Anda di halaman 1dari 20

1.

Hasil pengkajian di kelurahan ditemukan data peningkatan 20% kasus baru penyakit
menular TBC, 60% merasakan adanya gejala penyakit, 50% keluarga bekerja sebagai
buruh, 70% keluarga prasejahtera, serta 50% penderita jarang meluangkan waktu
untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan. Apakah diagnosis keperawatan pada
kasus diatas?
A. Kesiapan meningkatkan managemen kesehatan
B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
C. Ketidakefektifan managemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Defsiensi kesehatan komunitas

2. Perawat A melakukan pengkajian keperawatan komunitas di desa C, terdapat ibu


hamil 10 orang. 2 orang berusia kurang dari 20 tahun dan 4 orang berusia lebih dari
35 tahun, 2 orang mengalami kaki bengkak, 2 orang Anemia, 5 orang Hipertensi, dan
7 orang tidak mengetahui tentang kehamilan dengan risiko tinggi.Diagnosa
keperawatan komunitas yang paling tepat untuk data diatas adalah?
A. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil
B. Risiko terjadi persalinan dengan penyulit diantara ibu-ibu hamil
C. Risiko terjadi kematian diantara bayi yang dilahirkan
D. Risiko terjadi anemia diantara ibu hamil
E. Risiko terjadi gizi buruk

3. Saat perawat mengunjungi suatu posyandu di temukan hasil penimbangan balita


menunjukkan 35% balita berada di pita kuning pada KMS hasil wawancara pada ibu
balita memperoleh data bahwa balita mereka pada umumnya susah makan,dan lebih
sering jajan. Ibu tidak menyediakan makanan khusus bagi balita,dan tidak paham
dengan fariasi makanan balita. Apakah intervensi tang paling tepat di berikan
perawat?

A. Lakukan rujukan ke Puskesmas

B. Berikan penyuluhan tentang gizi balita

C. Berikan penyuluhan tentang pertumbuhan balita

D. Berikan penyuluhan cara mengolah makanan yang baik

E. Berikan penyuluhan tentang pertumbuhan dan perkembangan balita

4. Survei yang di lakukan perawat terhadap suatu RW di dapatkan data lansia dengan
hipertensi ringan 61,4% ,sedang 27,7% ,berat 8,9% ,dan gemuk 2%. Dari 78
lansia,sikap lansia terhadap perawatan hipertensi seperti diet hipertensi cukup baik
sebesar 85% ,contol kesehatan cukup baik sebesar 75% akan tetapi aktifitas fisik
seperti olahraga hanya di lakukan sebanyak 5%. Hasil wawancara terhadap 10 lansia
mengatakan keinginan untuk di fasilitasi dalam kegiatan olahraga. Apakah tindakan
komunitas yang tepat berdasarkan kasus tersebut?
A. Kolaborasi dengan instruktur senam aerobic

B. Penyuluhan tentang hipertensi pada lansia

C. Penyuluhan kesehatan tentang perawatan hipertensi pada lansia

D. Melakukan advokasi kepada pihak kelurahan untuk pembuatan gedung olahraga

E. Mendorong pemberdayaan masyarakat untuk melakukan aenam lansia


secara terjadwal

5. Perawat mendapatkan informasi bahwa ada salah satu warga di suatu RW yang
mengalami pasca rawat stroke dari sebuah rumah sakit yang memerlukan tindak lanjut
perawatan dari puskesmas. Perawat berencana akan melatih ROM dengan melakukan
home care pada keluarga tersebut. Apakah nama program puskesmas untuk aplikasi
home care untuk kasus tersebut?

A. Promosi kesehatan

B. Kesehatan Keluarga

C. Perawatan Kesehatan Masyarakat

D. Pendidikan Kesehatan

E. Perbaikan Gizi

6. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga yang merawat lansia
dengan stroke berdasarkan hasil pengkajian keluarga mengalami psikologis dan
ekonomi karena beban harus meraeat lansia dengan penyakit stroke dalam waktu yang
lama. Perawat berencana akan mendatangkan psikolog dan pekerja sosial untuk
bersama-sama menyelesaikan masalah tersebut. Apakah peran perawat yang
dilakukan?

A. Pendidik

B. Peneliti

C. Advokator

D. Kolaborator

E. Role Model

7. hasil pengkajian terhadap penduduk di suatu kelurahan 36% lansia merasakan keluhan
penyakit DM seperti BAK terus,haus terus,lapar terus,luka lama sembuh dan 50%
diantaranya masih memiliki kebiasaan sering makan dan minum yang manis, tidak
menggunakan alas kaki,tidak melakukan olahraga,tidak berpantang terhadap makanan
dan penggunaan obat penurunan gula darah tanpa resep dokter. Apakah masalah
keperawatan komunitas untuk kasus tersebut?
A. koping masyarakat tidak efektif

B. pemeliharaan kesehatan tidak efektif

C. Resiko peningkatan penyakit DM

D. ketidak efektifan peran perawatan keluarga pada lansia DM

E. ketidak efektifan manajemen diri pada lansia dengan DM

8. Berdasarkan laporan kader di suatu posyandu di dapatkan data kunjungan ibu yang
memiliki bayi atau balita 20% dari 60 keluarga yang memiliki bayi atau balita. Hasil
wawancara dengan kader menyatakan bahwa ketidakhadiran ibu tersebut di karenakan
pekerja. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh perawat?

a. Melakukan kunjungan rumah pada warga

b. Langsung merubah waktu pelaksana posyandu

c. Berkoordinasi dengan kader untuk menyesuaikan waktu pelaksana posyandu


sesuai kesepakatan warga

d. Mengganti tempat yang lebih dekat dengan kantor RW

e. Memberikan informasi ulang kepada warga tentang pelaksanaan posyandu

9. Seorang kader disuatu posiandu melaporkan 9 anak berusia 3-5 tahun mengalami
ISPA yang berulang padahal selama ini sudah sering dilakukan penyuluhan tenatang
pencegahan ISPA tetapi para ibu yang ke posiandu jarang yang memperhatikan.kader
menanyakan jenis kegiatan yang paling tepat yang akan disarankan untuk kader?

a. Melatih kader mengidentifikasi keadaan balita yang ISPA

b. Melatih kader mengindentifikas pengetahuan ibu tentang ISPA

c. Melatih kader mengindentifikas penyakit yang sering terjadi pada balita

d. Membuat jadwal kader untuk memberi rikan penyuluhan di posiandu secara


bergiliran

e. Melatih kader memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat dalam


mengatasi masalah

10. Perawatkan pengkajian di suatu RW dengan membuat peta lingkungan dan


menggambarkan lokasi tempat berkumpulnya warga, fasilitas ibadah, tempat bermain
anak, sekolah serta lingkungan yang beresiko menimbulkan masalah kesehatan di
masyarakat.Apakah metode pengkajian dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?

a. Kuesioner

b. Wawancara
c. Studi Literatur

d. Wienshield survey

e. Focus grup discussion

11. Seorang wanita 21 tahun datang kepuskesmas dengan keluhan batuk


lama,demam, penurunan berat badan yangdrastis, diare kronis, nyeri telan,
lukapada mulut. Radiologi torakdidapatkan infiltrat pada kedua
paru.Kemudian dokter puskesmasmelakukan skrining HIV pada wanitetersebut.
Apakah jenis skrining yangdilakukan oleh Dinas KesehatanSurabaya?

a. Skrining Massal

b. Skrining yang Ditargetkan

c. Skrining Multiple

d. Skrining Oportu

e. Skrining Mandiri

12. Hasil penndataan Desa Sukomulyosebanyak 20 % menderita ispa, 15%diare,


5 % penyakit kulit, 5 % rematik,60 % mengalami hipertensi 80 %selama ini
warga banyak mengkonsumsi ikan asin berlebihan.Intervensi keperawatan
komunitas apayang paling tepat untuk desa tersebut?

a. Upaya Resosialitatif

b. Upaya Kuratif

c. Upaya Preventif

d. Upaya Promotif

e. Upaya Rehabilitatif

13. Perawat A membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai


informasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan
berkaitan dengan terapi komplementer yang diberikan kepada pasiennya. Berdasarkan
uraian diatas peran perawat dalam terapi komplementer sebagai?

a. Sebagai kolaborator

b. Sebagai pemberi Askep

c. Sebagai Educator

d. Sebagai Advokat

e. Sebagai Pemberi Pelayanan


14. Seorang perawat B berkunjung ke rumah Tn X berusia 50 tahun dengan istrinya Ny M
yang berusia 48 tahun. Anak pertama Tn X berusia 14 tahun dan anak kedua berusia 8
tahun. Anak pertama sudah bisa menyesuaikan diri dengan perubahan fisiologis-
psikologis dan memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tua dan orang
dewasa lain serta memperoleh kemandirian dan kepastian secara ekonomi. Pada tahap
perkembangan apakah anak tersebut?

a. Tahap Lansia

b. Tahap balita

c. Tahap Remaja

d. Tahap Bayi

e. Tahap Anak-anak

15. Tn X merupakan seorang kepala keluarga. Tn X tinggal disuatu rumah kecil yang
banyak terdapat kecoa dan anak lalat. Tn.X juga sering mengalami diare. Dari data
kunjungan terbukti dengan jarak WC dengan pembuangan <10m. Makanan tidak
tertutupi dan keadaan rumah kotor. Tindakan/penyuluhan yang diberikan untuk
keluarga Th.X. yakni?

a. Penyuluhan status gizi

b. Penyuluhan kebersihan lingkungan rumah

c. Penyuluhan sanitasi

d. Penyuluhan pengetahuan KK tentang konsep rumah sakit

e. Penyuluhan personal hygne

16. Dalam keluarga, seorang laki-laki berusia 74 tahun dengan asma bronkial sejak 2
tahun yang lalu. Klien mengeluh sesak napas, batuk dengan dahak kental dan lengket
susah dikeluarkan. Keluarga mengatakan klien malas berobat ke puskesmas karena
setiap habi obatnya penyakitnya kambuh. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus
tersebut ?

a. Berikan penjelasan tentang tanda dan gejala penyakit

b. Menganjurkan klien untuk periksa teratur

c. Memberikan penjelasan tentang penyakit klien

d. Mengajarkan batuk efektif

e. Mengajarkan tarik napas dalam


17. Adanya stimulus turunnya hujan lebat pada komunitas pinggir sungai, persepsi
penduduk terhadap banyaknya curah hujan mengingatkan mereka terhadap kejadian
banjir pada waktu yang lalu, kesadaran mereka terhadap pencegahan dan
penanggulangan banjir dan kecemasannya terhadap bahaya berkontribusi terhadap
rencana mereka untuk evakuasi dan meminta perlindungan atau mencari bantuan.

Kasus di atas sesuai dengan teori menurut?

a. Imogene King

b. Calista Roy

c. Dorothy Orem

d. Betty Neuman

e. Florence Nightingale

18. Perawat komunitas melakukan pelayanan kesehatan dengan sasaran kelompok khusus
di masyarakat. Pelayanan kelompok khusus masyarakat dilakukan di melalui
kelompok-kelompok yang terorganisir. Sasaran manakah yang termasuk kelompok
khusus di masyarakat?

a. Pusat rehabilitasi anak cacat

b. Posyandu

c. Panti asuhan

d. Panitipan balita

e. Panti wreda

19. Program pemerintah BPJS saat ini merupakan suatu bentuk tantangan bagi perawat
komunitas dalam usaha bagaimana, meningkatkan kualitas derajat kesehatan
masyarakat secara optimal dimasyarakat, untuk mampu mengubah perilaku yang
sehat. Apakah bentuk kegiatan kesehatan yang bersumber dari upaya masyarakat?

a. Puskesmas

b. Pokjakes

c. Posyandu

d. Balai pengobatan

e. Klinik kesehatan

20. Seorang ibu usia 58 tahun mengeluh sulit menahan kencing. sejak 1 minggu yang
lalu. Ibu tersebut mengatakan kadang-kadang belum sampai ke kamar kecil. sudah
ngompol. Ibu menyatakan kadang mengalami kecemasan dan minum air putih 8 gelas
sehari. Sebagai perawat terapi modalitas keperawatan apakah yang tepat bagi ibu
tersebut?

a. Terapi musik

b. Relaksasi otogenik

c. Terapi tertawa

d. Olahraga

e. Latihan kaegle

21. pada bulan desember 2012 terjadi kasusu DBD 10% di sekolah X dua bulan yang lalu
terjadikasus yang sama sebesar 20% lingkungan tampak genangan air pada pot-pot
dan kaleng bekasminuman. Apakah tindakan prioritas dalam menghadapi masalah
tersebut?

a. Melakukan pendidikan kesehatan

b. Melakukan P3M

c. Melakukan foging terhadap lingkungan sekolah

d. Bersama-sama warga sekolah membersihkan lingkungan\

e. Melindungi warga sekolah dari gigitan nyamuk dengan menggunakan lotion


antinyamuk

22. Seorang perawat mengkaji sebuah kecamatan didapatkan data terjadi 90 kasus
campak pada anak dibawah umur 15 tahun, bulan November 2011 kondisi lingkungan
kecamatan tersebut kumuh, rumah penduduk berdekatan, sebagain besar anak
mengalami gizi kurang bahkan buruk. Apakah intervensi prioritas yang perlu
dilakukan perawat?

a. Imunisasi masal

b. Pendidikan kesehatan

c. Pemberian makan tambahan

d. Pengelolaan lingkungan sehat

e. Evaluasi terjadinya campak berulang

23. Terdapat 50 % siswa SD kelas satu di deda Y yang mengalami sakit gigi, diketahui
sebagian besar gigi siswa kotor dan mengalami karies gigi. Apakah intervensi utama
yang perlu dilakukan perawat pada siswa SD?

a. Pendidikan kesehatan
b. Pemeriksaan gigi secara rutin

c. Pemberian tablet kalsium

d. Ajarkan oral hygine

e. Merujuk ke puskesmas

24. Pada musim kemarau tahun lalu didesa Y mengalami kekurangan air, sehingga
masyarakat banyak yang menggunakan air sungai untuk mandi, cuci, kakus, dan
minum, terdapat kasus penyakit kulit, dan diare. Apakah intervensi utama yang
dilakukan perawat?

a. Pendidikan kesehatan

b. Advokasi dalam pengelolaan air bersih

c. Pembinaan phbs di masyarakat

d. Advokasi dalam pengelolaan lingkungan sehat

e. Advokasi dalam pembuatan jamban sederhana

25. Di kelurahan A perawat menemukan 50% penduduk usia produktif terdeteksi


mengalami hipertensi. Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh masyarakat dan
ketua RW setempat, masyarakat yang mengidap hipertensi sangat membutuhkan
pengetahuan tentang cara perawatan hipertensi dirumah supaya tekanan darah tetap
stabil. Apakah tindakan keperawatan yang dapat dilakukan ?

a. Melakukan kunjungan rutin kepada keluarga yang mempunyai anggota keluarganya


menderita hipertensi

b. Mengadakan penyuluhan mengenai hipertensi kepada seluruh masyarakat desa

c. Mengajarkan kepada keluargayang mempunyai anggota keluarga menderita


hipertensi tentang cara perawatan diri

d. Mengumpulkan para penderita hipertensi, lalu mengajarkan cara perawatan


hipertensi dalam pertemuan rutin yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan

e. Melakukan screening dengan pemeriksaan tekanan darah kepada seluruh warga


yang beresiko mengalami tekanan darah tinggi

26. Seorang perawat melakukan sebagai kah monir dalam asuhan keperawatan
masyarakay di suatu desa dengan melakukan kegiatan deteksi dini penytakit TB paru
dalam wilayah tersebut. Apakah cara yang sesuai dengan peran perawat tersebut ?

a. Mengadakan pemeriksaan massal

b. Survailence
c. Kunjungan rumah

d. Participan obsevastion

e. Informan riview

27. Perawat komunitas sedang berkunjung ke rumah warga. Perawat tersebut mendapati
salah satu keluarga yang memiliki anak berusia 24 tahun yang sedang mengalami
batuk-batuk, batuk sudah lebih dari dua minggu. Klien memiliki kebiasaan buruk,
yaitu suka keluar malam, minum keras dan merokok. Apa implementasi yang tepat
untuk kasus di atas? a. Menganjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungan

b. Menganjurkan klien untuk berobat dan cek laboratorium

c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang TBC

d. Merujuk klien ke puskesmas

e. Membiarkan pasien

28. Hasil survey perawat di suatu lingkungan desa didapatkan 55% masyarakat
membuang limbah rumah ke got, 50% masyarakat BAB disungai, dan 10%
masyarakat tidak memiliki jamban sesuai dengan standar. Perawat akan melakukan
upaya untuk meningkatkan PHBS di wilayah tersebut. Siapakah sasaran tersier PHBS
yang dapat dituju oleh perawat?

a. Masyarakat

b. Kader

c. Perawat/bidan desa

d. Tokoh masyarakat

e. Kepala desa

29. Peran perawat dalam memberikan asuhan keperawatan secara langsung kepada :

individu, keluarga dan kelompok yaitu sebagai

a. Educator

b. Advokat

c. Care giver

d. Collabolator

e. Concelor
30. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, perawat bekerja dengan tenaga
kesehatan lain sebagi tim:

a. Dependen

b. Independen

c. Interdependen

d. Collabolator

e. Coordinator

31. Seorang perawat melakukan pengkajian disebuah desa. Dari hasil pengkajian
didapatkan bahwa 35% lansia disalah satu RT menderita hipertensi. Warga
menyatakan bahwa mereka jarang mengunjungi puskesmas terdekat karena jarak yang
relative jauh dan sulitnya fasilitas transportasi. Mereka juga menyatakan bahwa belum
ada penyuluhan kesehatan oleh puskesmas terkait. Apa diagnosis berdasarkan kasus
diatas?

a. Risiko meningkatknya angka hipertensi pada lansia di desa B/D tidak


adekuatnya pelayanan kesehatan

b. Risiko meningkatknya angka hipertensi pada lansia di desa B/D rendahnya


pengetahuan hipertensi

c. Risiko meningkatknya angka hipertensi pada lansia tidak adekuatnya prlayanan


kesehatan

d. . Risiko meningkatknya angka hipertensi pada lansia pada rendahnya pengetahuan


hipertensi

e. Risiko meningkatknya angka hipertensi pada lansia adekuatnya prlayanan


kesehatan

32. kasus Buyat di daerah Minahasa akibat Industri Newmount menyebabkan polusi
merkuri pada sungai dari limbah, masyarakat tidak memiliki kemampuan mengenal
bahaya memakan makanan (ikan) yang mengandung merkuri. sebagai perawat
komunitas , tindakan yang tepat untuk membantu masyarakat pada kasus diatas
berdasarkan teori Orem adalah...

a. melakukan pendekatan ke pihak perusahaan untuk mengendalikan dampak polusi


merkuri pada area sungai
b. membantu komunitas menyadari risiko dan identifikasi sumber makanan lain
c. mengidentifikasi kemampuan adaptasi komunitas terhadap paparan merkuri
d. meningkatkan garis pertahanan resistensi terhadap stresor merkuri
e. memfasilitasi pelarangan pembuangan limbah Industri Newmount di wilayah aliran
sungai
33. Terjadi kasus baru TBC sebanyak 30 kasus yang berasal dari pemukiman industri,
Apakah tindakan priorotas dalam menghadapi masala tersebut?

A. Pemeriksaan BTA seluruh warga pemukiman industri

B. Periksa BTA seluruh pekerja industry

C. Periksa BTA bagi kontak serumah

D. Anjurkan warga untuk memeriksa BTA

E. Pendidikan kesehatan nur titip nur

34. Seorang perawat mengkaji lansia pada fungsi kokgnitifnya, instrument pengkajian
yang

digunakan oleh perawata tersebut?

A. MMSE

B. Kazt indeks

C. Baerthel index

D. Depresion lansia scale

E. SPMSQ

35. Seorang ibu usia 58 tahun mengeluh sulit menahan kencing, sejak 1 minggu yang
lalu. Ibu tersebut mengatakan kadang-kadang belum sampai ke kamar kecil sudah
ngompol. Ibu menyatakan kadang mengalami kecemasan dan minum air putih 8 gelas
sehari. Sebagai perawat terapi modalitas keperawatan apakah yang tepat bagi ibu
tersebut?

A. .Terapi musik

B. Relaksasi otogenik

C.Terapi tertawa

D.Olah raga

E.Latihan Keagle

36. Perawat menggunakan modelCommunity as client untuk melakukanasuhan


keperawatan komunitas. Datavital statistik yang telah di kaji olehPerawat
termasuk

A.Data inti

B.Data pelayanan sosial


C.Data primer

D.Data dasar

E.Data penunjang

37. Perawat A melakukan pengkajian keperawatan komunitas di desa C, terdapat ibu


hamil 10 orang. 2 orang berusia kurang dari 20 tahun dan 4 orang berusia lebih dari
35 tahun, 2 orang mengalami kaki bengkak, 2 orang Anemia, 5 orang Hipertensi, dan
7 orang tidak mengetahui tentang kehamilan dengan risiko tinggi.

Diagnosa keperawatan komunitas yang paling tepat untuk data diatas adalah?

a. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil

b. Risiko terjadi persalinan dengan penyulit diantara ibu-ibu hamil

c. Risiko terjadi kematian diantara bayi yang dilahirkan

d. Risiko terjadi anemia diantara ibu hamil

e. Risiko terjadi hipertensi

38. Perawat V melakukan pengkajian keperawatan komunitas di desa Y, didapat data


sebagai berikut : 12% dari bayi yang ada memiliki berat badan lahir kurang dari 2500
gr pada tahun 2012, 24% dari bayi yang lahir pada tahun 2012 memiliki ibu berusia
kurang dari 18 tahun, 65% dari ibu melakukan pemeriksaan kehamikan kurang dari 3
kali, angka kematian bayi 12 per 1000 kelahiran hidup, angka kematian bayi baru
lahir (neonatal) 14, terjadi peningkatan kejadian angka kematian bayi sebesar 10%
dari tahun sebelumnya.Diagnosa keperawatan komunitas yang paling tepat untuk data
diatas adalah?
A. terjadinya kematian diantara bayi di desa Y
B. Risiko terjadinya kematian diantara ibu di desa Y
C. Risiko terjadinya kesakitan diantara bayi di desa Y
D. . Risiko terjadinya kesakitan diantara ibu di desa Y
E. A,B,C,D dan E benar semua

39. Terjadi kasus scabies si sebuah desa sebanyak 76% masyarakat menganggap penyakit
ini hal biasa. apa tindakan keperawatan yang harus di lakukan untuk mengatasi
masalah tersebut?

A. Pendidikan kesehatan

B. Biarkan bila masalah tidak dirasakan oleh masyarakat

C. Lakukan pembersihan lingkungan


D. Berikan gizi tambahan pada masyarakat beresiko

E. Periksa bta bagi kontak serumah

40. .Hasil pengkajian di kelurahan ditemukan data peningkatan 20% kasus baru penyakit
menular TBC, 60% merasakan adanya gejala penyakit, 50% keluarga bekerja
sebagai buruh, 70% keluarga prasejahtera, serta 50% penderita jarang meluangkan
waktu untuk memeriksakan diri di fasilitas kesehatan.Apakah diagnosis keperawatan
pada kasus diatas?
A. Kesiapan meningkatkan managemen kesehatan
B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
C. Ketidakefektifan managemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Defsiensi kesehatan komunitas

41. Perawat melakukan pengkajian di suatu RW dengan membuat peta lingkungan dan
menggambarkan lokasi tempat berkumpulnya warga, fasilitas ibadah, tempat bermain
anak, sekolah serta lingkungan yang beresiko menimbulkan masalah kesehatan di
masyarakatApakah metode pengkajian dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut?
A. . Kuesioner
B. Wawancara
C. Studi Literatur
D. Wienshield survey
E. Focus grup discussion
42. Semua tindakan dalam asuhan keperawatan harus memberikan manfaat yang besar
bagi komunitas. Intervensi atau pelaksanaan yang dilakukan harus memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas, artinya ada keseimbangan antara manfaat
dan kerugian. Pernyataan tersebut merupakan salah satu prinsip keperawatan
komunitas yaitu...
A. Benefience
B. Autonomi
C. Justice
D. Kerjasama
E. Secara Langsung
43. Tindakan yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan atau kapasitas dari
komunitas itu sendiri. Dalam melakukan tindakan sesuai dengan kemampuan atau
kapasitas komunitas. Pernyataan tersebut merupakan salah satu prinsip keperawatan
yaitu...
A. Benefience
B. Autonomi
C. Justice
D. Kerjasama
E. Secara Langsung
44. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data 53% hewan yang ada disekitar
rumah warga merupakan vektor penyakit, 46% kondisi saluran pembuangan air
limbah tertutup tergenang, 78% masyakarat buang air di perkarangan/ladang, dan
jarak sumber mata air warga dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter.
Apa masalah keperawatan komunitas yang muncul pada kasus diatas?
A. Difisit kesehatan keluarga
B. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Defisiensi kesehatan keluarga
E. Kesiapan meningkatkan pengetahuan

45. Berdasarkan pengkajian komunitas, didapatkan data 53% hewan yang ada disekitar
rumah warga merupakan vektor penyakit, 46% kondisi saluran pembuangan air
limbah tertutup tergenang, 78% masyakarat buang air di perkarangan/ladang, dan
jarak sumber mata air warga dengan pusat pembuangan sampah kurang dari 10 meter.
Perawat menyimpulkan adanya risiko terjadinya peningkatan penyakit berbasis
lingkungan. Apakah intervensi yang bersifat pencegahan primer yang dapat
dilakukan?
A. Koordinasi dengan dinas kesehatan
B. Pengobatan massal
C. Koordinasi dengan dinas kebersihan
D. Penyuluhan kesehatan lingkungan
E. Pengkajian kesehatan lingkungan

46. Berdasarkan pengkajian komunitas, di dapatkan data 40% hewan yang ada di sekitar
rumah warga merupakan faktor penyakit, 55% kondisi saluran pembangunan air
limbah tertutup tergenang, 80% masyarakat buang air di pekarangan dan jarak sumber
air warga dengan pusat pembangunan sampah kurang dari 10meter. Perawat
menyimpulkan adanya rekiso terjadinya peningkatan penyakit berbasis lingkungan.
Apakah intervensi yang bersifat pencegahan priper yang dapat dilakukan?
A. Koordinasi dengan dinas kesehatan
B. Penyuluhan kesehatan lingkungan
C. Pengobatan masal
D. Koordinasi ke puskesmas
E. Pengkajian kesehatan

47. Berdasarkan pengkajian komunitas didapatka data 40% hewan yang ada disekitar
rumah warga merupakan faktor penyakit, 55% kondisi saluran pembangunan air
limbah tertutup tergenang, 80% masyarakat buang air di pekarangan dan jarak sumber
air warga dengan pusat pembangunan sampah kurang dari 10meter. Perawat
menyimpulkan adanya rekiso terjadinya peningkatan penyakit berbasis lingkungan.
Apakah masalah keperawatan komunitas yang muncul pada kasus di atas ?
A. Defisit pengetahuan keluarga
B. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
C. ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan
D. Defisiensi kesehatan keluarga
E. Kesiapan meningkatkan pengetahuan

48. Perawat kesehatan komunitas seharusnya dapat menjadi panutan bagi setiap individu,
keluarga, kelompok, dan masyarakat sesuai dengan peran yang diharapkan.
Peran perawat komunitas diatas sebagai ?
A. Pendidik
B. Advokat
C. Role model
D. Manajemen kasus
E. Self care model

49. Seseorang perawat mengunjungi suatu daerah untuk melakukan pembinaan kesehatan.
Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pembinaan pengkajian
keperawatan dengan mengambil data-data menggunakan quioner yang disebarkan ke
masyarakat. Apakah sumber data yang diperoleh melalui lembar questioner ?
A. Primer
B. Sekunder
C. Tersier
D. Kualitatif
E. Kuantitatif
50. Berdasarkan pengkajian kegiatan posyandu di suatu dusun di dapatkan data: kegiatan
posyandu terlaksana 6kali per tahun, jumlah kader 3 orang, dan cakupan progam
utama posyandu ( KB, KIA, Gizi dan imunisasi) kurang dari 50%. Perawat komunitas
berupaya meningkatkan kegiatan posyandu di dusun tersebut. Apakah tindakan tang
harus di lakukan oleh perawat komunitas dalam kasus di atas ?
a. Pengobatan ( treatmen of disorders)
b. Evaluasi
c. Pencegahan masalah kesehatan (prevention of health problem)
d. Rehabilitasi
e. Promosi kesehatan (health promotion)
51. Perawat komunitas melakukan kegiatan identifikasi ada tidaknya penyakit kelainan
yang sebelumnya tidak diketahui dengan menggunakan berbagai tes pemeriksaan fisik
dan prosedur lainya agar dapat memilah dari sekelompok individu mana yang
tergolong mengalami kelainan. Apakah kegiatan yang di lakukan perawat diatas?
a. Imunisasi
b. Skrining
c. Tracking
d. pemeriksaan kesehatan berkala
e. vaksinasi
52. Perawat Fahrinheit melakukan pengkajian keperawatan komunitas di desa B, didapat
data sebagai berikut : Jumlah lansia 105 orang, Lansia yang mengalami keluhan 70
orang (66,7%), Jenis penyakit yang diderita lansia : asma 5 orang (4,7%), TBC 3
orang (2,9%), Hipertensi 35 orang (33,3%), Kencing manis 7 orang (6,7%), reumatik
30 orang (28,7%), katarak 10 orang (9,5%), penyakit kulit 10 orang (9,5%), lain-lain
5 orang ( 4,7%), Upaya lansia mencegah penyakit : diobati sendiri 20 orang (19,1%),
non medis 10 orang (9,5%), Belum adanya posyandu lansia di RW 002.
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling tepat untuk data diatas adalah?
a. Risiko terjadi gangguan aktivitas diantara lansia di desa B
b. Risiko terjadi gangguan penglihatan diantara lansia di desa B
c. Risiko terjadi kematian diantara lansia di desa B
d. Risiko terjadi peningkatan angka kesakitan diantara lansia di desa B
e. Risiko terjadinya peningkatan angka TBC di desa B
53. Seorang lansia, berusia 68 tahun (perempuan), dibawa oleh keluarganya konsultasi ke
physiater.Keluarga mengatakan 5 bulan terakhir lansia tersebut sering mengurung diri
di kamar, hanya maumandi 1 kali sehari, nafsu makan menurun. Lansia masih tidak
mau menceritakan masalahnya?
a. Beri perhatian terus menerus pada klien, walaupun ia tidak mau
berbicara
b. Anjurkan pasien untuk melakukan perawatan diri sendiri dengan mandiri
c. Anjurkan keluarga untuk memberikan lansia perawat khusus
d. Anjurkan klien menggunakan antidepresan secara terature
e. Berikan pasien lingkungan yang tenang dan nyaman
54. Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif yang diberikan
kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang bertujuan untuk
meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan
tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit, adalah pengertian dari ;
a. Home Care, Depkes 2002
b. Home Care, Menkes 2002
c. Home Care, Dinkes 2002
d. Home Care, Menkes 2001
e. Home Care, Depkes 2001
55. Yang merupakan metode dari strategi pengembangan organisasi dalam promosi
kesehata, yaitu:
a. Pertunjukan wayang
b. Penggunaan social media
c. Penerbitan news letter
d. Pengelolaan kantin sehat
e. Pendampingan atau mentoring
56. Berikut ini adalah strategi intervensi keperawatan komunitas yaitu:1)sumber-sumber
yang ada, 2) Metode pelaksanaan kegiatan,3) Kondisi masyarakat, 4) Waktu
pelaksanaan kegiatan. Hal yang menjadi perhatian adalah:
a. 1,2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4 saja
e. 1, 2, 3, 4
57. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan komunitas, perawat bekerja dengan tenaga
kesehatan lain sebagai tim :
a. Dependen
b. Independen
c. Interdependen
d. Collabolator
e. Coordinator
58. Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan pelayanan
kesehatan yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta meningkatkan kualitas
hidup klien. Peran perawat komunitas diatas sebagai...
a. Pendidik
b. Advokad
c. Role model
d. Manajemen kasus
e. Konselor
59. Dalam kegiatan pelayanan ukas, pemberian obat termasuk kegiatan...
a. Preventif
b. Promosi
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Komunikatif
60. Seorang laki-laki berusia 70 tahun tinggal Bersama istri anaknya. Ia mengalami stroke
sejak 2 tahun yang lalu sehingga harus bedrest. Manakah kategori yang tepat bagi
lansia tersebut jika dilihat berdasarkan KATZ indeks…
a. Kategori C
b. Kategori D
c. Kategori E
d. Kategori F
e. Kategori
61. Perawat lansia disebuah panti Werdha mengidentifikasi satu permasalahan Kesehatan
lansia yang menjadi masalah kesehatan 75% lansia dipanti tersebut salah satunya
adalah arthritis. Pada saat intervensi apa yang dapat dilakukan sebagai tindakan untuk
mengurangi gangguan arthritis …
a. Kurangi garam, control berat badan
b. Kontrol berat badan, Exercise
c. Stop rokok
d. Intake kalsium, Exercise
e. Diet rendah lemak
62. Perawat A melakukan pengkajian keperawatankomunitas di desa C, terdapa
t ibu hamil 10 orang. 2 orang berusia kurang dari 20 tahun dan 4
orang berusialebih dari 35 tahun, 2 orang mengalami kaki bengkak, 2 orang
Anemia, 5 orang Hipertensi, dan 7
orang tidakmengetahui tentang kehamilan dengan risiko tinggi.
Diagnosa keperawatan komunitas yang paling tepatuntuk data diatas adalah?
A. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil

B. Risiko terjadi persalinan dengan penyulitdiantara ibu-ibu hamil

C. Risiko terjadi kematian diantara bayi yang dilahirkan

D. Risiko terjadi anemia diantara ibu hamil

E. Risiko terjadi kaki bengkak diantara ibu hamil

63. Perawat Fahrinheit melakukan pengkajian keperawatankomunitas di desa B,


didapat data sebagai berikut : Jumlah lansia 105
orang, Lansia yang mengalamikeluhan 70 orang
(66,7%), Jenis penyakit yang dideritalansia : asma 5 orang (4,7%), TBC 3
orang (2,9%), Hipertensi 35 orang (33,3%), Kencing manis 7 orang
(6,7%), reumatik 30 orang (28,7%), katarak 10 orang
(9,5%), penyakit kulit 10 orang (9,5%), lain-lain 5 orang
( 4,7%), Upaya lansia mencegah penyakit : diobatisendiri 20 orang (19,1%),
non medis 10 orang (9,5%), Belum adanya posyandu lansia di RW
002.Diagnosa keperawatan komunitas yang
paling tepatuntuk data diatas adalah?
A. Risiko terjadi gangguan aktivitas diantara lansia di desa b

B. Risiko terjadi gangguan penglihatan diantara lansiadi desa b

C. Risiko terjadi kematian diantara lansia di desa b

D. Risiko terjadi peningkatan angka kesakitandiantara lansia di desa b

E. Risiko terjadi gangguan hipertensi diantara lansiadesa b

64. Seorang lansia, berusia 68 tahun (perempuan), dibawa oleh keluarganya

konsultasi ke physiater.Keluarga mengatakan 5 bulan terakhir lansia


tersebut sering mengurung diri di kamar, hanya maumandi 1 kali sehari,
nafsu makan menurun. Lansia masih tidak mau menceritakan masalahnya?
A. Beri perhatian terus menerus pada klien, walaupun ia tidak mau
berbicara
B. Anjurkan pasien untuk melakukan perawatan diri sendiri dengan mandiri

C. Anjurkan keluarga untuk memberikan lansia perawat khusus


D. Anjurkan klien menggunakan antidepresan secara terature
E. Berikan pasien lingkungan yang tenang dan nyaman
65. Perawat A melakukan pengkajian keperawatan komunitas di desa C,
terdapat ibu hamil 10 orang. 2 orang berusia kurang dari 20 tahun dan 4
orang berusia lebih dari 35 tahun, 2 orang mengalami kaki bengkak, 2
orang Anemia, 5 orang Hipertensi, dan 7 orang tidak mengetahui tentang
kehamilan dengan risiko tinggi.Diagnosa keperawatan komunitas yang
paling tepat untuk data diatas adalah?
A. Risiko terjadi perdarahan diantara ibu hamil

B. Risiko terjadi persalinan dengan penyulit diantara ibu-ibu hamil

C. Risiko terjadi kematian diantara bayi yang dilahirkan

D. Risiko terjadi anemia diantara ibu hamil

E. Risiko terjadi kaki bengkak diantara ibu hamil

66. Sebuah puskesmas terletak didaerah perbukitan.untuk menjangkau akses


tempat tersebut para warga harus berjalan kaki untuk sampai di puskesamas
tersebut.Karena letaknya yang kurang terjangkau maka kebanyakan pasien
memilih untuk pergi ke RS swasta yang secara nyata membuat pasien harus
mengeluarkan biaya yang lebih namun dengan fasilitas yang lengkap dan
mudah dijangkau? Dari masalah ini program penyuluhan kesehatan yang
akan kita canangkan dalam program adalah…
A. Menetukan sarana penyuluhan

B. Menentukan prioritas

C. Evaluasi

D. Mengenal masyarakat

E. Mengenal wilayah

67. Perawat berkunjung disebuah keluarga. Dalam keluarga tersebut terdapak

bapak R berumur 35 tahun dan Ibu Nberumur 35 tahun serta dua orang
anak perempuan. Bapak R menceritakan bahwa seminggu yang lalu di ukur
tekanan darah 150/90 mmHg. Tingkat pencegahan apa yang dapat
dilakukan dalam keluarga tersebut untuk mencegah dampak yang lebih
jauh.
A. Pencegahan Primer
B. Pencegahan sekunder
C. Melakukan skrining
D. Pencegahan Tersier
E. Rehabilitasi

Anda mungkin juga menyukai