Anda di halaman 1dari 13

FAKTOR BAHAYA FISIK

TEKANAN PANAS

Occupational Health Nursing (OHN)

AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA HUSADA


PENGANTAR

Tekanan panas yang mengenai tubuh manusia


dapat mengakibatkan berbagai permasalahan
kesehatan hingga kematian. Pada musim panas
tahun 1995, 100 penduduk chicago meninggal
karena gelombang panas di musim panas.
Penelitian lain di Amerika menunjukkan terjadi
400 kematian setiap tahun yang diakibatkan
oleh tekanan panas (Tom P. Moreau dan
Michael Daater, 2005).
PENGANTAR

Di Jepang dari tahun 2001-2003 dilaporkan 483


orang tidak masuk kerja selama lebih dari 4 hari
karena penyakit akibat panas.
Dari 483 orang tersebut 63 orang meninggal.
(Yoshi-ichiro KAMIJO and Hiroshi NOSE, 2006)
TEKANAN PANAS

➲ Proses panas oleh


tubuh yang dihubungkan
dengan cuaca kerja
(suhu udara, kelemaban,
kecapatan aliran udara).
TEKANAN PANAS

➲ Tekanan panas (heat stress) adalah


beban iklim kerja yang diterima oleh
tubuh manusia dan faktor non-iklim
yaitu dari panas metabolisme tubuh,
pakaian kerja dan tingkat aklimatisasi.
Sedangkan regangan panas (heat strain)
merupakan efek yang diterima tubuh
manusia atas beban tekanan panas
tersebut.
TEKANAN PANAS

Secara umum :

Suhu Tinggi + Kelembaban tinggi + Kerja Fisik


= Tekanan Panas

Panas dapat didefinisikan sebagai energi dalam perjalanan


dari objek suhu yang tinggi ke objek suhu yang lebih rendah
TEKANAN PANAS

➲ Sedangakan cuaca kerja atau iklim kerja


panas adalah kombinasi atau perpaduan
antara :
(1) suhu udara,
(2) kelembaban udara,
(3) kecepatan gerakan udara, dan
(4) panas radiasi.

➲ Kombinasi dari keempat faktor diatas di


➲ hubungkan dengan produksi panas,
disebut tekanan panas.
KONDISI PANAS
➲ 37°C (98.6°F) : Suhu tubuh normal (36-37.5°C /96.8-99.5°F)
➲ 38°C (100.4°F) : Berkeringat,, sangat tidak nyaman, sedikit lapar
➲ 39°C (102.2°F) : Berkeringat, kulit merah dan basah, napas dan
jantung bedenyut kencang, kelelahan, merangsang kambuhnya
epilepsi
➲ 40°C (104°F) : Pingsang, dehidrasi, lemahn, sakitkepala, muntah,
pening dan berkeringat
➲ 41°C (105.8°F) : Keadaan gawat. Pingsan, pening, bingung sakit
kepala, halusinasi, , napas sesak, mengantuk mata kabur, jantung
berdebar
➲ 42°C (107.6°F) : Pucat kulit memerah dan basah, koma, mata
gelap, muntah dan terjadi gangguan hebat. tekanan darah menjadi
tingg/rendah dan detak jantung cepat.
➲ 44°C (111.2°F) atau lebih : Hampir dipastikan meninggal namun
ada beberapa pasien yang mampu bertahan
hingga diatas 46°C (114.8°F
SUMBER PANAS

➲ Proses produksi
dan mesin
➲ Kerja otot
➲ Ikilim kerja

setempat
ALAT UKUR

➲ Arsman Psychrometer
( suhu kering, suhu
basah)
➲ August Psychrometer
➲ Whirling Psychrometer
➲ Termometer Kata ( Kec.
Udara ).
➲ Termometer Globe
➲ Quest Temp (gabungan
tersebut diatas).
DAMPAK TEKANAN PANAS

➲ Tekanan panas berlebih di tubuh baik


akibat proses metabolisme tubuh maupun
paparan panas dari lingkungan kerja
dapat menimbulkan masalah kesehatan
(heat strain) dari yang sangat ringan seperti
heat rash, heat syncope, heat cramps,
heat exhaustion hingga yang serius yaitu
heat stroke.
PENGENDALIAN TEKANAN PANAS

Teknik :
1. Ventilasi umum ( dilution ventilation ).
2. Pengadaan langit-langit ( bhn aluminium ).
3. Penghijauan
4. Pemasangan AC ( dlm & luar tdk lebih 5oC).
Pekerja.
1. Pakaian tahan panas ( asbes ).
2. Aklimatisasi.
3. Penyediaan air minum campur tablet garam.
4. Pakaian mdh serap keringat ( katun )
5. Pemeriksaan kesehatan (jantung, ginjal,dll)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai