A
DENGAN PERILAKU KEKERASAN
TANGGAL 3-4 DESEMBER 2020
OLEH :
2. Pengobatan sebelumnya:
[ ] Berhasil [ ] Kurang berhasil [ ] Tidak Berhasil
Pasien mengatakan tidak pernah melakukan pengobatan sebelumnya.
V. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
[√ ] Bicara dengan orang lain [√ ] Minum alkohol
[√ ] Mampu menyelesaikan masalah [ ] Reaksi berlebih
[ ] Teknik relokasi [ ] Bekerja berlebihan
[√ ] Aktivitas konstruktif [√ ] Menghindar
[ ] Olah raga [ ] Mencederai diri
[ ] Lainnya [ ] Lainnya
Jelaskan :
1) Pasien mengatakan bahwa ia mampu berbicara dengan orang lain bila
tidak emosi akan tetapi pada saat pasien emosi ia tidak bisa diajak
berbicara baik- baik.
2) Pasien mengatakan bahwa ia mampu menyelesaika masalah namun
harus tenang dan emosinya sudah mereda.
3) Pasien mengatakan bahwa berusaha belajar dari kesalah dan menjadi
lebih baik dari sebelumya, namun terkadang apabila emosinya tidak
terkendali ia bisa melakukan hal yang sama lagi
4) Pasien mengatakan sering berkumpul dengan teman – temannya di
warung dan minum – minuman beralkohol ketika sedang stres
5) Pasien mengatakan ketika diajak berbicara pada saat marah pasien
menghindar.
Jelaskan :-
Masalah keperawatan :-
VII. KELUARGA
1. GENOGRAM (tiga Generasi)
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
= Pasien
= Serumah
Pasien mengatakan bahwa ia memiliki kakek, nenek, ayah dan ibu yang
masih hidup dan tinggal bersama dalam satu rumah. Pasien bersaudara tiga
dimana kakaknya adalah perempuan dan sudah menikah keluar dan
seorang adik laki-laki.
2. SISTEM KOMUNIKASI
Pasien mengatakan bahwa komunikasinya dengan keluarganya kadang
baik dan kadang tidak baik, dikarenakan ketika pasien marah tidak ada
keluarga yang berani melamannya dan hanya diam saja.
2. HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan bahwa orang terdekatnya adalah ayah kandungnya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Pasien mengatakan jika ada kegiatan di banjar maka ia sering
mengikutinya
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Pasien mengatakan lebih senang berkumpul dengan teman – temannya di
warung.
3. PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN
Pasien mengatakan bahwa ia adalah tamatan sarjana teknik dan bekerja
sebagai arsitek.
4. GAYA HIDUP
Pasien mengatakan lebih suka berfoya – foya dengan teman temannya di
warung dan minum – minuman keras
5. BUDAYA
Pasien mengatakan bahwa ia adalah orang bali dan kadang – kadang
mengikuti ritual keagamaan.
6. SPIRITUAL
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan bahwa dirinya beragama hindu dan jarang
mendekatkan diri pada Tuhan atau sembahyang
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan bahwa merasa malas ketika untuk sembahyang akan
tetapi akhir – akhir ini sudah mulai rajin untuk sembahyang
C. Tidur
Apakah ada gangguan tidur :
[ ] Sulit untuk tidur [ ] Bangun terlalu pagi [ ] Sonambulisme
[ ] Terbangun saat tidur [ ] Gelisah saat tidur
Apakah anda merasa segar saat bangun tidur : iya
Adakah kebiasaan tidur siang : iya
Tidur siang, lama : - s/d -
Tidur malam, lama : 23.30 s/d 06.00
Aktivitas sebelum/sesudah tidur : main game
Jelaskan :
Pasien mengatakan bahwa tidak pernah mengalami gangguan tidur dan
pada saat bangun pagi pasien merasakan segar dan sering bangun pagi
kalau bekerja namun kalau libur ia bangun siang. Pasien mengatakan
bahwa ia pernah tidur siang dan tidur malam pukul 23.30 wita dan
bangun pada pukul 06.00 wita. Pasien mengatakan bahwa sebelum tidur
biasanya ia main game terlebih dulu.
Masalah keperawatan :-
3. Kemampuan klien dalam :
Mengantisipasi kebutuhan sendiri [ √ ] Ya [ ] Tidak
Membuat keputusan berdasaran keinginan sendiri [ √ ] Ya [ ] Tidak
Mengatur penggunaan obat [ ] Ya [ √] Tidak
Melakuakan pemeriksaan kesehatan [√ ] Ya [ ] Tidak
Jelaskan :
1) Pasien mengatakan mampu mengantisipasi kebutuhan secara mandiri
2) Pasien mengatakan bahwa ia sudah membuat keputusan sesuai dengan
keinginannya sendiri walau terkadang meminta solusi dari ayahya
apabila harus membuat keputusan yang besar
3) Pasien mengatakan bahwa iya tidak pernah minum obat – obatan
apapun
4) Pasien mengatakan pada saat iya sakit biasanya iya dibawa ke klinik
di dekat rumahnya
Masalah Keperawatan :-
Perilaku kekerasan.
No Data Masalah
Keperawatan
1 DS : Perilaku Kekerasn
1. Perilaku kekerasan
SP 2
Pasien mampu: Setelah 1x24 jam pertemuan pasien mampu:
1. Evaluasi kegiatan
1. Pasien dapat 1) Pasien dapat menyebutkan obat-obatan
2. Latih patuh obat
menggunakan yang diminum dan kegunaannya (jenis,
3. Masukan jadwal kegiatan
obat-obatan waktu, dan efek)
yang diminum
dan
kegunaannya
(jenis, waktu,
dosis dan efek)
SP 3
Pasien mampu: Setelah 1x24 jam pertemuan pasien mampu:
1. Evaluasi kegiatan
1. Mengidentifik 1. Pasien dapat melakukan cara berespon
2. Latih cara verbal (mengatakan secara
asi cara terhadap kemarahan secara konstruktif
langsung tanpa menyakiti)
konstruktif
3. Masukan ke dalam jadwal kegiatan
dalam
merespon
terhadap
kemarahan
SP 4
Pasien mampu: Setelah 1x24 jam pertemuan pasien mampu:
1. Evaluasi kegiatan
1. Mengidentifik 1. Pasien dapat melakukan cara berespon 2. Latih spiritual ( berdoa dan sembahyang)
asi cara terhadap kemarahan secara konstruktif 3. Masukan ke jadwal kegiatan
konstruktif
dalam
merespon
terhadap
kemarahan
A: BHSP tercapai
Diagnosa: Perilaku Kekerasan
Tindakan :
P: Pertahankan BHSP dan lanjutkan SP 1
Bina hubungan saling percaya mggunakan prinsip komunikasi
terapeutik
Tanda Tangan dan Nama Terang
1. Sapa pasien dengan nama, baik verbal maupun non verbal
2. Perkenalkan diri dengan sopan
3. Tanya nama lengkap pasien dan nama panggilan yang
disukai
4. Jelaskan maksud dan tujuan
5. Tunjukan sikap jujur dan menepati janji (Ni Luh Ayu Widiawati Setiari)
6. Tunjukan sikap empati dan menerima pasien apa adanya
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. Tujuan Khusus
B. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
1) Salam Terapiutik
Selamat pagi kak, perkenalkan nama saya ayu, saya mahasiswa dari
STIKes Wira Medika, boleh saya tahu dengan kak siapa? Senang
dipanggil siapa?
2) Evaluasi/ Validasi
Bagaimana perasaan kak hari ini? Apakah ada keluhan kak? Apakah tidur
malamnya nyenyak?
3) Kontrak
a. Topik
Kakak tujuan saya menemui kakak saat ini adalah ingin mengenal
kakak lebih dekat lagi, sehingga kita lebih bisa saling kenal dan kakak
bisa menceritakan segala masalah yang kak alami. Apakah kakak
bersedia?
b. Waktu
Berapa lama kira – kira kita bisa mengobrol kak? Bagaimana kalau 10
menit kak?
c. Tempat
2. Fase Kerja
- Baik kak karena tadi saya sudah menyebutkan nama, sekarang coba kak
ulangi nama saya siapa?
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi
a. Evaluasi Subjektif
b. Evaluasi Objektif
a. Topik
b. Waktu
c. Tempat
“Baiklah jika kakak bersedia, nanti pukul 14.00 wita saya akan ke
rumah kakak lagi ngih”.
IMPLEMENTASI STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
SESUAI SP
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
DO :
- Pasien tampak berbicara keras dan kasar
- Pasien tampak tegang, gelisah dan agitasi, wajah pasien tampak
memerah, mata melotot, tangan mengepal
2. Diagnosa Keperawatan
Perilaku Kekerasan
3. Tujuan Khusus
4. Tindakan Keperawatan
1) Mengidentifikasi
a. Penyebab terjadinya perilaku kekerasan
b. Tanda dan gejala perilaku kekerasan
c. Akibat yang terjadi pada perilaku kekerasan
2) Melatih cara fisik 1 (latihan tarik nafas dalam) dan 2 (memukul bantal)
3) Latih shin jin jyutsu/teknik menurunkan kemarahan (fokus pada titik
kemarahan)
B. Proses Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
1) Salam Terapiutik
Selamat sore kak, perkenalkan nama saya ayu, saya mahasiswa dari
STIKes Wira Medika, kakak masih ingat dengan saya?
2) Evaluasi/ Validasi
3) Kontrak
a. Topik
Kakak tujuan saya menemui kakak saat ini adalah ingin mengajak
kakak melakukan kegiatan untuk mengontrol emosi kakak. Apakah
kakak bersedia?
b. Waktu
Berapa lama kira – kira kita bisa mengobrol kak? Bagaimana kalau 10
menit kak?
c. Tempat
Kakak maunya kita berbincang – bincang dimana? Disini atau di bale
daje kak?
2. Fase Kerja
1) Baik kak, apakah kakak bisa memberitahu apa saja yang menyebabkan
kakak cepat marah?
4) Apakah kakak bisa mengikuti latihan nafas dalam seperti yang saya
contohkan?
3. Fase Terminasi
1) Evaluasi
a. Evaluasi Subjektif
b. Evaluasi Objektif
“ Nah kak coba lakukan latihan nafas dalam sekali lagi sekarang ya ”
c. Topik
d. Waktu
e. Tempat
“Baiklah jika kakak bersedia, nanti pukul 14.00 wita saya akan ke
rumah kakak lagi ngih”.
RESUME TERAPI MODALITAS PADA TN. A
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DI GELUNTUNG MARGA
TANGGAL 3-4 DESEMBER 2020
OLEH :
Nama : Tn. A
Umur : 26 Tahun
Tanda dan Gejala : Emosi tidak stabil, cepat tersinggung, suka marah-marah,
bicara kasar dan membentak.
Diagnosa : Resiko Perilaku Kekerasan
Tindakan : Terapi Shin Jin Jyutsu
(Ajarkan teknik shin jin jyutsu dengan cara memegang jari
tengah untuk membantu menurunkan kemarahan pada
pasien)
Hasil :
1. Sebelum diberikan tindakan
Emosi tidak stabil, cepat tersinggung, suka marah-
marah, bicara kasar dan membentak.
2. Setelah diberikan tindakan
Tidak banyak terjadi perubahan saat diberi tindakan,
emosi klien masih tidak stabil, namun saat setelah diberi
tindakan klien mengatakan sedikit lebih tenang dan
sedikit nyaman karena lagu yang dinyalakan
membuatnya sedikit tenang. Klien mengatakan akan
rutin melakukan tindakan yang diajarkan untuk
mengontrol emosinya karena emosinya tersebut sangat
merugikan diri maupun lingkungannya dan membuatnya
merasa tidk nyaman.