Anda di halaman 1dari 4

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SEHAT JIWA PADA USIA DEWASA

Dosen Pengampu : Ns. Dewi Eka Putri, M.Kep.,Sp.Kep.J

OLEH :

VIONA ARISTAWIDYA MULYA

2011313017

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
Nn. W 23 tahun saat ini sedang berkuliah di perguruan tinggi didaerahnya. Saat
ini Nn. W sedang sibuk dengan kuliahnya agar bisa lulus tepat waktu sesuai yang ia
harapkan. Saat ini ia belum mempunyai pacar karena memiliki riwayat pernah ditinggal
pacar.
2. Diagnosa Keperawatan : Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa muda.
3. Tujuan :
 Mengetahui perkembangan psikososial klien
 Mengetahui perkembangan psikososial yang normal
 Mengetahui tanda perkembangan yang menyimpang
4. Tindakan Keperawatan : Memberikan penyuluhan tentang tahap perkembangan
psikososial yang normal untuk dewasa muda

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Assalamualaikum, selamat pagi mbak. Perkenalkan saya perawat Vio yang sedang
berdinas di rumah sakit ini mulai dari pukul 7 pagi hingga pukul 2 siang nanti. Nama
mbak siapa? dan senang dipanggil apa ?”.
2. Evaluasi/ Validasi
“Bagaimana kabar mbak hari ini? Apakah sehat?”
3. Kontrak (Topik/tujuan, Waktu, Tempat)
“Baiklah mbak, kita akan melakukan tanya jawab tentang kondisi mbak saat ini yang
bertujuan untuk menilai perkembangan psikososial normal untuk seusia mbak. Waktu
yang kita butuhkan sekitar 10-15 menit. Kita lakukan disini saja ya mbak, apakah
mbak bersedia?”.
Kerja
“Sebelumnya mbak, saya ingin bertanya. Apa aja sih yang mbak ketahui tentang tahap
perkembangan manusia seusia mbak ini?”
“Selanjutnya saya akan menjelaskan karakteristik norma untuk seusia kamu ya mbak,
yaitu Memiliki konsep diri dan pedoman hidup yang realistis, mengerti arah dan tujuan hidup
yang diinginkan, mandiri, bertanggungjawab secara ekonomi dan sosial, membentuk keluarga
baru, menyukai dirinya, mampu mengendalikan emosi dan mengatasi stres, tidak menjadi pelaku
tindak antisosial (kriminal, narkoba, tawuran, tindak asusila), memiliki hubungan yang baik
dengan orang tua dan orang lain dan, menerima perubahan fisik yang terjadi”
“Bagaimana mbak? Apakah ada perilaku yang sama diantara mbak dari penjelasan yang saya
sebutkan tadi? ”

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
Jadi kita sudah selesai berbincang-bincang mengenai perkembangan psikososial mbak.
Bagaimana perasaan mbak sekarang?
Apakah mbak masih ingat apa saja perkembangan psikososial yang normal? Coba
sebutkan lagi!

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan):
Kalau begitu, mbak coba lakukan hal-hal yang kita bicarakan tadi untuk menstimulasi
perkembangan psikososial mbak, ya. Pertahankan hal-hal yang sudah mbak lakukan
sebelumnya, dan lakukan lagi hal-hal yang belum pernah kamu lakukan.

3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)


Baiklah mbak, bincang-bincang kita hari ini sudah selesai. Kita bertemu 1 minggu lagi
untuk membahas lebih lanjut perkembangan psikososial kamu pada tempat dan waktu
yang sama saja bagaimana ?
Baik, saya permisi dulu ya mbak. Sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai