Anda di halaman 1dari 18

Model Konsep Teori Menurut Dorothea E.

Orem dan Caliata Roy


Disusun Oleh:
1. Abdul Wahid
2. Agnessa
3. Aisyah
4. Annisa
5. Alfica
6. Bachtiar
7. Cici Cahaya
Menurut Dorothe E. Orem
Pelayanan manusia yang berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri untuk
bagaimana mengaturnya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan
kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat – akibatnya.
Menurut orem asuhan keperawatan dilakukan dengan keyakinan bahwa setiap orang
mempunyai kemampuan untuk merawat diri sendiri hingga membantu individu memenuhi
kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan kesejahteraannya .
Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pandangan mengenai pemenuhan
kebutuhan dasar, orem membagi dalam konsep kebutuhan dasar yang terdiri:

1. Air (udara) : pemeliharaan dalam pengambilan udara

2. Water (air) : pemeliharaan pengambilan air

3. Food (makanan) : pemeliharaan dalam mengonsumsi makanan

4. Elimination (eliminasi) : pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi

5. Rest and activity (istirahat dan kegiatan) : keseimbangan antara istirahat dan aktivitas

6. Solitude and social interaction (kesendirian dan interaksi sosial) : pemeliharaan dalam
keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial

7. Hazard prevention (pencegahan resiko) : kebutuhan akan pencegahan resiko pada


kehidupan manusia dalam keadaan sehat
Konsep utama teori self care dorothea E. orem
Orang dewasa dapat merawat diri mereka sendiri, sedangkan bayi, lansia, dan orang sakit
membutuhkan bantuan untuk memenuhi aktifitas self-care mereka.
1. Universal self-care requisites
Tujuan universally required adalah untuk mencapai perawatan diri atau kebebesan
merawat diri dimana harus memiliki kemampuan untuk mengenal, memvalidasi dan proses
dalam memvalidasi mengenai anatomi dan fisiolgi manusia yang berintegrasi dalam lingkaran
kehidupan. Dbawah ini terdapat 8 teori self care secara umum yaitu:

a. Pemeliharaan kecukupan pemasukan udara


b. Pemeliharaan kecukupan pemasukan makanan
c. Pemeliharaan kecukupan pemasukan cairan
d. Mempertahankan hubungan perawatan proses eliminasi dan ekskresi
e. Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
f. Pemeliharaan keseimbangan antara solitude dan interaksi sosial
g. Pencegahan resiko resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia
h. Peningkaan promosi fungsi tubuh dan pengimbangan anusia dalam kelompok sosial
sesuai dengan potensinya

2. Developmental self care requisites


Berhubungan dengan tingkat perkembangan individu dan lingkungan dimana tempat
mereka tinggal yang berkaitan dengan perubahan hidup seorang atau tingkat siklus
kehidupan. Tiga hal yang berhubungan dengan tingkat perkembangan perawatan diri adalah:

a. Situasi yang mendukung perkembangan perawatan diri


b. Terlibat dalam perkembangan diri
c. Mencegah dan mengatasi dampak dari situasi individu dan situasi kehidupan yang mugkin
mempengaruhi perkembangan manusia
3. Health deviation self care requisites
Istilah keperawatan ditujukan kepada orang orang yang sakit atau trauma, yang
mengalami gangguan petologi, termasuk ketidakmampuan dan penyandang cacat juga yang
sedang di rawat dan menjalani terapi. Adanya gangguan kesehatan terjadi sepanjang waktu
sehingga mempengaruhi pengalaman mereka dalam mengahadapi kondisi sakit sepanjang
hidupnya.
4. Therapeutic self care demand
terapi pemenuhan kebutuhan dasar berisi mengenai suatu program keperawatan dengan
tujuan pemenuhan kebutuhan dasar pasien sesuai dengan tanda dan gejala yang di tampilkan
asien. Beberapa hal yang harus dinperhatikan oleh perawat ketika memberikan pemenuhan
kebutuhan dasar paseien diantaranya:

a. Mengatur atau mengontrol jenis atau macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh
pasien dan cara pemberian ke pasien
b. Meningkatkan keigiatan yang bersifat menunjang pemenuhan kebutuhan dasar pasien
sesuai dengn taraf kemandiriannya
Beberapa pemahaman terkait dengan terapi pemenuhan kebutuhan dasar, diantaranya:
a. Perawat harus mampu mengindentifikasi factor pada pasien dan lingkungannya yang
mengarah pada gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
b. Perawat harus mampu melakukan pemilihan alat dan bahan yang bisa di pakai untuk
memenuhi kebutuhan dasar pasien, memanfaatkan segala sumber daya yang ada
disekitar pasien untuk memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar pasien
semaksimal mungkin
5. Self care agency
Pemenuhan kebutuhan dasar pasien secara holistic hanya dapat dilakukan pada perawat
yang memiliki kemampuan komperhensif, memahami konsep dasar manusia dan
perkembangan manusia baik secara holistic

6. Agent
Pihak atau perawat yang bisa memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pasien adalah
perawat dengan keahlian dan keterampilan yang berkompotendan memiliki kewenagan untuk
memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien secara holistic
7. Dependent care agent
Dependent care agency merupakan perawat professional yang memiliki tanggung
jawab dan tanggung gugat dalam upaya perawatan kebutuhan dasar termasuk pasien
dalam derajat kesehatan yang masih baik atau masih mampu atau sebagian besar
memenuhi kebutuhan dasar pada pasien
8. Self care deficit
Perawat mmbantu pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, utamanya
pada pasien yang dalam perawatan total care. Perawatan yang dilakukan biasanya kuratif dan
rehabilitative

9. Nursing agency
Perawat harus meningkatkan dan membangkitkan kemampuannya secara terus menerus
untuk bisa memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien secara holistic, sehingga
mereka mampu membuktikan dirinya bahwa mereka adalah perawat yang berkompeten untuk
bisa memberikan pelayanan professional untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
10. Nursing design
Penampilan perawat yang di butuhkan untuk bisa memberikan asuhan keperawatan yang
bisa memenuhi kebutuhan dasar pasien secara holistic adalah keperawatan yang professional,
mampu berfikir kritis, memiliki dan menjalankan standar kerja

11. System keperawatan


merupakan serangkaian tindakan praktik keperawatan yang dilakukan pada satu waktu
untuk koordinasi dalam melakukan tindakan keperawatan pada klien untuk memenuhi dan
mengetahui komponem kebutuhan perawatan diri klien yang terapeutik untuk melindungi serta
mengetahui perkembangan perawatan diri klien
Teori menurut calista roy
Roy dengan focus adaptasi pada manusia terdapat 4 elemen esensiaal yaitu keperawatan,
manusia, kesehatan, dan lingkungan:

1. Keperawatan
Menurut roy keperawatan didefinisikan sebagai ilmu praktek. Keperawatan sebagai ilmu
mengobservasi, mengklasifikasikan, dan menghubungkan proses yang berpengaruh terhadap
kesehatan.

2. Manusia
Menurut roy manusia adalah sebuah sistem adaptif, sebagai sistem yang adaptif manusia
digambarkan secara holistic sebagai satu kesatuan yang memiliki input, control, dan output
dan ptoses feedback.
3. Kesehatan
kesehatan didefinisikian sebagai keadaan dan proses menjadi manusia secara utuh dan
terimtegrasi secara ksseluruhan. Dalam model keperawatan konsep sehat dihubungkan
dengan konsep adaptasi. Adaptasi adalah komponen pusat dalam model keperawatan, dalam
hal ini manusia digambarkan sebagai suatu sistem yang adaptif

4. Lingkungan
Lingkungan digambarkan sebagai suatu keadaan yang ada di dalam dan di luar
manusia.lingkungan merupakan input bagi manusia sebagai suatu sistem yang adaptif
Konsep dasar dan model keperawatan calista roy
Sebelum mengenal konsep dasar keperawatan calista roy akan lebih baik jika mengetahui
falsafah keperawatan. Falsafah keperawatan mengkaji penyebab dan hukum hukum yang
mendasari realistis serta keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih berdasarkan
pada alas an logis dan metode empiris.

Falsafah verivity yaitu kebenaran, yang dimaksu adalah bahwa ada hal yang bersifat
absolute. Empat falsafah tersebut adalah:

1. Tujuan aksistensi manusia


2. Gabungan dari beberapa tujuan perabadan manusia
3. Aktifitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum
4. Nilai dan arti kehidupan
Roy kemudian mengemukakan mengenai konsep mayor, berikut beberapa difinisi dari konsep
mayor calista roy:

1. Sistem adalah kesatuan dari beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan seingga
membentuk suatu kesatuan yang meliputi adanya input, control, poroses, output dan umpan balik

2. Derajat adaptasi adalah perubahan tetep sebagai hasil dari stimulus fokal, kosektual, dan
residual

3. Problem adaptasi adalah kejadian atau situasi yang tidak sesuai degan kebutuhan

4. Stimulus fokal adalah stimulus yang mengharuskan manusia berespon adaptif

5. Stimulus konsektual adalah seluruh stimulus yang memberikan kontribusi perubahan tingkah laku
yang di sebabkan oleh stimulus fokal

6. Stimulus residual adalah seluruh faktor yang memberikaan ontribusi terhadap perubahan tingkah
laku tetapi belum dapat di validasi
7. Regulator adalah subsistem dari mekanisme koping dan respon otomatik melalui neural,
cemikal da proses endokorin
8. Kognator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon melalui proses yang
komplek dari persepsi informasi, mengambil keputusan fan belajar
9. Model efektor adaptif adalah kognator yaitu fisiologi, fungsi peran, interdependensi dan
konsep diri
10. Respon adaptif adalah respon yang meningkatkan integritas manusia dalam mencapai
tujuan manusia untuk mempertahankan kehidupan
11. Fisologi adalah kebutuhan fisiologi termasuk kebutuhan dasar bagaimana proses adaptasi
dilakukan
12. Konsep diri adalah seluruh keyakinan dan perasaan
13. Penampilan peran adalah penampilan fungsi peran dalam hubungannya di dalam
hubungannya di lingkungan sosial
14. Interdependensi adalah hubungan individu dengan orang lain sebagai support sistem
Kesimpulan
• Teori keperawatan menurut dorothea E. Orem
Pelayanan manusia yang berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri
bagaimana mengaturnya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan
kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya

• Teori keperawatan menurut calista roy


menurut roy keperawatan didefinisikan sebagai sebagai disiplin ilmu mengobsevasi,
mengklarifikasi,dan menghubungkan proses berpengaruhi terhadap kesehtan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai