Anda di halaman 1dari 12

Nama : Risha Risna Dewi

NIM : PO.62.20.1.17.344
Mata Kuliah : Askep DM 2
Prodi : Sarjana Terapan Keperawatan Reguler 4
Kasus I
Di RT 1 RW 2 Kelurahan Suka Rukun terdapat penduduk yang menderita diabetes melitus berjumlah
400 orang, 55 % wanita yaitu sebanyak 220 orang dan 45 % laki-laki sebanyak 180 orang.
Dari jumlah penduduk yang menderita diabetes melitus tersebut sebanyak 50% usia dewasa dan 30%
usia lansia, serta 20% ibu hamil.
Dari data tersebut diketahui Diabetes Melitus dengan tipe IDDM 25%, NIDDM 35%, dan DM dengan
gangren 30%, serta DM gestasional.
Dari penduduk yang menderita DM sangat sedikit sekali penderita DM yang rutin memeriksakan
kadar gula darahnya.

Soal 1
Identifikasi kata kunci pada kasus diabetes melitus di komunitas secara mandiri!
Kata kunci :
1. Di RT 1 RW 2 Kelurahan Suka Rukun terdapat penduduk penderita Diabetes Melitus berjumlah
400 orang, 55 % wanita yaitu sebanyak 220 orang dan 45 % laki-laki sebanyak 180 orang.
2. Dari jumlah penduduk Kelurahan Suka Rukun berjumlah 400 orang, yang menderita diabetes
melitus 50 % usia dewasa dan 30 % usia lansia, serta 20 % ibu hamil.
3. Data tersebut Diabetes Melitus dengan tipe IDDM 25%, NIDDM 35%, dan DM dengan gangrene
30%, serta DM gestasional.
4. Penduduk RT 1 RW 2 Kelurahan Suka Rukun yang menderita DM sangat sedikit sekali penderita
DM yang rutin memeriksakan kadar gula darahnya.

Soal 2
Identifikasi hasil pengkajian keperawatan pada kasus diabetes melitus di komunitas secara mandiri!
Bisa juga Anda tambahkan data hasil pengkajian yang mungkin bisa muncul di komunitas.
Data tambahan :
1. Lokasi
Kelurahan : Suka Rukun
RT : 01
RW : 02

2. Data Demografi
a. Jumlah penduduk penderita Diabetes Melitus : 400 orang
- Laki-laki = 180 orang / 45%
- Perempuan = 220 orang/ 55 %
- Dewasa = 200 orang / 50%
- Lansia = 120 orang/ 30%
- Ibu hamil = 80 orang/ 20%
- IDDM = 100 orang/ 25%
- NIDDM = 140 orang/35%
- DM dengan gangrene = 120 orang/30%
- DM gestasional = 40 orang/10%

3. Vital statistik yaitu:


a. Angka kelahiran
b. Angka kematian
c. Angka pernikahan
d. Angka perceraian

4. Perilaku kesehatan
Kaji kepatuhan terhadap pengobatan, diet, aktifitas fisik dan kerutinan cek gula darah pada klien
yang telah didignosa DM. Begitupula untuk yang berisiko atau belum terkena DM maka
dilakukan pengkajian terhadap pola hidupnya termasuk melakukan cek gula.

5. Lingkungan fisik
a. Batasan wilayah
b. Iklim
c. Penggunaan lahan
d. Karakteristik rumah
e. Infratruktur
f. Lingkungan kesehatan

6. Pelayanan kesehatan dan sosial


a. Pelayanan kesehatan
Kaji fasilitas kesehatan yang terdapat di RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun (Puskesmas/
pustu/klinik) termasuk sarana dan prasarana yang tersedia seperti jumlah tenaga kesehatan,
kelengkapan alat medis, obat-obatan maupun ketersediaan transportasi ambulance untuk
mengakses pasien rujukan ke RS.
b. Pelayanan sosial
Kaji pelayanan kesehatan dimasyarakat terhadap ketersediaan apotek di RT 1 RW 2
Kelurahan Suku Rukun.
7. Ekonomi
a. Pendapatan personal
Kaji rata-rata pendapatan masyarakat di RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun.
b. Industri dan bisnis
Kaji jenis pekerjaan masyarakat di RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun.
c. Kesehatan kerja
Kaji adanya jaminan kesehatan kerja seperti prodensial/asuransi/BPJS.
8. Keamanan
Kaji tingkat kriminal dan kekerasan yang ada di RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun, adanya
layanan masyarakat berupa POLSEK dikecamatan terdekat didaerah tersebut.
9. Transportasi
Kaji rata-rata yang memiliki alat transportasi berupa motor/sepeda/mobil di RT 1 RW 2
Kelurahan Suku Rukun.
10.Politik dan pemerintahan
Kaji apakah di masyarakat RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun terdapat sarana ibadah berupa
masjid dan gereja yang sering digunakan sebagai sarana informasi bagi masyarakat selain balai
desa.
11.Komunikasi
Kaji bahasa yang biasa digunakan masyarakat RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun dalam sehari-
hari seperti bahasa daerah dan bahasa Indonesia. Kaji adanya sarana komunikasi untuk
mendapatkan informasi berupa handphone dan televisi.
12. Pendidikan
Kaji rata-rata pendidikan masyarakat RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun.
13. Rekreasi
Kaji adanya sarana berupa tempat rekreasi dimasyarakat RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun
seperti tempat mancing, taman untuk jalan santai/joging, tempat wisata.
14. Budaya, nilai dan keyakinan
Kaji nilai-nilai terhadap suatu kepercayaan masyarakat RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun, kaji
adanya budaya yang dianut oleh masyarakat RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun seperti kebisaan
makan makanan tertentu. Kaji keyakinan masyarakat RT 1 RW 2 Kelurahan Suku Rukun
terhadap pengobatan tradisional.
Soal 3
Diskusikan diagnosis keperawatan berdasarkan hasil analisa data pada kasus diabetes melitus di
komunitas yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai kesepahaman kelompok!
PENAPISAN MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Perubahan
Peningkata
Tingkat positif bagi
kualitas hidu
pentingnya masyarakat jika
jika
masalah untuk masalah
diselesaikan
No Diagnosa Keperawatan Komunitas diselesaikan : diselesaikan :
0=tidak ada
1=rendah, 0=tidak ada,
1=rendah,
2=sedang, 1=rendah,
2=sedang,
3=tinggi 2=sedang,
3=tinggi
3=tinggi
1 Ketidakpatuhan 2 2 2

2 Koping Komunitas Tidak Efektif 3 3 3

3 Defisit pengetahuan 2 2 3

Daftar Prioritas Masalah Keperawatan Komunitas :

1. Ketidakpatuhan
DS : -
DO : .
- Diabetes Melitus dengan tipe IDDM 25%, NIDDM 35%, dan DM dengan gangren 30%, serta
DM gestasional.
- Tingkat penyakit masyarakat meningkat
- penduduk yang menderita DM sangat sedikit sekali penderita DM yang rutin
memeriksakan kadar gula darahnya

2. Koping komunitas tidak efektif


DS: -
DO:
- Diabetes Melitus dengan tipe IDDM 25%, NIDDM 35%, dan DM dengan gangren 30%, serta
DM gestasional.
- Gagal menerapkan program perawatan/pengobatan dalam kehidupan sehari-hari
3. Defisit Pengetahuan
DS : -
DO :
- tampak penderita DM tidak mengetahui pentingnya untuk mengontrol kadar gula
darah
- menunjukan perilaku yang tidak sesuai anjuran

Soal 4
Diskusikan intervensi dan implementasi keperawatan berdasarkan hasil analisa data pada kasus
diabetes melitus di komunitas yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri
INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diagnosa Tujuan
No. Tujuan Khusus Intervensi Rencana Kegiatan
Keperawatan Umum Kriteria

1. Ketidakpatuha Setelah Setelah dilakukan Edukasi 1. Buat komitmen Respon


Verbal
n dilakukan tindakan keperawatan kesehatan menjalani program dan
tindakan komunitas selama 1 x kepada pengobatan dengan baik Respon
Motorik
keperawatan 24 jam, diharapkan Masyarakat di 2. Buat jadwal
komunitas klien dapat patuh RT 1/ RW 2 pendampingan keluarga
terjadi terhadap Kelurahan untuk menemani pasien
peningkatan perawatan/pengobatan Suku Rukun. selama menjalani
kepatuhan DM dengan program pengobatan,
terhadap jika perlu
Kriteria hasil:
penyakit 3. libatkan keluarga
DM di RT 1/ 1. Terjadi untuk mendukung
RW 2 peningkatan program pengobatan
Kelurahan kepatuhan terhadap yang dijalani
Suku Rukun. anjuran 4.Informasikan manfaat
perawatan/pengoba yang akan diperoleh
tan DM jika teratur menjalani
program pengobatan
2. Klien dapat patuh
mengikuti anjuran
yang diberikan
berupa cek kadar
gula darah.

3. Terjadi perubahan
perilaku
masyarakat dari
tau, mau dan
mampu untuk
menggunakan
fasilitas kesehatan
dan cek rutin kadar
gula darah serta
perawatan kaki
dengan ganggren.
2. Koping Setelah Setelah dilakukan Pengembangan 1. Identifikasi Respon
Komunitas Verbal
dilakukan tindakan Kesehatan masalah atau
Tidak Efektif dan
tindakan keperawatan Masyarakat di isu kesehatan Respon
Motorik
keperawatan komunitas selama 1 RT 1/ RW 2 dan prioritasnya
komunitas x 24 jam, Kelurahan 2. Libatkan
terjadi diharapkan Suku Rukun. anggota
perubahan perubahan Koping masyarakat
Koping Komunitas menjadi untuk
Komunitas efektif dapat meningkatkan
menjadi terpenuhi dengan. kesadaran
efektif di terhadap isu dan
Kriteria hasil:
Masyarakat masalah yang
RT 1/ RW 2 1. Terjadi perubahan dihadapi
Kelurahan Koping Komunitas 3. Pertahankan
Suku Rukun. menjadi efektif komunikasi
2. Masyarakat yang terbuka
memamfaatkan dengan anggota
layanan kesehatan masyarakat dan
yang tersedia. pihak-pihak
yang terlibat
4. Bangun
komitmen antar
anggota
masyarakat

3. Defisit Setelah Setelah dilakukan Edukasi 1. Identifikasi kesiapan Respon


pengetahuan Verbal
dilakukan tindakan Perilaku dan kemampuan dan
tindakan keperawatan Upaya menerima informasi Respon
Motorik
keperawatan komunitas selama 1 Kesehatan 2. Sediakan materi dan
komunitas x 24 jam, kepada media pendidikan
terjadi diharapkan Masyarakat di kesehatan
perubahan perubahan RT 1/ RW 2 3.Jadwalkan pendidikan
pengetahuan pengetahuan untuk Kelurahan kesehatan sesuai
mengenai menggunakan Suku Rukun. kesepakatan
pentingnya fasilitas kesehatan
seperti cek yang tersedia 4.Berikan kesempatan
rutin kadar dapat terpenuhi untuk bertanya
gula darah di dengan.
5.Gunakan pendekatan
RT 1/ RW 2
Kriteria hasil: promosi kesehatan
Kelurahan
dengan memperhatikan
Suku Rukun. 1. Terjadi perubahan
pengaruh dan hambatan
pengetahuan pada
dari lingkungan, sosial
masyarakat
serta budaya.
Masyarakat
6.Anjurkan
melakukan
menggunakan fasilitas
pemeliharaan
kesehatan.
kesehatan.
7.Ajarkan program
kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari.
IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Tangga Diagnosa Implementasi


l Keperawatan
Keperawatan Hari Ke-1

Senin, Ketidakpatuha 1. Buat komitmen menjalani program 1. Masyarakat tampak bias mem
28, n pengobatan dengan baik pengobatan
Septem 2. Buat jadwal pendampingan keluarga untuk 2. Masyarakat menyetujui jika u
ber menemani pasien selama menjalani program keluarga
2020 pengobatan, jika perlu 3. Masyarakat mau melibatkan k
3. libatkan keluarga untuk mendukung yang dijalani
program pengobatan yang dijalani 4. Masyakat dapat menerima inf
4.Informasikan manfaat yang akan diperoleh program pengobatan
jika teratur menjalani program pengobatan

Senin, Koping 1. Identifikasi masalah atau isu kesehatan 1 Masyarakat tampak bisa meng
Komunitas
28, dan prioritasnya prioritasnya.
Tidak Efektif
Septem 2. Libatkan anggota masyarakat untuk 2 Masyarakat mulai sadar terhad
ber meningkatkan kesadaran terhadap isu 3 Masyarakat mempertahankan k
2020 dan masalah yang dihadapi 4 Tampak masyarakat mau bang
3. Pertahankan komunikasi yang terbuka
dengan anggota masyarakat dan pihak-
pihak yang terlibat
4. Bangun komitmen antar anggota
masyarakat

Senin, Defisit 1. Identifikasi kesiapan dan kemampuan 1. Masyarakat tampak siap me


pengetahua
28, menerima informasi informasi
Septem 2. Sediakan materi dan media pendidikan 2. Media dan materi pendidika
ber kesehatan 3. Masyarakat menyetujui jad
2020 3.Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai 4. Masyarakat tampak antusia
kesepakatan 5. Masyarakat tampak mengu
4.Berikan kesempatan untuk bertanya 6. Masyarakat tampak memah
bagi penyandang DM.
5.Gunakan pendekatan promosi kesehatan
7. Masyarakat tampak memah
dengan memperhatikan pengaruh dan
merubah pola hidup, rutin c
memanfaatkan layanan fasi
hambatan dari lingkungan, sosial serta budaya.

6.Anjurkan menggunakan fasilitas kesehatan.

7.Ajarkan program kesehatan dalam kehidupan


sehari-hari.

Soal 5
Diskusikan evaluasi keperawatan berdasarkan hasil analisa data pada kasus diabetes melitus di
komunitas yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri
No. Masalah Keperawatan Evaluasi
1. Ketidakpatuhan S:- Fak
O: Ada
- Masyarakat mulai menunjukkan perilaku mel
kepatuhan ingi
A : Masalah teratasi pen
P : Intervensi dihentikan Fak
Min
mel
2. Koping komunitas tidak efektif S:- Fak
O: Mas
- Partisipasi masyarakat meningkat kese
- Penduduk yang menderita DM sudah Fak
mulai rutin memeriksakan kadar gula Min
darahnya. data
A : Masalah teratasi sebagian kura
P : Lanjutkan intervensi DM
3. Defisit pengetahuan S:- Fak
O: Mas
- Masyarakat sudah mulai memahami info
mengenai penyakitnya. Fak
A : Masalah teratasi Min
P : Intervensi dihentikan men
Soal 6
Identifikasi materi belajar hari ini tentang kasus diabetes melitus di komunitas secara mandiri!
Pengertian Diabetes Melitus
Penyebab Diabetes Melitus
Faktor Resiko Diabetes Melitus
Perawatan/pengobatan Diabetes Melitus
Perawatan luka gangren
Pengecekan dan pengontrolan gula darah

Anda mungkin juga menyukai