1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
Departemen
Departemen Keperawatan Jiwa
Program Pendidikan Profesi Ners
STIKes Panakkukang Makassar
DISUSUN OLEH :
NOVELDI PITNA, S.Kep
16 04 055
CI LAHAN CI INSTITUSI
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Ny. Z sering termenung dan mengatakan merasa sedih dengan sakitn
yang tak kunjung ada perubahan dan merasa mual jika membayangka
obat – obat yang harus dikonsumsi setiap harinya. Ny. Z khawatir da
takut penyakitnya bertambah parah. Ny. Z sulit berkonsentrasi denga
pembicaraan tentang prosedur tindakan keperawatan yang diberikan.
2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
3. Tujuan Tindakan
a. Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b. Pasien mampu mengenali dan mengekspresikan emosinya
c. Pasien mampu memodifikasi pola kognitiif yang negative
d. Pasien mampu berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yan
berkenaan dengan perawatan pasien.
e. Pasien mampu termotivasi untuk aktif mencapai tujuan realistis.
4. Tindakan Keperawatan
a. Membantu klien mengidentifikasi faktor-faktor yang dap
menimbulkan ketidakberdayaan.
b. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klie
serta memperluas kesadaran diri.
c. Membantu klien menilai kemampuan klien yang dapat dilakukan sa
ini.
d. Membantu klien memilih kegiatan saat ini yang akan dilatih sesu
dengan kemampuan klien.
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a) Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum, selamat pagi Ibu. Perkenalkan, nama say
Noveldi Pitna. Senang dipanggil Novel. Saya mahasiswa Ners Stik
Panakkukang yang sedang praktik di Ruangan ini Bu. Nama
siapa? Lebih senang dipanggil apa?.”
b) Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan Ibu hari ini?”
c) Kontrak
“Ibu, saya bertugas di sini untuk merawat ibu dari hari Senin samp
Minggu saya harap selama saya merawat ibu saya dapat memberika
pelayanan yang terbaik bagiibuk. Ibu sekarang saya ingin berbincan
bincang dengan Ibu untuk mengetahui keadaan Ibu saat ini, apaka
ibu bersedia? Ibu ingin kita bicara di mana? Bagaimana kala
diruangan ini saja. Hmm,,baiklah Bu. Berapa lama ingin bincang
bincangnya Bu? Bagaimana kalau kita berbincang selama 45 menit?
2. Fase Kerja
“Saya perhatikan tadi Ibu terlihat sedih dan merenung, memangnya ap
yang dirasakan Ibu saat ini? O gitu bu.. jadi Ibu merasa tidak mamp
Pada saat apa biasanya Ibu merasa tidak mampu dengan diri sendir
Bagaimana dengan lingkungan sekitar Ibu, misalnya dari keluarga
adakah hal-hal yang Ibu sukai dari mereka? Baiklah kalau begit
sekarang bisakah Ibu sebutkan kepada saya hal apa saja yang Ibu suk
dalam diri Ibu? Coba Ibu ingat-ingat kembali kemampuan apa saja yan
dapat Ibu lakukan? Sekarang bagaimana kalau saya membantu Ibu untu
membuat daftar hal-hal positif dan kemampuan apa saja yang Ibu milik
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
“Bagaimana perasaan Ibu setelah tadi kita berbincang -bincang?”
b. Rencana Tindak Lanjut
“Nanti Ibu dapat mempraktekkan kembali kemampuan positif yan
sudah Ibu tulis. Bagaimana kalau kita masukkan dalam jadw
kegiatan harian ya Bu?”
c. Kontrak yang akan datang
“N ah untuk hari ini sampai disini dulu. Besok kita akan bertemu lag
ya bu jam 10 pagi Wita dan membicarakan tentang kemampuan posit
lain yang Ibu miliki. Bagaimana bu ? saya pamit dul
Assalamualaikum”
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Pada pertemuan kedua, Ibu Z menunjukkan rasa penerimaan terhada
kondisi penyakitnya. Ny. Z sudah berkonsentrasi dengan pembicaraa
tentang prosedur tindakan keperawatan yang diberikan.
2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
3. Tujuan Tindakan
a. Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b. Pasien mampu mengembangkan harapan positif
c. Pasien mampu mengontrol perasaan ketidakberdayaan.
4. Tindakan Keperawatan
a. Membantu klien mengevaluasi ketidakberdayaan.
b. Membantu klien mengembangkan manfaat harapan positif
c. Membantu klien mengontrol perasaan keridakberdayaan.
d. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a) Salam Terapeutik
“S elamat pagi Ibu Z. Masih ingat dengan saya Bu? Ya, betul sekal
Saya perawat Novel, Bu. Seperti kemarin, pagi ini dari pukul 07.0
sampai 14.00 nanti dan saya yang akan merawat Ibu.”
b) Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan Ibu hari ini? Apa sudah lebih baik
kemarin? Bagus kalau begitu”
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
Ibu yang lain di ruangan ini. Saya rasa 45 menit seperti kemar
cukup ya, Bu.”
2. Fase Kerja
“Saya perhatikan tadi Ibu terl ihat fresh ya., apakah pagi ini ibu sendi
yang merapikan tempat tidur ibu ? bagaimana perasaan ibu setela
melakukan hal tersebut ? O jadi ibu merasa senang ya..bagus sekali. Bis
ibu mempraktekkan cara merapikan tempat tidur yang baik ??..wah bagu
sekali ya..baiklah bu hari ini kita akan melakukan kegiatan positif
yang telah ibu tuliskan dalam daftar harian yaitu membersihkan lant
dengan sapu.. bisa ibu lakukan ? Wah iya bagus s ekali ya.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi
“Bagaimana perasaan Ibu setelah tadi kita berbincang-bincang?”
b. Rencana Tindak Lanjut
“Nanti Ibu dapat mempraktekkan kembali kemampuan positif yan
sudah Ibu tulis. Bagaimana kalau kita masukkan dalam jadw
kegiatan harian ya Bu?”
c. Kontrak yang akan datang
“Nah untuk hari ini sampai disin i dulu. Besok kita akan bertemu lagi
dan membicarakan tentang kemampuan positif lain yang Ibu miliki.
saya pamit dulu. Assalamu alaikum”
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Assalamu’alaikum, selamat pagi Kak . Perkenalkan, nama say
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
b. Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan Kakak hari ini?”
c. Kontrak
“Kak
, saya bertugas di sini untuk merawat ibu. Z dari hari Sen
sampai Minggu saya harap selama saya merawat Ibu.Z saya dap
memberikan pelayanan yang terbaik bagi Ibu.Z. Kak sekarang say
ingin berbincang-bincang dengan kakak untuk mengetahui keadaa
Ibu.Z saat ini, apakah kakak bersedia? Kak ingin kita bicara di mana
Bagaimana kalau ditaman. Hmm,,baiklah kak. Berapa lama ing
bincang-bincangnya kak? Bagaimana kalau kita berbincang selam
30 menit?”
2. Fase Kerja
“N ah, sebenarnya, apa yang kakak rasakan selama merawat Ibu? O jad
kakak merasa sedih dan bingung tidak tahu harus bagaimana ya meliha
Ibu yang jadi lebih termenung dan pendiam. Jadi kak, kondisi Ibu yan
muncul saat ini itu dikarenakan Ibu telah mengalami suatu kecemasa
dalam hal ini kecemasan akibat penyakitnya yang tak kunjung ad
perubahan. Dengan Ibu yang menunjukkan sikap pasif, ragu-ragu, jaran
berinteraksi itu merupakan tanda dan gejala dari rasa ketidakberdayaa
Dalam hal ini kakak harus memberikan dukungan kepada Ibu karen
keluarga berperan penting dalam meningkatkan motivasi Ibu. Selain it
kakak perlu juga memberikan pujian atas kegiatan atau peningkatan pad
kondisi Ibu atau ketika Ibu mampu memutuskan untuk melakuka
kegiatan.”
3. Fase Terminasi
a) Evaluasi
“Bagaimana perasaan kakak setelah tadi kita berbincang-bincang?”
b) Rencana Tindak Lanjut
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Pada pertemuan kedua, Ibu Z menunjukkan rasa penerimaan terhada
kondisi penyakitnya. Ny. Z sudah berkonsentrasi dengan pembicaraa
tentang prosedur tindakan keperawatan yang diberikan.
2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
3. Tujuan Tindakan
a. Keluarga mampu mengenal masalah ketidakberdayaan pada anggo
keluarganya.
b. Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalam
ketidakberdayaan.
c. Keluarga mampu memfollow up anggota keluarga yang mengalam
ketidakberdayaan.
4. Tindakan Keperawatan
a. Pertahankan rasa percaya keluarga dengan mengucapkan salam
menanyakan peran keluarga merawat pasien & kondisi pasien.
b. Membuat kontrak ulang: latihan lanjutan cara merawat dan follow up
c. Menyertakan keluarga saat melatih pasien latihan mengontrol perasaa
tidak berdaya.
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna
B. Strategi Komunikasi
1. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
“S elamat pagi kak. Masih ingat dengan saya kak? Ya, betul seka
Saya perawat Novel, kak. Seperti kemarin, pagi ini dari pukul 07.0
sampai 14.00 nanti dan saya yang akan merawat Ibu.”
b. Evaluasi Validasi
“Bagaimana perasaan Kakak hari ini?”
c. Kontrak
“Sesuai janji yang kita sepakati kemarin ya, Kak. Hari ini ki
bertemu untuk mengevaluasi kegiatan kemarin dan membicaraka
kemampuan kakak dalam merawat ibu. Saya rasa 30 menit seper
kemarin cukup ya, Bu.”
2. Fase Kerja
“ Bagaimana kak ,,,apakah kakak dapat memotivasi ibu denga
memberikan pujian atas kegiatan yang telah ia lakukan ? Pujian seper
apa itu kak ? ohh bagus sekali itu kak,,baiklah.. kakak telah mamp
memotivasi ibu Z atas kegiatan yang dia lakukan sekarang kak bagaiman
perasaan ibu setelah melakukan hal tersebut ?..baiklah kak hari ini
akan membahas kegiatan positif lain yang telah ibu Z tuliskan dala
daftar harian yaitu membersihkan lantai dengan sapu.. Jika Ibu Z tela
melakukannya Kakak harus tetap memberikan motivasi kepada Ibu
ya,,Wah iya bagus sekali ya.
3. Fase Terminasi
d) Evaluasi
“Bagaimana perasaan kakak setelah tadi kita berbincang-bincang?”
e) Rencana Tindak Lanjut
“Nanti kakak dapat mencoba untuk memberikan dukungan dan pujia
RELATED TITLES
1.0K views 1 0
Strategi Pelaksanaan
Ketidakberdayaan (Autosaved)
Uploaded by Noveldy Pitna