A
DENGAN GANGGUAN JIWA “HALUSINASI PENDENGARAN” DI
RSKD DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN
DISUSUN OLEH:
NAMA : VITRALIS TANDIABANG
NIM : 22.04.007
CI LAHAN CI INSTITUSI
( ) ( )
I. IDENTITAS KLIEN
Nama Inisial : Tn. A
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia
Alamat : Bumi Tamalanrea Permai
II. KELUHAN UTAMA
Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan sering mendengar suara atau bisikan-
bisikan perempuan
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
Ya √ Tidak
2. Pengobatan sebelumnya.
Berhasil √ Kurang berhasil Tidak berhasil
3. Trauma Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik √
Aniaya seksual
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 :
1. Klien mengatakan pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya dirawat dengan
keluhan yang sama
2. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena klien tidak rutin meminum obat
dan sering kambuh penyakitnya, sampai sekarang klien dirawat di RSKD Dadi di
ruang perawatan bangsal sawit
3. Klien mengatakan suka marah-marah di rumah tanpa sebab dan hampir memukul
anggota keluarganya.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa ?
Ya Tidak √
Jelaskan : Klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami
gangguan jiwa seperti klien.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mengatakan semasa kecil dari SD-SMA sering di pukuli oleh orang tuanya.
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
IV. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda vital:
TD : 120/80 mmHg
N : 70 x/menit
S : 36 ºC
P : 20 x/menit.
2. Ukur : TB : 170 cm BB : 55 Kg
3. Keluhan fisik: Ya Tidak
√
x x ꓫ ꓫ
? ? ꓫ ꓫ
x 36 ? ? ? ? ?
Keterangan :
x = meninggal
Komentar:
Generasi I : Kakek dan nenek klien dari ayah dan ibu sudah meninggal dan tidak di
ketahui penyebabnya
Generasi II : Ayah dan ibu klien masih hisup dan sekarang tinggal bersama klien.
Generasi III: Klien Tn.A saat ini berusia 36 tahun mengalami halusinasi pendengaran.
Klien merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara dan klien mempunyai 1
anak
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah seluruh anggota tubuhnya,
tidak ada anggota tubuhnya yang tidak disukai, klien tidak mengalami kelainan
fisik.
b. Identitas diri
Klien adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun anak kedua dan mempunyai satu
anak.
c. Peran diri
Klien mengatakan sudah memenuhi perannya sebagai ayah
d. Ideal diri
Klien mengatakan sedih karena ia terpisah dari keluarganya. Klien mengatakan
ingin cepat pulang agar dapat bertemu keluarganya
e. Harga diri
Klien mengatakan yakin akan sembuh dari penyakitnya ini
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidup klien adalah orang tua
klien.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan di masyarakat
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain
Selama sakit klien mengatakan sudah tidak bersosialisasi dengan orang lain
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan bahwa dirinya beragama Islam
b. Kegiatan ibadah
Klien mengatakan jarang menjalankan sholat 5 waktu
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah Keperawatan
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
√ Rapi √ Penggunaan pakaian sesuai
Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan : Klien berpakaian rapi. Klien mengatakan mandi 2 kali sehari dan pakaian
diganti setiap kali mandi.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
√ √
Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai
Jelaskan : Pembicaraan klien saat dikaji cukup kooperatif, klien mau bercara tetapi
harus didahului, bicara klien sesuai apa yang ditanyakan tetapi terkadang tidak
nyambung atau tidak sesuai dengan apa yang dibicarakan. Klien berbicara cepat dan
keras dengan kontak mata tahan lama.
3. Aktivitas Motorik:
Lesu Tegang √ Gelisah Agitasi
Tik Grimasen Tremor Kompulsif
Jelaskan : Aktivitas motorik klien yaitu klien terkadang terlihat gelisah, tidak
melakukan banyak pekerjaan dan klien kadang-kadang suka menyendiri
4. Alam perasaaan
Sedih Ketakutan Putus asa
Jelaskan : Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang tidak nyata apa bila
tidak rutin meminum obat yang di konsumsi,. Suara bisikan tersebut datang tidak
menentu kapan biasanya 1 kali sebulan atau 1 kali dalam seminggu, lamanya kurang
lebih 5 menit, suara bisikian itu seperti suara wanita yang menyuruhnya melakukan
hal-hal yang tidak baik.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
8. Proses Pikir
√ Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi
flight of idea Blocking Pengulangan/persevarasi
Konfabulasi
Jelaskan : Hasil pengkajian memori daya ingat klien masih baik antara lain daya
ingat jangka panjang pada klien yaitu klien mengatakan pernah di rawat di RSKD
beberapa tahun lalu sedangkan daya ingat jangka pendek pada klien didapatkan klien
mampu mengingat obat-obatan yang dikonsumsi.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung
√ Tidur malam lama : Klien mengatakan tidak ada gangguan saat memulai tidur
Kegiatan sebelum/sesudah tidur : Klien mengatakan saat memulai tidur tidak ada
kegiatan yang harus dilakukan. Setelah tidur klien mandi pagi
6. Penggunaan obat
√ Bantuan minimal Bantual total
7. Pemeliharaan Kesehatan
Perawatan lanjutan √ Ya tidak
Perawatan pendukung √ Ya tidak
Koping √ Obat-obatan
Jelaskan : Klien mengatakan mengetahui tentang penyakit jiwa yang diderita tetapi
kurang mengetahui tentang faktor pemicu terjadinya penyakit tersebut. Klien juga
mengetahui tentang obat-obatan yang diminum tetapi tidak mengetahui tentang manfaat
dari obat-obat tersebut.
XI. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik : Halusinasi Pendengaran
Terapi medis :
1. Ladomer 5 mg
2. Clorilex 25 mg
3. Chlorpromazime (CPZ) 100 mg 2 x 1 fungsinya untuk menghilangkan suara-suara.
4. Trihexyphenidyl Hcl (THP) 200 mg 2 x 1 fungsinya agar rileks dan badan tidak kaku
lagi.
XII. ANALISA DATA
Data Masalah
Data subjektif :
1. Klien mengatakan sering
mendengar suara-suara yang
tidak nyata apa bila tidak rutin
meminum obat yang di
komsumsi seperti suara bisikan
tersebut datang saat klien sedang
sendiri. Suara bisikan itu isinya
suara burung yang bersiul, Gangguan Persepsi Sensori
bunyinya 3-4 kali dan tanpa
melakukan sesuatu suara itu
biasanya hilang sendiri.
2. Klien mengatakan bisikan-
bisikan tersebut muncul saat
klien menyendiri
Data objektif :
1. Interaksi selama wawancara
klien mau berinteraksi bila
didahului, kontak mata ada tetapi
tidak tahan lama, klien tampak
gelisah
Diagnosa
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
Gangguan sensori Klien mampu: Setelah 1 kali pertemuan, SP1P
persepsi: Halusinasi 1. Membina hubungan diharapkan: 1. Identifikasi halusinasi : isi, frekuensi,
Pendengaran saling percaya 1. Verbalisasi mendengar waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan
2. Mengenal halusinasi bisikan menurun dan respon.
yang dialami 2. Isi, waktu, frekuensi, 2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi:
3. Mengontrol situasi, pencetus, Hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
halusinasi perasaan dan respon kegiatan.
4. Mengikuti membaik 3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
pengobatan secara 3. Mampu memperagakkan menghardik.
optimal cara dalam mengontrol 4. Masukkan dalam jadwal kegiatan untuk
halusinasi dengan baik. latihan menghardik
SP1K
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan
keluarga dalam merawat pasien
2. Menjelaskan pengertian halusinasi, tanda
dan gejala halusinasi, jenis halusinasi
serta proses terjadinya halusinasi
3. Menjelaskan cara merawat pasien
halusinasi
SP2K
1. Melatih keluarga memperaktekkan cara
merawat pasien dengan halusinasi
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat
langsung kepada pasien halusinasi
SP3K
1. Membantu keluarga membuat jadwal
aktivitas dirumah termasuk minum obat
(discharge planning)
Setelah 4 kali pertemuan, SP4P
klien dapat mampu: 1. Evaluasi kegiatan latihan mengahardik,
1. Menyebutkan kegiatan minum obat, bercakap-cakap. Berikan
yang sudah dilakukan pujian
dan 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan
Membuat jadwal sehari-hari melakukan kegiatan harian (mulai 2
dan mampu melakukannya kegiatan yaitu merapikan tempat tidur dan
(minimal dua kegiatan) mencuci baju)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk
latihan menghardik, minum obat,
bercakap-cakap dan kegiatan harian.
12.15 SP5P S:
1. Evaluasi kegiatan latihan mengahardik, 1. Klien mengatakan sudah mampu menghardik
minum obat, bercakap-cakap. Berikan halusinasi.
pujian 2. Klien mengatakan obatnya ada 4 macam yaitu
Hasil : Klien mampu melakukan cara Ladomer, Chlorprodinazine, Clorilex dan
mengahardik, minum obat, bercakap- Trihexyphenidyl.
cakap dan melakukan kegiatan 3. Klien mengatakan saat timbul halusinasi klien
2. Latih kegiatan harian mencari teman untuk bercakap-cakap.
Hasil : Klien kooperatif melakukan O:
kegiatan harian 1. Tampak klien dapat menghardik dengan
3. Nilai kemampuan yang telah mandiri benar.
Hasil : Klien mampu melakukan cara 2. Klien koopertatife saat ditanyakan obat yang
mengontol halusinasi secara mandiri dikonsumsi.
4. Nilai apakah halusinasi terkontrol 3. Klien dapat memperagakkan cara bercakap-
Hasil : Klien sudah bisa menilai jika cakap dengan baik utk mengontrol halusinasi
halusinasinya datang A : Halusinasi Pendengaran (+)
P : Evaluasi Sp1,2,3 dan 4 cara mengontrol
halusinasi