KEPERAWATAN JIWA
By :
Nur Hidaayah, S.Kep., Ns., M.Kes
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mendiskusikan konsep kesehatan mental dan
penyakit mental
2. Menjelaskan tujuan penggunaab model
konseptual sebagai dasar praktek profesional
3. Membandingkan delapan model kesehatan
mental: psikoanalisa, interpersonal, sosial,
eksistensial, komunikasi & perilaku.
4. Mengenali para ahli yang berhubungan dengan
setiap model
5. Menjelaskan peran therapist dan klien pada setiap
model
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
KONSEP MODEL
Model adalah sebuah batang ilmu
pengetahuan yg berisi kerangka konsep
pengetahuan yg berhubungan dg perilaku
manusia.
Fungsi : agar pendekatan & prakteknya bisa
diterima secara logis & mudah dievaluasi,
berdasarkan hal2 ilmiah dan mudah
dipertanggungjawabkan.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
MODEL PSIKOANALISA
Dikemukakan :Sigmund Freud.
Fokus : perkembangan psikoseksual
Fase : Oral, Anal, Phalik, Laten, Genitikal yang
penuh konflik-konflik pada masa penyelesaian
tugas setiap fase.
Struktur psiko / jiwa manusia berdasarkan : Id,
Ego, Superego dan topografi jiwa
berdasarkan sadar, prasadar dan tak sadar.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Penyimpangan perilaku
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Proses terapeutik.
Psikoanalisa memakai : Free association,
analisa mimpi & transfer utk membentuk
kembali perilaku.
Free association : mencurahkan seluruh
pikiran & perasaan tanpa ada sensor.
Terapist akan mencari pola kata2 & area yg
secara tidak sadar dihindari.
Konflik yg dihindari klien dianggap hambatan
& harus diselesaikan.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Peran Klien
•Mengungkapkan semua pikiran & mimpinya. Agar bisa
diartikan therapistnya.
•Mengkuti perjanjian jangka panjang.
Peran therapist
•Mendorong transfer, menginterprestasi pikiran &
mimpi.
•Tidak berpendapat, perhatikan verbal dan non verbal
klien. untuk menyelesaikan konflik-2 yg tertanam di
alam tak sadar klien
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
MODEL HUBUNGAN INTERPERSONAL
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Penyimpangan Perilaku :
• Kecemasan dlm hubungan interpersonal.
• Ketakutan.
Proses Terapeutik :
Terapist mengkaji masa lalu & perilaku yg dianggap
mencemaskan klien ketika berhubungan dg orang
lain.
Bina hubungan saling percaya. Kemudian perilaku
baru dipelajari sehingga klien dapat meningkatkan
hubungan interpersonal.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Peran Klien :
Membagi kecemasan dan perasaan.
Bekerja sama mempelajari perilaku baru
Peran Terapist :
Meningkatkan hubungan interpersonal.
Mengembangkan kepercayaan klien bahwa persepsi dan
pertimbangannya sama dg orang lain.
Menjadi role model dlm berhubungan dg orang lain.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
MODEL SOSIAL
Dikemukan oleh Gerard Caplan
Perilaku dipengaruhi lingkungan sosial dan budaya.
situasi sosial dan menjadi faktor predisposisi klien
mengalami gangguan mental, seperti kejadian
kemiskinan, masalah keluarga dan pendidikan yang
rendah. Karena kondisi ini akhirnya individu
mengalami ketidakmampuan mengkoping stes,
ditambah lagi dukungan dari lingkungan sangat
sedikit.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Proses terapeutik :
Klien bebas memilih therapist.
Tim kesehatan memanfaatkan sistem pendukung
sosial yang ada pada klien, agar tidak terjadi krisis.
Peran Klien :
• Bekerja sama dg terapist menceritakan seluruh
yang dialaminya & aktif terlibat dalam proses
pemulihan.
• Menggunakan sistem pendukung sosial.
• Mengubah perilaku sehingga menjadi sehat
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
peran terapist :
• Bersama klien menentukan perilaku mana
yang harus diubah
•Menggali sistem sosial dan
menggunakannya, misalkan kursus, biro
konsultasi, organisasi orang yang punya
masalah yang sama dengan dirinya.
•Mendirikan pusat krisis
• Bekerja sama dengan instansi terkait,
misalnya polisi, rumah sakit, gereja
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
MODEL KOMUNIKASI
Dikemukan oleh Eric Berne.
• Setiap perilaku, baik verbal maupun nonverbal
adalah bentuk komunikasi.
• Ketidakmampuan komunikasi mengakibatkan
kecemasan dan frustasi.
Penyimpangan perilaku :
• Kegagalan dalam berkomunikasi.
• Peran tidak jelas, kesalahan dalam proses
komunikasi (sender, receipen, message).
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Proses Terapeutik :
Menganalisis sebab2 kegagalan komunikasi klien.
Kegiatannya berupa berbicara antar individu,
kelompok dan dengan tim kesehatan, klien disuruh
memberi umpan balik
Peran klien :
Klien berusaha meningkatkan komunikasi dg
mempelajari umpan balik dari orang lain.
Klien mengikuti pelatihan
Peran Terapist :
• Memperagakan cara komunikasi yg baik.
• Memberikan reinforcement.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
MODEL KEPERAWATAN
Dikemukan oleh Dorethea, Orem, Joan Richi, Roy dan
Martha Rogers.
Konsep ini berdasarkan teori sistem, teori
perkembangan dan teori interaksi yang bersifat
holistik : bio-psiko-sosial spiritual.
Perawat mengarah pada perubahan perilaku,
menyediakan banyak waktu, menciptakan hubungan
yang terapeutik dan sebagai pembela klien.
Fokusnya respon klien terhadap masalah
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Penyimpangan perilaku :
Disebabkan fakktor predisposisi, persipitasi, stres yg
kuat & koping yg tidak adekuat
Proses terapeutik : Memakai proses keperawatan
Peran klien :
• bekerjasama dg therapist, memberi umpan balik atas
proses yg dilakukan
Peran perawat :
• Proses keperawatan dg BHSP
• memphatikan kebutuhan & kekuatan klien utk
bertumbuh
• mengkordinasi proses pengobatan, mbuat klien
sadar yg dibutuhkannya, mgunakan caring
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
MODEL MEDIKAL
Dikemukan oleh Siglar and Osmond.
Fokusnya pada diagnosis penyakit mental dan proses
pengobatan berdasarkan diagnosis.
Proses pengobatan somatik : farmakoterapi, ECT
atau psikosurgery.
Fungsi model medikal adalah mengobati yang sakit
dan proses pengobatan pada fisik, tidak
menyalahkan perilaku kliennya.
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Penyimpangan perilaku :
Manifestasi penyakit, kerusakan sist.persyarafan,
ketidakseimbangan hormonal.
Faktor lingkungan dan sosial.
Faktor genetik : Penyimpangan perilaku krn tak
mampu bertoleransi thd stres.
Proses terapeutik :
Kondisi, riwayat penyakit sekarang, dahulu, riwayat
sosial, riwayat obat, pemeriksaan fisik.
Diagnosa : Diagnostic & Statistical Manual of Mental
Disorders.
Terapi somatik
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
Peran klien :
• Mengikuti Pengobatan dan melaporkan efek
pengobatan kepada therapist
Peran dokter
• Melakukan Terapi somatik, terapi interpersonal
• Mengajarkan klien tentang penyakitnya
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
TUGAS Resume
Browsing kasus pasien ggn jiwa yg MRS /
KRS
Tulis kembali kasus tsb
Berikan solusi berdasarkan model
keperawatan untuk pasien gangguan jiwa
yg telah kalian pelajari
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin
UNIVERSITAS NU SURABAYA
Menyiapkan Generasi Rahmatan Lil’alamin