DALAM PELAYANAN
KESEHATAN JIWA
(PSIKIATRI)
Eyet Hidayat,SPd,SKp,MKep,Ns,Sp.Kep.J.
Model :
Suatu alat yang mengorganisir body of
knowledge yang kompleks, sebagai suatu
konsep (Keilmuan) yang berhubungan
dengan perilaku manusia :
Revisi konsep
KEPERAWATAN KESEHATAN
LINGKUNGAN/
MASYARAKAT
Model konseptual
Medikal Model
Kerangka kerja konsep Psikoanalisa Model
yang berkaitan dg perilaku interpersonal Model
manusia Sosial Model
Eksistensi Model
Membantu terapist KomunikasiModel
PerilakuModel
Mengerti t.l. k/
keperawatanModel
Dasar u/ mengkaji dan SupportModel
intervensi
Group therapi Model
evaluasi keefektifan
tindakan
( Mager, Kraeplin, Splitzer, Frances )
Fokus :
Power
• Ego harus tahu tentang tuntutan realita dan mendorong /
mempengaruhi kelakuan yang sesuai dengan tuntutan
tersebut
• Ego menyadari ke dokter ego harus kuat mendorong
individu untuk pergi ke dokter
Selektif
• Memilih reaksi yang cocok dengan keadaan dan kapasitas
individu pada saat itu ( reality testing )
• Ego mentest menyesuaikan diri
Sintesa
• Ego mengatur pekerjaan dan pengaruh agar tetap dalam
keseimbangan
• Ego span daya toleransi seorang individu
• Kita tidak menghendaki id terlalu kuat
individu hanya ingin memenuhi
kehendaknya tanpa memperhatikan orang
lain
• Kita tidak mengharapkan super ego terlalu
kuat individu akan terus menerus selalu
merasa bersalah ( klien sakit jiwa dengan
waham dosa )
• Kita mengharapkan ego kuat, karena
berhubungan dengan identitas diri
seseorang dan merupakan bagian yang
rasional dan matur ( matang jiwa )
Fungsi Ego Umum
Hubungan harmonis
Sehat jiwa
Fungsi Ego Scr Terinci :
• Pengamatan eksterna
Ego mengamati dunia dan memberi tanda
tentang harapan – harapan bahaya
kepada kita agar selamat
• Pengamatan interna
Menghayati nilai id, sadar tentang
dorongan keinginan usaha kekuatan
motivasi
Mengamati nilai super ego
Topografi Jiwa
• Sadar / onsious
• Pra sadar
• Tak sadar
Sadar / consious
SUPER
Inconsious EGO of water
ID
Tak sadar
( Sulipan, Peplau )
Pengalaman interpersonal Sistem self
- Good me
- Bad me
- Not me
Penyimpangan perilaku / fokus :
Klien :
• membagi kecemasan dan perasaannya
kepada terapist secepatnya
Terapist :
• Mengembangkan hubungan erat dengan
orang lain
• Menggunakan empaty untuk menerima
perasaan pasien
• Menggunakan hubungan sebagai pengalaman
interpersonal yang konektif
Penyimpangan perilaku / fokus
• Kemiskinan
• Situasi keluarga yang tidak stabil
• Kurang support system
Klien :
• klien secara aktif menghadirkan masalah
• Bekerja sama untuk memperoleh kepuasan
• Gunakan sumber komuniti yang ada
Terapist :
• menggali sistem sosial klien untuk membantu
klien
• Menggunakan sumber yang sesuai
• Bekerja untuk menciptakan sumber baru jika
diperlukan
MODEL EKSISTENSI
Pasien :
• menerima tanggung jawab dari tingkah laku dan
berpartisipasi dalam penglaman yang berarti
untuk belajar tentang diri yang nyata /
sebenarnya.
Terapist :
• membantu pasien mengenali nilai – nilai dari diri
• Klarifikasi kenyataan dari situasi dan
memperkenalkan pasien pada ketulusan
perasaan dan meluas kesadaran
Model komunikasi
Pasien :
• Melekat pada pola komunikasi termasuk
mainan
• Kalrifikasi komunikasi, validasi peran dari
orang lain
Terapist
• Menginterpretasi pola komunikasi pasien
• Membantu meningkatkan komunikasi dengan
orang lain
• Mengajrkan prinsif berkomunikasi dengan
baik
Model perilaku / behaviour
Pasien
• Pasien mempraktekkan teknik
perilaku latihan reinforcement
Therapist :
• Menentukan teknik perilaku
• Mengajarkan tentang pendekatan
perilaku
• Penguatan pada perilaku yang
diinginkan
Model keperawatan
• Teori sistem
• Teori perkembangan
• Teori interraksi
• Teori pendekatan holistik
• Teori keperawatan
Proses therapi
• Proses keperawatan
• Bertujuan jangka panjang & jangka
pendek
• Perencanaan dirumuskan bersama
pasien
• Intervensi keperawatan lingkungan
therapi modalitas
• Therapi lingkungan
• Therapi kelompok
• Therapi kerja
• Kerja tim
Peran klien dan therapist
Pasien :
• Kerjasama dengan therapist dalam
mengidentifikasi masalah, menyususun
rencana, implementasi, evaluasi dan
modifikasi pengobatan
Therapist :
• Bekerja sama dengan pasien dan anggota tim
kesehatan dalam mengembangkan rencana
keperawatan
• Modifikasi rencana dari observasi umpan
balik pasien
• Penggunaan beberapa therapi modalitas