Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU ANGGOTA

KELUARGA PENDERITA DIARE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN


Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Dosen Pengampu:
Wiwik Widiyawati,S.Kep.Ns,MPH

Kelompok 4
NO. NAMA NIM

1. Ida Triyani 17613047

2. Umi Nurul B 17613087

3. Syifa Aulia Ajeng O 17613083

4. Camelia Marta R 17613060

5. Alfi Oktavia 17613074

6. Anggra Safitri 17613076

7. Ririn Wijayanti 17613055

8. Muammar Rosit 17613052

D III KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2020

i
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah ini
yang berjudul “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA SALAH SATU
ANGGOTA KELUARGA PENDERITA DIARE DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN” Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Keluarga.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terimakasih yang tak
terhingga kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr H. Sulton M,Si selaku rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2. Bapak Sulistyo Andarmoyo, S.Kep.,M.kes selaku dekan fakultas ilmu kesehatan
3. Ibu Rika Mayasari selaku kaprodi D III Keperawatan
4. Ibu Ririn Nariati selaku dosen wali kelas 3B D III Keperawatan
5. Ibu Wiwik Widyawati selaku dosen mata kuliah Keperawatan Keluarga
6. Kedua orang tua kami yang senantiasa selalu mendukung kami.
7. Semua rekan-rekan kelas 3B DIII Keperawatan yang telah membantu kegiatan dalam
pembuatan makalah ini.
Kami sebagai penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Mengingat kemampuan yang kami miliki, dalam penulisan makalah ini tentunya masih
banyak kekurangan baik pada materi maupun teknis penulisan materi. Untuk itu kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan, demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.

Ponorogo, 3 Januari 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................. iii
BAB 1 ....................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 2
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 2
D. Manfaat ....................................................................................................................................... 2
BAB 2 ....................................................................................................................................................... 3
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ................................................................. 3
BAB 3 ..................................................................................................................................................... 19
PENUTUP ............................................................................................................................................... 19
E. Kesimpulan................................................................................................................................ 19
F. Saran ......................................................................................................................................... 19

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Diare merupakan gejala yang terjadi karena kelainan yang

melibatkan fungsi pencernaan, penyerapan dan sekresi. Diare disebabkan

oleh transportasi air dan elektrolit yang abnormal dalam usus. Diseluruh

dunia terdapat kurang lebih 500 juta anak menderita diare setiap tahunnya

dan 20% dari seluruh kematian pada anak yang hidup di negara

berkembang berhubungan dengan diare serta dehidrasi (Wong, 2008).

Gastroenteritis akut adalah penyakit utama kedua yang paling

sering menyerang anak-anak dan sekitar separuh dari semua kasus

gastroenteritis terjadi dalam 3 sampai 4 bulan pada puncak musim dingin

(Betz dan Sowden, 2009). Penyakit diare merupakan salah satu masalah

kesehatan di negara berkembang, terutama di Indonesia baik di perkotaan

maupun di pedesaan. Penyakit diare bersifat endemis juga sering muncul

sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) dan diikuti korban yang tidak sedikit.

Untuk mengatasi penyakit diare dalam masyarakat baik tata laksana kasus

maupun untuk pencegahannya sudah cukup dikuasai. Akan tetapi

permasalahan tentang penyakit diare masih merupakan masalah yang

relatif besar (Sudaryat, 2010).

Diare merupakan salah satu penyakit yang berbasis lingkungan.

Dua faktor yang sangat dominan adalah sarana air bersih dan pembuangan

1
tinja. Kedua faktor ini akan berinteraksi bersama perilaku manusia, apabila

faktor lingkungan yang tidak sehat karena tercemar bakteri atau virus serta

berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat pula, maka akan

meningkatkan kejadian penyakit diare terutama pada balita (Depkes RI,

2005 dalam Niken, 2014).

B. Rumusan Masalah

Bagaimana asuhan keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga

penderita diare ?

C. Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan keluarga pada salah

satu anggota keluarga penderita diare ?

D. Manfaat

a. Manfaat Praktis

Agar calon perawat dapat mengetahui dan memahami asuhan

keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga penderita

diare.

b. Manfaat Teoritis

Agar dapat menjadi pertimbangan dan pembelajaran, bahan bacaan

yang berguna serta memperluas ilmu pengetahuan tentang asuhan

keperawatan keluarga pada salah satu anggota keluarga penderita

diare.

2
BAB 2
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA

a. Identitas Kepala Keluarga

Nama : Tn.T Pendidikan : SMA

Umur : 30 tahun Pekerjaan : Wiraswasta

Agama : Islam Alamat : Ponorogo

Suku : Jawa

b. Komposisi Keluarga

HUB. STATUS
N J PENDIDIKA
NAMA UMUR DNG KK PEKERJAAN KESEHAT
O K N
AN

1 Tn.T L 30 thn Suami Wiraswasta SMA Sehat

2 Ny.S P 27 thn Istri Ibu Rumah SMA Sehat

Tangga

3 An.D P 5 thn Anak - - Sakit

c. Genogram

3
Keterangan :

: Laki-Laki : Perkawinan

: Perempuan : Satu Rumah

: Meninggal

d. Tipe Keluarga

1. Jenis tipe keluarga

Tipe keluarga Tn.T adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan

anak.

2. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut

Tidak ada

e. Suku Bangsa

1. Asal suku bangsa

Keluarga Tn. T berasal dari suku bangsa Jawa, Indonesia.

2. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan

Kebudayaan yang dianut tidak bertentangan degan masalah kesehatan

f. Agama dan Kepercayaan

Keluarga Tn.T menganut agama Islam, taat beribadah, sering mengikuti

pengajian yang ada di RT serta berdoa agar An.D dapat sembuh dari

penyakit yang dideritanya.

g. Status Sosial Ekonomi Keluarga

1. Anggota keluarga yang mencari nafkah

Anggota keluarga yang mencari nafkah adalah ayah

2. Penghasilan

4
Penghasilan perbulan ± 750.000 rupiah

3. Upaya lain yang dilakukan

4. Harta benda yang dimiliki

Rumah, 1 televsi, 1 motor, 1 sepeda, pada ruang tamu terdapat 1 set

kursi dan meja, terdapat 2 lemari pakaian

5. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan

Pengeluaran keluarga Tn.T setiap bulan ±700.000 -750.000 rupiah

6. Tabungan

Keluarga Tn.T menabung kira-kira 30.000-50.000 perbulan.

h. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Aktivitas rekreasi yang dilakukan keluarga yaitu dengan menonton

televisi dan kadang saat ada kegiatan di Alon-Alon juga ikut

berpartisipasi menonton.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu sesuai dengan tahap

perkembangan keluarga Tn.T dengan anak pertama berumur 5 tahun,

berarti keluarga Tn.T pada tahap keluarga dengan anak prasekolah.

b. Riwayat keluarga inti

1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini

Tn.T sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan

istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak

mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular

(TBC, Kusta, HIV). Pada saat pengkajian TD 120/70 mmHg.

5
Ny.S jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,

maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit

menurun (Hipertensi) dan penyakit menular (TBC, Kusta, HIV). Pada

saat pengkajian TD 110/70 mmHg.

An.D jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,

kadang mengalami masalah pada eliminasi. Suhu: 37oC

2. Riwayat penyakit keturunan

Dari kedua belah pihak keluarga ayah dan ibu tidak mempunyai

riwayat penyakit menular dan menurun.

3. Riwayat kesehatan masing2 anggota keluarga

N Nam Umu B Keadaan Imunisa Masalah Tindaka

o a r B Kesehata si Kesehata n yang

n n telah

dilakuka

1 Tn.T 30 70 Sehat - -

thn kg

2 Ny.S 27 60 Sehat - -

thn kg

3 An.D 5 thn 20 Sakit lengkap diare Dibawa

kg ke

puskesm

as untuk

berobat

6
4. Sumber Pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan

Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh keluarga Tn.T

adalah puskesmas

5. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya

Seelumnya keuarga tidak menderita penyakit yang menurun maupun

menular

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN

A. Karakteristik rumah

1. Luas rumah : 14 x 10 m2
2. Tipe rumah : (˅) Permanen () Semi permanen ()
Tidakpermanen
3. Kepemilikan : (˅) Sendiri () Sewa () Orangtua
4. Jumlah ratio kamar / ruangan :
5. Ventilasi / jendela : () ≤ 10 % luas lantai (˅)> 10 %
luas lantai
6. Pemanfaatan ruangan : ( ˅ ) Baik ( ) Kurang
7. Septic tank :( ) ≤ 10m ( ˅ ) >10m
8. Sumber air minum :( ) PDAM ( ˅ ) Sumur pompa
9. Kamar mandi / WC :( ) Leher angsa (˅ ) Cemplung( )
Tidak punya
10. Pembuangan sampah : ( ˅ ) Terbuka ( ) Tertutup ( )
Tidak punya
11. Keadaan lingkungan :( ) Bersih ( ˅ ) Kurang
12. Penerangan :( ) Baik (˅ ) Cukup ( ) Kurang

7
B. Denah rumah

Keterangan :

1. Kamar mandi
2. Dapur
3. Ruang keluarga
4. Kamar 1
5. Kamar 2
6. Ruang tamu
7. Kamar 3

2 1

6 3

7 5

8
C. Karakteristik tetangga dan komunitas

1. Kebiasaan :

Kebiasaan klien dengan tetangga baik, tetangga sering

berkunjung kerumah klien, klien mengikuti posyandu lansia

akan tetapi klien tidak pernah mengetahui dalam perkumpulan

membahas tetntang penyakit Tn.T .Adanya yasinan yang

dilakukan setiap satu minggu sekali.

2. Aturan / kesepakatan : Aturan dan kesepakatan menyesuaikan

dengan lingkungan.

3. Budaya : Budaya atau kebiasaan dalam komunitas tidak

bertentangan dengan budaya setempat.

4. Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Tn.T selamanya ini sebagaipun penduduk aslinya

Kabupaten Ponorogo dan keluarga menetap tidak berpindah –

pindahlah tempatnya tinggal.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluaraga sering mengikuti perkumpulan atau kegiatan yang

ada di masyarakat.

6. Sistem pendu kungkeluarga

Dirumah Tn.T tidak tersedia kotak p3k, tersedia motor dan

sepeda untuk pergi kefasilitas pelayanan kesehatan yang ada.

9
8. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola / cara komunikasi keluarga

Keluarganya menggunakan apa bahasa jawa dalam berkomunikasi, segala

sesuatu dikomunikasikan kepada masing – masing anggota keluarga.

b. Strukturkekuatankeluarga

Pengambilannya keputusan dilakukannya denganya musyawarah.

c. Strukturperan

Peran Tn. ”T” sebagai kepala keluarga, pelindung dan Ny. ”S” berperan

sebagai dalam mengurus, mengasuh, mencari,nafkah tambahan dan

menyiapkan makanan bagi suami dan anaknya sedangkan An.D berperan

sebagai anak.

d. Nilai dan norma keluarga

Keluarga menerapkan bahwa apabila ada sesuatu harus dikomunikasikan

dengan anggota keluarga lainnya, apa bila ada anggota keluarga yang sakit

harus segera dibawa kefasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

9. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi afektif

Keluarga saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Keluarga saling

mendukung apa yang dilakukan selama dalam batas kewajaran dan tidak

melanggar etika dan sopan santun.

2. Faktor sosialisasi

a. Kerukunan hidup dalam keluarga, keluarga Tn.T hidup dengan rukun,

keluarga mempertahankan etika dan sopan santun dalam berperilaku

10
b. Interkasi dan hubungan dalam keluarga : seluruh anggota keluarga

beinteraksi dan berhubungan dengan baik

c. Kegiatan keluarga waktu senggang : menonton TV bersama

d. Partisipasi dalam kegiatan social : keluarga mengikuti kegiatan sosial

di lingkungannya seperti kerja bakti dan pengajian

3. Fungsi perawatan kesehatan :

a. Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan

keluarga, keluarga kurang mengetahui mengenai penyakit Diare,

terutama mengenai penyebab dan bagaimana cara penanganannya.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang

tepat, keluarga kurang tepat dalam mengambil keputusan tindakan

kesehatan.

c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, keluarga

mampu merawat keluarga yang sakit.

d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat, keluarga

mampu memelihara lingkungan yang sehat.

e. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat,

keluarga dapat menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitar

tempat tinggalnya, seperti puskesmas

4. Fungsi reproduksi:

a. Perencanaan jumlah anak, keluarga Tn.T Merupakan pasangan yang

masih produktif, dan berencana memiliki 2 anak.

b. Akseptor KB, Ny.S Menggunakan Pil KB sejak kelahiran anak

pertama.

11
5. Fungsi Ekonomi :

Keluarga Tn.T Memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan sehari-

harinya dengan menggunkan biaya dari pendapatan Tn.T per bulan

10. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stersor jangka pendek, keluarga Tn.T memikirkan keadaan kondisi An.D

Yang sedang terkena Diare

2. Stresor jangka panjang, keluarga Tn.T menginginkan memiliki rumah

sendiri, karena masih tinggal di kos-kosan

3. Stresor koping, penyelesaian masalah secara bersama-sama

4. Strategi adaptasi disfungsional, didalam keluarga Tn.T tidak terjadi

adaptasi difungsional, keluarga tidak pernah melakukan kekerasan,

perlakuan kejam terhadap anak, maupun memberikan ancaman dalam

menyelesaikan masalah.

11. KEADAAN GIZI KELUARGA

A. Pemenuhan Gizi

An. D sekali minum pada saat sakit, An. D makan 3x sehari dengan

didukung sayur dan lauk pauk yang disukainya. Kebiasaan minum An.D

kurang lebih sebanyak 7-8 gelas perhari biasanya berupa air putih dan teh.

a. Upaya lain

Mengkonsumsi buah-buahan

12. PEMERIKSAAN FISIK

No. Pemeriksaan Anggota Keluarga


Tn.T Ny.S An.D
1. Penampilan Sehat Sehat Sakit
2. Keadaan Composmentis composmentis Composmentis
3. Tanda-tanda TD= 120/80 TD=100/70 RR=24x/mnt
Vital mmHg mmHg N=100x/mnt

12
RR= 20x/mnt RR= 20x/mnt S=37,50C
N=8-x/mnt N=8-x/mnt
S=36,20C S=360C
4. Kepala
Rambut Hitam Hitam Hitam
Kulit Kepala Bersih Bersih Bersih

Massa Nyeri Tidak ada Tidak ada Tidak ada

5. Mata

- Konjungtiva An Anemis An Anemis Anemis

- Sclera An Ikterik An Ikterik An ikterik

- Lensa Jernih Jernih Jernih

Pupil Isokor Isokor Isokor

- Pengelihatan Baik, Baik, -


dibuktikan dibuktikan bisa
bisa membaca membaca papan
papan nama nama dengan
dengan jarak jarak kurang
kurang lebih lebih 6meter
6meter
6. Hidung

- Bentuk Simetris Simetris Simetris

- Keadaan Tampak bersih Tampak bersih Tampak bersih

- Fungsi Dapat Dapat -


membedakan membedakan
bau kayu putih bau kayu putih
dan kopi. dan kopi.
7. Mulut

- Keadaan Bersih Bersih Bersih

- Fungsi Bisa Bisa Bisa


mengunyah mengunyah mengunyah
tanpa tanpa gangguan tanpa
gangguan gangguan
8. Telinga

13
- Fungsi Dapat Dapat Dapat
mendengar mendengar mendengar
dengan baik dengan baik dengan baik
- Keadaan Bersih tidak Bersih tidak Bersih tidak
terdapat terdapat terdapat
serumen serumen serumen
9. Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
10. Abdomen

- bentuk Datar Datar Datar

- nyeri tekan Tidak ada Tidak ada Tidak ada

11. Ekstremitas atas

Keadaan Baik bisa Baik bisa Baik bisa


digerakkan digerakkan digerakkan
12. eEkstremitas bawah

Keadaan Baik bisa Baik bisa Baik bisa


digerakkan digerakkan digerakkan

13. PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAIN

Tidak ada

14. HARAPAN KELUARGA TERHADAP MASALAHNYA


A. Harapan Keluarga Terhadap Masalah
Keluarga berharap melalui perawatan dan pendidikan kesehatan dilakukan
selama asuhan keperawatan keluarga, penyakit diare yang diderita oleh
An.D dapat sembuh dan aggota keluarga tetap dalam keadaan sehat serta
keluarga tahu bagaimana cara pencegahan penyakit diare.
B. Terhadap Petugas Kesehatan
Keluarga nerharap terhadap petugas kesehatan agar memberikan
pengobatan untuk kesembuhan an.D

14
ANALISA DATA

NO. DATA ETIOLOGI MASALAH

1. Data Subjektif : Ketidakmampuan Kurangnya


Keluarga Tn.T mengatakan keluarga mengenal pengetahuan
anaknya rewel, dan tidak masalah kesehatan keluarga tentang
tahu sakit apa yang dialami penyakit diare
anaknya
Data Objektif :
Kemampuan keluarga Tn.T
dalam mengambil keputusan
terbatas kerena keluarga
tidak mengetahui masalah
kesehatan
2. Data Subjektif: Pengeluaran cairan Devisit volume
Keluarga Tn.T mengatakan tubuh berlebihan cairan tubuh
anaknya mencret lebih dari
4x/hari, badan lemas.
Data Objektif:
Konsistensi cair
Keadaan umum lemah
Tanda-Tanda Vital
Nadi: 100x/mnt
Suhu: 35,50C
RR: 24x/mnt

15
PRIORITAS MASALAH

KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN

Sifat masalah 1 BAB mencret


kuranglebih 4x/hari.
Badan lemas,
konjungtiva pcat,
turgor kulit kurang,
KU lemah, jika tidak
segera diatasi bisa
menyebabkan
terjadinya dehidrasi.
Kemungkinan 2 Keluarga Tm.A mau
Masalah untuk tahu tentang diare
diubah tatapi masih belum
mampu untuk
merawatnya anaknya.
Potensial masalah 1 Masalah masih dapat
untuk dicegah dicegah agar tidak
terjadi komplikasi
sebab diare tidak
ditangani segera akan
berakibat fatal dan
dapat memperburuk
kondisi penderita.
Penonjolam masalah 1 Masalah diare yang
diderita An.D sangat
dirasakan netul oleh
keluarga ingin segera
masalah yang dialami
anajnya segera
ditangani.
TOTAL 4.2/3 4

16
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO. DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA STANDAR RENCANA


KEPERAWATAN TINDAKAN
1. Ketidak mampuan Setelah dilakukan Respon Keluarga - Memberikan
keluarga mengenal penyuluhan verbal dapat penyuluhan
penyakit diare b/d tentang penyakit pengetahuan menyebutkan tentang diare
kurangnya diare keluarga Respon apa itu - Penyebab diare
pengetahuan mampu psikomotor penyakit - Tanda dan gejala
keluarga tentang menyebutkan diare dan diare
penyakit diare pencegahan dan pencegahan
cara mengatasi diare
diare
2. Pengeluaran cairan Setelah kunjungan Respon Keluarga Memberikan
tubuh berlebihan rumah selama verbal dapat penyuluhan
b/d devisit volume 2kali kekurangan Respon mengatasi kepada keluarga
cairan tubuh cairan tubuh dapat psikomotor masalah mengenai cara
teratasi kekurangan mengatasi diare:
cairan tubuh - Segera berikan
minum yang
banyak untuk
mengganti
cairan yang
hilang
- Teruskan
pemberian ASI
dan makanan
- Memberikan
cara kepada
keluarga untuk
menyiapkan
oralit.
- Cara
memberikan
oralit

17
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/Tgl Diagnose Implementasi Evaluasi TTD

Keperawatan

Jum’at Ketidak - Memberikan S= keluarga Tn.T


mampuan penyuluhan tentang mengatakan keluarga
keluarga diare dapat menyebutkan
mengenal - Penyebab diare tanda dan gejala
penyakit diare Tanda dan gejala diare keluarga dapat
b/d kurangnya mengidentifikasikan
pengetahuan diare cara pengobatan dan
keluarga perawatan, keluarga
tentang dapat mengenal
penyakit diare masalah kesehatan
O= respom keluarga
terhadap penuluhan
yang diberikan beik
serta interaksi dan
komunikasi 2 arah
A= masalah teratasi
P=intervensi
diberhentikan
Jum’at Pengeluaran Memberikan S=keluarga
cairan tubuh penyuluhan kepada mengatakan An.D
berlebihan b/d keluarga mengenai sudah tidak lemas
devisit volume cara mengatasi lagi karena sudah
cairan tubuh diare: diberikan cairan.
- Segera berikan O= keluarga mampu
minum yang menyiapkan oralit
banyak untuk kepada anaknya,
mengganti cairan keluarga
yang hilang memberikan oralit
- Teruskan kepada anaknya.
pemberian ASI
dan makanan
- Memberikan cara
kepada keluarga
untuk menyiapkan
oralit.
Cara memberikan

oralit

18
BAB 3
PENUTUP
E. Kesimpulan

Pendidikan kesehatan keluarga sangat diperlukan guna untuk

menunjang serta meningkatkan pengetahuan keluarga tentang masalah

kesehatan yang bisa saja dialami oleh aggota keluarga sewaktu-waktu.

Masalah yang timbul pada keluarga salah satunya yaitu diare. Diare

merupakan penyakit yang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi diare masih

merupakan penyebab tinggi morbiditas dan mortilitas keluarga terutama

anak-anak didalamnya. Diare menyebabkan bayak sekali resiko yang

muncul maka dari itu pendidikan kesehatan keluarga mengenai cara

pencegahan serta pengobatan diare harus ditingkatkan sesuai dengan

intervensi keperawatan mandiri.

F. Saran

Keperawatan keluarga mencakup pendidikan kesehatan yang

dilakukan dengan penyuluhan secara tertulis maupun lisan. Disini peran

perawat untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan keluarga didalam

masyarakat sangat diperlukan untuk menggalakkan keluarga yang sehat

jasmani maupun rohani. Salah satu tujuan dari pendidikan kesehatan pada

keluarga salah satunya untuk mengajak keluarga hidup sehat, gejala-gejala

dari masalah kesehatan, mampu mencegah agar tidak timbul masalah pada

keluarga , mampu melakukan pengobatan mandiri dalam keluarga, serta

tahu rujukan tempat serta pelayanan kesehatan jika terjadi masalah yang

serius.

19

Anda mungkin juga menyukai