Anda di halaman 1dari 23

SISTEM

REPRODUKSI
20A2 – S1 Keperawatan
Kelompok 3
1.Nadila Rosa (200208041)
2.Gigih Praditya (200208078)
3.Dyah Isty Qomah Ayu L (200208059)
4.Riska Lutfi Savita Putri (200208069)
Yang akan dipelajari

Pengertian Alat
01 02 03 Pembentukan Sel
Reproduksi Reproduksi
Kelamin(Gametosis)
Manusia

Proses
04 05 Siklus
Reproduksi
Menstruasi
Secara Generatif
01
Pengertian reproduksi
Reproduksi
Kemampuan mahluk hidup untuk menghasilkan keturunan
dengan tujuan mempertahankan jenisnya.
Proses reproduksi dilakukan oleh sistem reproduksi,yang terdiri
atas alat reproduksi dan sel kelamin, reproduksi pada manusia
terdiri secara seksual,melalui perkawinan.
02
Alat reproduksi pada
manusia
Alat reproduksi pria :
berfungsi menhasilkan
sel sperma.
Nama dan fungsi dari tiap organ
1. Testis : merupakan sepasang struktur berbentuk oval agak gepeng panjang
sekitar 4cm dan diameter sekitar 2.5cm. testis berada di dalam skrotum
bersama epididimis yaitu kantung ekstra abdomen tepat di bawah penis.dinding
pada rongga yang memisahkan testis dengan epididimis disbut tunika vaginalis
testis berfungsi untuk memproduksi sperma dan hormon testosteron.
2. Epididimis : di bentuk oleh saloran yang berlekuk lekuk secara tidak teratur
yang di sebut duktus epididimis.epididimis merupakan tempat terjadinya
maturasi akhir sperma.epididimis berperan sebagai tempat pematangan
sperma dan Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan sperma sementara.
3. Scrotum : pada dasarnya merupakan kantung kulit khusus yang melindungi
testis dan epididimis dari cidera fisik dan merupakan pengatur suhu
testis.spermatozoa sangat sensitive terhadap suhu karena testis dan epididimis
berada di luar rongga tubuh,suhu di dalam testis biaanya lebih rendah dari
pada suhu di dalam abdomen.scrotum memiliki otot yang bernama tunica
dartos.otot ini akan mengendur saat terpapar panas kemudian mengencang
saat (kontraksi) saat terpapar dingin.
4. Vas deferens : memiliki fungsi untuk mengangkut sperma dari epididimis
menuju kantung sperma.
5. Vesicula seminalis : merupakan sepasang struktur berongga dan
berkantung-kantung pada dasar kandung kemih di depan rectum.masing
masing vecicular memiliki panjang 5cm dan menempel lebih erat pada
kandung kemih daripada rectum.
6. Kelenjar prostat merupakan organ dengan sebagian strukturnya
merupakan kelenjar dan sebgaian lagi otot. Fungsi kelenjar prostat adalah
mengelurkan cairan yang melindungi dan menutrisi sperma.
7. Penis : berfungsi sebagai saluran kencing atau urine sekaligus tempat
keluarnya sperma.
8. Saluran uretra adalah saluran yang terdapat dalam penis dan merupakan
akhir dari saluran reproduksi. Perannya adalah sebagai saluran keluarnya
sperma dan urine.
 
Alat reproduksi wanita meliputi
menghasilkan sel ovum,menerima
sperma,tempat yang untuk fertilisasi dan
implantasi,serta tempat pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
Genetalia wanita terdiri atas Oragan seks
internal dan eksternal.
GENETALIA EKSTERNA
1. Mons Veneris (mons pubis) adalah lapisan jaringan lemak yang menutupi tulang
pubis dan dilapisi oleh rambut pubis setelah pubertas.
2. Labia mayora adalah lipatan kulit berlemak yang memanjang dari mons veneris
dan membentuk batasan terluar dari vulva. Labia mayora menutup dan
melindungi vagina dan ustium uretra.
3. Klitoris, klitoris terdiri sebagian besar atas jaringan erektil, mempunyai banyak
ujung saraf, dan sangat sensitif terhadap sentuhan, tekanan, dan suhu. Klitoris
adalah organ yang paling sensitif terhadap stimulasi dan mempunyai peran sentral
dalam rangsangan seksual dan peningkatan perasaan ketegangan seksual
4. Vestibula adalah area vulva di sebelah dalam labia mayora. Baik ostium urinarius
(meatus) dan ostium vaginalis (introitus) terletak di dalam vestibula. Meatus
urinarius terletak di garis tengah dalam vestibula antara klitoris dan ostium
vaginalis. Ostium vaginalis atau instroitus terletak di antara uretra dan anus.
GENETALIA INTERNA
1. Ovarium (indung telur) merupakan kelenjar kelamin yang memproduksi ovum (sel
telur) dan menyekresi hormon estrofen dan pprogesteron.
2. Oviduk/tuba fallopi (saluran telur) berfungsi menyalurkan sel telur ke uterus
(rahim)dengan gerakan peristaltik dan di bantu oleh gerakann silia pada
dindingnya. Saluran telur atau tuba fallopi atau oviduk terdapat sepasang di tiap
tubuh perempuan, yaitu di kanan dan kiri. Oviduk memanjang ke arah samping dari
uterus. Fungsinya adalah membawa sel telur dari infundibulum ke rahim. Pada
saluran inilah terjadi fertilisasi atau pembuahan.
3. Uterus / rahim tempat berkembang biaknya embrio. Rahim berfungsi sebagai
tempat berkembangnya janin setelah sel telur dibuahi oleh sel sperma. Dinding
rahim (endometrium) berperan dalam pembentukan plasenta.
4. Vagina adalah saluran yang menghubungkan lingkungan luar dengan rahim
sekaligus tempat mengalirnya darah menstruasi dan saluran keluarnya bayi.
03
Pembentukan sel kelamin
(Gametosis)
Proses gametogenesis meliputi
spermatogenesis dan oogenesis,
spermatogenesis terjadi pada testis (pria)
dan oogenesis terjadi di ovarium
(wanita)
spermatogenesis oogenesis

Dimulai saat pubertas setiap sel sperma proses pembentukan sel


menghaisikan 4 sel sperma fungsional,
ovum di dalam ovarium
• spermatogonium bersifat di ploid dan
selalu membelah diri secara metosis
dimulai saat masih
sehingga berjumlah banyak, sebagian embrio dan di teruskan
spermatogonium membesar menjadi sampai pubertas.
spermatosit primer. setiap sel oogenia
• spermatosit primer terus membelah menghasilkan 1 ovum
diri secara meiosis membentuk fungsional dan 3 badan
spermatosis sekunder. polar (tak fungsional).
• spermatosit sekunder membelah diri
kembali secara meiosis menjadi
spermatid .
• spermatid berdiferensiasi menjadi
sperma.
04
Proses Reproduksi Secara
Generatif
Fertilisasi adalah proses peleburan antara sel seperma dengan sel
telur yang sudah matang. Sel telur yang sudah di buahi berubah
menjadi zigot dan menempel pada dinding rahim.

Proses reproduksi secara generatif

Kehamilan: Setelah zigot terbentuk zigot langsung membelah diri


menjadi 2, 4, 8, 116 dan seterusnya dalam waktu bersamaan
dinding rahim menebal penuh dengan pembuluh darah dan siap
menerima zigot. Zigot menempel pada dinding rahim untuk
berkembang, zigot berubah menjadi embrio.
05
Siklus Menstruasi
Terjadi hanya pada wanita dan hewan
mamalia tertentu. Menstruasi terjadi bila
ovum tidak dibuahi,dinding rahim yang
telah menebal dan penuh dengan
pembuluh darah, akan rusak dan runtuh.
Bersama-sama dengan ovum, jaringan
tersebut di keluarkan melalui vagina
dalam proses menstruasi (haid).
Siklus menstruasi terdiri dari 3 fase, yaitu:

● fase pra ovulasi (proliferasi)

Fase proliferasi sering kali disebut fase estrogenik. Hal ini


disebabkan pada fase ini prosesnya dikendalikan oleh
hormon estrogen. Fase ini mulai terjadi pada hari kelima
hingga hari keempat belas dari siklus menstruasi. Setelah
haid terjadi bagian hipofisis anterior akan
mensekresikan Follicle Stimulating Hormone (FSH).
• Fase ovulasi
Fase ini sering kali disebut fase progesteronik
karena dipengaruhi oleh hormon progesteron.
Fase sekresi berlangsung pada hari ke-14
sampai ke-28. Pada fase ini folikel graaf yang
pecah pada saat terjadi ovulasi berubah menjadi
korpus rubrum. Dengan adanya LH yang
memengaruhi, korpus rubrum berubah menjadi
korpus luteum atau disebut juga badan kuning.
Korpus luteum ini selanjutnya menghasilkan
hormon progesteron.
● Fase Menstruasi
Fase ini dimulai dari saat meluruhnya endometrium
yang ditandai dengan keluarnya darah dan berakhir
pada hari keempat sampai keenam. Pada fase ini
hormon estrogen dan progesteron sudah tidak
dihasilkan lagi. Dengan tidak diproduksinya estrogen
dan progesteron maka akan terjadi degenerasi
endometrium. Darah haid yang mengandung mukus
dan sel-sel epitel, kemudian dikeluarkan dari rongga
uterus menuju vagina.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai