Manusia lanjut usia (manula) merupakan populasi penduduk yang berumur tua dengan kelompok
usia 60 tahun atau lebih (Bustan, 2007). Menurut (Fatmah, 2010) lansia merupakan proses
alamiah yang terjadi secara berkesinambungan pada manusia dimana ketika menua seseorang
akan mengalami beberapa perubahan yang pada akhirnya akan mempengaruhi keadaan fungsi
dan kemampuan seluruh tubuh.
Proses menua
Proses menua ini ditandai dengan proses menghilangnya kemampuan jaringan untuk
memperbaiki diri atau mengganti dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tubuh tidak
mampu mempertahankan dirinya terhadap infeksi serta tubuh tidak mampu memperbaiki
kerusakan yang diderita (Azizah, 2011).
dalam hal fisik lansia Mengalami penurunan kondisi fisik secara berlipat ganda agar dapat tetap
menjaga kondisi fisik yang sehat lansia perlu menyelaraskan kebutuhan fisik dengan kondisi
psikologis maupun sosial. Untuk itu harus ada usaha untuk mengurangi kegiatan yang bersifat
fisik Selain itu harus mampu pula mengatur cara hidupnya dengan lebih baik.
pada umumnya setelah seseorang memasuki masa lansia, maka ia Mengalami penurunan fungsi
kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi proses belajar presepsi, pemahaman,
pengertian, perhatian dan lain-lain hal ini menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi
semakin lambat sementara fungsi psikomotorik meliputi hal-hal yang berhubungan dengan
dorongan kehendak seperti gerakan tindakan koordinasi yang berakibat lansia menjadi kurang
cekatan.
penurunan fungsi dan potensi seksual pada lansia sering kali berhubungan dengan berbagai
kondisi fisik. Diantaranya, gangguan jantung gangguan metabolisme, misalnya diabetes melitus
vaginitis baru selesai operasi misalnya paras tektonik kekurangan gizi dan penggunaan obat-obat
tertentu Selain itu ada pula faktor psikologis diantaranya rasa tabu atau malu bila
mempertahankan kehidupan seksual sikap keluarga dan masyarakat yang kurang menunjang
kelelahan atau kebosanan pasangan telah meningg.
Daftar pustaka