Anda di halaman 1dari 37

MODEL

KONSEPTUAL
KEPERAWATAN
JIWA

By. Laura Khattrine Noviyanti


MODEL KONSEPTUAL
MODEL  cara memahami “pengetahuan”
yang kompleks
Model tsbt membantu perawat untuk
mengetahui / menentukan :
1.Alasan munculnya suatu perilaku
2.Strategi tindakan / strategi pelaksanaan
3.Peran perawat dan klien
4.Mengatur efektif proses asuhan keperawatan
5.Fasilitasi Riset tentang perilaku manusia
Perilaku Manusia
Next
 MODEL KONSEPTUAL  keteraturan berpikir,
mengobservasi dan mengintepretasi apa yang
dilihat, memberikan arah riset untuk
mengidentifiaksi suatu pertanyaan untuk
menjawab fenomena dan menunjukkan
pemecahan masalah
 Model konspetual keperawatan  suatu cara
untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan
yang melibatkan perawat didalamnya.

4
MODEL KONSEP
KEPERAWATAN JIWA
• Model psikoanalisa
• Model Interpersonal
• Model Sosial
• Model Eksistensial
• Model Perilaku
• Model Komunikasi
• Model Medikal
• Model Terapi Supportif
• Model Teori Kognitif
• Model Teori Moral
• Model Adaptasi Stres
5
MODEL PSIKOANALISA
• Tokoh: Sigmund Freud (akhir abad ke 19)
• Pengikut : Erickson (1963), Anna Freud (1966),
Klein (1949), Horney, Fromm-Reichmann,
Menninger (1963).
• Fokus pada perilaku yang menyimpang dalam
perkembangan manusia
• Ada struktur mental : id, ego, super ego
• Memperkenalkan adanya level tidak sadar dan
level sadar

6
Next
• Pandangan Penyimpangan perilaku
 Penyimpangan perilaku pada usia dewasa berhubungan dengan
perkembangan pada masa anak. Setiap fase perkembangan
mempunyai tugas perkembangan yang harus dicapai. Kegagalan
tugas tumbuh kembang pada masa anak disertai dengan defence
ego yang tidak adekuat

• Gejala yang muncul


 Merupakan simbol dari konflik yang sedang dialami, usaha untuk
mengatasi kecemasan yang berhubungan dengan konflik yang tidak
teratasi

11/30/22 AKPER BINA INSAN 7


Next

• Tugas perkembangan tidak selesai 


penyimpangan
• Proses Terapi: penggunaan teknik
asosiasi bebas dan analisa mimpi.
Identifikasi area masalah melalui
interpretasi resistensi dan transferens
pasien
• Tujuan  ke alam sadar ; belajar koping
mengatasi kecemasan
8
Next
• Peran pasien: pasien mengungkapkan semua
pikiran dan mimpinya, mempertimbangkan
interpretasi terapis.
• Peran terapis: terapis menggunakan hal yg
tertinggal untuk mendorong perkembangan
transferens (mengacu kepada perasaan apapun
yang dinyatakan atau dirasakan klien) terhadap
terapis dan menginterpretasikan pikiran dan
mimpi pasien (posisi terapis bisa saja tidak
tampak di depan klien )

9
Contoh model psikoanalisa

10
MODEL INTERPERSONAL
• Tokoh: Sullivan (1953) , Klerman (1993), Peplau
(1952).
• Gangguan Perilaku: terjadi sebagai akibat
peningkatan ansietas dan dialami dalam
hubungan interpersonal. Ketakutan mendasar
adalah takut terhadap penolakan. Orang
membutuhkan rasa aman dan kepuasan yang
berasal dari hubungan interpersonal yang positif.

11
MODEL INTERPERSONAL

• Proses terapi: Hubungan di antara terapis


dan pasien membangun perasaan aman.
Terapis membantu pasien mengalami
hubungan saling percaya dan
meningkatkan kepuasan dalam hubungan
interpersonal

12
MODEL INTERPERSONAL
• Peran pasien: membagi ansietas dan perasaannya
kepada terapis.
• Peran terapis: menggunakan empati untuk bisa
merasakan perasaan pasien, dan menggunakan
hubungan untuk memperbaiki pengalaman dalam
berhubungan interpersonal.
• Isu yang berhubungan: berduka, transisi peran, defisit
interpersonal
• Pandangan penyimpangan perilaku: Perilaku
berkembang dari hubungan interpersonal dimana ada
pengaruh perkembangan pada masa kanak2 thdp
kesehatan jiwa individu
Contoh model interpersonal

14
Next

• Implikasi Keperawatan :
Perawat mengembangankan hubungan
terapeutik dengan pasien
 membantu dalam meningkatkan
kemampuan interaksi
Menerima fungsi independent dan
interpersonal
MODEL SOSIAL

• Tokoh : Thomas Szasz dan Gerald Caplan


• Fokus  pada lingkungan sosial yang
mempengaruhi individu dan pengalaman
hidupnya
• Caplan menyebutkan bahwa Sosial dapat
mencetuskan gangguan jiwa (Kemiskinan,
kurang mampu mengatasi stres,
kurangnya support system)

16
Next

• Proses terapi: pasien dibantu untuk


mengatasi maslah dengan menggunakan
sistem sosial. Mungkin menggunakan
intervensi krisis, manipulasi lingkungan,
dan dukungan sosial
Next

• Peran pasien: pasien mepresentasikan


masalahnya kepada terapis, bekerja dg
terapis, dan menggunakan sumber-sumber
di masyarakat.
• Peran Terapis: menggali sistem sosial
pasien dan sumber-sumber yg tersedia.

18
Contoh Model Sosial

19
MODEL EKSISTENSIAL

• Tokoh: Perls, Glasser, Ellis, Rogers,


Frankl, frederick
• Gangguan perilaku: Kehidupan berarti
ketika seseorang dapat sepenuhnya
menyadari dan menerima diri. Diri dapat
disadari melalui hubungan yang murni
dengan orang lain.
• Perasaan pasien asing terhadap diri
sendiri  tdak berdaya, sedih, sendiri
20
MODEL EKSISTENSIAL
• Fokus pada penemuan makna (arti hidup)
• Proses terapi: Orang dibantu untuk mengalami
hubungan yang murni. Terapi seringkali dilakukan
dalam kelompok. Pasien didorong untuk
menerima diri dan mengambil kendali perilaku.
• Terapi yang terkenal yaitu gestalt therapy
(individu-individu harus menemukan jalan
hidupnya sendiri dan menerima tanggung jawab
pribadi jika mereka berharap mencapai
kematangan)

21
MODEL EKSISTENSIAL

• Peran pasien: pasien berpartisipasi dalam


pengalaman yang berarti untuk belajar
tentang menerima diri.
• Peran terapis: membantu pasien
mengenali nilai-nilai diri, mengklarifikasi
realitas situasi, dan mengeksplorasi
perasaan-perasaan.

22
Contoh terapi eksistensial

23
Model terapi supportif

• Nama Lain  Model Psikoterapi


• Tujuannya :
 memberi dukungan dalam hubungan
klien dan perawat, meningkatkan
kemampuan klien, ketrampilan koping dan
kemampuan menggunakan sumber koping
• Menurunkan distres pasien dan respon
koping maladaptif
Next

• Prinsip terapi :
 Membantu pasien, melibatkan sistem
support keluarga dan sosial, fokus here
and now, klasifikasi dan penyelesaian
masalah
MODEL PERILAKU

• Tokoh: Skinner
• Perilaku yang tidak diinginkan Ansietas
• Perilaku  dipelajari (seorang anak akan
mengikuti perilaku orang terdekat / orang
tua)
• Terapi : perilaku sesuai dikuatkan, perilaku
menyimpang ada konsekuensi

26
MODEL KOMUNIKASI

• TOKOH : Eric Berne, Bendler, Grinder dan


Virgine Satier
• Komunikasi : penyampaian pesan 
hambatan  penyimpangan (co/double
message)
• Proses terapi: Pola Komunikasi dianalisa
supaya sesuai, feed back , beri altrenatif
untuk komunikasi bila tidak efektif

27
Contoh Model Komunikasi

28
Model Perkembangan
Kognitif
• Tokoh : Piaget
• Ada 4 tahapan :
Sensorimotor (0-2 tahun)
Dirinya merupakan bagian yang terpisah
Preoperasional (2-6 tahun)
Belajar mengekepresikan diri dengan bahasa
Concret Operations (6-12 tahun)
Mengembangkan kemampuan berpikir logis
Next
Formal Operations (12-15 tahun)
Belajar berpikir dan meberikan alasan
abstrak

Implikasi Keperawatan 
Mengidentifikasi adanya pikiran negatif
 tehnik terapi kognitif
Model Perkembangan
Moral
• Tokoh: Kohlber
• Setiap tahapan merupakan dasar tahapan
selanjutnya
• Implikasi keperawatan : kemampuan
berpikir kritis tentang bagaimana
seharusnya individu berperilaku kepada
orla, membantu klien mencapai
kematangan
MODEL MEDIKAL

• Tokoh: Meyer, Kraeplin, Spitzer, Frances.


• Gangguan perilaku: akibat dari proses
penyakit biologis. Gejala timbul akibat
kombinasi faktor-faktor fisiologis, genetik,
lingkungan, dan faktor sosial.
• Fokus : diagnosa gangguan jiwa dan
penatalaksanaan berdasarkan diagnosa
• Somatic treatment : Farmakoterapi dan
ECT
32
MODEL MEDIKAL

• Proses terapi: penanganan dihubungkan


dengan diagnosis dan meliputi terapi
somatik (gejala somatik/gangguan mood)
dan berbagai teknik interpersonal.
Pendekatan penanganan ditentukan
dengan tergantung pada respon
simptomatik.

33
MODEL MEDIKAL

• Peran pasien: patuh pada terapi yang


ditetapkan/dianjurkan dan melaporkan efek
terapi kepada terapis.
• Peran terapis: mendiagnosa penyakit dan
menetukan pendekatan terapeutik.

34
MODEL STRES ADAPTASI

• Tokoh : Stuart
• Model Adaptasi Stres  Pengkajian
Keperawatan Proses Keperawatan

35
TERIMAKASIH

37

Anda mungkin juga menyukai