Anda di halaman 1dari 11

Diagnosa keperawatan.

1. Penurunan koping keluarga pada Ny.E keterbatasan dalam komunikasi antara


anaknya Tn.H b.d disorganisasi keluarga.
2. Hipertensi pada Ny.E b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal karakteristik
penyakit dan perawatannya.

B. Perencanaan

Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluargaTn.
E terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :

1. Penurunan koping keluarga pada Ny.E keterbatasan dalam komunikasi antara


anaknya Tn.H b.d disorganisasi keluarga

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Masalah adalah keadaan yang
sudah terjadi dan perlu di
1. aktual (3)
lakukan tindakan segera.
2. resiko tinggi (2)
3. potensial (1)

2. Kemungkinan masalah dapat 1/2x 2 1 Sumber-sumber yang ada dan


diubah tindakan untuk me-mecahkan
masalah dapat dijangkau
1. 1.tinggi (2)
keluarga.
2. sedang (1)
3. 3. rendah (0)

3. Potensi untuk mence-gah 3/3 x 1 3/3 Masalah dapat dicegah untuk


masalah tidak memper-buruk keadaan
dapat dilakukan Ny.E dan
1. Mudah (3)
keluarga dengan memperbaiki
2. Cukup (2)
perilaku hidup sehat.
3. Tidak dapat (1)
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Keluarga menyadari adanya
masalah tetapi tidak didukung
1. Masalah dirasakan dan
dengan pemahaman yang ade-
perlu penanganan segera.
kuat tentang karakteristik
(2)
penyakit .
2. Masalah di rasakan, tidak
perlu di tangani segera
(1)
3. Masalah tidak
dirasakan (0)

Total Skor 3 3/3

2. Hipertensi pada Ny.E berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga mengenal


karakteristik penyakit dan perawatannya.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan


1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Adanya ancaman keseha-tan
tetapi tidak perlu ditangani
1. Actual (3)
segera.

2. Resiko tinggi (2)

3. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 Membawa Ny.E ke pelayanan
diubah kesehatan untuk mendapatkan
pengobatan dan perawatan.
1. Tinggi (2)
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bias dilakukan
masalah dengan menjaga pola hidup
dan pola makan.
1. Mudah (3)
2. Cukup (2)
3. Tidak dapat (1)

4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Ny.E bisa menerima keadaan


mereka saat ini meskipun
1. Masalah dirasakan dan
belum stabil.
perlu penanganan segera
(2)
2. Masalah dirasakan, tidak
perlu di tangani segera
(2)
3. Masalah tidak di rasakan
(0)

Total Skor 3 2/3


RENCANA PERAWATAN KELUARGA Ny.E

TANGGAL 7 Desember 2017

No Diagnosis Kep. Tujuan Kriteria Evaluasi


Keluarga Umum Khusus Kriteria Stan
1 Penurunan koping Setelah Setelah di Verbal  mengiden
keluarga pada Ny.E dilakukan lakukan koping yg
Pasien dan
keterbatasan dalam kunjungan kunjungan  mengung
keluarga bisa
komunikasi antara keperawatan, sampai 1 hari secara ve
memahami
anaknya Tn.H b.d adanya selama 30 koping yg
materi yang
disorganisasi peningkatan menit  mengatak
di berikan.
keluarga. koping keluarga diharapkan penuruna
Ny.E pasien dan  klien men
Definisi : Orang
keluarga telah men
terdekat anggota
mampu keadaann
keluarg atau sahabat
memahami
yang memberikan
tentang
dukungan, rasa
pentingnya
nyaman, bantuan,
koping
atau motivasi tidak
keluarga.
adekuat, tidak
efektif, atau NOC
mengalami
 Desicion
penurunan yang
making
mungkin
 Role
diperlukan oleh klien inhasment
untuk mengeIola
atau menguasai  Sosial
tugas-tugas adaptif support
terkait masalah
kesehatan
2. Kurang pengetahuan Setelah 1.setelah Verbal a. Pengertia
b. d Ketidak dilakukan dilakukan
Pasien dapat b. Penyebab
mampuan keluarga kunjungan kunjungan 2-3
menyebutkan
dalam mengenal keperawatan, hari selama 30
dengan jelas  Keturuna
masalah kesehatan keluarga Ny.E menit
dan benar
yang dialami Ny. E menjadi tau Keluarga dapat  Kelelaha
tentang penyakit mengenal ka-
Berhubungan  Kurang o
hipertensi rakteristik pen-
dengan : kognitif,
yakit
interpretasi terhadap  Penyakit
hipertensi
informasi yang darah tinggi
salah, kurangnya  Knowledge
Menjawab pe
keinginan untuk : disease
dengan baik d
mencari informasi, process
tidak mengetahui
sumber-sumber
informasi.
 Knowledge
: health
behavior

pada akhir Perilaku - melakukan


pertemuan yang cukup
Pasien
Keluarga
melaksanakn - makan terat
sepakat jika
apa yang
diadakan
- meluangk
sudah di
evaluasi
untuk isti
ajarkan
sewaktu-
refreshing.
dengan baik
waktu.
EVALUASI

No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu


1 Penurunan Tgl -12-2017 Jam 12.30- S : Tgl -
koping 13.00  Ny.E mengatakan 12-
keluarga pada "Waalaikumsalam, nama 2017
Ny.E  Bina hubungan saling
saya Tny.E , rumah saya Jam
keterbatasan percaya dengan
begini ada nya maaf jika 00.00-
dalam menggunakan
berantakan karena rumah 00.00
komunikasi komunikasi yang
saya kecil.
terapeutik: Sampai
antara
anaknya Tn.H a. Sapa pasien dengan O:
Tgl.
ramah tamah baik verbal
b.d  Suara klien pelan,kontak 12-04-
disorganisasi maupun nonverbal
mata sulit dipertahankan, 2017
keluarga b. Perkenalkan diri
klien tampak masih jam
dengan sopan
menggunakan celemet 08.30-
c.Bantu pasien karena sudah selesai 09.00
menentukan tujuan yang jualan.
realistis dan mengenali
keterampilan dan A :
pengetahuan pribadi  Ny.E mampu
d. Gunakan komunikasi mengidentifikasi
empatik, dan dorong kemampuan dan aspek
pasien/keluarga untuk positif yang dimiliki,
mengungkapkan Ny.E mampu menilai
ketakutan, kemampuan yang
mengekspresikan emosi, masih dapat
dan menetapkan tujuan digunakan, Ny.E
mampu memilih
e. Jelaskan tujuan
kegiatan yang akan
pertemuan
dilatih sesuai dengan
f. Beri perhatian dan
kemampuan, Ny.E
perhatikan
mampu mengeluarkan
kebutuhan dasar klien
energi positif yang ia
miliki.
g.Memberikan pujian
yang wajar dalam P :
keberhasilan klien  Menganjurkan klien
untuk menerapkan
.
rencana kegiatan yang
telah di buat bersama
serta menganjurkan klien
agar mau terbuka atas
masalah yang dihadapi.

2 Kurang Tgl 14-12-2017 Jam S : Tgl 14-


pengetahuan 08.30-09.00 12-
b. d Ketidak  Keluarga menjawab 2017
a. Membina hubungan salam dan mengerti atas Jam
mampuan
saling percaya tujuan yang diberikan 08.30-
keluarga
b. Mengucapkan salam serta menjawab salam 09.00
dalam
c. Memperkenalkan diri petugas kesehatan
mengenal
dan menjelaskan
masalah
tujuan O:
kesehatan
d. Melakukan
yang  Keluarga tampak
pengkajian masalah
dialami Ny. E percaya kepada
kesehatan yang
petugas kesehatan
dihadapi keluarga
 Keluarga merasa
e. Melakukan
senang dengan
pemeriksaan fisik
kedatangan petugas
f. Mengevaluasi
kesehatan
pengkajian membuat
kontrak waktu untuk A :
melaksanakan TUK 1
g. Menjelaskan Masalah teratasi

pengertian Hipertensi
P:
h. Menjelaskan
penyebab tanda dan Lanjutkan Intervensi
gejala Hipertensi
i. Mengevaluasi TUK 1  Klien : keluarga dapat

j. Mendiskusikan mmemahami

dengan keluarga kedatangan petugas

bagaimana cara kesehatan


merawat anggota  Perawat : kontrak
keluarga yang terkena waktu untuk
penyakit Hipertensi melanjutkan TUK 1
k. Menanyakan kepada
S:
keluarga tentang
rencana keluarga
 Keluarga mengatakan
untuk mengatasi
sudah mengerti
Hipertensi
tentang Hipertensi,
l. Mengajarkan pada
penyebab, tanda dan
keluarga cara menjaga
gejala Hipertensi
pola makan rendah
garam O:

 Keluarga dapat
menjawab pertanyaan
tentang pengertian
Hipertensi
 Keluarga dapat
menyebutkan 3 dari 4
penyebab Hipertensi

A:

Masalah teratasi

P:

Lanjutkan intervensi

 Klien : keluarga dapat


memahami tentang
penyakit Hipertensi
 Perawat : kontrak
waktu untuk TUK 2

S:

 Keluarga mengatakan
jika Ny.E sakit, Ny.E
meminum obat yang
di beri dari
puskesmas atau ke
dokter
 Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang sakit
Hipertensi

O:

 Keluarga dapat
memutuskan untuk
membawa Ny.E
periksa ketempat
berobat terdekat
 Keluarga dapat
merawat anggota
yang sakit
 Keluarga dapat
melakukan diet
garam

A:

Masalah teratasi

P:

 Klien : dapat
memahami bila ada
anggota keluarga
yang sakit maka
segera dibawa
kefasilitas kesehatan
 Perawat : kontrak
waktu untuk TUK 3,
TUK 4, TUK 5.
BAB IV

PENUTUP
4.1Kesimpulan
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah yang
abnormal dengan diastol > 90 mmHg dan sistol > 140 mmHg yang dipengaruhi oleh banyak
faktor risiko.
Hipertensi dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu hipertensi primer (essensial) dan
hipertensi sekunder.
Hipertensi primer merupakan penyebab kematian terbesar dengan presentase 90%
dibandingkan dengan hipertensi sekunder dengan presentase 10% karena penyebab dari
langsung (etiologi) dari hipertensi primer tidak diketahui dan penderita yang mengalami
hipertensi primer tidak mengalami gejala (asimtomatik). Terapi hipertensi dibagi menjadi
dua kelompok besar, yaitu terapi medis dan non-medis. Kontrol pada penderita hipertensi
sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
4.2Saran
Untuk menurunkan resiko hipertensi, pasien yang menderita hipertensi hendaknya
melakukan terapi medis maupun non-medis secara kontinyu, melakukan pola gaya hidup
sehat seperti olahraga teratur, diet teratur sesuai dengan kebutuhan dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. 2000. Diagnosa Keperawatan Jilid 6. Jakarta : EGC


Doenges, ME., Moorhouse, MF., Geissler, AC. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan
Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta : EGC
Guyton, AC. & Hall, JE. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai