Anda di halaman 1dari 14

1.1.

PENGKAJIAN KELUARGA BINAAN I


A. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Tn.S
2. Umur : 64 Tahun
3. Pekerjaan : Nelayan
4. Pendidikan : SD
5. Alamat : Ling. I Kel. Hajoran

Komposisi Keluarga
Nama Sex Hub. Umur Pendidikan Pekerjaan Status
No Kes
1 Ny.E Pr Istri 54 Tidak IRT Sehat
tahun Sekolah
2 Ny. N Pr Anak 29 SLTA Tidak Sehat
tahun bekerja
3 Tn. M Lk Anak 25 Tidak Tidak Sehat
tahun Sekolah bekerja
4 Tn. A LK Anak 17 SLTA Pelajar Sehat
tahun

Genogram

Keterangan :
= Laki – laki yang sudah meninggal
= Perempuan yang sudah meninggal
= Laki – laki
= Perempuan
= Pasien

-- = Tinggal satu rumah

6. Tipe Keluarga : Keluarga Inti


7. Suku : Minang
8. Agama : Islam
9.Status sosial ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga Tn.S bekerja sebagai petani. Penghasilan rata-rata sebulan
kurang dari 1.000.000,00 dalam sebulan yang dipergunakan untuk membayar
kontrakan,transport,jajan sekolah,kebutuhan sekolah anak,keperluan makan
sehari-hari.Keluarga tidak mempunyai tabungan khusus ,keluarga tiap bulannya
tidak bisa selalu menabung.
10.Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang pergi ketempat rekreasi secara bersama-sama kebiasaan
kumpul bersamaa biasanya dilakukan keluarga dimalam hari .

B.Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


11.Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.S saat ini termasuk keluarga dengan
anak remaja,tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja:
a.mempertahankan pola komunikasi keluarga,Tn.S mempunyai 1 anak usia remaja
putri,keluarga terbuka terhadap anaknya.anak Tn.S tampak pendiam ,bila ada
permasalahan yang menyangkut remaja selalu dibicarakan dengan teman atau
saudara nya.
b.memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab,keluarga Tn.S
menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan dengan tanggung
jawab masing-masing.
12.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangn keluarga Tn.S merupakan tahap V dan VI
13.Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn.S sudah lama menikah ,yang direstui oleh kedua orangtua
masing-masing walaupun jarak umur yang terpaut sedikit jauh. Tn.S dan Ny.E
menikah pada tahun 1989.
14.Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.S dan Ny.E tidak mengetahui riwayat penyakit yang diderita keluarga
sebelumnya.

C.Lingkungan
15.Karakteristik rumah
Rumah yang dihuni Tn.S merupakan rumah kontrakan berukuran 6 x 7
m2,terdiri dari ruang tamu dan 3 kamar tidur,dapur,kamar mandi dan wc.jarak
dengan septik tank lebih dari 15 meter,kondisi wc bersih dengan model wc leher
angsa.Lantai terbuat dari plester,rumah semi permanen,sirkulasi udara diperoleh
dari pintu depan,pintu belakang,dan jendela depan.Keluarga mempunyai halaman
depan,sampah keluarga diletakkan dibelakang rumah.Kebersihan rumah cukup air
minum sehari-hari diperoleh dari air gunung dengan kondisi air bersih,tidak
berbau dan tidak berwarna,dan biasanya digunakan untuk mandi dan mencuci
semua pakaian keluarga,kondisi got lancar dan terbuka.
16.Karakteristik tetangga komunitas RW
Keluarga Tn.S tinggal dilingkungan yang berpenduduk padat mayoritas
penduduknya bersuku batak dan rata-rata nelayan. Lingkungan tempat tinggal
keluarga cukup akrab dan saling menolong bila ada kesusahan.
17.Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn.S sudah lama tinggal dan mengontrak dirumah ini. Rumah
Tn.S berada 20 meter dari jalan raya,jenis kendaraan yang dipakai biasanya adalah
angkot.
18.Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Ny.E biasanya mengikuti perkumpulan seperti pengajian
19.Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.S bila ada masalah keluarga termasuk masalah keuangan
biasanya dibantu oleh keluarga yang lain.

D.Struktur keluarga
20.Pola komunikasi keluarga
Interaksi dalam keluarga sering dilakukan pada malam hari,pola
komunikasi keluarga terbuka antara anak,ibu,dan juga ayah. Apabila ada masalah
keluarga biasanya selalu mendiskusikan dengan istri.
21.Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.S saling mendukung satu dengan yang lain,respon keluarga
bila ada anggota keluarga yang sakit atau bermasalah selalu mencari jalan keluar
nya bersama dan diusahakan unuk berobat dan mendapatkan perwatan semampu
keluarga sampai membaik.
22.Struktur peran
Tn.S sebagai kepala keluarga mencari nafkah yang menjadi nelayan dan
Ny.E sebagai ibu rumah tangga mengerjakan kegiatan rumah tangga terkadang
ikut membantu mencari tambahan dengan mengopek ikan asin. Anak sebagai anak
sekolah yang menginjak usia remaja berperan membantu kegiatan sehari-hari
keluarga.
23.Nilai dan norma keluarga
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga
seperti sholat dan pengajian setiap malam selasa.

E.Fungsi keluarga
24.Fungsi afektif
Tn.S dan Ny.E sangat menyayangi anak-anaknya, hubungan keluarga
tampak harmonis dan keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang
meninggal,sakit atau kehilangan.
25.Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.S membiasakan anak-anaknya bermain dengan tetangganya.
26.Fungsi perawatan kesehatan
Setiap anggota keluarga yang sakit, keluarga akan segera membawa
berobat ke bidan atau perawat terdekat.

F.Stress dan koping keluarga


27.Stressor jangka pendek
Stressor jangka pendek yang dirasakan Ny.E bersumber pada masalah
keuangan keluarga seperti biaya sekolah anak yang masih sekolah dan biaya
kontrak rumah tiap bulan tetapi kondisk ini tidak sampai mengganggu aktivitas
sehari-hari keluarga.
28.Stressor jangka panjang
Stressor jangka panjang yang dialami Ny.E seperti cemas karna Tn.S
dengan sakit yang dideritanya terkadang kambuh dan memiliki anak dengan
keterbelakangan mental.
29.Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Upaya Ny.E dalam mengatasi stress biasanya dengan cara menghibur
sendiri dengan aktif berkomunikasi dengan tetangga dan keluarga lainnya serta
memperbanyak berdoa.Hasil yang diperoleh Ny.E merasa sedikit terobati setelah
berdoa.
30.Strategi koping yang digunakan
Kalau tidak menemukan jalan keluar,biasanya keluarga berkomunikasi
dengan tetangga dan saudara-saudaranya untuk mengurangi beban yang
dideritanya. Biasanya keluarga merasa nyaman setelah berkomunikasi dan curhat
dengan tetangga yang mempunyai nasib yang sama melalui ibadah yang
diikutinya.
31.Strategi adaptasi yang disfungsional
Fungsi dan peran keluarga berjalan dengan tanggung jawab masing-
masing.
H.Harapan keluarga
Keluarga berharap petugas dapat memberi bantuan informasi kesehatan
tentang penyakit hiperkolesterol yang diderita.
ANALISA DATA
DATA-DATA Diagnosa Keperawatan
DS: Manajemen kesehatan keluarga
-Tn.S mengatakan nyeri pada tengkuk tidak efektif berhubungan dengan
leher ketidakmampuan keluarga dalam
-Tn.S mengatakan tidak nyaman karena mengenal masalah anggota
rasa nyeri datang hilang timbul keluarga dengan hiperkolesterol
-Tn.S mengatakan kadang-kadang
merasa pusing
-Tn.S mengatakan sudah pernah
melakukan cek kolesterol di Rumah
Sakit ,hanya saja Tn.S tidak mengingat
berapa hasil pemeriksaan kolesterol
tersebut.

DO:
- DX mengkonsumsi obat simvastatin
- Vital Sign
TD : 160/90 mmHg
RR : 22 x/i
HR : 85 x/i
TEMP : 37oC
- Hasil pemeriksaan kolesterol : 380
mg/dL
PRIORITAS MASALAH
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan
hiperkolesterol
NO. KRITERIA NILAI SKOR RASIONAL
1 Sifat masalah (1) Masalah benar-benar
Gangguan Kesehatan (3) 3/3 X 1 1 ada dan cukup dirasaka
n oleh keluarga
2 Kemungkinan masalah
Ada keinginan keluarga
dapat diubah/diatasi (2)
½X2 1 untuk mengatasi
Sedang/sebagian (1)
masalah tersebut

3 Potensi masalah dapat Masalah sudah lama


dicegah (1) terjadi dan keluarga
2/3 X 1 2/3
Cukup (2) ingin mengatasi maslah
tersebut
4 Menonjolnya masalah
(1)
Keluarga merasa
Dirasakan oleh keluarga
2/2 X 1 1 keadaan tersebut telah
dan perlu segera
berlangsung cukup lama
ditangani (2)

TOTAL SKOR 3 2/3

Prioritas Diagnosa Keperawatan


1. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah anggota keluarga dengan
hiperkolesterol
Rencana asuhan keperawatan keluarga

Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana tindakan


keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Manajemen Setelah dilakukan Setelah dilakukukan Respon verbal Keluarga mampu - Berikan penjelasan
kesehatan keluarga kunjungan masalah kunjungan 3x menunjukkan dan demonstrasikan
tidak efektif kesehatan diharapkan keluarga pemahaman tentang pada keluarga tentang
berhubungan dikeluarga Tn.S mampu kondisi dan cara pembuatan obat
dengan dapat teratasi - Menyebutkan perawatan tradisional untuk
ketidakmampuan pengertian mengambangkan penanganan penyakit
keluarga dalam kolesterol rencana untuk kolesterol
mengenal masalah - Menyebutkan perawatan diri - Berikan penjelasan
anggota keluarga faktor penyebab termasuk modifikasi pada keluarga tentang
dengan kolesterol gaya hidup. diet yang sesuai
hiperkolesterol - Menyebutkan dengan penderita
minimal 3 dari 5 kolesterol
tanda dan gejala - Anjurkan pada
kolesterol keluarga untuk
- Pengobatan mengkonsumsi
tradisional penyakit makanan sesuai dengan
kolesterol diet kolesterol
- Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan Tn.S
secara teratur.
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Hari/Tanggal Diagnosis Implementasi Evaluasi (SOAP)


Selasa / 15 Februari Manajemen a. Tiba dikeluarga binaan S: Klien mengatakan merasakan nyeri ditengkuk
2022 kesehatan keluarga Tn.S O: Muka klien terlihat meringis dan memijit-mijit tengkuk
tidak efektif b.Memberi salam kepada TD = 160/90 mmHg
berhubungan keluarga dan membina RR : 22 x/i
dengan hubungan yang baik HR : 85 x/i
ketidakmampuan c.Mengkaji permasalahan Temp: 37 °c
keluarga dalam yang ada dalam keluarga
mengenal masalah d.Membuat janji dengan A : Masalah belum teratasi
anggota keluarga keluarga bahwa hari P : Lakukan kunjungan ulang untuk intervensi selanjutnya
dengan jumat akan datang
hiperkolesterol kembali
Jumat / 18 Februari Manajemen a. Mengkaji pengetahuan S: Klien mengatakan kurang memahami tentang penyakit
2022 kesehatan keluarga klien tentang nya dan cara pengobatan secara mandiri
tidak efektif hiperkolesterol O : keluarga Tn.S sangat senang dan menerima kedatangan
berhubungan b. Diskusikan dengan mahasiswi
dengan klien tentang penyebab TD = 140/80 mmHg
ketidakmampuan dan gejala yang sering RR : 20 x/i
keluarga dalam timbul HR : 86 x/i
mengenal masalah c. Memberikan T : 36,7 °c
anggota keluarga pendidikan kesehatan Kolesterol : 380 mg/dl
dengan tentan cara mengatasi A : Masalah belum teratasi
hiperkolesterol hiperkolesterol pada P: Lakukan kunjungan ulang untuk intervensi selanjutnya
klien.
d. Memberikan
pendidikan kesehatan
tentang makanan yang
dapat membantu
mengontrol kolesterol
e. Mengukur ttv dan
kadar kolesterol klien
Selasa / 23 Manajemen a. Menganjurkan pada S: keluarga mengatakan sudah mengolah obat tradisional
Febrruari 2022 kesehatan keluarga keluarga rutin melakukan yang telah dianjurkan
tidak efektif pemeriksaan secara O:
berhubungan teratur TD = 140/80 mmHg
dengan b. Memberikan RR : 20 x/i
ketidakmampuan penjelasan pada keluarga HR : 80x/i
keluarga dalam tentang diet yang sesuai T : 36,9 °
mengenal masalah dengan hiperkolesterol A : Masalah teratasi sebagian
anggota keluarga c. Menganjurkan pada P: Lakukan kunjungan ulang untuk intervensi selanjutnya
dengan keluarga untuk mengatur
hiperkolesterol pola hidup sehat

Jumat / 25 Februari Manajemen a. Mengkaji pengetahuan S: keluarga mengatakan sudah memahami tentang penyakit
2022 kesehatan keluarga klien tentang kolesterol nya dan cara pengobatan secara mandiri
tidak efektif b. Memberi penyuluhan O:
berhubungan kepada keluarga tentang TD = 150/80 mmHg
dengan pengertian, penyebab, RR : 22 x/i
ketidakmampuan tanda dan gejala cara HR : 85x/i
keluarga dalam penengananya, diet serta T : 37,2 °
mengenal masalah komplikasi yang A : Masalah teratasi
anggota keluarga disebabkan oleh P: Lakukan kunjungan ulang untuk intervensi selanjutnya
dengan hiperkolesterol
hiperkolesterol c. Menutup penyuluhan
dan mengingatkan
kembali pada keluarga
untuk memelihara
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai