Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN

DEFISIT PERAWATAN DIRI

By : Subhannur Rahman,
Ners.,M.Kep
HAYOO TEBAK !!!!!!
MENURUT ANDA MASALAH KEPERAWATAN APA YANG MUNCUL?

?????
KALO INI BAGAIMANA??
PENDAHULUAN

• Defisit perawatan diri merupakan salah satu masalah


yang timbul pada pasien gangguan jiwa.
• Pasien gangguan jiwa kronis sering
mengalami ketidakpedulian merawat diri.
• Keadaan ini merupakan gejala perilaku negatif dan
menyebabkan pasien dikucilkan baik dalam keluarga
maupun masyarakat.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan konsep defisit perawatan diri

Menguraikan langkah2 proses keperawatan


defisit perawatan diri

Mampu melakukan asuhan keperawatan diri


PENGERTIAN
1. Defisit perawatan adalah gangguan kemampuan
untuk melakukan aktivitas perawatan diri
(kebersihan diri, berhias, makan, toileting)
(Herdman,2012).
2. Kurangnya perawatan diri pada pasien dengan
gangguan jiwa terjadi akibat adanya perubahan
proses pikir sehingga kemampuan untuk
melakukan aktivitas perawatan diri menurun.
PROSES TERJADINYA MASALAH
Faktor Predisposisi
• Biologis
Penyakit fisik dan mental yang menyebabkan pasien tidak
mampu melakukan perawatan diri.
• Psikologis
a. Faktor perkembangan
b. Kemampuan realitas turun
• Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri
lingkungannya. Situasi lingkungan mempengaruhi latihan
kemampuan dalam perawatan diri.
Lanjutan
Faktor Presipitasi
• Penurunan motivasi
• Kerusakan kognisi atau perseptual
• Cemas
• Lelah/lemah
Tanda dan Gejala (Subjektif)
Malas Mandi

Tidak mau menyisir rambut

Tidak mau memotong kuku

Tidak mau menggosok gigi

Tidak mau berhias/berdandan


Lanjutan…
Tidak menggunakan alat mandi

Tidak menggunakan alat makan dan minum saat makan &


minum

BAB dan BAK sembarangan

Tidak membersihkan diri BAB dan BAK

Tidak mengetahui cara perawatan diri yang benar


Lanjutan
Objektif

Gigi kotor, kuku


Tidak mandi dengan
Badan bau, berdaki, panjang, tidak
benar, rambut kusut,
rambut kotor menggunakan alat2
berantakan
mandi

Kumis dan jenggot tidak rapi, tidak


mampu berdandan, memilih,
mengambil, memakai pakaian, sendal,
sepatu, memakai resleting, memakai
barang2 yg perlu dalam berpakaian,
melepas barang-barang yg perlu dalam
berpakaian
Proses Keperawatan DPD
Pengkajian

Pengkajian defisit perawatan diri dapat


dilakukan melalui wawancara dan
observasi kepada pasien dan keluarga.
Lanjutan…
WAWANCARA
Bagaimana kebersihan diri pasien?

Apakah pasien malas mandi, mencuci rambut, menggosok


gigi?

Menggunting kuku?

Bagaimana penampilan pasien?

Apakah pasien menyisir rambut, berdandan, bercukur


untuk laki-laki?

Apakah pakaian pasien rapi dan sesuai?


Lanjutan
WAWANCARA

Apakah pasien menggunakan alat mandi/kebersihan diri

Bagaimana makan dan minum pasien

Apakah pasien menggunakan alat makan dan minum saat makan


dan minum

Bagaimana BAB dan BAK pasien

Apakah pasien membersihkan diri dan tempat BAB dan BAK


setelah BAB dan BAK

Apakah pasien mengetahui cara perawatan diri yang benar


Lanjutan…
OBSERVASI

Gangguan kebersihan diri, ditandai dengan rambut kotor,


gigi kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan kotor

Ketidak mampuan berhias/berdandan, ditandai dengan


rambut acak-acakkan, pakaian kotor dan tidak rapi,
pakaian tidak sesuai, pada pasien laki-laki tidak bercukur,
pada pasien wanita tidak berdandan
Lanjutan
OBSERVASI

Ketidakmampuan makan dan minum secara mandiri,


ditandai dengan ketidakmampuan mengambil makan
dan minum sendiri, makan berceceran dan makan
tidak pada tempatnya

Ketidakmampuan BAB dan BAK secara mandiri, ditandai


dengan BAB dan BAK tidak pada tempatnya, tidak
membersihkan diri dengan baik setelah BAB dan BAK
CONTOH PENGKAJIAN
Pasien mengatakan belum mandi, rambut kotor, gigi
kotor, kulit berdaki dan bau, kuku panjang dan
kotor. Rambut acak-acakan, tidak disisir, pakaian
kotor dan tidak rapi, pakaian tidak sesuai, makan dan
minum diambilkan oleh keluarga, makan berceceran,
dan tidak pada tempatnya. Tidak menyiram dan
membersihkan diri setelah BAB dan BAK.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Defisit perawatan diri : Kebersihan


diri, berdandan, makan/minum, BAB/
BAK
TINDAKAN KEPERAWATAN
Tindakan Keperawatan Defisit Perawatan Diri Untuk Pasien
Tujuan :
• Pasien mampu melakukan kebersihan diri secara
mandiri
• Pasien mampu melakukan berhias/berdandan secara
baik
• Pasien mampu melakukan makan dengan baik
• Pasien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri
Tindakan Keperawatan Pasien
1. Melatih pasien cara-cara perawatan kebersihan diri

• Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan


diri
• Menjelaskan alat-alat untuk menjaga
kebersihan diri
• Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan
diri
• Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga
keberihan diri
Lanjutan
2. Melatih Pasien Berdandan/Berhias

Untuk pasien laki-laki latihan meliputi :


• Berpakaian
• Menyisir rambut
• Bercukur
Untuk pasien wanita, latihannya meliputi :
• Berpakaian
• Menyisir rambut
• Berhias
Lanjutan…
3. Melatih pasien makan secara mandiri
• Menjelaskan kebutuhan (kebutuhan makan perhari
dewasa 2000-2200 Kal (perempuan) dan laki-laki
antara 2400-2800 kal setiap hari makan. Minum :
minum 8 gelas (2500 ml setiap hari) dan cara makan
dan minum
• Menjelaskan cara makan yang tertib
• Menjelaskan cara merapihkan peralatan makan
setelah makan
• Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang
baik
Lanjutan
4. Mengajarkan Pasien melakukan BAB/BAK secara mandiri

• Menjelaskan tempat BAB/BAK yang sesuai


• Menjelaskan cara membersihkan diri setelah BAB
dan BAK
• Menjelaskan cara membersihkan tempat BAB dan
BAK
STRATEGI PELAKSANAAN PASIEN DPD
LATIHAN 1 : Pengkajian dan Melatih cara menjaga kebersihan
diri : mandi, cuci rambut, sikat gigi, potong kuku.

• Identifikasi masalah perawatan diri : kebersihan diri,


berdandan, makan/minu, BAB/BAK.
• Menjelaskan pentingnya kebersihan diri, cara dan
alat kebersihan diri
• Melatih cara menjaga kebersihan diri : mandi dan
ganti pakaian, sikat gigi, cuci rambut, potong
kuku
• Memasukkan dalam jadual kegiatan
Lanjutan
Latihan 2 : Melatih cara berdandan setelah kebersihan diri :
sisiran, rias muka untuk perempuan, sisiran, cukuran untuk
pria
• Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri
• Validasi kemampuan pasien melakukan kegiatan pertama
• Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama
• Jelaskan cara dan alat untuk berdandan
• Latih cara berdandan setelah kebersihan diri : sisiran, rias
muka untuk perempuan, sisiran, cukuran untuk pria
• Masukkan pada jadual kegiatan untuk kebersihan diri dan
berdandan
Lanjutan….
Latihan 3 : Melatih cara makan dan minum yang baik

• Evaluasi tanda dan gejala defisit perawatan diri


• Validasi kemampuan kegiatan pertama dan kedua
yang telah dilatih dan diberi pujian
• Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama,
kedua dan ketiga
• Jelaskan kebutuhan dan cara makan minum
• Latih cara makan dan minum yang baik dan
masukkan pada jadual kegiatan
Lanjutan
Latihan 4 : Melatih BAB dan BAK yang baik
• Evaluasi tanda gejala defisit perawatan diri
• Validasi kemampuan melakukan kegiatan pertama,
kedua dan ketiga yang telah dilatih dan beri pujian
• Evaluasi manfaat melakukan kegiatan pertama,
kedua dan ketiga
• Jelaskan cara BAB dan BAK yang baik
• Latih BAB dan BAK yang baik
• Masukkan pada jadual kegiatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai