KEPERAWATAN
JIWA
BY:
NS, EMILIA PUSPITASARI.S.S.Kep, M.
Kep.Sp.Ke.J
Konseptual model dalam keperawatan jiwa: Prevensi
primer, sekunder dan tersier
Interpersonal (sullivan,peplau)
ansietas timbul & dialami scr
interpesonal. Hub antara terapis
& pasien membangun rasa aman.
Pasien menceritakan ansietas &
perasaanya.terapis mngnkn
empati, mbina hub akrab pasien
Teori stress adaptasi Gail Stuart
Model stress adaptasi askep psikiatri
Faktorpredisposisi: faktor resiko yang mpengaruhi jml &jenis
sumber u/ mengatasi situasi
Faktor presipitasi mrpkn tantangan,ancaman,/ tuntutan& yg
memerlukan energi ekstra u/ koping
Penilaian thdp stresor satu evaluasi mengenai makna stresor
bagi sso dimn stresor mempunyai arti,intensitas&kepentingan
Sumber koping satu evaluasithdp, pilihan koping& strategi sso
Mekanisme koping tiap upaya yg diarahkan pd penatalaksanaan
stress termasuk upaya penyelesaian masalah langsung
&mekanisme pertahanan yg digunakan untuk melindungi diri
Rentan respon koping suatu kisaran respon manusia yg adaptif
ke maladaptif
Aktifitas & tahap pengobatan a/ kisaran fungsi kep yg berhub dg
7an pengobatanpengkajian kep,&hasil yg diharapkan
Medik ( Meyer, kraeplin, spitzer, france)
disebabkan penyakit biologis. Pengobatan
dengan terapi somatif farmakologi & teknik
interpesonal. Pasien menunjukan regimen
terapi yang dianjurkan & melaporkan efek
terapi. Terapis menegakan diagnosis &
menentukan pendekatan terapeotik
Kasus 1
Sdr. Narno umur 18 th dibawa oleh keluarganya ke
Rumah Sakit Jiwa mangunjayan 2 minggu yang lalu
dengan keluhan sering menyendiri, tidak mau diajak
komunikasi, tidak mau beraktifitas dan selalu berada
ditempat tidur serta sering membenturkan kepalanya
ditembok.Dari keluarganya memberikan keterangan
bahwa Sdr. Narno mengalami kegagalan dalam mengikuti
UAN dua kali berturut – turut. Sdr. Narno merasa bahwa
dirinya tak berguna dan bodoh.
Model keperawatan yang sesuai untuk kasus diatas adalah
calysta Roy berikan penjelasanya……….
Kasus 2
Seorang klien bernama Tn. Bernat dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit
Jiwa mangunjayan pada tanggal 1 juni 2015, dengan keluhan dirumah
sering menyendiri, bicara sendiri, tertawa sendiri, sering berteriak, marah-
marah, menyerang orang yang mengejek. klien juga sering mondar mandir
dan jalan-jalan tak tentu tujuanya sehingga keluarga mengurungnya
didalam kamar, dan menurut klien dia sering mendengar suara-suara
pacarnya yang sudah lama mati. Klien sering bolak balik karena kambuh.
Dimasyarakat klien sering diejek gila sehingga klien merasa tidak diterima
dilingkungan dan selalu diremehkan.
Model keperawatan yang sesuai untuk kasus diatas adalah teori sosial
berikan penjelasanya……….
Kasus3
Ny. Ana umur 30 tahun. Dirawat di RSJ ke 3 kali surakarta karena
mengalami gangguan jiwa. Dari hasil pengkajian data Sebelum
masuk rumah sakit jiwa Ny. ana sebelumnya pernah mengalami
kecelakaan dan mengalami cidera kepala berat.dari pengkajian
keluarga klien didapatkan ada keluarga yang menderita gangguan
jiwa yaitu kakek klien.
Teori keperawatan yang sesuai untuk kasus diatas adalah teori
Medik penjelasanya……….