Anda di halaman 1dari 24

KELOMPOK 7

1. Selvi Alfiani (R.19.01.069)


2. Sinta Ancani (R.19.01.070)
3. Siti Rahma (R.19.01.071)
4. Siti Rahufi (R.19.01.072)
DEFINISI
Dewasa pertengahan merupakan usia sekitar 35-40 tahun &
berakhir sekitar 60-65 tahun (Schaie & Willis,1996 dlm Psikologi
Perkembangan). Dewasa Pertengahan adalah masa - menyesuaikan diri
& kesedaran bahawa ia bukan lagi muda & masa depannya tidak lagi
dipenuhi dengan kemungkinan-kemungkinan yg tidak terhadapi,
hasilnya membawa satu masa krisis, (Craig, 1976). Usia dewasa tengah
(Middle adulthood) disebut sebagai periode perkembangan yang
dimulai kira-kira 35-45 tahun hingga memasuki usia 60an tahun.
KARAKTERISTIK KELUARGA DEWASA PERTENGAHAN

Pada tahun-tahun ini umumnya sulit dan berat, karena masalah-


masalah penuaan, hilangnya anak, dan adanya suatu perasaan dalam
diri mereka bahwa mereka gagal menjadi membesarkan anak dan
usaha kerja. Selanjutnya, tidak jelas apa yang terjadi dengan
kepuasan perkawinan dan keluarga melewati siklus-siklus kehidupan
berkeluarga. Beberapa studi tentang kepuasan perkawinan
memperlihatkan bahwa kepuasan perkawinan menurun tajam setelah
perkawinan berlangsung dan terus menurun hingga tahun
pertengahan (Leslie dan Korman, 1989, dalam Friedman 1988, hal 130).
MASALAH YANG DITEMUKAN OLEH KELUARGA DEWASA
PERTENGAHAN

Menurut fridman (1998, hal 132) pada fase ini, masalah kesehatan yang dapat
terjadi pada keluarga dewasa pertengahan yaitu :
1. Kebutuhan promosi kesehatan, istirahat yang tidak cukup, kegiatan waktu
luang dan tidur yang kurang, nutrisi yang tidak baik, program olahraga
yang tidak teratur, pengurangan berat badan hingga berat badan yang
optimum, berhenti merokok, berhenti atau mengurangi penggunaan
alkohol, pemeriksaan skrining kesehatan preventif.

2. Masalah-masalah hubungan perkawinan.

3. Komunikasi dan hubungan dengan anak-anak, ipar, dan cucu, dan orang
tua yang berusian lanjut.

4. Masalah yang berhubungan dengan perawatan : membantu perawatan


orang tua yang lanjut usia atau tidak mampu merawat diri.
Tugas Perkembangan Keluarga Dewasa Menurut Fridman (1998, hal 131)
yang penting pada fase ini adalah :

Menyediakan lingkungan yang


01 meningkatkan kesehatan

Mempertahankan hubungan-
02 hubungan yang memuaskan
dan penuh arti dengan para
orangtua lansia dan anak-
anak.
Memperkokoh hubungan
03 perkawinan
KARAKTERISTiK DARI MASA INI

1. Memantapkan pengalaman nilai-nilai agama


2. Mencapai tanggung j awab sosial sebagai warga
negara
3. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan -
perubahan yang terjadi pada aspek fisik (penurunan
kemampuan atau fungsi)
4. Memantapkan keharmonisan hidup berkeluarga
5. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang
memuaskan
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

01 Data Umum

Nama Keluarga (KK) : Tn. A


Umur KK : 59 tahun
Alamat : RT 01 RW 02, Desa Sindang

Pekerjaan KK : Guru SMP


Pendidikan KK : SMA
Tanggal Pengkajian : 16 Juni 2022
Komposisi Keluarga :4
Tipe Keluarga : The nuclear family

Suku: jawa, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa daerah

Agama : Islam

Status Sosek Keluarga:


Tn. A merupakan pencari nafkah di keluarga, ia bekerja sebagai guru SMP. Status
ekonomi tergolong sederhana dengan penghasilan Rp. 3.000.000 per bulan. Menurut
Ny. E, penghasilan Tn. A sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari. Keluarga Tn. A
tidak memiliki tabungan yang dikhususkan untuk kesehatan.

Aktivitas Rekreasi Keluarga :


Pada hari libur, biasanya keluarga Tn. A berkumpul di rumah untuk membersihkan
kebun kecil dibelakang rumah mereka dan menonton televisi bersama. Waktu luang
juga biasa digunakan Ny. E untuk berbincang dengan tetangga.
01 Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga 03 Riwayat Kesehatan Keluarga Inti

Ny. E mengikuti keluarga berencana


Tahap Perkembangan Saat Ini dan baru mempunyai anak lagi setelah
Keluarga Tn. A dalam tahap keluarga anak pertama berusia 2 tahun. Saat ini
dengan usia pertengahan kondisi Tn. A pusing dan berat pada
tengkuk. Tn. A sudah di diagnosis
hipertensi sejak 5 tahun lalu saat
berobat ke puskesmas. Saat ditanya
mengenai hipertensi

Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum


02 Terpenuhi

TN. A berkata bahwa pensiun bukanlah


suatu masalah, akan tetapi masa
setelah pensiun yang merupakan suatu
masalah, disamping tidak memiliki
kegiatan, penghasilan pun akan
berkurang.
Struktur Keluarga
04
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antara Tn. A dan Ny. E tidak mengalami kesulitan, apabila terdapat
hal yang penting dibicarakan biasanya mereka langsung membicarakannya
.2. Struktur Kekuatan Keluarga
Berada pada kepala keluarga
3. Struktur Peran
Peran kepala keluarga adalah mencari nafkah, peran istri adalah merawat
rumah dan
merawat suaminya.
4. Nilai dan Norma Budaya
Norma yang dianut adalah norma agama. Apabila menurut agama tidak baik,
maka mereka tidak akan melakukan hal tersebut.
Fungsi Keluarga
05
1. Fungsi Afektif
Tn. A dan Ny. E selalu berusaha saling memperlihatkan kasih sayang baik
antara mereka berdua untuk anak-anaknya. Tidak ada perbendaan antara
anak pertama dan kedua. Mereka selalu berusaha menerapkan komunikasi
terbuka dalam segala hal sehingga jarang jarang terjadi perselisihan antara
Tn. A dan Ny. E.
Lanjutan...

2. Fungsi Sosial
Dalam hal pengasuhan anak, Tn. A menyerahkan sepenuhnya pada Ny. E namun
apabila ada masalah yang mendesak biasanya mereka membicarakan
bersama. Menurut keluarga, anak adalah amanah yang harus dijaga sebaik-
baiknya. Keluarga mencoba menerapkan kedisiplinan kepada semua anak
mereka, sosialisasi keluarga dengan lingkungan sekitar berjalan dengan baik.
Begitu juga dengan anak-anak mereka
Lanjutan...

3. Fungsi Keperawatan Keluarga


Dalam keluarga, Ny. E yang berperan melakukan
perawatan pada anakanak mereka saat masih kecil dan
Tn. A. Ny. E mengatakan bahwa ia selalu berusaha
menyiapkan sarapan untuk mereka keluarga, dengan
membeli bahan di pasar. Untuk semua anaknya, saat
masa kehamilan ibu menjaga kehamilan dengan
kemampuan dan biaya seadanya, dan setelah lahir Ny. E
membawa anak-anaknya ke posyandu untuk imunisasi.
Stress dan Koping Keluarga
06
1. Stressor jangka pendek dan jangka Panjang
Keluarga tidak merasakan adanya stressor saat ini.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Keluarga memiliki sumber daya untuk berespon terhadap
stressor yaitu:
1) Sistem dukungan sosial keluarga kuat. Keluarga besar
selalu memberikan bantuan kepada keluarga Tn. A
2) Tempat tinggal yang memadai dengan sarana kesehatan
yang tersedia
3) Pola komunikasi yang baik dalam keluarga
Stress dan Koping Keluarga
06
3. Strategi koping yang digunakan Strategi
koping yang digunakan adalah berdasarkan pengalaman
masa lalu dan berpusat pada Ny. E untuk menangani masalah
kesehatan pada 30 keluarga. Keluarga juga menggunakan
sistem dukungan sosialnya yaitu dari keluarga besar dalam
membantu mereka saat membutuhkan pertolongan.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga terutama Ny. E secara sadar telah melakukan
adaptasi disfungsional yaitu apabila tidak memiliki biaya untuk
membeli sayuran, Ny. E masih dapat memtik sayur di kebun
belakang rumah mereka.
Analisa Data
Data Fokus Masalah Etiologi

DS : Nyeri Kronis Ketidakmamp


a) Tn. A mengatakan kepalanya terasa pusing uan keluarga
b) Terasa berat pada tengkuk mengenal
c) Sudah didiagnosis hipertensi sejak 5 tahun masalah
lalu  hipertensi

DO :
d) TD 140/90 mmHg
e) Nadi 88 kali per menit
f) Tidak memiliki obat hipertensi
Analisa Data
Data Fokus Masalah Etiologi
DS : Risiko Ketidakmampu
terjadinya an keluarga
Tn. A mengatakan sering merasa pengap dan penyakit TB mengenal
sesak dengan kondisi rumah paru pada pentingnya
keluarga Tn. A kebersihan
DO : khususnya lingkungan dan
1. Ventilasi kurang Tn. A sirkulasi udara
yang baik
2. Kondisi ventilasi kurang karena sehingga
cahaya yang masuk sedikit dan pertukaran
udara sangat kurang
3. Rumah terlihat berantakan
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri kronis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


mengenal masalah hipertensi

2. Risiko terjadinya penyakit TB Paru berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga mengenal pentingnya kebersihan
lingkungan dan sirkulasi udara yang baik
SkoringDiagnosa 1
Kriteria Skor perhitungan Bobot Pembenaran

Sifat masalah : Masalah hipertensi telah terjadi pada Tn. A, sejak di diagnosa hipetensi 5
Tidak / kurang sehat 3 3/3 x 1 = 1 1 tahun lalu. Saat ini Tn. A mengeluh pusing dan berat pada tengkuk.
Ancaman 2
Krisis 1

Kemungkinan masalah dapt Keluarga memiliki sumber daya yang cukup kuat untuk mengatasi masalah
diubah : yaitu : Tersedianya pelayanan kesehatan yaitu puskesmas yang berjarak 200
Mudah meter
Sebagian 2 2/2 x 2 = 2 2
Tidak dapat 1
0

Potensial untuk dicegah: 2/3 x 3 = 2/3 1 Masalah sudah berlangsung cukup lama, yaitu 5 tahun lalu. Jarak
cukup rumah dengan pelayanan kesehatan dekat.

Menonjolnya masalah: 1/1 x 1 = 1 1 Saat Tn. A mengeluh pusing dan berat pada tengkuk, keluarga tidak
masalah ada tetapi tidak langsung membawa ke palayanan kesehatan. Tn. A hanya istirahat
perlu segera ditangani dan meminum obat warung. Ny. E mengatakan keluhan akan hilang
dengan sendirinya.
SkoringDiagnosa 2
Kriteria Skor perhitungan Bobot Pembenaran

Sifat masalah : Rumah terlihat berantakan, ventilasi kurang, sirkulasi dan cahaya yang
Tidak / kurang sehat 3 2/2 x 1 = 2/3 1 masuk juga kurang. Rumah dengan sirkulasi udara yang buruk akan
Ancaman 2 menimbulkan penyakit paru-paru, salah satunya adalah TB paru
Krisis 1

Kemungkinan masalah dapt Keluarga memiliki sumber daya yang cukup kuat untuk mengatasi
diubah : masalah yaitu: : Ny. E selalu berada di rumah sehingga memiliki
Mudah banyak waktu untuk merapikan rumah
Sebagian 2 2/2 x 2 = 2 2
Tidak dapat 1
0

Potensial untuk dicegah: 2/3 x 3 = 2/3 1 Keluarga tidak pernah memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk
cukup menambah informasi tentang pentingnya kerapian di dalam rumah
serta tidak adanya motivasi yang kuat untuk hidup rapi.

Menonjolnya masalah: 0/1 x 1 = 0 1 Keluarga tidak merasa adanya masalah dengan rumahnya. Keluarga
masalah ada tetapi tidak tidak pernah menderita sakit yang diakibatkan oleh sirkulasi udara
perlu segera ditangani ruangan yang buruk
intervensi
No Diagnosa Tujuan KH intervensi
keperawatan

j. panjang j. pendek kriteria standar

1 Nyeri pada Setelah Setelah Respo a. Hiperte a. Diskusikan bersama


keluarga Tn. A dilakukan dilakukan n nsi keluarga mengenai
khususnya intervensi intervensi verbal adalah pengertian hipertensi
Tn. A keperawatan selama 2x45 keadaa n b. b. Jelaskan pada
berhubungan selama 2x45 menit, di mana keluarga mengenai
dengan menit, keluarga tekanan penyebab dan
ketidakmam keluarga mampu: darah di keadaan hipertensi
puan keluarga dapat 1. Mengenal atas serta klasifikasi dari
mengenal merawat masalah 130/90 hipertensi dengan
masalah anggota a. Mejelaskan mmHg mengguna kan
hipertensi keluarga yang kembali lembar balik dan
menderita pengertian poste
hipertensi hipertensi
b.Menjelaskan b. Penyeb c. Jelaskan tanda gejala
kembali ab hiperte hipertensi
penyebab nsi antara
hipertensi lain pola
c.Menjelaskan hidup yang
tidak
kembali tanda
sehat,
dan gejala rokok,
hipertensi alhokol ,
d.Menjelaskan obesita s,
kembali keturun
dampak yang an, dll
dapat terjadi c. Tanda
bila seseorang gejala
menderita hiperte nsi
hipertensi adalah
sakit
kepala,
suing,
telinga
berden
gung,
mata
berkun
ang
intervensi
2 Risiko Setelah Setelah dilakukan Res Kebersi han a. Diskusikan
terjadinya dilakukan intervensi selama pon lingkun gan bersama keluarga
penyakit TB intervensi 2x45 menit, verb sangat tentang pentingnya
paru keperawatan keluarga mampu: al penting kesehatan
berhubunga n selama 2x45 Mengenal untuk b. Menjelask an
dengan menit, masalah menghi tentang pentingnya
ketidakmam keluarga a. Mejelaskan ndarka n diri membersih kan
puan keluarga mampu kembali dari penyak lingkungan serta
mengenal memahami pentingnya it. Sirkula si pentingnya
pentingnya tentang membersihka udara di sirkulasi udara
kebersihan pentingnya n lingkungan rumah yang yang baik di dalam
lingkungan kebersihan dan sirkulasi tergang gu rumah
dan sirkulasi lingkungan udara yang dapat menim c. Memberik an
udara yang dan sirkulasi baik bulkan motivasi kepada
baik udara yang b. Akibat dari dampa k keluarga untuk
baik lingkungan bagi kesehat membersih kan
yang kotor an. rumah d. Beri
dan sirkulasi kesemppat an
udara yang kepada keluarga
tidak baik untuk bertanya
THAN
KS!

Anda mungkin juga menyukai