Anda di halaman 1dari 17

MODEL KONSEPTUAL

KEPERAWATAN JIWA
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu memahami enam model konseptual dal
am keperawatan jiwa :
• Mahasiswa mampu memahami model psikoanalitis
• Mahasiswa mampu memahami model interpersonal
• Mahasiswa mampu memahami model sosial
• Mahasiswa mampu memahami model eksistensial
• Mahasiswa mampu memahami model terapi suportif
• Mahasiswa mampu memahami model medis
Model Psikoanalitis
(Freud, Erickson)

• Gangguan jiwa terjadi pada seseorang apabila ego


(akal) tidak berfungsi dalam mengontrol Id
(kehendak nafsu atau insting)
• Ketidakmampuan seseorang dalam menggunakan
akalnya (ego) untuk memahami tata tertib, peraturan,
norma dan agama (super ego)
• Ketidakmampuan ini mendorong terjadinya
penyimpangan perilaku
Lanjutan…
• Faktor lain yang menyebabkan gangguan jiwa adalah
konflik intrapsikis, terutama pada saat anak-anak.
• Contoh ketidakpuasan pada masa oral, anak tidak
mendapatkan ASI secara sempurna, tidak ada stimulus
untuk belajar berkata-kata, dilarang dengan kekerasan
untuk memasukkan benda pada mulutnya pada fase
oralnya.
• Hal ini menyebabkan trauma yg membekas pada masa
dewasa
Lanjutan…
Peran perawat pada model ini :
• Pengkajian mengenai keadaan-keadaan traumatis
atau stresor yang dianggap bermakna pada masa
lalu
• Misalnya : pernah disiksa orang tua, pernah
disodomi, diperlakukan secara kasar, ditelantarkan,
diasuh dengan kekerasan, diperkosa pada masa anak
• Pendekatan dengan komunikasi terapeutik setelah
terjalin hubungan saling percaya
Model Interpersonal
(Sullivan, Peplau)
• Gangguan jiwa disebabkan oleh ancaman
• Ancaman tersebut menimbulkan kecemasan
• Biasanya karena adanya konflik saat ber
hubungan dengan orang lain (inter
personal)
• Adanya perasaan takut ditolak atau tidak dit
erima oleh orang sekitarnya.
Lanjutan…
Peran Perawat pada Model Ini :
1. Membangun rasa aman pada klien
2. Menjalin hubungan saling percaya dan membina
kepuasaan dalam bergaul dengan orang lain,
sehingga klien merasa beharga dan dihormati.
3. Sharing mengenai apa2 yang dirasakan klien, apa
yang dicemaskan saat berhubungan dengan orang
lain
4. Perawat bersikap empati
Model Sosial
(Caplan, Szasz)

Gangguan jiwa atau penyimpangan perilaku


disebabkan oleh banyaknya faktor sosial dan
faktor lingkungan yang akan memicu
munculnya stres pada seseorang, dimana
akan menimbulkan kecemasan dan gejala
(Perilaku yang tidak dapat diterima /
menyimpang) .
Lanjutan

Tindakan Keperawatan :
1. Modifikasi Lingkungan
2. Dukungan sosial
Lanjutan
Peran Perawat pada model ini :
• Pasien harus menyampaikan masalah
menggunakan sumber yang ada dimasyarakat
melibatkan teman sejawat, atasan, kelu
arga, atasan,keluarga atau suami istri.
• Terapis menggali sistem sosial klien, seperti
suasan dirumah, di kantor, disekolah,
dimasyarakat atau ditempat kerja
Model Eksistensial
(Ellis, Rogers)

• Gangguan jiwa atau gangguan perilaku terj


adi bila individu gagal menemukan jati di
ri dan tujuan hidupnya.
• Di model ini menyatakan individu tidak me
miliki kebanggan akan dirinya, memb
enci dirinya sendiri dan mengalami ganggu
an dalam gambaran dirinya.
Lanjutan
Peran Perawat dalam model ini :
1. Bergaul dengan kelompok sosial dan kema
nusiaan
2. Mendorong untuk menerima jati dirinya sendiri
3. Menerima kritik tentang perilakunya
4. Tindakan keperawatan bisa dalam bentuk melak
ukan TAK (feedback, kritik, saran, reward dan punish
ment)
Model Terapi Suportif
(Wermon, Rockland)

• Penyebab Gangguan jiwa disebabkan oleh faktor


biopsikososial dan respons maladaftif saat ini.
• Aspek biologisnya: sakit maag, migrain atau batuk-
batuk.
• Aspek psikologis : mudah cemas, kurang percaya diri,
perasaan bersalah, ragu-ragu dan pemaraha.
• Aspek sosial : susah bergaul, menarik diri, tidak
disukai, bermusuhan, tidak mampu mendapatkan
pekerjaan
Lanjutan…

• Terakumulasi menjadi penyebab


gangguan jiwa.
• Dikenal dengan sebuah fenomena ketida
kmampuan dalam beradaptasi pada
masalah yang muncul dan tidak ada
kaitannya dengan masa lalu.
Lanjutan…

Peran Perawat dalam Model ini :


• Penguatan pada respon koping adaftif
• Diupayakan individu mengenal kekuatan-
kekuatan apa yang ada pada dirinya
yang bisa digunakan sebagai alternatif
pemecahan masalahnya.
Model Medis
(Meyer, Kraeplin)

• Gangguan jiwa muncul akibat multifaktor yang


kompleks, meliputi : aspek fisik, genetik, lingkungan
dan faktor sosial
• Fokus pelaksanaannya harus lengkap : pemeriksaan
diagnostik, terapi somatik, famakalogi, dan teknik i
nterpesonal.
• Perawat berkolaborasi dengan tim medis dalam
prosedur diagnostik dan terapi jangka panjang.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai