I. IDENTITAS
A. Anak
1. Nama : An. I
2. Anak yang ke : Lima
3. Tanggal lahir/umur: 10 Februari 2020 (8 bulan 7 hari)
4. Jenis kelamin : Laki-laki
5. Agama : Hindu
6. Tanggal MRS : 17 Oktober 2020
B. Orang tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. B (kandung/tiri)
b. Umur : 48 tahun
c. Pekerjaan : Buruh
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jl. Plawa, Denpasar
2. Ibu
a. Nama : Ny. K (kandung/tiri)
b. Umur : 44 tahun
c. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Hindu
f. Alamat : Jl. Plawa, Denpasar
II. GENOGRAM
Tn J Ny S
An.A
Keterangan:
: perempuan : Meninggal
Pasien merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Kakak pertama pasien telah
menikah. Ibu pasien merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Kakek dan
nenek dari pihak ibu telah meninggal.
X. PEMERIKSAAN FISIK
A. Kesan umum: pasien tampak lemah
Kebersihan: pasien tampak bersih
Pergerakan: baik
Penampilan/postur/bentuk tubuh: tegak
Status gizi: Baik
B. Warna kulit: Normal, warna sawo matang
C. Suara waktu menangis : Keras dan pendek
D. Tonus otot : 5/5/5/5
E. Turgor kulit : Kulit pasien kering, turgor kulit baik.
F. Udema : tidak ada
G. Kepala
Bentuk normal, simetris, tidak ada luka, UUB belum tertutup. Rambut
warna hitam, lurus, tipis, bersih.
H. Mata :
Bentuk normal, pergerakan mata normal, pupil dilatasi, konjungtiva
anemis, sclera anikterik.
I. Hidung :
Bentuk simetris, hidung bersih, tidak ada polip, tidak ada epistaksis,
tidak terpasang O2.
J. Telinga
Simetris, tidak ada sekret, An. I dapat mengikuti arah suara yang di
dengar.
K. Mulut:
Mukosa bibir An. I kering, gigi pasien 4: atas dan bawah 2.
L. Leher dan tenggorokan:
Tidak ada pembesaran pada tonsil, tidak ada benjolan pada leher.
M. Thoraks:
Bentuk ada normal simetris, tidak ada penggunaan otot bantu
pernafasan dan tidak ada suara napas tambahan.
N. Jantung :
Bunyi detak jantung normal, tidak ada pembesaran jantung.
O. Persarafan :
Normal, gerak refleks spontan.
P. Abdomen :
Terdapat luka tutup kolostomi, luka bersih, ada jahitan 9 di abdomen
sebelah kiri. Terdengar udara di dalam usus. Saat abdomen sebelah kiri
ditekan, pasien tampak menangis.
Q. Ekstremitas :
Ekstremitas atas dan bawah pasien bisa digerakkan sebagai mestinya,
pasien terpasang infus di tangan sebelah kanan.
R. Alat kelamin :
Tidak ada luka, kebersihan cukup, tidak terpasang kateter.
S. Anus :
Sudah terdapat lubang anus
T. Antropometri (ukuran pertumbuhan)
1. BB = 7,5 kg
2. TB = 70 cm
3. Lingkar kepala = 40 cm
4. Lingkar dada = 53 cm
5. Lingkar lengan = 14 cm
O. Gejala kardinal :
1. Suhu = 37,40c
2. Nadi = 100 x/menit
3. Pernafasan = 32 x/menit
4. Tekanan darah = tidak terkaji
Terapi:
1. Infus 2A ½ NS + KCL 10 cc 15 tpm
2. Benutrion 5 cc / jam
3. Fobet 3 x 125 mg
4. Toramin 3 x 5 mg
5. Netromycin 2 x 50 mg
6. Tricodazole 3 x 50 mg
Tanggal
No. Diagnosa Keperawatan (SDKI)
Muncul
1. 17 Oktober Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (post
2020 tutup kolostomi) dibuktikan dengan ibu pasien mengatakan
anaknya terus menangis sambil tangannya meraih perutnya,
pasien tampak lemah, pasien tampak menangis saat
abdomen sebelah kiri ditekan, terdapat bekas luka jahit
tutup kolostomi (jumlah jahitan= 9)
Tujuan &
No. Nama/
Tanggal Kriteria Hasil Intervensi (SIKI)
Dx TTD
(SLKI)
1. 17 Setelah dilakukan Manajamen Nyeri
Oktober intervensi (I. 08238)
2020 keperawatan selama 3 1. Identifikasi lokasi,
x 24 jam maka tingkat karakteristik, durasi,
nyeri menurun dengan frekuensi, kualitas,
kriteria hasil: intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L. 2. Identifikasi respon non
08066) verbal
1. Keluhan nyeri 3. Berikan teknik
menurun nonfarmakologis untuk
2. Meringis menurun mengurangi rasa nyeri
3. Sikap protektif (terapi bermain)
menurun 4. Jelaskan strategi
4. Gelisah menurun meredakan nyeri
5. Kesulitan tidur 5. Kolaborasi pemberian
menurun analgetik, jika perlu
6. Frekuensi nadi
membaik