Keperawatan Keluarga
DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Abdurrahman Hamid, M.Kep., Sp. Kep.Kom
Kasus
Seorang laki-laki berumur 67 tahun tinggal bersama keluarganya, klien
mengalami fraktur panggul 2 tahun yang lalu sehingga berjalan dengan pincang
sambil berpegangan pada dinding sekitarnya. Hasil pengkajian perawat yang
datang berkunjung ke rumah klien di dapatkan data kaki kiri atropi dan kontraktur,
kaki kanan lebih panjang 5 cm dari kaki kiri, Lingkungan rumah tampak
berantakan dan gelap. Keluarga mengatakan klien beberapa kali jatuh saat
berjalan, tapi tetap tidak mau diam, semua aktivitas ingin dilakukan secara
mandiri.
3.1.Pengkajian (Friedman)
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga (KK) : Bapak V
2. Usia Kepala Keluarga : 67 tahun
3. Alamat : jl.kereta api ujung
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5. Pekerjaan Kepala Keluarga : wiraswasta
6. Komposisi Keluarga
No. Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin dengan
KK
1. Ibu R Perempuan Istri 50 SPK Ibu Rumah
tahun Tangga
2. Anak Perempuan Anak 26 S1 Belum
S pertama tahun kerja
3. Anak Perempuan Anak 21 SMA Mahasiswa
E kedua tahun
4. Anak Laki-laki Anak 18 SMP Pelajar
IS ketiga tahun
5. Anak Laki-laki Anak 15 SD Pelajar
IA keempat tahun
Genogram:
Bapak T, 67 th Ibu R, 50 th
An S, 26 th An E, 21th An In, 18 th An IA, 15 th
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
Anak D, 10 th
7. Tipe Keluarga
Keluarga inti (Nuclear Family). Dengan ayah, ibu, dua orang anak
perempuan dan dua orang anak laki-laki.
8. Suku
Keluarga BapakV berasal dari suku minang. Saat ii bapak T tinggal
bersama istri dan dua orang anaknya, yaitu Anak IS dan Anak IA.
Sementara untuk Anak S dan Anak E telah meninggalkan rumah
untuk kepentingan pendidikan. Bapak V dan keluarganya biasa
menggunakan bahasa Batak dan Indonesia saat berkomunikasi
dengan orang lain.
9. Agama
Kepercayaan yang dianut keluarga Bapak V adalah Islam sehingga
nilai-nilai yang diyakini dalam keluarga ini adalah nilai-nilai
islami. Bapak V dan keluarganya biasanya beribadah setiap hari
beribadah di masjid.
10. Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Keluarga Bapak V merupakansalah satu keluarga dengan status
ekonomi mengengah ke atas, dengan penghasilan suami Rp.
4.230.000,00. Rumah keluarga yang ditempati saat ini adalah
rumah sendiri, dengan luas 120m2, dengan tiga kamar tidur, dua
kamar mandi, satu ruang tamu. Berlantai keramik. Ventilasi baik.
Oleh karena itu, keluarga tidak ingin berpindah tempat tinggal
karena sudah merasa nyaman.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga.
Keluarga biasanya suka menonton TV di rumah untuk menghibur
diri atau mengurangi kepenatan yang dialami oleh masing-masing
keluarga. Keluarga juga kadang-kadang pergi ke tempat hiburan
atau wisata pada akhir tahun. Komunikasi keluarga selama ini
berjalan cukup baik dan terbuka antar anggota keluarga. Selain itu,
arisan keluarga dan perkumpulan keluarga juga menjadi ajang
untuk mengurangi stress dalam keluarga.
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah.
Rumah Bapak V yang ditempati adalah rumah pribadi pada lahan
berukuran 120 m2 dengan jenis rumah permanen. Rumah ini
terdiri dari beberapa ruangan, yaitu ruang tamu, ruang keluarga,
tiga kamar tidur, dua toilet dan dapur. Atap rumah terbuat dari
genteng. Penerangan dengan listrik. Lantai berkeramik.
Lingkungan rumah tampak bersih dan terang. Sumber api yang
digunakan sehari-hari berasal dari tabung gas. Sumber air yang
digunakan berasal dari PAM. Jarak tempat penampungan air
dengan septikteng lebih dari 10 meter. Di depan rumah Bapak V
terdapat jalan yang cukup ramai. Di kampung ini, antara rumah
penduduk tidak memiliki jarak sehingga saling menempel.
Denah Rumah:
Toilet dapur
Keterangan:
: Pintu
: Jendela
amar kamar
ruang keluarga
halaman
kamar ruang tamu
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif.
Keluarga cukup rukun. Ibu R tampak sangat memperhatikan
keseluruhan kondisi keluarga. Masing-masing anggota keluarga
saling memperhatikan kebutuhan anggota yang lain.
2. Fungsi Sosialisasi.
Fungsi sosialisasi dalam keluarga Bapak V berjalan dengan baik.
Bapak V dan keluarga sering mengikuti kegiatan yang dibuat oleh
RT setempat. Keluarga ini juga merupakan orang yang senang
mengobrol dengan tetangga-tetangganya. Adik Ibu R sering datang
berkunjung ke rumah Ibu R.
3. Fungsi Perawatan Keluarga.
Keluarga sudah cukup memahami masalah-masalah kesehatan pada
keluarga. Menurut Ibu R, kondisi mobilisasi Anak IS merupakan
hal yang umum terjadi pada remaja. Keluarga belum memutuskan
untuk merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan.
Karena anggota keluarga cukup sehat. Keluarga juga belum pernah
melakukan modifikasi lingkungan pada anggota keluarga dengan
masalah kesehatan. Keluarga akan membawa anggota keluarga
yang sakit ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tingkat ekonomi dan
transportasi yang dimiliki keluarga Bapak V mencukupi untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan.
4. Fungsi Ekonomi.
Penghasilan keluarga berasal dari Bapak V yang bekerja di PT
sinar mas . Keluarga mempunyai dana khusus untuk kesehatan.
Apabila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga menggunakan
dana yang ada dan menggunakan kartu BPJS.
5. Fungsi Reproduksi.
Bapak V dan Ibu R memiliki dua anak perempuan dan dua orang
laki-laki.