Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA TN. Y MASALAH UTAMA IBU


BERSALIN NORMAL DENGAN MENGELUH NYERI PERUT
BAGIAN BAWAH PADA NY. N DS LEDOKDAWAN RT 3/ RW 19
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER I
KABUPATEN GROBOGAN

Dosen Pengampu :
Lestari Puji Astuti, S. SiT, M. Kes

Di Susun Oleh:
Dian Mustika F ( 1804103 )

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
2019

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Persalinan merupakan proses menipis dan membuka leher rahim
yang diikuti oleh turunnya janin ke jalan lahir dan kemudian disusul oleh
kelahiran yaitu proses keluarnya hasil konsepsi atau dari rahim. Meskipun
sudah dialami oleh sebagian wanita, rasa nyeri saat melahirkan bersifat
unik dan berbeda. Persalinan lama adalah persalinan yang
berlangsung lebih dari 18 jam yang dimulai dari tanda–tanda persalinan.
Persalinan lama merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan janin.
Persalinan lama dapat menyebabkan infeksi, kehabisan tenaga,
dehidrasi, dan perdarahan post partum yang dapat menyebabkan
kematian ibu. Pada janin akan terjadi infeksi, cedera dan asfiksia yang
dapat meningkatkan kematian bayi. 1,2
Faktor–faktor yang mempengaruhi lamanya persalinan meliputi
faktor ibu, faktor janin, dan faktor jalan lahir. Faktor ibu meliputi usia,
his dan paritas. Faktor janin meliputi sikap, letak, malposisi dan
malpresentasi, janin besar, dan kelainan kongenitalseperti hidrosefalus.
Sedangkan faktor jalan lahir meliputi panggul sempit, tumor pada
pelvis, kelainan pada serviks dan vagina.3-4
Nyeri saat persalinan merupakan kondisi fisiologis yang secara
umum dialami oleh hampir semua ibu bersalin. Nyeri persalinan mulai
timbul pada kala I fase laten dan fase aktif, pada fase laten terjadi
pembukaan serviks sampai 3cm bisa berlangsung selama 8 jam. Dengan
seiring bertambahnya intensitas dan frekuensi kontraksi uterus nyeri yang
dirasakan akan bertambah kuat, puncak nyeri terjadi pada fase aktif
dimana pembukaan lengkap sampai 10 cm.(5)
Menghilangkan rasa nyeri ialah hal yang penting. Bukan jumlah
nyeri yang dialami wanita yang perlu dipertimbangkan, akan tetapi
harapan tentang cara mengatasi nyeri tersebut dapat terpenuhi. Hal ini
mempengaruhi persepsinya tentang pengalaman melahirkan sebagai
pengalaman buruk atau baik. Teori gate-control dapat bermanfaat bagi
untuk memahami cara pendekatan yang dipakai dalam memberi
penyuluhan kepada ibu.(6)
Nyeri adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah persalinan,
namun jika tidak mendapat intervensi yang tepat akan semakin
meningkatkan angka kesakitan ibu bersalin karena nyeri dan ketegangan
emosional meningkatkan kadar katekolamin dan kortisol yang dapat
mempengaruhi lama dan intensitas persalinan. Nyeri persalinan
menyebabkan aktivitas uterus yang tidak terkoordinasi yang akan
mengakibatkan persalinan lama. Adapun nyeri persalinan yang berat dan
lama dapat mempengaruhi sirkulasi maupun metabolisme yang harus
segera diatasi karena dapat menyebabkan kematian janin.(4
Di Wilayah kerja Puskesmas geyer 1, khususnya kelurahan geyer
salah satu keluarga yaitu Keluarga Tn. Y mengalami masalah terkait nyeri
pada ibu bersalin. Melihat masalah yang ada diatas maka penulis tertarik
untuk memberikan asuhan kebidanan natural advance therapy keluarga
Tn. Y dengan kebutuhan terapi kompres Dingin kala I pada ibu bersalin di
Ds. Ledokdawan Kecamatan Geyer.
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam memberikan
asuhan kebidanan komunitas.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Melakukan pengkajian data pada keluarga bermasalah dengan
masalah utama ibu bersalin dengan faktor bersalin beresiko.
b. Menentukan diagnosa masalah pada keluarga bermasalah utama
ibu bersalin dengan faktor bersalin beresiko.
c. Melakukan perencanaan asuhan pada keluarga bermasalah dengan
masalah utama ibu bersalin beresiko.
d. Melakukan asuhan kebidanan kepada keluarga bermasalah dengan
masalah utama ibu bersalin beresiko.
e. Melakukan evaluasi terhadap asuhan kebidanan yang diberikan
pada keluarga bermasalah dengan masalah utama ibu bersalin
beresiko.
C. MANFAAT
a. Bagi Keluarga
Sebagai masukan kepada keluarga Tn. Y agar mengetahui tetang
bersalin beresiko.
b. Bagi tenaga kesehatan
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan.
c. Bagi mahasiswa
Sebagai pedoman bagi mahasiswa menjadi bidan yang dapat
memberikan pelayanan yang komprehensif.

BAB II
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA TN. Y MASALAH UTAMA IBU
BERSALIN NORMAL DENGAN MENGELUH NYERI PERUT
BAGIAN BAWAH PADA NY. N DS LEDOKDAWAN RT 3/ RW 19
WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER I
KABUPATEN GROBOGAN

A. Identitas Umum
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. Y
Umur : 30 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : SWASTA
Alamat : Krajan Rt 3/ Rw 19
Nomor Telepon :-

2. Komposisi Keluarga :
No Nama L/P Hub. Kel Umur Pendidikan Imunisasi KB
1. Tn. Y L Suami 30 th SWASTA Lengkap -
2. Ny. N P Istri 28 th IRT Lengkap -
3. Bersalin ini

3. Genogram

Tn. Y Ny.N

Bersalin
sekarang

Ket. Genogram:
: Laki-laki
: Perempuan
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
4. Tipe keluarga
a.Jenis tipe keluarga
Keluarga ini tergolong dalam keluarga inti karena keluarga yang dalam
satu rumah terdiri dari suami, istri dan anak.
b. Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut
Tidak terdapat masalah apapun. Suku bangsa (etnis)
c.Latar belakang etnis keluarga atau anggota keluarga
Dari keempat orang yang berada di dalam rumah latar belakang etnisnya
dari Suku jawa
d. Tempat tinggal keluarga
Desa Ledokdawan , Kecamatan Geyer , Kabupaten Grobogan
e.Kegiatan-kegiatan keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan
Sholat 5 waktu, mengikuti budaya dan tradisi di Geyer .
f. Kebiasaan diet dan berbusana
Dalam keluarga ini selalu Berbusana sopan, tidak ada kebiasaan diet
g. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau modern
Keluarga ini merupakan struktur Modern, Bapak menjadi seorang
pemimpin keluarga.
h. Bahasa yang digunakan di rumah
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Tidak
ada hambatan komunikasi dalam keluarga khususnya penggunaan bahasa
i. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Selama ini keluarga memeriksa di Puskesmas Geyer I
5. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan
a.Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragama
mereka
Seluruh anggota keluarga menganut agama islam dan memiliki
pandangan yang sama dalam praktik keyakinan beragama
b. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau
organisasi keagamaan
Anggota keluarga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan keyakinan
c.Agama yang dianut oleh keluarga
Seluruh anggota menganut agama Islam
d. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam
kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan
Keluarga percaya dengan makan makanan yang sehat dan olahraga dapat
menjaga kesehatan tubuh.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Menurut Ny. N pendapatan keluarganya cukup untuk membiayai kebutuhan
sehari-hari. Jumlah pendapatan suami dan istri kurang lebih Rp.
1.500.000,-/bulan. Biaya yang dikeluarkan meliputi pengeluaran untuk
kebutuhan hidup sehari-hari, sandang, pangan, listrik, air, kebutuhan anak
dan lain sebaginya.
7. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pemanfaatan waktu luang dalam keluarga digunakan untuk menonton
televisi bersama dan mengunjungi tempat rekreasi.
B. Riwayat & Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tn. Y dan Ny. N saat ini bersalin ini merupakan anak yang ke pertama.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini keluarga sedang menunggu kelahiran anaknya yang pertama,
keluarga berharap proses persalinan kali ini lancar.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
1. Riwayat keluarga sebelumnya
a. Riwayat keluarga dari pihak suami
Keluarga Tn. Y dalam keadaan sehat dan tidak ada yang menderita
penyakit seperti TBC, HIV, hipertensi, DM, dll
b. Riwayat keluarga dari pihak istri
Keluarga Ny. N dalam keadaan sehat dan tidak ada yang menderita
penyakit seperti TBC, HIV, hipertensi, DM, dll.
2. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
Keadaa Imunisasi
Tindakan
n (BCG/Polio Masalah
No. Nama Umur BB yang telah
Kesehat /DPT/HB/C Kesehatan
dilakukan
an ampak

1. 30 65 Sehat - Tidak ada Tidak ada


Tn. Y
tahun kg

Beresiko Kehamilan Kerumah


Partus sekarang sakit untuk
28 62 lama dan dengan resiko kontrol
Ny. N
2 tahun kg Beresiko - partus lama kehamilan
Hiperten dan hipertensi
si kronik gestasional.

3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Menurut Ny. N jika dalam anggota keluarga ada yang sakit segera dibawa
ke fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas maupun bidan.
D. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik rumah (lengkapi dengan denah rumah)
a) Gambar tipe tempat tinggal yang sedang ditempati adalah permanen dan
milik sendiri
b) Denah rumah

Ruang
makan
Ruang
Dapur tamu

Kamar
mandi Kamar
Tidur

Keterangan gambar :
a. Halaman depan
b. Ruang tamu

c). Gambar kondisi rumah terdiri dari dinding tembok yang kuat dan
dapat melindungi suhu dingin maupun gangguan keamanan yang
lain, ukuran rumah 5x10 meter, lantai semen, atap terbuat dari
genting, ventilasi berupa pintu dan jendela, keadaan ventilasi
memenuhi syarat kesehatan karena sering dibuka (jendela),
penerangan menggunakan listrik. Pembagian ruangan adalah 1
kamar tidur, 1 kamar mandi dan 1 dapur,1 ruang tamu gabung
dengan ruang keluarga. Kebersihan ruangan cukup bersih, sumber
air dari PDAM dan air sumur, alat masak lengkap dan bersih karena
selesai diapakai selalu dicuci. Alat masak menggunakan kompor gas
dan tempat penyimpanan perabot dapur disimpan di rak piring.
d) Kamar mandi terkesan bersih, lantai dari semen, sumber air berasal
dari PDAM dan air sumur, toliet terkesan bersih karena anggota
keluarga rajin membersihkan toilet. Peralatan mandi lengkap dan
berada pada tempat khusus peralatan mandi dan setiap anggota
memiliki peralatan mandi sendiri-sendiri seperti sikat gigi, bak
mandi dikuras setiap seminggu dua kali
e) Kamar tidur terdiri dari 1 ruang. Keadaan ruangan cukup rapi dan
bersih. Penerangan kamar menggunakan listrik yang cukup. Kamar
tidur tidak terdapat pintu namun ada jendela, untuk ventilasi udara
cukup baik, karena jendela dibuka setiap hari. Dalam ruang kamar
tidur ditempat oleh 3 orang (Tn.T, Ny. T) . Kondisi kamar luas dan
Bersih.
f) Keadaan rumah dalam keadaan cukup bersih dan penataan ruangan
cukup rapi. Dalam keluarga tidak memiliki hewan ternak dan saat
pengkajian dilakukan di dalam rumah tidak ada serangga yang
berkeliaran.
g) Keluarga mengatakan bahwa mereka merasa aman tinggal di dalam
rumah dan dapat melakukan kegiatan dengan leluasa. Keluarga
merasa aman karena di depan rumah mempunyai teras sehingga bisa
digunakan untuk bersama tetangga.
h) Anggota keluarga mengatakan bahwa mereka dapat melakukan aktivitas
dengan leluasa dan tidak merasa terganggu dari luar, karena jika dalam
keluarga ada masalah diselesaikan dengan musyawarah tanpa
mengganggu tetangga sehingga tetangga tidak ikut campur.
i) Rumah relatif aman dari resiko kecelakaan ataupun ancaman kriminal.
Rumah dikelilingi oleh rumah-rumah tetangga yang berdekatan dan
kendaraan yang lewat jalan dengan hati-hati karena jalannya sempit dan
di jalanan banyak polisi tidur serta hanya bisa dilewati sepeda motor,
sehingga resiko kecelakaan kecil.
j) Sampah rumah tangga dibuang di tempat yang berada di samping rumah
dan setiap sampah dikelola oleh dinas kebersihan. Keluarga merasa tidak
ada masalah dengan pembuangan sampah.
2. Karakteristik tetangga & komunitas RW
Hubungan antartetangga penuh dengan keakraban dan saling mengunjungi.
3. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga adalah penduduk asli daerah Kelurahan Geyer .
4. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat penuh dengan
keakraban, anggota keluarga aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan yang
ada di dalam masyarakat dan sering memanfaatkan waktu luang untuk
berkumpul bersama tetangga dan berbagi cerita.
5. Sistem pendukung keluarga
Saat sekarang anggota keluarga dalam keadaan sehat, Ny. N saat ini berada
dalam masa bersalin dan mengeluh kenceng-kenceng pada perut dan
punggung belakang sehingga akan diberikan penyuluhan.
E. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang dipakai
setiap hari adalah bahasa Jawa dan kadang-kadang bahasa Indonesia,
keluarga tidak memiliki kesulitan bahasa dalam penerimaan pesan,
frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan dan selama ini
tidak ada masalah dalam keluarga mengenai komunikasi.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengendali keluarga adalah Tn.Y sebagai kepala keluarga. Keputusan oleh
kepala keluarga melalui musyawarah dengan seluruh anggota keluarga dan
setelah pengambilan keputusan tidak ada permasalahan dalam anggota
keluarga dan secara umum tidak ada yang mendominasi kekuasaan, hanya
struktur tertinggi dipegang oleh kepala keluarga.
3. Struktur peran
Peran kepala keluarga mencari nafkah tugas istri merawat anak. Pendidikan
anak dilakukan bersama. Model peran yang dianut lebih dominan ibu dan
selama ini tidak terjadi konflik peran di dalam keluarga.
4. Nilai dan norma keluarga
Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada keluarga
yang sakit segera diperiksakan ke sarana kesehatan. Dalam kehidupan setiap
hari di keluarga menjalani hidup berdasarkan agama Islam.

F. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
Sikap dan hubungan antar anggota keluarga baik,dan menurut ibu dalam
keluarga mengembangkan sikap saling menghormati antar sesama anggota
keluarga dan berkomunikasi dengan baik.
2. Fungsi sosialisasi
Interaksi dalam keluarga baik dan keluarga mulai belajar mendidik anak dan
bersama-sama belajar memberikan pendidikan yang baik dan optimal bagi
anak.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Kemampuan keluarga sudah mengenali kalau Ny. N sedang menjalani
masa bersalin dan membutuhkan rilekasasi untuk mengurangi rasa
nyerinya.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan, apabila ada permasalahan
kesehatan keluarga merundingkan secara bersama-sama.
c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, sesuai
dengan anjuran dokter atau petugas kesehatan.
d. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah cukup bagus,
keluarga cukup mengetahui tentang pentingnya kebersihan lingkungan,
pada kunjungan rumah dalam keadaan cukup bersih.
e. Kemampuan keluarga dalam menggunakan fasilitas kesehatan, bila sakit
segera dibawa ke Rumah sakit, Puskesmas atau bidan.
4. Fungsi reproduksi
Keluarga ini sedang dalam proses kelahiran.
5. Fungsi ekonomi
Menurut Ny. N pendapatan keluarganya cukup untuk membiayai kebutuhan
sehari-hari. Jumlah pendapatan suami dan istri lebih Rp. 1.500.000,-/bulan.
Biaya yang dikeluarkan meliputi pengeluaran untuk kebutuhan hidup sehari-
hari, sandang, pangan, listrik, air, kebutuhan anaknya dan lain sebaginya.
Pengelola keuangan dalam keluarga ini adalah Ny. N.
G. Stress dan Koping keluarga
1. Stressor jangka pendek dan panjang
Ny. N masih merasa khwatir dengan keadaannya proses melahirkan,
dimana Ny. N masih merasa kurang nyaman karena nyeri yang di alami
akibat bertambahnya pembukaan
2. Kemampuan keluarga berespons terhadap situasi/stressor
Keluarga cemas dengan yang dialami Ny N.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Ny. N dan suami selalu membicarakan masalah keluarga bersama
Batas kemampuan keluarga dalam menghadapi stres yakni keluarga masih
dapat mengerti tentang masalah yang dihadapi dan terus berusaha agar
masalah kesehatan dapat diatasi.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila ada masalah dalam keluarga diselesaikan dengan musyawarah.

H. Pemeriksaan Fisik
1. Identitas
Nama : Ny. N
Umur : 28 tahun
Pendidikan :SMK
Pekerjaan :IRT
2. Keluhan/riwayat penyakit saat ini
-Ibu mengatakan ini merupakan persalinan anak pertama
-Ibu mengatakan nyeri pada perut bagian bawah, saat ibu mengalami
kenceng-kenceng.
-Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit seperti Hepatitis,
TBC, DM, Tekanan darah tinggi, Asma.
3. Riwayat penyakit sebelumnya
Ibu mengatakan sebelumnya menderita penyakit Tekanan darah tinggi.
4. Tanda-tanda vital
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 37,7oC
RR : 24 x/menit
VT : 5 cm
Efficement : 50%
DJJ : 138 x/menit
5. Status Present
a. Rambut : Bersih, tidak rontok dan kuat.
b. Mata : simetris, tidak ada sekret, konjungtiva merah muda, sklera
tidak ikterik, reflek pupil (+), tidak ada tanda-tanda infeksi
c. Hidung : simetris , bersih, berlubang.
d. Mulut : bersih, gusi tidak epulis, tidak ada stomatitis, gigi tidak
karies
e. Telinga : simetris, bersih, pendengaran baik.
f. Muka : oval, tidak pucat, tidak odema, tidak ada jerawat
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar parotis, tiroid, limfe dan
vena jugularis
h. Dada : simetris, tidak ada retraksi dinding dada
i. Mamae : simetris, ASI Belum keluar, puting susu menonjol,
hiperpigmentasi mamae.
j. Perut : tidak ada bekas operasi, tidak ada linea alba, tidak ada
striegravidarum, nyeri tekan (-)
k. Ekstremitas : simetris, tidak ada varises, kuku pendek dan bersih, tidak
odema, reflek patella kaki (+).
l. Genetalia : terdapat lendir darah.
m. Anus : berlubang, tidak hemoroid
n. Punggung : condong ke depan karena pembesaran uterus (kifosis)
6. Status Obstetri
a. Inspeksi
1) Muka : tidak terdapat chloasma gravidarum
2) Mammae : areola menghitam, kelenjar montgomery terlihat
jelas, papilla mamae menonjol, kolostrum belum keluar, tidak ada
cairan lain maupun tanda-tanda infeksi
3) Perut : tidak ada pembesaran abnormal, tidak ada linea
alba, ada linea nigra dan striae gravidarum
4) Genetalia : tidak odema, cairan flek kecoklatan
b. Palpasi
1) Leopold I : TFU 33 cm, teraba satu bagian bulat, lunak, tidak
melenting
2) Leopold II: teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kiri dan teraba
bulat keras disebelah kanan, posisi bayinya melintang
3) Leopold III: teraba kosong
4) Leopold IV : konvergen
c. Auskultasi
DJJ : 138 x/menit (teratur)
VT : 5 cm KK (+), presentasi belakang kepala, letak membujur penurunan
H.2, penyusupan tidak ada.
Efficement : 50%
His : 4 x 10’30”.
I. Harapan Keluarga
1. Terhadap masalah kesehatannya
Segera dapat ditangani oleh tenaga kesehatan secepatnya.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Meningkatkan pelayannya lagi, jika terdapat kegawatdaruratas segera
mungkin ditangani
Analisa Data

No. Data Penyebab Masalah


1. Data subyektif 1. Adanya tekanan Nyeri pada saat
-Ibu mengatakan pada saat persalinan
. kenceng-knceng dan proses
nyeri perut bagian bawah. persalinan
2. Adanya
pembukaan
Data obyektif
Keadaan umum : Baik
Kesadaran :
Composmentis
TTV :
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 37,7oC
RR : 24 x/menit

VT : 5 cm KK (+),
presentasi belakang
kepala, letak membujur,
penurunan H.2,
penyusupan tidak ada.
Efficement : 50%
DJJ : 138 x/menit
His : 4x dalam 10
menit, durasi 30 detik.
2 Data subyektif : Kurangnya Resiko penurunan
-Ibu mengatakan Kesadaran derajat kesehatan
terkadang membuang keluarga terhadap keluarga.
sampah dibelakang kebersihan
rumah. lingkungan
-ibu tidak menyediakan
tempat sampah di area
rumah.
Data obyektif :
Keadaan belakang rumah
ibu adalah kebun dan
banyak sampah
menumpuk.
Prioritas Masalah

Diagnosa: Ny N usia 28 tahun G1P0A0 Usia kehamilan 38 minggu dengan nyeri


perut bag bawah
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Tidak/ 3/3 X 1 1 Dengan adanya masalah


kurang sehat ini Ibu akan merasakan
ketidaknyamanan karena
merasakan nyeri
persalinan.
2 Kemungkinan masalah 2/2 X 2 = 1 2 Ibu masih dalam tahapan
dapat diubah: Mudah masa persalinan normal,
ibu harus tetap makan dan
minum untuk tenaga saat
proses persalinan
3 Potensial masalah dapat 3/3 X 1 1 Masalah ini dapat dicegah
dicegah: Tinggi dengan ibu melakukan
perawatan kompres dingin
kala 1 selama 20-30
menit..
4 Menonjolnya masalah 2/2 X 1 = 1 1 Ibu mengatakan masalah
Masalah harus segera nyeri perut bagian bawah
ditangani. sudah berkurang
Prioritas Masalah

Diagnosa: Ny N usia 28 tahun G1P0A0 Usia kehamilan 38 minggu dengan


kebersihan lingkungan.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah Tidak/ 3/3 X 1 2 Ancaman terhadap


kurang sehat kegagalan perilaku hidup
bersih dan sehat.
2 Kemungkinan masalah 2/2 X 2 = 1 2 Masalah sebenarnya dapat
dapat diubah: Mudah dirubah tapi secara
bertahap sesaui denan
pemahaman dan perilaku
keluarga.
3 Potensial masalah dapat 3/3 X 1 1 Masalah dapat dicegah
dicegah: Tinggi dengan pendidikan
kesehatan.
4 Menonjolnya masalah 2/2 X 1 = 1 2 Ibu merasa sebagai masalah
Masalah harus segera dan perlu untuk segera
ditangani. ditangani.

Diagnosa kebidanan berdasarkan prioritas


1. Asuhan kebidanan Keluarga Tn Y dengan masalah nyeri perut bagian
bawah pada Ny N
BAB III
RENCANA ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA

N Diagnosa Tujuan Evaluasi


o Kebidana Umum Khusus Kriteria Standar Intervensi
n
1. Resiko Setelah 1. Keluarga Tn. Y Knowledge 1. Keluarga 1. Gali informasi terkait
Persalinan diberikan dapat mengetahui masalah yang di alami
dengan asuhan mengetahui apa definisi nyeri ibu
nyeri kebidanan penyebab nyeri persalinan 2. Jelaskan definisi nyeri
persalinan
perut bag terapi 2. Keluarga persalinan
2. Keluarga Tn. Y
bawah kompres dapat
mampu 3. Jelaskan penyebab
dengan Dingin kala mengetahui mengetahui terjadinya nyeri
kebutuhan I, pentingnya dan persalinan
kompres diharapkan Pencegahan memahami 4. Jelaskan pada ibu
dingin keluarga nyeri saat tentang manfaat terapi
pada kala mampu proses penyebab kompres dingin kala I
I mencegah persalinan nyeri 5. Jelaskan kontra
dan persalinan indikasi dari kompres
menanggul 3. Keluarga dingin kala I
angani mampu
masalah Afektif mengetahui 1. Beritahu pada ibu dan
berkaitan dan keluarga hasil
dengan memahami pemeriksaan
nyeri saat tentang 2. Jelaskan pada ibu
persalinan terapi bahwa tentang manfaat
kompres kompres dingin kala I
dingin kala 1 3. Jelaskan pada ibu akan
Ny. S bersedia dilakukan kompres
dilakukan dingin kala1
tindakan terapi
kompres dingin 1. Lakukan terapi
Psikomotor
kala 1 kompres dingin kala 1
2. Hubungi Bidan atau
tenaga kesehatan
ketika keluhan
berlanjut
Libatkan keluarga saat
mengalami masalah
nyeri persalinan
BAB IV
IMPLEMENTASI

Tanggal : 05 Juni 2019


Jam : 11. 40 WIB
1) Pengetahuan mengenai nyeri perut bagian bawah
No. Jam Keterangan
1. 11.50 WIB Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pengkajian. Hasil
pengkajian yaitu dari TTV :
TD : 130/90 mmHg
Nadi : 90 x/menit
Suhu : 37,7oC
RR : 24 x/menit

VT : 5 cm KK (+), presentasi belakang kepala, letak membujur,


penurunan H.2, penyusupan tidak ada.
Efficement : 50%
DJJ : 138 x/menit
His : 4x dalam 10 menit, durasi 30 detik.

2. 12.00 WIB Menjelaskan pada Ibu akan diberikan terapi kompres dingin agar saat
persalinan ibu terhindar dari gangguan yang tidak diinginkan.
3. 12.5 IB a. Menjelaskan pada ibu dan keluarga tentang terapi
kompres dingin kala 1 yang merupakan suatu metode
pemberian kompres dingin yang akan diberikan pada daerah
pinggul yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri
b. Memberikan terapi kompres dingin pada ibu, dengan cara :
 Melakukan Inform consent dengan ibu dan keluarga
tentang pelaksanaan terapi kompres hangat
1) Pastikan ibu dalam keadaan sehat
2) Mengatur posisi pasien
3) Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan
4) Menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
5) Pad dimasukan dalam freezer yang diisi air DTT (Suhu
45-59o C)
Kompres perut bagian bawah saat kontraksi selama ± 15
menit
4. 12.20 WIB Anjurkan pada suami / keluarga untuk memberikan
dukungan dan semangat pada ibu karena kehadiran suami
dan motivasi keluarga sangat mempengaruhi proses
persalinan

2. Kendala
Ketdaknyamanan pada saat nyeri terhadap persalinan.

BAB V
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan langsung di Desa


Ledokdawan Ny N umur 28 tahun G1P0A0 umur kehamilan 38 minggu dengan
masalah nyeri pada perut bawah saat kontraksi, dan diberikan intervensi sesuai
dengan evidence based yaitu diberikan kompres dingin pada ibu bersalin kala 1
fase aktif.
Saat pemberian intervensi tidak ditemukan kendala. Ny. N dan keluarga
menerima dengan baik intervensi yang diberikan oleh mahasiswa. Ny. N merasa
nyaman saat diberikan intervensi dan nyeri berkurang.
Tidak ada kesenjagan antara teori dan konsep muthir berdasarkan evidence
based. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Ratih tahun 2015 ada pengaruh
relaksasi nafas dalam terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif, dengan
judul Pengaruh Relaksai nafas dalam dan kompres dingin terhadap tingkat nyeri
persalinan kala 1 fase aktif pada ibu primipara di BPS Ny. Mintarti prasetyo di
Kecamatan Sayung Demak. 7
BAB VI
PENUTUP

a. Kesimpulan
Setelah dilakukan pengkajian asuhan kebidanan keluarga pada tanggal
05 Juni 2019, yang dilakukan pada keluarga Tn. Y di Ds. Ledokdawan Rt 3/
Rw 19 dapat disimpulkan bahwa masalah kebidanan pada keluarga adalah
adanya resiko persalinan dengan nyeri peut bagian bawah pada Ny. N.
ketidaknyamanan pada saat nyeri di perut bagian bawah dalam persalinan.
Setelah diberikan kompres dingin pada ibu bersalin pada saat nyeri perut
bagian bawah, Ibu merasakan nyeri yang dirasakan berkurang.

b. Saran
1) Bagi Keluarga
Sebagai masukan kepada keluarga Tn. Y agar mengetahui tetang bersalin
beresiko.
2) Bagi tenaga kesehatan
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
3) Bagi mahasiswa
Sebagai pedoman bagi mahasiswa menjadi bidan yang dapat memberikan
pelayanan yang komprehensif.

DAFTAR PUSTAKA
1. Chapman, Vicky. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran.
EGC: Jakarta.
2. Simkin, Peny P.T. 2008. Pedoman Lengkap Kehamilan Melahirkan
dan Bayi. Archan: Jakarta.
3. Kuswanti, Ina. (2013). Askeb II Persalinan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar
4. Dewi Rita.Dkk. 2013. Hubungan antara tingkat kecemasan dengan laa
persalinan kala I dan kala II Primigravida Di Rumah Bersalin Mardi
Rahayu Grobogan. S1 Keperawatan Stikes Telogorejo (diakses 3 Juli
2019)
5. Data Puskesmas Geyer I.
6. Rohani, Saswita Reni, Marisah. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa
Persalinan. Salemba Medika: Jakarta.
7. Simkin, Peny P.T. 2008. Pedoman Lengkap Kehamilan Melahirkan
Henderson, Christine. 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan. EGC:
Jakarta.
8. Fraser, Cooper. 2009. Buku Ajar Bidan Edisi 14. EGC: Jakarta.
9. Bobak. 2005. Buku Ajar Maternitas Edisi 4. EGC: Jakarta.
10. Ratih, Zulia. 2015. Pengaruh Relaksasi nafas dalam dan kompres
dingin terhadap nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Fakultas Ilmu
Keperawatan UNISSULA. (online), diakses 06 juli 2019.
11. Roper, Nancy. 2000. Prinsip-prinsip Keperawatan, (Online), (www//
http: emailbox@ cbn.net.id), diakses 06 juli 2019.

Anda mungkin juga menyukai