Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TnT

DENGAN MASALAH KB DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DI LINGKUNGAN GIRING GIRING KEC.BONTONOMPO

TANGGAL 05 MARET 2016

LANGKAH I IDENTITAS KELUARGA

A. Data Kepala Keluarga


Kepala Keluarga :Tn. T
Umur :54 tahun
Pendidikan Terakhir :SD
Pekerjaan Pokok :Petani
Penghasilan Perbulan : 400.000
Perkawinan ke :I
Lama Menikah : 20 tahun
Agama :Islam
Suku Bangsa :Makassar Indonesia
Alamat :Lingkungan giring giring
B. Data Anggota Keluarga
No Nama Umur Agama Hubungan Pendidikan Pekerjaan
L P Keluarga terakhir

1 NyS 47 Islam Istri SD IRT


2 AnA 25 Islam Anak SMP -
3 AnA 20 Islam Anak SMP -
C. Genogram
`

Keterangan :
: Perempuan

: Laki-laki

: Serumah

X : Meninggal

D. Sifat Keluarga
1. Tipe Keluarga
Merupakan keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak, dan
yang paling dominan yang mengambil keputusan adalah kepala
keluarga.
2. Kebiasaan Sehari-Hari
a. Kebiasaan Makan Dan Minum
1. Pola makan : Teratur
2. Frekuensi makan : 3 x sehari
3. Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk dan kadang
Disertai dengan buah-buahan
Seperti pisang,mangga
4. Frekuensi minum :6-8 gelas sehari 9 (air putih)
Keluarga jarang minum susu
Minum tambahan teh
b. Kebiasan Tidur
Kebiasaan tidur baik dan teratur,umumnya istirahat/tidur malam
yaitu pada siang hari jam 14.00 - 15.00 wita dan pada malam
hari 21.00 - 05.00 wita.
c. Kondisi Fisik
Anggota keluarga sehat.
d. Pola Eliminasi
Seluruh anggota keluarga BAB 1 kali/hari dan BAK 5-7
kali/hari
3. Kebersihan Diri (Personal Hygiene)
a. Mandi : Anggota keluarga mandi 2 x sehari memakai air
Memakai air sumur
b. Keramas :2 kali seminggu
c. Sikat gigi :2 kali sehari menggunakan pasta gigi
d. Mengganti pakaian 2 kali setiap hari
4. Pola Kebiasaan Kesehatan
Kepala keluarga yaitu Tn T merokok dan tidak ada waktu khusus
untuk berolahraga.
5. Pekerjaan Sehari-Hari
Tn. T bekerja sebagai karyawan dan aktivitas sehari hari yaitu
bangun tidur, shalat, mandi kemudian minum teh dan makan pagi
yang telah disediakan isterinya,setelah itu berangkat kerja dan
isterinya mempersiapkan keperluan keluarga terutama mengurus
anak dan kadang pergi ke kebun untuk mengurus tanamannya.
6. Kebiasaan Rekreasi
Keluarga ini tidak pernah rekreasi,keluarga menggunakan waktu
luang untuk menonton TV.
E. Faktor Sosial Ekonomi Dan Budaya
1. Hubungan Dengan Masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya cukup baik.
Kegiatan kemasyarakatan diikuti oleh keluarga dengan baik.
2. Penghasilan Dan Pengeluaran
Penghasilan TnT setiap bulannya Rp 400.000/ bulan yang
keadaanya tidak tetap dan keseluruhannya dipergunakan untuk
memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari dan bila ada sisa
ditabung untuk keperluan yang sifatnya mendadak,keperluan
belanja keluarga, semuanya diatur dan menjadi tanggung jawab
NyS.
1. Suku Dan Bangsa
Semua anggota keluarga bersuku Makassar dan beragama islam
F. Faktor Lingkungan
1. Rumah Pribadi
Luas rumah 7 x 10 m status milik sendiri. Terdiri dari 2 kamar tidur,
1 ruangan tamu, 1 kamar mandi dan ruang makan yang merangkap
dapur. Rumah semi permanen dan terdapat sumur gali sebgai
sumber air minum disamping rumah.
2. Denah Rumah

Keterangan :

= WC

= Dapur dan ruang makan

= Kamar

= R. tamu dan keluarga

3. Sumber Air Minum Dan Sarana Air Bersih


Keluarga menggunakan air bersih yang sebelumnya diminum
dimasak terlebih dahulu .
4. Tempat Pembuangan
a. Pembuangan tinja di WC sendiri dan membuang jarak jamban
dengan sumber air 10 cm
b. Pembuangan sampah dibuang di belakang rumah.
c. Pembuangan air limbah terpenuhi mengalir ke belakang rumah.
5. Fasilitas Hiburan
Keluarga memilih TV sebagai sarana hiburan keluarga dan
informasi bagi keluarga.
6. Fasilitas Sosial Dan Kesehatan Yang Ada
Lingkungan sosial keluarga cukup ramah namun fasilitas social
jauh dari rumah misalnya.bidan dan puskesmas
G. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum anggota keluarga baik dan sehat.
b. Tanda-tanda vital Tn T
TD :120/80 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit
c. Tanda-tanda vital NyS
TD :100/70 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit
d. Tanda-tanda vital AnA
TD :120/70 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit
e. Tanda-tanda vital AnA
TD :100/70 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit
H. Pengkajian Psikososial
1. Status Emosi
Tingkat emosional anggota keluarga cukup baik bila ada masalah
dalam keluarga diselesaikan dengan baik.
2. Konsep Diri
Ibu dan keluarga orangnya ramah serta menerima kehadiran bidan
dengan baik dan benar.
3. Pola Interaksi Atau Komunitas
Pola interaksi antara anggota keluarga cukup baik bahasa yang
digunakan dalam bahasa sehari-hari adalah bahasa Makassar
I. Pengkajian Tentang KB Dan Kesehatan Lingkungan
Kurangnya informasi tentang efek samping KB dan kurangnya
perhatian terhadap kesehatan lingkungan

LANGKAH II ANALISA DATA

No Data Masalah
1 Data Subjektif:ibu pernah menjadi Kurangnya informasi tentang
Akseptor suntik 3 bulan tetapi efek samping KB
Tidak cocok dan tidak melanjutkan
Data Objektif:Kurangnya pengetahuan
Ibu tentang alat kontrasepsi
2 Data Subjektif:pembuangan sampah Kurangnya pengetahuan
Terbuka di belakang rumah Keluarga tentang pentingnya
Data Objektif:sampah bertumpuk Kebersihan lingkungan
di belakang rumah
LANGKAH III RUMUSAN MASALAH

Dari data diatas dan analisa dapat disimpulkan suatu rumusan masalah yaitu
masalah kebidanan :

a. Kurangnya pengetahuan ibu tentang efek samping KB


b. Kurangnya perhatian dan pengetahuan tentang pentingnya kebersihan
lingkungan

LANGKAH IV PERUMUSAN MASALAH

a. Masalah kebidanan : kurangnya informasi NyS tentang efek samping KB


KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBAHASAN
Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 Ancaman terhadap kegagalan
penerimaan keadaan yang
berhubungan dengan efek
samping KB.
Kemungkinan x2 1 Masalah sebenarnya dapat
masalah diubah tapi secara bertahap
yang dapat (sebagian)sesuai dengan
diubah oemahaman keluarga dan
sumber dana yang ada.
Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah
dicegah denganjpendidikan kesehatan
Penonjolan x1 1/2 Keluarga sebenarnya tidak
masalah terlalu memikirkan masalah
tersebut.
Jumlah 2 1/3
b. Kurangnya pengtahuan ibu tentang kesehatan lingkungan
Kriteria Perhitungan Skor Masalah
Sifat masalah 2/3 x 1 0,6 Kurangnya
pengetahuan keluarga
tentang kesehatan
lingkungan.
Kemungkinan 1/2 x 2 1 Kemungkinan keluarga
masalah untuk dapat membuat tempat
di ubah sampah sendiri yaitu
dengan digali atau di
bakar
Potensi 2/3 x 1 0,6 Adanya keinginan
Pencegahan keluarga untuk
memperbaiki kesehatan
lingkungan.
Penonjolan 1/2 x 1 0,5 Masalah tidak
masalah dirasakan.
Total Skor 2,7

LANGKAH V RENCANA ASUHAN

1. Kurangnya pengetahuan tentang KB


Data Subjektif : Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan
Tetapi tidak cocok dan menghentikannya .
Data Objektif :kurangnya pengetahuan ibu tentang alat
Kontrasepsi
a. Tujuan
1. Ibu dapat mengetahui jenis jenis kontrasepsi
2. Ibu mengetahui cara kerja dan efek samping dari masing
masing jenis alat kontrasepsi
b. kriteria
1. Ibu ingin menggunakan salah satu alat kontrasepsi
2. Ibu bersedia menjadi akseptor KB
a) Intervensi
1. Beri penjelasan kepada ibu tentang pentingnya ber KB
Rasional : agar ibu tahu manfaat dari ber KB dan dampak pada
ibu jika ia tidak ber KB
2. Beri penjelasan tentang keuntungan, kerugian dan cara kerja
dari KB, dan macam-macam KB
Rasional : agar ibu mengertidan dapat memahami serta
berinisiatif untuk menggunakan metode kontrasepsi dan mejadi
akseptor KB
3. Beri tahu dampak jika ia tidak ber KB
Rasional : agar ibu tahu dan mengerti dampak jika ia tidak ber
KB.
2. Kesehatan Lingkungan
Data Subjektif : Pembuangan sampah terbuka di belakang
rumah.
Data Objektif :Sampah bertumpuk di belakang rumah
a. Tujuan
1. Keluarga dapat mmembuat tempat sampah sendiri.
2. Keluarga termotivasi untuk menciptakan lingkungan yangbersih
dan sehat
b. kriteria
1. Keluarga memiliki tempat sampah pribadi.
2. Tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
c. Intervensi
1. Beri penyuluhan kepada keluarga tentang pentingnya menjaga
kesehatan lingkungan.
Rasional : dengan memberikan penyuluhan keluarga akan
meyadari bahwa kebersihan lingkungan sangat sangat penting
diperhatikan atau dijaga.
2. Anjurkan kepada keluarga untuk mengolah sampah dengan
benar.
Rasional : agar keluarga termotivasi untuk membuat temapat
sampah

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

Tanggal 05 Maret 2016 Pukul:10;00 Wita

1. Kurangnya pengetahuan tentang KB


a. Menjelaskan kepada ibu tentang pentingnya ber KB
Usaha pengaturan jarak kehamilan demi perbaikan kesejahteraan
keluarga dan bangsa
a. Menjelaskan tentang macam-macam kontrasepsi, keuntungan dan
kerugiannya.
1. Kontrasepsi non Hormonal
a. Kontrasepsi tanpa menggunakan alat
1. Metode senggama terputus (coitus interuptus) yaitu penarikan
penis dari vagina sebelum terjadinya ejakulasi
Keuntungan;
1. Tidak membutuhkan biaya
2. Tidak ada efek samping

Kerugian:

1. Dibutuhkan pengendalian diri yang besar dari laki-laki


2. Memutuskan kenikmatan dalam hubungan
2. Pantang berkala / metode kalender yaitu menghindari
senggama pada saat masa subur
Keuntungan:
1. Tidak membutuhkan biaya
2. Tidak ada efek samping

Kerugian:

1. Tergantung dari kemauan dan kedisiplinan pasangan


2. Pantangan berhubungan pada masa subur
3. Kesulitan menentukan waktu ovulasi yang tepat
1. Kondom ,yaitu selubung / sarung yang dipasang pada penis pada
saat berhubungan seksual.berfungsi untuk mencegah pengumpulan
sperma dalam vagina
Keuntungan:
1. Tidak mengganggu produksi ASI
2. Murah dan mudah di dapatkan
Kerugian:

1. Kondom biasanya bocor sehingga efektifitas tidak terlalu tinggi


2. Agak mengganggu hubungan seksual
2. AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) merupakan benda asing dalam
rahim sehingga menimbulkan reaksi benda asing dengan tambahan
leukosit magrofag dan limfosit dan menghambat kemampuan sperma
masuk kedalam tuba fallopi
Keuntungan:
1. Tidak ada pengaruh hormonal
2. Tidak mempengaruhi produksi ASI
3. Metode jangka panjang

Kerugian:

1. Gangguan pola haid


2. Dapat terjadi perdarahan berat
b. Kontrasepsi Hormonal
1. Pil
Macam-macam pil:
a. Pil kombinasi (esterogen+progesteron)
b. Pil mini(progesteron)

Keuntungan:

1. Tidak mengganggu hubungan seksual


2. Mudah dihentikan

Kerugian:

1. Penigkatan berat badan


2. Pusing dan mual
2. Suntikan
a. Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi
pelepasan ovum
b. Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit di tembus
spermatozoa
Keuntungan:
1. Tidak mengganggu hubungan seksual
2. Efek samping kecil

Kerugian;

1. Spooting
2. Mual,sakit kepala
3. Penigkatan berat badan
3. Implant
a. Menekan ovulasi
b. Mencegah implantasi
c. Mengentalkan lendir servikls sehingga sperma sulit lewat

Keuntungan:

a. Tidak mengganggu hubungan seksual


b. Dapat digunakan jangka panjang

Kerugian:

a. Penigkatan / penurunan berat badan


b. Gangguan pola haid
2. Kesehatan lingkungan
a. Menjelaskan kepada keluarga tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan Kebersihan lingkungan perlu dijaga untuk
menghindari berbagai jenis penyakit oleh karena itu keluarga
akan meyadari bahwa kebersihan lingkungan sangat penting
dalam keluarga dan termotivasi untuk menjaga kebersihan
lingkungan.
b. Mengajarkan keluarga untuk mengolah sampah dengan
benar.Pengolahan sampah yang benar dapat terhindar dari
penyakit seperti membuang sampah pada tempatnya dan
membakar sampah yang sudah tertumpuk.

LANGKAH VII EVALUASI

Tanggal 05 Maret 2016 Pukul 11:00 wita

1. Mejelaskan tentang pengertian KB dan pentingnya ber KB


Hasil :ibu mengerti apa yang telah dijelaskan dan ibu bersedia menjadi
akseptor KB
2. Menjelaskan kepada ibu tentang kerugian, kelebihan dan cara kerja
Dan macam-macam KB.
Hasil : bu mengerti dan ibu bersedia menggunakan salah satu alat
kontrasepsi
3. Memberitahu ibu dampak jika ia tidak ber KB
Hasil :ibu mengerti dengan penjelasannya.
4. Memberitahu keluarga tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan.
Hasil :keluarga mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan
bersedia menjaga kebersihan lingkungan
5. Mengajurkankeluarga untuk mengolah sampah dengan baik
Hasil :keluarga mengrti dan bersedia untuk membuat tempat sampah
sendiri.
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TnT

DENGAN MASLAH KB DAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DI LIGKUNGAN GIRING GIRING KEC.BONTONOMPO

TANGGAL 05 MARET 2016

DATA SUBJEKTIF

1. Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan tetapi tidak cocok dan
menghentikannya
2. Pembuangan sampah terbuka dibelakang rumah
3. Tidak memiliki tempat sampah sendiri

DATA OBJEKTIF

1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang alat kontrasepsi


2. Tampak sampah bertumpuk di belakang rumah
3. Keadaan umum anggota keluarga baik ditandai dengan:
a. Tanda-tanda vital Tn T
TD :120/80 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit
b. Tanda-tanda vital NyS
TD :100/70 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit
c. Tanda-tanda vital AnA
TD :120/70 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit
d. Tanda-tanda vital AnA
TD :100/70 mmHg
N :82 x/ menit
S : 36,50C
P :24 x/menit

ANALISA

Ibu tidak mengetahui tentang efek samping KB dan kurangnya pengetahuan


tentang kesehatan lingkungan

PENATALAKSANAAN (P)

Tanggal 05 maret 2016, pukul 12.00 wita

1. Mejelaskan tentang pengertian KB dan pentingnya ber KB


Hasil :ibu mengerti apa yang telah dijelaskan dan ibu bersedia menjadi
akseptor KB
2. Menjelaskan kepada ibu tentang kerugian, kelebihan dan cara kerja
Dan macam-macam KB.
Hasil :ibu mengerti dan ibu bersedia menggunakan salah satu alat
kontrasepsi
3. Memberitahu ibu dampak jika ia tidak ber KB
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasannya.
4. Memberitahu keluarga tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan.
Hasil :keluarga mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan
bersedia menjaga kebersihan lingkungan
5. Mengajurkan keluarga untuk mengolah sampah dengan baik
Hasil : keluarga mau melaksanakan anjuran yang diberikan.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Hari / tanggal : sabtu 05 maret 2016

Pokok Bahasan : KB dan kesehatan lingkungan

Tempat : Rumah keluarga Tn T dan Ny. S

Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga Tn T


dan Ny S dapat mengerti, mengetahui, memahami
tentang keluraga berencana dan pentingnya arti
kesehatan lingkungan bagi kesehatan keluarga

Tujuan Khusus :1. Agar ibu dapat mengerti manfaat dan tujuan menjadi
akseptor KB

2.Agar keluarga dapat mengerti dan mampu

Mengaplikasikan tentang pentingnya menjaga

Kesehatan lingkungan

Metode : Ceramah dan Tanya jawab

Evaluasi :Setelah dilakukan penyuluhan,keluarga mampu

Menjelaskan tentang manfaat ber KB dan efeknya

Jika tidak ber KB serta mampu menjaga kesehatan

lingkungan
1. Keluarga Berencana
a. Pengertian
Usaha pengaturan jarak kehamilan demi perbaikan kesejahteraan
keluarga dan bangsa pada khususnya dan manusia pada umumnya.
b. Macam-macam kontrasepsi
1. Kontrasepsi non Hormonal
a. Kontrasepsi tanpa menggunakan alat
1. Metode senggama terputus (coitus interuptus) yaitu
penarikan penis dari vagina sebelum terjadinya ejakulasi
Keuntungan;
1. Tidak membutuhkan biaya
2. Tidak ada efek samping

Kerugian:

1. Dibutuhkan pengendalian diri yang besar dari laki-laki


2. Memutuskan kenikmatan dalam hubungan
2. Pantang berkala / metode kalender yaitu menghindari
senggama pada saat masa subur
Keuntungan:
3. Tidak membutuhkan biaya
4. Tidak ada efek samping

Kerugian:

4. Tergantung dari kemauan dan kedisiplinan pasangan


5. Pantangan berhubungan pada masa subur
6. Kesulitan menentukan waktu ovulasi yang tepat
1. Kondom ,yaitu selubung / sarung yang dipasang pada penis pada
saat berhubungan seksual.berfungsi untuk mencegah pengumpulan
sperma dalam vagina
Keuntungan:
1. Tidak mengganggu produksi ASI
2. Murah dan mudah di dapatkan

Kerugian:

1. Kondom biasanya bocor sehingga efektifitas tidak terlalu tinggi


2. Agak mengganggu hubungan seksual
2. AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) merupakan benda asing dalam
rahim sehingga menimbulkan reaksi benda asing dengan tambahan
leukosit magrofag dan limfosit dan menghambat kemampuan sperma
masuk kedalam tuba fallopi
Keuntungan:
1. Tidak ada pengaruh hormonal
2. Tidak mempengaruhi produksi ASI
3. Metode jangka panjang

Kerugian:

1. Gangguan pola haid


2. Dapat terjadi perdarahan berat
b. Kontrasepsi Hormonal
1. Pil
Macam-macam pil:
a. Pil kombinasi (esterogen+progesteron)
b. Pil mini(progesteron)
Keuntungan:

1. Tidak mengganggu hubungan seksual


2. Mudah dihentikan

Kerugian:

1. Penigkatan berat badan


2. Pusing dan mual
2. Suntikan
a. Menghalangi pengeluaran FSH dan LH sehingga tidak terjadi
pelepasan ovum
b. Mengentalkan lendir serviks sehingga sulit di tembus
spermatozoa
Keuntungan:
1. Tidak mengganggu hubungan seksual
2. Efek samping kecil

Kerugian;

1. Spooting
2. Mual,sakit kepala
3. Penigkatan berat badan
3. Implant
d. Menekan ovulasi
e. Mencegah implantasi
f. Mengentalkan lendir servikls sehingga sperma sulit lewat

Keuntungan:

c. Tidak mengganggu hubungan seksual


d. Dapat digunakan jangka panjang
Kerugian:

a. Penigkatan / penurunan berat badan


b. Gangguan pola haid
3. Kesehatan lingkungan
a. Pengertian
Kesehatan lingkungan adalah kesehatan yang sangat penting bagi
kelancaran kehidupan di bumi, karena lingkungan adalah tempat
dimana pribadi itu tinggal. Lingkungan yang sehat dapat dikatakan
sehat bila sudah memenuhi syarat-syarat lingkungan yang sehat.
b. Cara-cara Pemeliharaan Kesehatan Lingkungan
1. Tidak mencemari air dengan membuang sampah disungai
2. Membuat tempat sampah pribadi.
3. Mengolah tanah sebagaimana mestinya
4. Menanam tumbuhan pada lahan-lahan kosong
c. Tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan
1. Mengurangi pemanasan global
2. Menjaga kebersihan lingkungan dengan cara memisahkan dan
membersihkan sampah organik dan non organik

Anda mungkin juga menyukai