Hasil pengkajian di kelurahan ditemukan data peningkatan 20% kasus baru penyakit
menular TBC, 60% merasakan adanya gejala penyakit, 50% keluarga bekerja sebagai
buruh, 70% keluarga prasejahtera, serta 50% penderita jarang meluangkan waktu
untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan. Apakah diagnosis keperawatan pada
kasus diatas?
A. Kesiapan meningkatkan managemen kesehatan
B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
C. Ketidakefektifan managemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Defsiensi kesehatan komunitas
4. Survei yang di lakukan perawat terhadap suatu RW di dapatkan data lansia dengan
hipertensi ringan 61,4% ,sedang 27,7% ,berat 8,9% ,dan gemuk 2%. Dari 78
lansia,sikap lansia terhadap perawatan hipertensi seperti diet hipertensi cukup baik
sebesar 85% ,contol kesehatan cukup baik sebesar 75% akan tetapi aktifitas fisik
seperti olahraga hanya di lakukan sebanyak 5%. Hasil wawancara terhadap 10 lansia
mengatakan keinginan untuk di fasilitasi dalam kegiatan olahraga. Apakah tindakan
komunitas yang tepat berdasarkan kasus tersebut?
A. Kolaborasi dengan instruktur senam aerobic
5. Perawat mendapatkan informasi bahwa ada salah satu warga di suatu RW yang
mengalami pasca rawat stroke dari sebuah rumah sakit yang memerlukan tindak lanjut
perawatan dari puskesmas. Perawat berencana akan melatih ROM dengan melakukan
home care pada keluarga tersebut. Apakah nama program puskesmas untuk aplikasi
home care untuk kasus tersebut?
A. Promosi kesehatan
B. Kesehatan Keluarga
D. Pendidikan Kesehatan
E. Perbaikan Gizi
6. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang merawat lansia
dengan stroke berdasarkan hasil pengkajian keluarga mengalami psikologis dan
ekonomi karena beban harus meraeat lansia dengan penyakit stroke dalam waktu yang
lama. Perawat berencana akan mendatangkan psikolog dan pekerja sosial untuk
bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut. Apakah peran perawat yang
dilakukan?
A. Pendidik
B. Peneliti
C. Advokator
D. Kolaborator
E. Role Model
7. hasil pengkajian terhadap penduduk di suatu kelurahan 36% lansia merasakan keluhan
penyakit DM seperti BAK terus,haus terus,lapar terus,luka lama sembuh dan 50%
diantaranya masih memiliki kebiasaan sering makan dan minum yang manis, tidak
menggunakan alas kaki,tidak melakukan olahraga,tidak berpantang terhadap makanan
dan penggunaan obat penurunan gula darah tanpa resep dokter. Apakah masalah
keperawatan komunitas untuk kasus tersebut?
A. koping masyarakat tidak efektif
8. Berdasarkan laporan kader di suatu posyandu di dapatkan data kunjungan ibu yang
memiliki bayi atau balita 20% dari 60 keluarga yang memiliki bayi atau balita. Hasil
wawancara dengan kader menyatakan bahwa ketidakhadiran ibu tersebut di karenakan
pekerja. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?
9. Seorang kader disuatu posiandu melaporkan 9 anak berusia 3-5 tahun mengalami
ISPA yang berulang padahal selama ini sudah sering dilakukan penyuluhan tenatang
pencegahan ISPA tetapi para ibu yang ke posiandu jarang yang memperhatikan.kader
menanyakan jenis kegiatan yang paling tepat yang akan disarankan untuk kader?
a. Kuesioner
b. Wawancara
c. Studi Literatur
d. Wienshield survey
a. Skrining Massal
c. Skrining Multiple
d. Skrining Oportu
e. Skrining Mandiri
a. Upaya Resosialitatif
b. Upaya Kuratif
c. Upaya Preventif
d. Upaya Promotif
e. Upaya Rehabilitatif
a. Sebagai kolaborator
c. Sebagai Educator
d. Sebagai Advokat
a. Tahap Lansia
b. Tahap balita
c. Tahap Remaja
d. Tahap Bayi
e. Tahap Anak-anak
15. Tn X merupakan seorang kepala keluarga. Tn X tinggal disuatu rumah kecil yang
banyak terdapat kecoa dan anak lalat. Tn.X juga sering mengalami diare. Dari data
kunjungan terbukti dengan jarak WC dengan pembuangan <10m. Makanan tidak
tertutupi dan keadaan rumah kotor. Tindakan/penyuluhan yang diberikan untuk
keluarga Th.X. yakni?
c. Penyuluhan sanitasi
16. Dalam keluarga, seorang laki-laki berusia 74 tahun dengan asma bronkial sejak 2
tahun yang lalu. Klien mengeluh sesak napas, batuk dengan dahak kental dan lengket
susah dikeluarkan. Keluarga mengatakan klien malas berobat ke puskesmas karena
setiap habi obatnya penyakitnya kambuh. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus
tersebut ?
a. Imogene King
b. Calista Roy
c. Dorothy Orem
d. Betty Neuman
e. Florence Nightingale
18. Perawat komunitas melakukan pelayanan kesehatan dengan sasaran kelompok khusus
di masyarakat. Pelayanan kelompok khusus masyarakat dilakukan di melalui
kelompok-kelompok yang terorganisir. Sasaran manakah yang termasuk kelompok
khusus di masyarakat?
b. Posyandu
c. Panti asuhan
d. Panitipan balita
e. Panti wreda
19. Program pemerintah BPJS saat ini merupakan suatu bentuk tantangan bagi perawat
komunitas dalam usaha bagaimana, meningkatkan kualitas derajat kesehatan
masyarakat secara optimal dimasyarakat, untuk mampu mengubah perilaku yang
sehat. Apakah bentuk kegiatan kesehatan yang bersumber dari upaya masyarakat?
a. Puskesmas
b. Pokjakes
c. Posyandu
d. Balai pengobatan
e. Klinik kesehatan
20. Seorang ibu usia 58 tahun mengeluh sulit menahan kencing. sejak 1 minggu yang
lalu. Ibu tersebut mengatakan kadang-kadang belum sampai ke kamar kecil. sudah
ngompol. Ibu menyatakan kadang mengalami kecemasan dan minum air putih 8 gelas
sehari. Sebagai perawat terapi modalitas keperawatan apakah yang tepat bagi ibu
tersebut?
a. Terapi musik
b. Relaksasi otogenik
c. Terapi tertawa
d. Olahraga
e. Latihan kaegle
21. pada bulan desember 2012 terjadi kasusu DBD 10% di sekolah X dua bulan yang lalu
terjadikasus yang sama sebesar 20% lingkungan tampak genangan air pada pot-pot
dan kaleng bekasminuman. Apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah
tersebut?
b. Melakukan P3M
22. Seorang perawat mengkaji sebuah kecamatan didapatkan data terjadi 90 kasus
campak pada anak dibawah umur 15 tahun, bulan November 2011 kondisi lingkungan
kecamatan tersebut kumuh, rumah penduduk berdekatan, sebagain besar anak
mengalami gizi kurang bahkan buruk. Apakah intervensi prioritas yang perlu
dilakukan perawat?
a. Imunisasi masal
b. Pendidikan kesehatan
23. Terdapat 50 % siswa SD kelas satu di deda Y yang mengalami sakit gigi, diketahui
sebagian besar gigi siswa kotor dan mengalami karies gigi. Apakah intervensi utama
yang perlu dilakukan perawat pada siswa SD?
a. Pendidikan kesehatan
b. Pemeriksaan gigi secara rutin
e. Merujuk ke puskesmas
24. Pada musim kemarau tahun lalu didesa Y mengalami kekurangan air, sehingga
masyarakat banyak yang menggunakan air sungai untuk mandi, cuci, kakus, dan
minum, terdapat kasus penyakit kulit, dan diare. Apakah intervensi utama yang
dilakukan perawat?
a. Pendidikan kesehatan
26. Seorang perawat melakukan sebagai kah monir dalam asuhan keperawatan
masyarakay di suatu desa dengan melakukan kegiatan deteksi dini penytakit TB paru
dalam wilayah tersebut. Apakah cara yang sesuai dengan peran perawat tersebut ?
b. Survailence
c. Kunjungan rumah
d. Participan obsevastion
e. Informan riview
27. Perawat komunitas sedang berkunjung ke rumah warga. Perawat tersebut mendapati
salah satu keluarga yang memiliki anak berusia 24 tahun yang sedang mengalami
batuk-batuk, batuk sudah lebih dari dua minggu. Klien memiliki kebiasaan buruk,
yaitu suka keluar malam, minum keras dan merokok. Apa implementasi yang tepat
untuk kasus di atas? a. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungan
e. Membiarkan pasien
28. Hasil survey perawat di suatu lingkungan desa didapatkan 55% masyarakat
membuang limbah rumah ke got, 50% masyarakat BAB disungai, dan 10%
masyarakat tidak memiliki jamban sesuai dengan standar. Perawat akan melakukan
upaya untuk meningkatkan PHBS di wilayah tersebut. Siapakah sasaran tersier PHBS
yang dapat dituju oleh perawat?
a. Masyarakat
b. Kader
c. Perawat/bidan desa
d. Tokoh masyarakat
e. Kepala desa
29. Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada :
a. Educator
b. Advokat
c. Care giver
d. Collabolator
e. Concelor
30. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, perawat bekerja dengan tenaga
kesehatan lain sebagi tim:
a. Dependen
b. Independen
c. Interdependen
d. Collabolator
e. Coordinator
31. Seorang perawat melakukan pengkajian disebuah desa. Dari hasil pengkajian
didapatkan bahwa 35% lansia disalah satu RT menderita hipertensi. Warga
menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak yang
relative jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa belum
ada penyuluhan kesehatan oleh puskesmas terkait. Apa diagnosis berdasarkan kasus
diatas?
32. kasus Buyat di daerah Minahasa akibat Industri Newmount menyebabkan polusi
merkuri pada sungai dari limbah, masyarakat tidak memiliki kemampuan mengenal
bahaya memakan makanan (ikan) yang mengandung merkuri. sebagai perawat
komunitas , tindakan yang tepat untuk membantu masyarakat pada kasus diatas
berdasarkan teori Orem adalah...
34. Seorang perawat mengkaji lansia pada fungsi kokgnitifnya, instrument pengkajian
yang
A. MMSE
B. Kazt indeks
C. Baerthel index
E. SPMSQ
35. Seorang ibu usia 58 tahun mengeluh sulit menahan kencing, sejak 1 minggu yang
lalu. Ibu tersebut mengatakan kadang-kadang belum sampai ke kamar kecil sudah
ngompol. Ibu menyatakan kadang mengalami kecemasan dan minum air putih 8 gelas
sehari. Sebagai perawat terapi modalitas keperawatan apakah yang tepat bagi ibu
tersebut?
A. .Terapi musik
B. Relaksasi otogenik
C.Terapi tertawa
D.Olah raga
E.Latihan Keagle
A.Data inti
D.Data dasar
E.Data penunjang
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling tepat untuk data diatas adalah?
39. Terjadi kasus scabies si sebuah desa sebanyak 76% masyarakat menganggap penyakit
ini hal biasa. apa tindakan keperawatan yang harus di lakukan untuk mengatasi
masalah tersebut?
A. Pendidikan kesehatan
40. .Hasil pengkajian di kelurahan ditemukan data peningkatan 20% kasus baru penyakit
menular TBC, 60% merasakan adanya gejala penyakit, 50% keluarga bekerja
sebagai buruh, 70% keluarga prasejahtera, serta 50% penderita jarang meluangkan
waktu untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan.Apakah diagnosis keperawatan
pada kasus diatas?
A. Kesiapan meningkatkan managemen kesehatan
B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
C. Ketidakefektifan managemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Defsiensi kesehatan komunitas
41. Perawat melakukan pengkajian di suatu RW dengan membuat peta lingkungan dan
menggambarkan lokasi tempat berkumpulnya warga, fasilitas ibadah, tempat bermain
anak, sekolah serta lingkungan yang beresiko menimbulkan masalah kesehatan di
masyarakatApakah metode pengkajian dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
A. . Kuesioner
B. Wawancara
C. Studi Literatur
D. Wienshield survey
E. Focus grup discussion
42. Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar
bagi komunitas. Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat
dan kerugian. Pernyataan tersebut merupakan salah satu prinsip keperawatan
komunitas yaitu...
A. Benefience
B. Autonomi
C. Justice
D. Kerjasama
E. Secara Langsung
43. Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari
komunitas itu sendiri. Dalam melakukan tindakan sesuai dengan kemampuan atau
kapasitas komunitas. Pernyataan tersebut merupakan salah satu prinsip keperawatan
yaitu...
A. Benefience
B. Autonomi
C. Justice
D. Kerjasama
E. Secara Langsung
44. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data 53% hewan yang ada disekitar
rumah warga merupakan vektor penyakit, 46% kondisi saluran pembuangan air
limbah tertutup tergenang, 78% masyakarat buang air di perkarangan/ladang, dan
jarak sumber mata air warga dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter.
Apa masalah keperawatan komunitas yang muncul pada kasus diatas?
A. Difisit kesehatan keluarga
B. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Defisiensi kesehatan keluarga
E. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
45. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data 53% hewan yang ada disekitar
rumah warga merupakan vektor penyakit, 46% kondisi saluran pembuangan air
limbah tertutup tergenang, 78% masyakarat buang air di perkarangan/ladang, dan
jarak sumber mata air warga dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter.
Perawat menyimpulkan adanya risiko terjadinya peningkatan penyakit berbasis
lingkungan. Apakah intervensi yang bersifat pencegahan primer yang dapat
dilakukan?
A. Koordinasi dengan dinas kesehatan
B. Pengobatan massal
C. Koordinasi dengan dinas kebersihan
D. Penyuluhan kesehatan lingkungan
E. Pengkajian kesehatan lingkungan
46. Berdasarkan pengkajian komunitas, di dapatkan data 40% hewan yang ada di sekitar
rumah warga merupakan faktor penyakit, 55% kondisi saluran pembangunan air
limbah tertutup tergenang, 80% masyarakat buang air di pekarangan dan jarak sumber
air warga dengan pusat pembangunan sampah kurang dari 10meter. Perawat
menyimpulkan adanya rekiso terjadinya peningkatan penyakit berbasis lingkungan.
Apakah intervensi yang bersifat pencegahan priper yang dapat dilakukan?
A. Koordinasi dengan dinas kesehatan
B. Penyuluhan kesehatan lingkungan
C. Pengobatan masal
D. Koordinasi ke puskesmas
E. Pengkajian kesehatan
47. Berdasarkan pengkajian komunitas didapatka data 40% hewan yang ada disekitar
rumah warga merupakan faktor penyakit, 55% kondisi saluran pembangunan air
limbah tertutup tergenang, 80% masyarakat buang air di pekarangan dan jarak sumber
air warga dengan pusat pembangunan sampah kurang dari 10meter. Perawat
menyimpulkan adanya rekiso terjadinya peningkatan penyakit berbasis lingkungan.
Apakah masalah keperawatan komunitas yang muncul pada kasus di atas ?
A. Defisit pengetahuan keluarga
B. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
C. ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan
D. Defisiensi kesehatan keluarga
E. Kesiapan meningkatkan pengetahuan
48. Perawat kesehatan komunitas seharusnya dapat menjadi panutan bagi setiap individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai dengan peran yang diharapkan.
Peran perawat komunitas diatas sebagai ?
A. Pendidik
B. Advokat
C. Role model
D. Manajemen kasus
E. Self care model
49. Seseorang perawat mengunjungi suatu daerah untuk melakukan pembinaan kesehatan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pembinaan pengkajian
keperawatan dengan mengambil data-data menggunakan quioner yang disebarkan ke
masyarakat. Apakah sumber data yang diperoleh melalui lembar questioner ?
A. Primer
B. Sekunder
C. Tersier
D. Kualitatif
E. Kuantitatif
50. Berdasarkan pengkajian kegiatan posyandu di suatu dusun di dapatkan data: kegiatan
posyandu terlaksana 6kali per tahun, jumlah kader 3 orang, dan cakupan progam
utama posyandu ( KB, KIA, Gizi dan imunisasi) kurang dari 50%. Perawat komunitas
berupaya meningkatkan kegiatan posyandu di dusun tersebut. Apakah tindakan tang
harus di lakukan oleh perawat komunitas dalam kasus di atas ?
a. Pengobatan ( treatmen of disorders)
b. Evaluasi
c. Pencegahan masalah kesehatan (prevention of health problem)
d. Rehabilitasi
e. Promosi kesehatan (health promotion)
51. Perawat komunitas melakukan kegiatan identifikasi ada tidaknya penyakit kelainan
yang sebelumnya tidak diketahui dengan menggunakan berbagai tes pemeriksaan fisik
dan prosedur lainya agar dapat memilah dari sekelompok individu mana yang
tergolong mengalami kelainan. Apakah kegiatan yang di lakukan perawat diatas?
a. Imunisasi
b. Skrining
c. Tracking
d. pemeriksaan kesehatan berkala
e. vaksinasi
52. Perawat Fahrinheit melakukan pengkajian keperawatan komunitas di desa B, didapat
data sebagai berikut : Jumlah lansia 105 orang, Lansia yang mengalami keluhan 70
orang (66,7%), Jenis penyakit yang diderita lansia : asma 5 orang (4,7%), TBC 3
orang (2,9%), Hipertensi 35 orang (33,3%), Kencing manis 7 orang (6,7%), reumatik
30 orang (28,7%), katarak 10 orang (9,5%), penyakit kulit 10 orang (9,5%), lain-lain
5 orang ( 4,7%), Upaya lansia mencegah penyakit : diobati sendiri 20 orang (19,1%),
non medis 10 orang (9,5%), Belum adanya posyandu lansia di RW 002.
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling tepat untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi gangguan aktivitas diantara lansia di desa B
b. Risiko terjadi gangguan penglihatan diantara lansia di desa B
c. Risiko terjadi kematian diantara lansia di desa B
d. Risiko terjadi peningkatan angka kesakitan diantara lansia di desa B
e. Risiko terjadinya peningkatan angka TBC di desa B
53. Seorang lansia, berusia 68 tahun (perempuan), dibawa oleh keluarganya konsultasi ke
physiater.Keluarga mengatakan 5 bulan terakhir lansia tersebut sering mengurung diri
di kamar, hanya maumandi 1 kali sehari, nafsu makan menurun. Lansia masih tidak
mau menceritakan masalahnya?
a. Beri perhatian terus menerus pada klien, walaupun ia tidak mau
berbicara
b. Anjurkan pasien untuk melakukan perawatan diri sendiri dengan mandiri
c. Anjurkan keluarga untuk memberikan lansia perawat khusus
d. Anjurkan klien menggunakan antidepresan secara terature
e. Berikan pasien lingkungan yang tenang dan nyaman
54. Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan
kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit, adalah pengertian dari ;
a. Home Care, Depkes 2002
b. Home Care, Menkes 2002
c. Home Care, Dinkes 2002
d. Home Care, Menkes 2001
e. Home Care, Depkes 2001
55. Yang merupakan metode dari strategi pengembangan organisasi dalam promosi
kesehata, yaitu:
a. Pertunjukan wayang
b. Penggunaan social media
c. Penerbitan news letter
d. Pengelolaan kantin sehat
e. Pendampingan atau mentoring
56. Berikut ini adalah strategi intervensi keperawatan komunitas yaitu:1)sumber-sumber
yang ada, 2) Metode pelaksanaan kegiatan,3) Kondisi masyarakat, 4) Waktu
pelaksanaan kegiatan. Hal yang menjadi perhatian adalah:
a. 1,2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3, 4
57. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, perawat bekerja dengan tenaga
kesehatan lain sebagai tim :
a. Dependen
b. Independen
c. Interdependen
d. Collabolator
e. Coordinator
58. Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta meningkatkan kualitas
hidup klien. Peran perawat komunitas diatas sebagai...
a. Pendidik
b. Advokad
c. Role model
d. Manajemen kasus
e. Konselor
59. Dalam kegiatan pelayanan ukas, pemberian obat termasuk kegiatan...
a. Preventif
b. Promosi
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Komunikatif
60. Seorang laki-laki berusia 70 tahun tinggal Bersama istri anaknya. Ia mengalami stroke
sejak 2 tahun yang lalu sehingga harus bedrest. Manakah kategori yang tepat bagi
lansia tersebut jika dilihat berdasarkan KATZ indeks…
a. Kategori C
b. Kategori D
c. Kategori E
d. Kategori F
e. Kategori
61. Perawat lansia disebuah panti Werdha mengidentifikasi satu permasalahan Kesehatan
lansia yang menjadi masalah kesehatan 75% lansia dipanti tersebut salah satunya
adalah arthritis. Pada saat intervensi apa yang dapat dilakukan sebagai tindakan untuk
mengurangi gangguan arthritis …
a. Kurangi garam, control berat badan
b. Kontrol berat badan, Exercise
c. Stop rokok
d. Intake kalsium, Exercise
e. Diet rendah lemak
62. Perawat A melakukan pengkajian keperawatankomunitas di desa C, terdapa
t ibu hamil 10 orang. 2 orang berusia kurang dari 20 tahun dan 4
orang berusialebih dari 35 tahun, 2 orang mengalami kaki bengkak, 2 orang
Anemia, 5 orang Hipertensi, dan 7
orang tidakmengetahui tentang kehamilan dengan risiko tinggi.
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling tepatuntuk data diatas adalah?
A. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil
B. Menentukan prioritas
C. Evaluasi
D. Mengenal masyarakat
E. Mengenal wilayah
bapak R berumur 35 tahun dan Ibu Nberumur 35 tahun serta dua orang
anak perempuan. Bapak R menceritakan bahwa seminggu yang lalu di ukur
tekanan darah 150/90 mmHg. Tingkat pencegahan apa yang dapat
dilakukan dalam keluarga tersebut untuk mencegah dampak yang lebih
jauh.
A. Pencegahan Primer
B. Pencegahan sekunder
C. Melakukan skrining
D. Pencegahan Tersier
E. Rehabilitasi