesehatan kesehatan yang ada
anggota keluarga dilingkungan keluarga.
sesuai usia 2. Anjurkan
meningkat. menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada.
3. Ajarkan perawatan
yang bisa dilakukan
keluarga.
TUK 4: Afektif Kinerja Pengasuhan Promosi proses Efektif
Keluarga 1. Pemenuhan Keluarga
mampu kebutuhan fisik Observasi
memodifikasi anak meningkat. 1. Identifikasi tipe proses
lingkungan 2. Berinteraksi keluarga
dengan anak Teraupetik:
meningkat. 1. Pertahankan interaksi
3. Bahaya yang berkelanjutan
lingkungan dengan anggota
menurun. keluarga.
2. Motivasi anggota
kelaurga untuk
melakukan aktivitas
bersama seperti makan
bersama, diskusi
bersama keluarga.
Edukasi:
1. Diskusikan dukungan
social dari sekitar
keluarga
TUK 5: Peilaku Dukungan Keluarga Dukungan Keluarga
Keluarga/pera 1. Bekerjasama Merencanakan
wat mampu dengan penyedia Perawatan
menggunakan layanan Observasi
fasilitas kesehatan dalam 1. Identifikasi kebutuhan
layanan menentukan dan harapan keluarga
kesehatan perawatan. tentang kesehatan.
2. Identifikasi sumber-
sumber yang dimiliki
keluarga.
3. Identifikasi tindakan
yang dapat dilakukan
keluarga.
Teraupetik:
1. Gunakan sarana dan
fasilitas yang ada
dalam keluarga
Edukasi:
1. Informasikan fasilitas
kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga
2. Anjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada.
3. Ajarkan cara
perawatan yang bisa
dilakukan keluarga.
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSA TGL/WAKTU HOME VISIT IMPLEMENTASI EVALUASI FORMATIF
KEPERAWATAN
1. Manajemen Kesehatan Kamis, 12/04/2022 - Melakukan kontrak waktu S:
Keluarga Tidak Efektif Jam 14.00 wib dengan keluarga (Ny. Y) - Keluarga (Ny. Y) mengatakan
pada keluarga Tn. S b/d - Media yang digunakan sangat senang diberikan
Ny. Y saat ini sedang sakit untuk penyuluhan adalah penyuluhan tentang influenza
flu d/d saat pengkajian Ny. leaflet. Ny.y mengatakan memahami
Y tidak menggunakan - Menyampaikan materi tentang materi yang sudah
masker. tentang Influenza (definisi, disampaikan.
factor risiko, penyebab, - Ny. Y mengatakan mengerti
pengobatan dan bagaimana pencegahan agar
pencegahan) dan keluarga tidak tertular dengan flu
komunikasi efektif pada yang dialami
remaja (definisi O:
komunikasi efektif, cara - Keluarga menerima kedatangan
membangun hubungan mahasiswa untuk memberikan
harmonis dengan anak penyuluhan sesuai kontrak
remaja, teknik komunikasi sebelumnya.
pada remaja, cara - Tampak saat ini kondisi umum
berkomunikasi efektif Ny. Y sudah mulai membaik, flu
pada remaja). sudah mulai membaik, untuk
- Berdiskusi dengan Tekanan darah diperoleh
O
keluarga tentang materi 110/70mmHg, SB 36,7 C.
yang sudah disampaikan - Saat diskusi Ny. Y aktif bertanya
dan memberi kesempatan tentang materi yang disampaikan.
untuk bertanya. - Tampak Ny. Y antusias
- Mengevaluasi anggota mendengarkan mahasiswa
keluarga dengan memberi menjelaskan materi.
pertanyaan tentang materi - Saat penyuluhan suami dan
penyuluhan untuk menilai putrinya tidak berada di rumah.
sejauh mana keluarga Suami berada di luar kota
memahami materi yang bekerja, putrinya sedang berada
sudah disampaikan. di luar rumah.
- Mengakhiri pertemuan - Kesimpulan hasil: keluarga
dengan keluarga. memahami materi yang
disampaikan..
A:
- Indicator sesuia indicator SLKI
Saat Skala Saat
pengkajian Target evaluasi
SLKI
3 5 4
sedang meningkat Cukup
meningkat
P:
- Kesimpulan hasil: intervensi pada
keluarga dihentikan.
2. Kesiapan Peningkatan Kamis, 12/04/2022 - Melakukan kontrak waktu S:
Proses Keluarga b/d Jam 14.00 wib dengan keluarga (Ny. Y) - Ny. Y mengatakan senang
adanya respek dengan - Media yang digunakan diberikan penyuluhan tentang
anggota keluarga d/d Ny. untuk penyuluhan adalah komunikasi eektif pada remaja
S berusaha untuk leaflet. karena anaknya kadang tidak
mendisiplinkan anaknya - Menyampaikan materi mendengarkan ibunya..
yang saat ini berusia tentang Influenza (definisi, - Ibu mengatakan sekarang
remaja (14 tahun). factor risiko, penyebab, memahami bagaimana cara
pengobatan dan berkomunikasi dengan anaknya
pencegahan) dan dan akan mencobanya.
komunikasi efektif pada O:
remaja (definisi - Keluarga menerima kedatangan
komunikasi efektif, cara mahasiswa untuk memberikan
membangun hubungan penyuluhan sesuai kontrak
harmonis dengan anak sebelumnya.
remaja, teknik komunikasi - Saat diskusi Ny. Y aktif bertanya
pada remaja, cara tentang materi yang disampaikan.
berkomunikasi efektif - Tampak Ny. Y antusias
pada remaja). mendengarkan mahasiswa
- Berdiskusi dengan menjelaskan materi.
keluarga tentang materi - Saat penyuluhan suami dan
yang sudah disampaikan putrinya tidak berada di rumah.
dan memberi kesempatan Suami berada di luar kota
untuk bertanya. bekerja, putrinya sedang berada
- Mengevaluasi anggota di luar rumah.
keluarga dengan memberi - Kesimpulan hasil: keluarga
pertanyaan tentang materi memahami materi yang
penyuluhan untuk menilai disampaikan.
sejauh mana keluarga A:
memahami materi yang - Sesuai skala indicator SLKI
sudah disampaikan. Saat Skala Saat
- Mengakhiri pertemuan pengkajian Target evaluasi
dengan keluarga. SLKI
3 5 4
sedang meningkat Cukup
meningkat
✓ SAP
✓ Media edukasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KOTA MALANG
Disusun oleh:
210070300111047
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang teknik komunikasi efektif pada remaja
keluarga Tn. S/Ny. Y dapat memahami tentang bagaimana melakukan teknik
komunikasi efektif pada remaja.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan tentang teknik komunikasi efektif pada remaja
keluarga Tn. S/Ny. Y mampu;
a. Memahami konsep tentang komunikasi efektif pada remaja.
b. Mengikuti cara berkomunikasi efektif pada remaja.
C. Metode Pelaksanaan
Ceramah dan Tanya jawab
E. Strategi Pelaksanaan
Tahap Pembagian waktu Kegiatan Penyaji Kegiatan Keluarga
Pendahuluan 5 menit - Salam pembuka - Menjawab salam
- Memperkenalkan dan
diri dan mendengarkan
menjelaskan
tujuan
penyuluhan
Penyajian 20 menit - Menjelaskan - Mendengarkan
pendidikan dan
tentang memperhatikan
komunikasi penjelasan
efektif pada - Menanyakan hal
remaja yang belum
- jelas.
- Memperhatikan
simulasi
F. Evaluasi
1. Struktur
- Ruangan kondusif untuk kegiatan
- Media dan materi sudah dibuat sebelum kegiatan di mulai.
- Kontrak waktu telah disepakati
2. Proses
- Kegiatan cara belajar komunikasi efektif pada remaja
- Orang tua mendengarkan penyuluhan dari awal hingga selesai.
3. Hasil
- Orang tua mampu mempraktikkan komunikasi efektif pada remaja.
- Orang tua menyampaikan secara verbal kenyamanan setelah mendapat
pendidikan tentang komunikasi efektif pada remaja.
MATERI KOMUNIKASI EFEKTIF PADA REMAJA
Penyebab
disebabkan oleh virus
influenza yang menginfeksi
hidung, tenggorokan, dan
paru-paru. Virus tipe A dan B
yang secara rutin menyebar
pada manusia (virus
influenza manusia).
TANDA DAN GEJALA PENCEGAHAN PENGOBATAN
5. Demam/ menggigil
4. Vaksin 1. Berkumur dengan air garam;
6. Batuk campur larutan air hangat
5. Menjauhi suhu terlalu dingin
7. Sakit tenggorokan dengan sedikit garam, kumur
6. Makan makanan bergizi
8. Sakit seluruh badan 3 kali sehari.
7. Minum air hangat
9. Sakit kepala 2. Penguapan; campur 2-3
8. Menghindari kerumunan
10. Kelelahan tetes minyak kayu putih
orang banyak
11. Kadang muntah dan diare dengan air hangat kemudian
9. Menghindari rokok dan
hirup dengan ditutupi
KOMPLIKASI alcohol
handuk.
10. Rajin cuci tangan
Komplikasi terjadi karena 3. Irisan bawang putih mentah
11. Menggunakan masker dimakan bersama biskuit
sistem kekebalan tubuh yang
12. Istirahat yang cukup tawar.
menurun sehingga tidak
mampu melawan kuman yang 4. Obat batuk sirup alami;