LAPORAN INDIVIDU
Disusun oleh:
DENNY
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
Initial klien : Ny. Yayuk Usia : 36 Tahun Jenis kelamin : P Tanggal Pengkajian : 21-01-2021
Alamat : Desa Bululawang Pekerjaan: kader Pendidikan : SMA Suku bangsa : Jawa Agama : Islam
RT41/RW08
Nama orang tua/penanggungjawab: Tn. y Pekerjaan: swasta Pendidikan : SMA
B. KELUHAN
Klien tidak mempunyai keluhan.
C.STATUS PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN (sekarang)
KOMPONEN USIA TUMBUH KEMBANG *
PENGKAJIAN INFANT TODLER PRESCHOOL SCHOOL ADOLESENCE YOUNG ADULT ADULT OLD
a. Memiliki badan yang sehat
b. Tidak ada sakit fisik
FISIK c. Klien melakukan perawatan diri
d. Memilki tubuh yang ideal dengan
berat badan ideal
BB: 62kg
TB: 155cm
IMT: 23,3 (Normal
Perhatian terhadap
PSIKOSEXUAL perawatan diri tetap
terjaga
a. Mampu menyesuaika diri dengan e.
lingkungan
b. Aktif mengikuti kegiatan di
lingkungan rumah
PSIKOSOSIAL
c. Aktif bersosialisasi di lingkungan
tempat kerja
d. Suka berbagi cerita dengan teman
kerja
a. Mampu berfikir logis e.
b. Mampu membuat keputusan
KOGNITIF c. Mampu memahami orang lain
d. Mampu bertanggung jawab atas
apa yang sudah menjadi pilihannya
a. Mengerti nilai-nilai etika, norma d.
agama, dan masyarakat
MORAL b. Bersikap santun, menghormati
sesama , atasa kerja dan orang
Asuhan keperawatan sehat jiwa 2
ASUHAN KEPERAWATAN SEHATJIWA
tua
c. Bersikap baik pada tetangga
maupun teman kerja
Riwayat dan perilaku ibu selama klien di kandungan (ante, intra, post natal):
Perilaku ibu selama klien di dalam kandungan sesuai dengan saran yang diberikan dokter, karena ibu klien rutin kontrol cek kandungan.
Riwayat imunisasi lengkap √ tidak lengkap Jelaskan : Klien mengaku tidak ingat imunisasi yang dilakukan saat bayi
Riwayat paparan terhadap gas, racun √ Tidak Ya, jelaskan Tidak pernah terpapar gas atau racun
Riwayat gangguan tidur/istirahat √ Tidak ada, jelaskan Tidak ada gangguan istirahat tidur
Riwayat Status gizi √ baik cukup kurang Jelaskan : status gizi klien normal
Riwayat Hospitalisasi √ Tidak Ya,Jelaskan: Klien mengatakan tidak pernah dirawat
Riwayat gangguan hormonal √ Tidak ada Jelaskan Tidak ada masalah hormonal
Riwayat seksual (aktifitas, fungsi, gangguan perilaku):
klien telah melewati masa pubertas, klien tidak aktif beraktifitas seksual karena seorang janda sejak 8 tahun yang lalu.
Riwayat pekerjaan dulu, Jelaskan : klien iburumah tangga yang saat ini sebagai staf
administrasi, dan kini menjadi pamong desa.
Riwayat reproduksi (kehamilan, persalinan, jumlah anak)Jelaskan : klien memiliki 2 orang anak laki-laki berusia 15 dan 11 tahun dengan riwayat persalinan normal.
Gaya hidup: gaya hidup sehat, tidak merokok, tidak pernah memakai narkoba dan minum-minuman keras, makan-makanan sehat dan seimbang.
Faktor Psikologis
Motivasi √ tinggi rendah Jelaskan: klien memiliki motivasi yang tinggi dalam mecapai tujuan
Pertahanan psikologi : kebiasaan koping yang digunakan menceritakan masalah yang dialami kepada teman dekat di kantornya
Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan Jelaskan : klien bercerai 8 tahun yang lalu
Self kontrol: klien berperilaku sesuai aturan dan norma yang berlaku didalam keluarga maupun masyarakat
Pendapatan √ cukup Kurang jelaskan: pendapatan klien dari gaji perbulan kerjanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari
Riwayat pekerjaan Jelaskan : klien pernah bekerja sebagai staf admin Pom Bensin dan kini menjadi perangkat desa.
Riwayat interaksi sosial : Keluarga (komunikasi baik dengan kedua anak) Masyarakat (klien aktif mengikuti kegiatan yang ada di kampung seperti arisan dan pengajian)
Riwayat Peran sosial : Keluarga (klien mampu melaksanakan perannya sebagai seorang ibu tunggal) Masyarakat (klien mampu memahami perannya dalam masyarakat dengan melakukan kegiatan
di masyarakat)
Latar belakang Budaya : keluarga klien merupakan suku asli jawa, sehingga tidak mengalami pertentangan budaya dan keyakinan dengan masyarakat
Kegiatan ibadah yang dilakukan: klien melakukan ibadah di masjid dan mengikuti tahlilan
Konflik nilai / keyakinan / budaya: klien tidak mengalami konflik nilai, keyakinan, dan budaya
Kognitif
(0-2 th ) Merangsang sensori √ melihatkan benda berwana bergerak, √ mengajak bicara/bercanda/ √ membedakan rasa
(2-7 th) Mengembangkan persepsi/intuisi : Mengenalkan Warna √ anggota tubuh benda √ Melatih membaca, menulis, menggambar, berhitung
memberi kesempatan anak berbicara dan bercerita
(7-11 th) Melatih menyelesaikan masalah konkrit √ melatih beberapa ketrampilan baru √ Memberi tugas/perintah sederhana (rumah,sekolah)
(> 11 th ) Melatih berfikir abstrak : √ melatih hubungan sebab akibat setiap kejadian √ melatih menyelesaikan masalah yang lebih kompleks
moral
(4-9 th) melatih dan mengajarkan nilai-nilai √ agama √ sosial, budaya √ Memberikan reinforcement terhadap ketaatan Hukumanthd pelanggaran
(9-12 th) melatih dan mengajarkan nlai-nilai : agama sosial, budaya Memberikan dukungan Hukumanthd pelanggaran
(>12 th) melatih dan mengajarkan nlai-nilai √ agama √ sosial, budaya √ Melatih evaluasi diri terhadap perbuatan yang dilakukan √ Hukumanthd pelanggaran
DUKUNGAN SOSIAL
1. Dukungan : keluarga selalu mendukung kegiatan positif yang dilakukan klien , klien aktif bersama kelompok rekan kerja dan masyarakat di lingkungannya
2. Jaringan social (perkumpulan, organisasi,): klien mengikuti kumpulan di tempat kerjannya dan di lingkungan rumah
3. Stabilitas Budaya : klien tidak mengalami pertentangan budaya dengan lingkungan tempat tinggalnya
ASET MATERIAL
1. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan Kurang Cukup lebih
√
2. kekayaan yang dimiliki Kurang Cukup kaya
√
3. Pelayanan kesehatan √ terjangkau Tidak terjangkau Tidak ada
KEYAKINAN
1. Keyakinan dan nilai: keyakinan dan nilai sesuai dengan masyarakat
2. Motivasi: motivasi terbesar klien bisa memberikan kehidupan yang layak dan membahagiakan kedua anak laki-lakinya
3. Orientasi kesehatan : klien merasa selama tidak ada keluhan fisik berarti klien masih sehat
H. MEKANISME KOPING
√ Bicara dengan orang lain √ Aktivitas konstruktif
Membandingkan Negosiasi
Mekanisme pertahanan ego : Lainnya
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
pemerintah
- Klien mengatakan ingin tetap sehat
- Klien aktif dalam kegiatan gereja
DO:
- Klien tampak sehat
- Kontak mata baik
- Bicara jelas
- TB: 172 cm
- BB: 110 Kg
- N: 90x/mnt
- RR: 20x/mnt
- S: 36,60C
- TD: 110/80 mmHg
3 DS: Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
ANALISA DATA
DIAGNOS TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
A KEP.
Kesiapan TUM : Setelah diberikan askep Bina hubungan saling percaya dengan Pada penelitian Sumangkut
Peningkata Kognitif, klien mampu (2019) menyatakan bahwa
selama ... menit dalam ..x mengungkapkan prinsip komunikasi
n memahami: komunikasi antarpribadi bagi
Dewasa tua 1. Ciri perkembangan usia pertemuan diharapkan TU dan therapeutic : perawat sangat berperan
dewasa tua TUK dapat tercapai dengan 1. Sapa pasien dengan ramah dan baik penting dalam menangani dan
2. Perlunya pekerjaan
kriteria hasil : secara verbal dan non verbal. merawat pasien gangguan
3. Perlunya berkeluarga
jiwa. Komunikasi antarpribadi
4. Perlunya peduli dan 1. Ekspresi wajah bersahabat. 2. Perkenalkan diri dengan sopan.
berperan aktif dalam yang
2. Menunjukkan rasa senang.
keluarga dan masyarakat 3. Beri perhatian pada pasien dilakukan perawat dalam
3. Ada kontak mata.
Psikomotor klien mampu: menangani dan merawat pasien
4. Mau berjabat tangan. 4. Lakukan dengan halus dan lembut
1. Melakukan pekerjaan gangguan jiwa yaitu
5. Mau menyebutkan nama. 5. Tanyakan keadaan klien dan masalah
dengan tekun dan kreatif menggunakan komunikasi
2. Merawat keluarga dengan 6. Mau menjawab salam.
yang dihadapi klien terapeutik sehingga akan
harmonis 7. Mau duduk berdampingan
terjalan BHSP antara perawat
3. Melakukan kegiatan dengan perawat. 6. Dengarkan dengan penuh perhatian
dan pasien. bila BHSP sudah
bersama masyarakat Afektif, 8. Bersedia mengungkapkan ekspresi perasaan klien
masalah yang dihadapi. terbentuk maka akan bermanfaat
klien mampu:
dalam :
1. Mengendalikan emosi
1. memberikan informasi
2. Memiliki rasa kepercayaan
atau pesan antara
diri
perawat dengan pasien
3. Memiliki jiwa penolong gangguan jiwa yang
4. Memiliki kepuasan hidup efektif
5. Berguna bagi banyak orang 2. hubungan yang baik
antara perawat dengan
TUK 1 : pasien gangguan jiwa
Klien dapat membina 3. kepercayaan antara
hubungan saling percaya perawat dengan pasien
gangguan jiwa
4. menghilangkan rasa
kecurigaan pasien
terhadap perawat.
dilakukan
2. Klien melakukan
aktivitas
3. Klien menyebutkan 5. berperan aktiv di masyarakat Aktivitas/produktivitas harus
kembali cara maupun keluarga tetap dijaga pada dewasa tua
merawat/membuat Motivasi klien melakukan aktivitas, dikarenakan dengan produktiv
keluarga tetap harmonis merawat keluarga/menjaga tetap maka individu akan berpikiran
4. Klien menyebutkan cara harmonis dan berperan aktiv positif/kognitif yang lebih baik,
berperan aktiv mungkin dapat menambah
5. Klien berperan aktiv penghasilan dan sebagainya.
1. Menurut Sauliyusta & Rekawati
(2016) mengungkapkan bahwa
2. Jelaskan tahap perkembangan yang aktivitas fisikk dapat
TUK 3: Setelah diberikan askep harus dicapai usia dewasa tua. mempengaruhi kongnitif
Keluarga dapat mengerti tahap
perkemangan yang harus dicapai selama ... menit dalam ..x Mendiskusikan cara memfaslitasi individu terutama lansia.
usia dewasa, memfasilitasi klien dewasa tua mencintai keluarga. Dengan berperan aktiv di
mencintai keluarga.
pertemuan diharapkan TU dan
TUK dapat tercapai dengan • Memperhatikan pasangan masyarakat maupun di
kriteria hasil : dan anak keluarga, akan berpengaruh
1. Keluarga menyebutkan • Menyediakan waktu untuk pada terjaganya hubungan
di tempat kerja
Diskusikan peran serta di Keluarga merupakan orang
2 Kesiapan TUM: Konsep Diri Promosi Citra Tubuh Klien dapat merasakan
peningkatan 1. Observasi
Setelah dilakukan No Indikator 1 2 3 4 5 kepuasan terhadap
konsep diri 1 Verbalisasi - Identifikasi harapan citra tubuh
tindakan perubahan tubuhnya
kepuasan berdasarkan tahap perkembangan
keperawatan
- Identifikasi budaya, agama, jenis
selama 2x terhadap diri
2 Verbalisasi kelamin, dan umur terkait citra tubuh
pertemuan, konsep - Monitor apakah pasien bisa melihat
kepuasan
diri meningkat bagian tubuh yang berubah
terhadap citra
2. Terapeutik
tubuh - Diskusikan perubahan tubuh dan
TUK: 3 Verbalisasi fungsinya
- Klien merasa puas keinginan - Diskusikan perbedaan penampilan
terhadap dirinya
meningkatkan fisik terhadap harga diri
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien:
NY N berumur 44 tahun, pada saat pengkajian NY N tidak mengeluhkan fisik apapun dan keluarga tidak begitu mengerti tentang tahap perkembangan
pada dewasa tua. 2. Tujuan
Kognitif, klien mampu memahami:
a. Ciri perkembangan usia dewasa tua
b. Perlunya pekerjaan
c. Perlunya berkeluarga
d. Perlunya peduli dan berperan aktif dalam keluarga dan masyarakat Psikomotor klien mampu:
a. Melakukan pekerjaan dengan tekun dan kreatif
b. Merawat keluarga dengan harmonis
c. Melakukan kegiatan bersama masyarakat Afektif, klien mampu:
a. Mengendalikan emosi
Asuhan keperawatan sehat jiwa 18
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
Evaluasi/ Validasi “Baik bu N, Bagamaina perasaan ibu A pada hari ini ? apa ada keluhan ? Alhamdulillah kalau bapak dalam
kondisi yang baik”
Kontrak “jadi begini bu, bapak kan dalam kondisi sehat sekarang baik jiwa maupun fisiki, dan alhamdulillah, tetapi apakah
ibu tahu tentang tahapan perkembangan usia ibu ? nah tahap perkembangan usia ini merupakan
hal yang penting bu karena apabila ini tidak diselesaikan atau dilakukan maka biasanya akan mempengaruhi
keadaan psikologis baik bapak maupun yang lainnya, jadi saya disini kalau bapak tidak keberatan akan
menejlaskan tentang hal tersebut. Bagaimana pak ? apakah bersedia ? baik pak. Untuk waktunya bapak
menghendaki berapa menit ? dimana nggih pak ? baik disini saja nggih pak ? kita mulai ya pak ?
Kerja
Pengkajian Mendalam “baik sebelumnya terimakasih bu karena bapak sudah meluangkan waktunya, jadi kita mulai nggih bu, ibu
sekarang umur berapa nggih pak ? 36 tahun ya bu nah pada usia tersebut masuk pada kelompok usia dewasa
tua bu, nah sekarang saya mau tanya nggih pak, apa yang bapak ketahui tentang tahapan perkembangan usia
dewasa tua termasuk usia bapak ? belum mengetahui nggih pak ? baik, kalau boleh tahu tujuan hidup bapak
sekarang apa nggih pak, kan sekarang sudah pensiun kalau dulu mungkin salah satu tujuannya mencari nafkah,
kalau sekarang apa nggih pak dan apa yang membuat motivasi bapak ? baik jadi tujuan bapak adalah sehat
terus, tetap aktiv ya pak dan yang menjadi motivasi adalah anak, istri dan keluarga lain.
Menetapkan Diagnosa “Nah karena ibu ada di umur ibu tahun maka saya akan menjelaskan tentang “kesiapan peningkatan
perkembangan dewasa tua”
Melakukan Tindakan “jadi tahap perkembangan pada dewasa tua itu ada beberapa tahapan atau tugas perkembangan bu yaitu :”
1. Perkembangan Fisik
Pada perkembangan ini, banyak berubahan fisik yang terjadi, antara lain sebagai berikut: a)
Penampilan
Rambut mulai tipis dan beruban, kelembapan kulit berkurang, muncul kerutan pada kulit, jaringan
lemak diretribusikan kembali sehingga menyebabkan deposit lemak di area abdomen. b) Sistem
muskuloskeletal
Massa otot skeletal berkurang sekitar usia 60-an. Penipisan diskus interverbal menyebabkan
penurunan tinggi badan sekitar 1 inci. Kehilangan kalsium dari jaringan tulang lebih sering terjadi pada
wanita pasca menstruasi. Otot tetap tetap bertumbuh sesuai penggunaan. c) Sistem kardiovaskular
Pembuluh darah kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebi tebal
d) Presepsi sensori
Ketajaman visual menurun, seringkali terjadi diakhir usia 40-an, khususnya untuk pengelihatan
dekat(presbiopia). Ketajaman pendengaran untuk suara frekuansi tinggijuga menurun(presbikusis),
“nah seperti itu pak untuk tahap perkembangan pada dewasa tua, kemudian selain itu bapak meskipun mohon maaf
Asuhan keperawatan sehat jiwa 22
ASUHAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA
sudah sepuh harus tetap menjalin interaksi sosial, tetap aktiv/produktif, dan tetap berperan baik di dalam keluarga
maupun masyarakat, dikarenakan dengan bapak tetap produktiv maka bapak akan mendapatkan banyak aktivitas
sehari-hari dan pikiran ibu tidak kosong sehingga pikiran positif diharapkan selalu ada, kemudian dengan berperan
aktiv maka ibu tetap menjalin hubungan yang baik dengan sesama/sekitar sehingga hubungan dapat tetap erjalin
dengan baik, bila bu membutuhkan sesuatu bisa membantu dan sebaliknya bu. Bagaimana bu bagaimana apakah
ada pertanyaan ? tidak ada nggih bu ? siapp bu
Terminasi
Evaluasi Subjektif “bagaimana bu setelah saya jelaskan tadi ? menambah ilmu nggih bu dan tahu apa perkembangan padausia
dewasa, kalau bapak mengerti coba bisa bapak jelaskan kembali apa saja tahap perkembangan usia dewasa tua
?, apa pentingnya berperan aktiv dan tetap produktiv bu ? baik bagus sekali bu
Evaluasi Objektif
Rencana Tindak Lanjut “baik bu saya rasa ibu cukup mengerti, ini saya ada selembar kertas yang menjelaskan hal itu tadi, ini untuk ibu
mungkin bisa dibaca-baca kembali.”
Kontrak “saya rasa pertemuan pada hari ini sudah cukup bu, bagaimana ? baik, kalau saya besok kesini lagi untuk
membicarakan cara berperan aktiv, cara tetap prodktiv dan caara menjaga hubungan keluarga harmonis apakah
bisa bu ? baik, ibu bisanya jam berapa ?, baik saya akan ke rumah bapak besok pagi pukul 08.00, terimakasih bu
atas waktunya, saya pamit mohon maaf bila ada kesalahan baik kata perbuatan, terimakasih, assalamualaikum.”