Anda di halaman 1dari 11

DIARE PADA

ANAK
Dr. NURLIANI
Apa itu DIARE ?
Keadaan dimana frekuensi
BAB lebih dari 4x pada
bayi dan lebih 3x pada
anak, dengan konsistensi
feses encer dapat berwarna
hijau atau becampur lendir
dan darah atau lendir saja
PENYEBAB
DIARE
A. Faktor infeksi saluran
pencernaan , seperti :
infeksi bakteri, infeksi
virus, infeksi parasit

B. Faktor psikologi ; rasa


takut dan cemas yang
berlebihan
Dari jajan
sembarangan,kita
tidak tahu apakah makanan
yang dijual tersebut terjamin
kebersihannya
• Penularannya disebut
dengan 3F yaitu Finger
(jari), Food (makanan)
dan Fly (lalat).

•Makanan yang lebih dari 2 jam(makanan


basi).
•di dalam makanan bisa trdapat zat
pengawet dari bahan lain dan zat
pewarna,serta bisa juga yang disebut sari
manis.
KENALI TANDA DAN GEJALA
DIARE
mencret adalah BAB yang encer dengan frekuensi 4 x
atau lebih dalam sehari, yang kadang disertai:
Muntah
Badan lesu atau lemah
Panas
Tidak nafsu makan
Darah dan lendir dalam kotoran
Dehidrasi ringan- sedang:
Anak tampak gelisah,
mata cekung, air mata sedikit, mulut kering, bila
kulit dicubit lambat kembali ( 2 detik),
anak biasanya banyak minum.

Dehidrasi Berat :
Kesadaran anak menurun/tidak sadar.
mata sangat cekung, air mata tidak ada, mulut
sangat kering,minum sedikit/ tidak bisa minum.
PENANGANAN DIARE DI
RUMAH
 1.Dianjurkan banyak minum lebih dari biasa untuk
mencegah dehidrasi
 2.Tetap memberikan makan ; untuk bayi tetap diberikan
susu
 Anak > 6 bulan berikan makanan tambahan : bubur dan
sayuran, sari buah segar, beri makan lebih dari 6 kali
sehari
  Setelah diare beri makan lebih sering dari biasanya
selama 3 minggu
 3. Segera bawa anak ke RS/Puskesmas/petugas
kesehatan terdekat bila 3 hari tidak membaik atau bila:
 - BAB sering sekali
 - Muntah berulang kali
 -Makan/minum sedikit
 - Demam
 - BAB berdarah
CEGAH DIARE DENGAN
 Peningkatan kesehatan perorangan dan lingkungan:
 Gunakan air bersih yang cukup
 Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
 Cuci tangan sebelum dan sesudah makan
 Berak di jamban / WC
 Buang tinja bayi di jamban /WC

 Peningkatan daya tahan tubuh:


 Pemberian ASI
 Pemberian makanan tambahan (Makanan Pendamping
ASI/MP-ASI)
 Imunisasi lengkap.
HARUS DIPERHATIKAN
 Jangan makanan yang merangsang
seperti
• Makanan pedas
• Terlalu asin atau asam
• Makanan yang sudah rusak/basi.

Anda mungkin juga menyukai