About
o Sitemap
o Archives
o Privacy Policy
o Disclaimer
o Copyright
Contact
o Advertising
o Donate
Masa nifas adalah bagian dari proses persalinan dimana wanita akan memulai hidupnya
sebagai ibu. Follow up terhadap wanita yang sudah melalui persalinan harus terus dilakukan
demi kesejahteraan sang ibu dan bayi yang dilahirkan, tentunya tindak lanjut tersebut
melibatkan peran serta keluarga. Masa nifas dilakukan dengan mempertimbangkan
banyaknya angka kematian ibu pada fase masa nifas. Di sinilah peran asuhan kebidanan yang
optimal diterapkan. Pemahaman dan penguasaan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap
profesional sangat diperlukan untuk memberi asuhan kebidanan yang optimal.
DUSUN X
KEC. X
TANGGAL dd mm yyyy
I. PENGKAJIAN DATA
A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA
1. STRUKTUR KELUARGA
Nama : Tn. X
Umur: 20 Tahun
Suku: X
Agama: X
Pendidikan: X
Pekerjaan: Petani
Penghasilan :Rp 300.000,-
Perkawinan Keberapa:I
Lamanya menikah :4 Tahun
Alamat:Dusun X
Genogram 3 Generasi
Keterangan:
2. SIFAT KELUARGA
1. Tipe Keluarga
Merupakan keluarga yang terdiri dari anak, istri, dan mertua. Yang paling dominan dalam
pengambilan keputusan adalah suami.
2. Hubungan dengan anggota keluarga cukup harmonis
3. KEGIATAN SEHARI-HARI
Kebiasaan makan keluarga sehari-hari cukup baik, dengan makanan pokok berupa nasi
serta komposisi makanan meliputi lauk-pauk, sayur dan kadang-kadang tersedia buah-buahan
dengan frekuensi 3x sehari, kondisi fisik keluarga cukup baik.
Kebiasaan istirahat / tidur siang hari tidak teratur, malam hari tidur sekitar pukul 21.00
22.00 bangun pukul 05.00
Kebiasaan rekreasi jarang dilakukan, biasanya waktu luang keluarga dihabiskan dengan
menonton TV
Kebersihan diri (Personal Hygiene) anggota keluarga cukup baik, mandi 3x sehari memakai
sabun dan menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi.
C. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Rumah
Gambar Denah Rumah
Sumber Air Bersih keluarga adalah sumur bor, air jernih dan tidak berbau.
Keluarga minum air yang sudah dimasak
3. Tempat Pembuangan
Keluarga memiliki WC model leher angsa
Keluarga membuang sampah pada lobang galian
SPAL keluarga adalah terbuka sehingga airnya terpakai kemana-mana
Lingkungan rumah cukup baik, hanya tidak ada pemanfaatan pekarangan, jarak rumah
dengan tetangga sekitar 1-2 meter dan cukup aman dari gangguan kejahatan.
4. Fasilitas Hiburan
Keluarga memilikiTV 20 inchi sebagai sarana hiburan dan sumber informasi bagi keluarga.
D. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan keluarga umumnya cukup baik. Bapak sehat, merokok, dan jarang
sakit. Kondisi istri, mertua dan anak baik. Anak jarang ditimbang dengan alas an ibu malas ke
Puskesmas.
2. Keluarga Berencana
Keluarga merupakan PUS dan istri merupakan akseptor KB yang menggunakan metode
kontrasepsi suntikan 3 bulan selama 2 tahun atas kesadaran keluarga sendiri dan sejak
penggunaan KB, ibu tidak pernah mendapat haid.
N : 84 x/i TB : 153 cm
S : 36,4oC
F. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Status Emosi
Tingakat emosi keluarga cukup baik, bila ada masalah umumnya dibicarakan secara
musyawarah.
Analisa
No. Data
Data
1. DS : Ibu mengatakan sudah 2 tahun Ibu tidak mengetahui efek samping
menggunakan suntikan 3 bulan dan dari KB suntikan 3 bulan dan
Amenorhea merupakan salah satu
belum pernah mendapat haid selama
efek samping yang
menggunakan KB.
sering terjadi pada penggunaan KB
DO : Ibu merupakan / memiliki
suntikan 3 bulan.
kartu akseptor KB sejak mm yyyy.
2. DS : Ibu mengatakan SPAL nya Kurangnya pengetahuan keluarga
terbuka tentang Kesehatan Lingkungan.
PERUMUSAN MASALAH
A. Ketidaktahuan Ibu tentang efek samping penggunaan alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
Berdasarkan hasil perumusan masalah, maka urutan prioritas masalah Kebidanan dan
Kesehatan keluarga diprioritaskan sbb :
1. Masalah amenorhea yang dirasakan selama 2 tahun sejak penggunaan kontrasepsi suntikan
3 bulan
IV. INTERVENSI
1. Masalah amenorhea yang dirasakan selama 2 tahun sejak penggunaan kontrasepsi suntikan
3 bulan
DS : Ibu mengatakan belum pernah mendapat haid sejak menjadi akseptor KB suntikan 3
bulan.
DO : Ibu merupakan akseptor KB suntikan 3 bulan dan tanggal anjuran untuk kembali adalah
tanggal dd mm yyy.
Tujuan :
Ibu mengetahui efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan cara mengatasi efek
sampingnya.
Kriteria :
a. Berikan penjelasan pada ibu tentangefek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
Rasional : Agar Ibu mengetahui efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
b. Anjurkan Ibu untuk mengeluhkan masalahnya pada petugas kesehatan tentang efek
samping yang dialaminya.
Rasional : Agar Ibu segera mendapat pertolongan, dan masalah Amenorhea Ibu dapat segera
teratasi.
Tujuan :
Agar keluarga mengerti dampak lingkungan yang tidak bersih terrhadap kesehatan
Kriteria :
Rasional : Dengan memberi penjelasan pada keluarga, makakeluarga akan menyadari dan
menjaga kebersihan lingkungan.
Rasional : Air limbah yang berserakan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
V. IMPLEMENTASI
Memberi penjelasan pada ibu tentang efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan dan
menganjurkan ibu untuk menghubungi petugas kesehatan agar masalah amenorrhea segera
teratasi.
VI. EVALUASI
1. Ibu telah mengerti tentang efek samping alat kontrasepsi suntikan 3 bulan
2. Keluarga bersedia melakukan anjuran yang diberikan untuk membuat SPAL tertutup.