A. LATAR BELAKANG:
B. ANALISIS SITUASI:
I. Data Umum:
- Puskesmas II Wangon merupakan salah satu UPTD Dinas Kesehatan
yang terletak di wilayah Kecamatan Wangon dan merupakan salah
satu dari dua Puskesmas yang ada di Kecamatan Wangon. Luas
wilayah kerja Puskesmas II Wangon adalah 21,4 km2 terdiri terdiri
dari 5 desa yaitu Windunegara, Wlahar, Cikakak, Jambu, dan
Jurangbahas.
- Berdasarkan hasil pendataan yang didapatkan dari setiap desa tahun
2018 Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas II Wangon adalah
24.413 jiwa terdiri dari 12.360 jiwa laki laki dan 12.053 jiwa
perempuan tergabung dalam 8.325 rumah tangga/KK.
2. Wlahar
IDENTIFIKASI MASALAH DAN FAKTOR RISIKO
FAKTOR RISIKO/ PENYEBAB
MASALAH/
KELOMPOK FAKTOR FAKTOR
AKIBAT
LINGKUNGAN PERILAKU
KELOMPOK ODGJ - TEKANAN MENTAL SERING MELAMU
I
- KAGET BERLEBIH - KETURUNAN
- - HIMPITAN
EKONOMI
DM - KETURUNAN - KURANG
ISTIRAHAT
- - KURANG
OLOAHRAGA
- - POLA MAKAN
KURANG BAIK
TBC - POLUSI DEBU PABRIK - MEROKOK
SEMBARANGAN
- KURANG VENTILASI - BATUK
- - BAB
SEMBARANGAN
ASAM URAT - - KURANGNYA OR
- - POLA MAKAN
3. Cikakak
IDENTIFIKASI MASALAH DAN FAKTOR RISIKO
FAKTOR RISIKO/ PENYEBAB
MASALAH/
KELOMPOK FAKTOR FAKTOR
AKIBAT
LINGKUNGAN PERILAKU
KELOMPOK HIPERTENS - Banyak pikiran - Pola makan yang
I I kurang dijaga
TBC - Lingkungan tidak - Kurang menjaga
sehat (banyak kebersihan
tumpukan lalat, - Meludah
makan makanan yg sembarangan
dihinggapi lalat) - Tidak pakai
- Polusi udara masker
- Rumah ventilasi nya - Tidur bersama
tertutup/ rumah
kurang ventilasi
DIABETES - Makan makanan
(DM) yang manis-manis
berlebihan
- Banyak makan
makanan
karbohidrat
berlebih
- Kurang aktifitas
fisik
- Pola makan tidak
seimbang
4. Jambu
IDENTIFIKASI MASALAH DAN FAKTOR RISIKO
FAKTOR RISIKO/ PENYEBAB
MASALAH/
KELOMPOK FAKTOR FAKTOR
AKIBAT
LINGKUNGAN PERILAKU
KELOMPOK DBD - Lingkungan kumuh - Menggantung
I pakaian
5. Jurangbahas
IDENTIFIKASI MASALAH DAN FAKTOR RISIKO
FAKTOR RISIKO/ PENYEBAB
MASALAH/
KELOMPOK FAKTOR FAKTOR
AKIBAT
LINGKUNGAN PERILAKU
KELOMPOK FLEK (TBC) - Rumah Kurang - Kurang jaga
I ventilasi kebersihan
- Membuka jendela badan
setiap pagi - Pola makan
- Kebersihan - Merokok
lingkungan kurang - Kurang olahraga
terjaga - Tidak rutin
- Banyak perokok di memeriksakan
sekitar lingkungan diri ketika
terserang
penyakit
- Kurang olahraga
- Tidak
menggunakan
masker
- Tidak membuka
jendela
HIPERTENSI - Genetik - Merokok
- Ekonomi - Kurang olah
raga
- Terlalu banyak
makan makanan
serba instant
dan
mengandung
garam terlalu
tinggi
- Negative
thinking
ASAM URAT - Banyak penjual - Pola makan
makanan yang - Kurang olahraga
mengandung purin - Merokok
Dari data tersebut di atas, ternyata pada tahun 2018 jumlah jamban di 5
desa mencapai 82,37 % di wilayah Puskesmas Wangon II. Sedangkan pada
tahun 2017 kepemilikan jamban 81 %. Desa di wilayah Puskesmas Wangon
II sudah melaksanakan CTPS dan sudah melaksanakan pengelolaan
makanan dan minuman secara baik. Pengolahan Sampah di Wilayah
Puskesmas Wangon II masih belum dipilah dan masih dibuang ke kebun
atau dibakar. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga sudah mencapai 80
%. Pengelolaan limbah cair tertutup dan dibuang ke sumur resapan
III. ANALISIS MASALAH:
A. Masalah-masalah yang ada:
- Masih ditemukan warga yang Buang Air Besar Sembarangan.
- Akses Air bersih belum tercapai
- Belum semua pengolahan sampah dipilah dan belum semua desa
bekerjasama dengan TPS
- Belum semua warga memiliki saluran pembuangan air limbah
rumah tangga
- Rumah sehat di wilayah Puskesmas Wangon II masih kurang
karena masyarakat masih belum berperilaku hidup bersih dan
sehat
B. Pririotas masalah:
Prioritas masalah:
Prioritas 1: Cakupan akses Jamban belum 100%
Prioritas 2: Akses Air bersis masih rendah
C. ANALISIS SEBAB MASALAH
1. Cakupan Akses Jamban
2. Akses Air Bersih
D. PEMECAHAN MASALAH
1. Cakupan Akses Jamban belum 100%
a. Alternatif pemecahan masalah :
1) Pemicuan
2) Advokasi ke desa untuk memprioritaskan Dana Desa untuk pembangunan jamban
3) Kerjasama dengan lintas sektoral
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
62.242.
000
Belanja Makan
Minum Pertemuan
KESLING Bimtek, KESLING
Orientasi,Sosialisa
si, Penyuluhan 27.232.000
Mewujudkan
22 org x 3
desa STBM Masyarakat
Pemicuan STBM 100% Astut kali (desa) x 594 DUS
yang terdiri di 5 desa 37.000 21.978.000
9 bulan
dari 5 pilar
5 peserta,2
Pembinaan kader
kader 100% Astut petugas x 5 27 dus
Natural leader 37.000 999.000
desa
Bimtek,sosialisasipe menumbuhkan penjamah 100% ( 30 Astut 25 orang, 5 30 DUS 37000
njamah makanan kesadarana makanan orang) petugas x 1 1.110.000
akan kali
pentngnya
kesehatan
dalam
mengelola
makanan pada
penjamah
makanan
melakukan
koordinasi
dengan kader
kesling untuk
pembinaan 25 orang,2
Pembinaan kader Kader 100% ( 25
sanitasi dan Astut petugasx 1 27 DUS 37000
kesling kesling orang) 999.000
update data kali
kesling desa di
wilayah
Puskesmas
Wangon 2
siswa/siswi 5 Peserta, 2
Pembinaan duta 100% ( 16
sekolah Astut petugas x 4 28 DUS 37000
sanitasi SD) 1.036.000
dasar kali
25 peserta,
BIMTEK RPAM BPSPAMS
100% Astut 5 petugas (5 30 DUS 37000
Komunal di 5 desa 1.110.000
desa) x 1 kali
Belanja Jasa
Pemeriksaan
Laboratorium 7.800.000
Kualitas air minum 5 sampel x
(bakteri) : DEPOT, 8 kali 40 samp 35.00
BPSPAMS 1.400.000
0
-
V. PENUTUP
Usulan Kegiatan Kesehatan Lingkungan ini disusun sebagai bahan bagi puskesmas Wangon II UNTUK menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK) tahun
2019.
Rencana Usulan Kegiatan ini menjadi dasar untuk penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) pada tahun mendatang.