Anda di halaman 1dari 12

PENYAKIT ATAU CIDERA

KECELAKAAN KERJA
PADA PERAWAT
Kelompok 1:
Gita pebri
Heni sekar
Heni safitri
Lulu Nur Dhahaini
Monica
Rahmayuli
Siti Ushwatun Chasanah
Susetyo Yuliana Nugrahaini
Yustin avin
Mardiana
 Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah salah
satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat
mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
produktivitas kerja.
 Penyakit Akibat Kerja (PAK) di rumah sakit dapat menyerang perawat. Perawat
mempunyai resiko untuk terpapar bahan biologi berbahaya (biohazard), dan
kontak dengan alat medis sekali pakai (disposable aquipment) seperti tak sengaja
tertusuk atau tersentuh jarum suntik bekas maupun selang infus bekas, terpapar
virus langsung dari pasien, kontak dengan benda-benda yang terpapar virus, tak
sengaja tersentuh cairan dari pasien yang terinveksi virus, dan masih banyak yang
lainnya.
Pengertian

 Kecelakaan kerja, atau kecelakaan di tempat kerja adalah kejadian


terpisah selama bekerja yang menyebabkan cedera fisik atau mental.
penyakit akibat kerja adalah setiap penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan kerja.
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN
KERJA

 Faktor Lingkungan
 Faktor Mesin Dan Peralatan Kerja
 Faktor Perlengkapan Kerja
 Faktor Manusia
KLASIFIKASI CEDERA

 Cidera fatal (fatality)


 Cidera yang menyebabkan hilang waktu kerja (Loss Time Injury)
 Cidera yang menyebabkan kehilangan hari kerja (Loss Time Day)
 Tidak mampu bekerja atau cidera dengan kerja terbatas (Restricted duty)
 Cidera dirawat di rumah sakit (Medical Treatment Injury)
 Cidera ringan (first aid injury)
 Kecelakaan yang tidak menimbulkan cidera (Non Injury Incident)
Berikut beberapa faktor yang diakibatkan terjadinya kecelakaan
kerja pada perawat:

 Hubungan umur dengan kecelakaan kerja.


 Golongan umur tua mempunyai kecenderungan yang lebih tinngi untuk mengalami
kecelakaan akibat kerja dibandingkan dengan golongan umur muda karena umur muda
mempunyai reaksi dan kegesiatan yang lebih tingggi.
 Hubungan pengetahuan dengan kecelakaan kerja
 Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan
atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam membentuk tindakan
seseorang
 Hubungan sikap dengan kecelakaan kerja
 Sikap merupakan suatu reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap stimulus atau objek.
 Hubungan tindakan dengan kecelakaan kerja.
 Tindakan merupkan suatu proses yang dijalani manusia sebagai perilaku, dalam
mencapai suatu tujuan. Pengukuran perilaku kesehatan dan keselamatan kerja
perawat dalam bentuk tindakan atau perbuatan dapat dilakukan melalui observasi
langsung (Notoatmodjo, 2007)
PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR

 Penyakit menular
 Penyakit menular adalah penyakit yang sangat berbahaya karena angka
kematianyang cukup tinggi dan dapat menimbulkan kecacatan (Darmawan,
2016).
 Ada tiga kelompok utama penyakit menular:
 Penyakit yang sangat berbahaya karena angka kematian cukup tinggi.
 Penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan kematian dan
cacat,walaupun akibatnya lebih ringan dariyang pertama
 Penyakit menular yang jarang menimbulkan kematian dan cacat tetapi dapat
mewabah yang menimbulkan kerugian materi.
Ada beberapa risiko penyakit akibat kerja pada perawat yaitu:

 Penilaian Risiko dengan metode AS/NZS 4360:2004 Proses


Pekerjaan Pengambilan Sampel Darah pada pasien
 Proses Pekerjaan Pemasangan Infus Pada Pasien
 Proses pekerjaan Injeksi Obat Pada Pasien
 Proses pekerjaan menjahit luka pasien
Penyakit tidak menular

 Penyakit tidak menular diketahui sebagai penyakit yang tidak dapat disebarkan dari
seseorang terhadap orang lain. Terdapat empat tipe utama penyakit tidak menular yaitu
penyakit kardiovaskuler, kanker, penyakit pernapasan kronis, dan diabetes.
 Fakor risiko yang tidak dapat dimodifikasi oleh individu adalah usia, jenis kelamin, dan
genetika.
 Faktor- faktor yang dapat dimodifikasi tersebut adalah:
 Merokok
 Konsumsi Alkohol Alkohol
 Pola Makan yang Buruk
 Kurangnya Aktivitas Fisik
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai