5. Rest and activity (istirahat dan kegiatan) : keseimbangan antara istirahat dan aktivitas
6. Solitude and social interaction (kesendirian dan interaksi sosial) : pemeliharaan dalam
keseimbangan antara kesendirian dan interaksi sosial
a. Mengatur atau mengontrol jenis atau macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh
pasien dan cara pemberian ke pasien
b. Meningkatkan keigiatan yang bersifat menunjang pemenuhan kebutuhan dasar pasien
sesuai dengn taraf kemandiriannya
Beberapa pemahaman terkait dengan terapi pemenuhan kebutuhan dasar, diantaranya:
a. Perawat harus mampu mengindentifikasi factor pada pasien dan lingkungannya yang
mengarah pada gangguan pemenuhan kebutuhan dasar manusia
b. Perawat harus mampu melakukan pemilihan alat dan bahan yang bisa di pakai untuk
memenuhi kebutuhan dasar pasien, memanfaatkan segala sumber daya yang ada
disekitar pasien untuk memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar pasien
semaksimal mungkin
5. Self care agency
Pemenuhan kebutuhan dasar pasien secara holistic hanya dapat dilakukan pada perawat
yang memiliki kemampuan komperhensif, memahami konsep dasar manusia dan
perkembangan manusia baik secara holistic
6. Agent
Pihak atau perawat yang bisa memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pasien adalah
perawat dengan keahlian dan keterampilan yang berkompotendan memiliki kewenagan untuk
memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien secara holistic
7. Dependent care agent
Dependent care agency merupakan perawat professional yang memiliki tanggung
jawab dan tanggung gugat dalam upaya perawatan kebutuhan dasar termasuk pasien
dalam derajat kesehatan yang masih baik atau masih mampu atau sebagian besar
memenuhi kebutuhan dasar pada pasien
8. Self care deficit
Perawat mmbantu pasien yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, utamanya
pada pasien yang dalam perawatan total care. Perawatan yang dilakukan biasanya kuratif dan
rehabilitative
9. Nursing agency
Perawat harus meningkatkan dan membangkitkan kemampuannya secara terus menerus
untuk bisa memberikan pemenuhan kebutuhan dasar pada pasien secara holistic, sehingga
mereka mampu membuktikan dirinya bahwa mereka adalah perawat yang berkompeten untuk
bisa memberikan pelayanan professional untuk memenuhi kebutuhan dasar pasien
10. Nursing design
Penampilan perawat yang di butuhkan untuk bisa memberikan asuhan keperawatan yang
bisa memenuhi kebutuhan dasar pasien secara holistic adalah keperawatan yang professional,
mampu berfikir kritis, memiliki dan menjalankan standar kerja
1. Keperawatan
Menurut roy keperawatan didefinisikan sebagai ilmu praktek. Keperawatan sebagai ilmu
mengobservasi, mengklasifikasikan, dan menghubungkan proses yang berpengaruh terhadap
kesehatan.
2. Manusia
Menurut roy manusia adalah sebuah sistem adaptif, sebagai sistem yang adaptif manusia
digambarkan secara holistic sebagai satu kesatuan yang memiliki input, control, dan output
dan ptoses feedback.
3. Kesehatan
kesehatan didefinisikian sebagai keadaan dan proses menjadi manusia secara utuh dan
terimtegrasi secara ksseluruhan. Dalam model keperawatan konsep sehat dihubungkan
dengan konsep adaptasi. Adaptasi adalah komponen pusat dalam model keperawatan, dalam
hal ini manusia digambarkan sebagai suatu sistem yang adaptif
4. Lingkungan
Lingkungan digambarkan sebagai suatu keadaan yang ada di dalam dan di luar
manusia.lingkungan merupakan input bagi manusia sebagai suatu sistem yang adaptif
Konsep dasar dan model keperawatan calista roy
Sebelum mengenal konsep dasar keperawatan calista roy akan lebih baik jika mengetahui
falsafah keperawatan. Falsafah keperawatan mengkaji penyebab dan hukum hukum yang
mendasari realistis serta keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih berdasarkan
pada alas an logis dan metode empiris.
Falsafah verivity yaitu kebenaran, yang dimaksu adalah bahwa ada hal yang bersifat
absolute. Empat falsafah tersebut adalah:
1. Sistem adalah kesatuan dari beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan seingga
membentuk suatu kesatuan yang meliputi adanya input, control, poroses, output dan umpan balik
2. Derajat adaptasi adalah perubahan tetep sebagai hasil dari stimulus fokal, kosektual, dan
residual
3. Problem adaptasi adalah kejadian atau situasi yang tidak sesuai degan kebutuhan
5. Stimulus konsektual adalah seluruh stimulus yang memberikan kontribusi perubahan tingkah laku
yang di sebabkan oleh stimulus fokal
6. Stimulus residual adalah seluruh faktor yang memberikaan ontribusi terhadap perubahan tingkah
laku tetapi belum dapat di validasi
7. Regulator adalah subsistem dari mekanisme koping dan respon otomatik melalui neural,
cemikal da proses endokorin
8. Kognator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respon melalui proses yang
komplek dari persepsi informasi, mengambil keputusan fan belajar
9. Model efektor adaptif adalah kognator yaitu fisiologi, fungsi peran, interdependensi dan
konsep diri
10. Respon adaptif adalah respon yang meningkatkan integritas manusia dalam mencapai
tujuan manusia untuk mempertahankan kehidupan
11. Fisologi adalah kebutuhan fisiologi termasuk kebutuhan dasar bagaimana proses adaptasi
dilakukan
12. Konsep diri adalah seluruh keyakinan dan perasaan
13. Penampilan peran adalah penampilan fungsi peran dalam hubungannya di dalam
hubungannya di lingkungan sosial
14. Interdependensi adalah hubungan individu dengan orang lain sebagai support sistem
Kesimpulan
• Teori keperawatan menurut dorothea E. Orem
Pelayanan manusia yang berpusat kepada kebutuhan manusia untuk mengurus diri
bagaimana mengaturnya secara terus menerus untuk dapat menunjang kesehatan dan
kehidupan, sembuh dari penyakit atau kecelakaan dan menanggulangi akibat-akibatnya