Disusun oleh:
Tri Saputra
PO.62.20.1.19.436
2022
A. Kasus
Ny. NH, 70 tahun, janda, tidak bekerja, pendidikan SMP, MRS tanggal 30 Juni 2022,
pengkajian dilakukan tanggal 1 Juli 2022. DM tipe 2 gula darah belum terkontrol,
ganggren pedis post amputasi digiti 4. Klien mengeluh luka tidak sembuh-sembuh.
Klien merasa sedih jari kakinya dipotong satu. Klien merasa ini semua karena dosanya
telah makan sesuka hati. 3 hari sebelum MRS klien mengeluh jari manis kaki kiri
melepuh, kemudian pecah sendiri keluar air dan bernanah, bau (+). Klien merawat
sendiri lukanya dengan rivanol, tetapi luka bertambah luas dan berbau. Saat itu klien
mengeluh mual, badan demam. Oleh keluarga klien dibawa ke RS dan telah dilakukan
amputasi digiti 4 pedis sinistra. Klien mengatakan di diagnosa DM sejak 15 tahun yang
lalu, saat itu klien mengeluh badan tersa lemah, sering kencing waktu malam hari.
Tetapi klien mengatakan tidak berobat secara teratur dan untuk makan klien tidak
mengikuti anjuran. Di RS klien tidak mau makan menu dari RS, tetapi selalu minta
dibawakan sop iga sapi oleh keluarga. Menurut klien di dalam keluarganya ada yang
menderita DM yaitu ayah dan adik.
B. Prosedur/Petunjuk Kerja
Berdasarkan uraian kasus diatas jawablah pertanyaan dibawah ini :
1. Jelaskan peran dari masing-masing tim management diabetes melitus pada kasus
diatas!
Jawab :
pemberian insulin.
2. Apa peran anda sebagai perawat dalam tim management diabetes melitus pada
kasus diatas?
Jawab :
4. Sebagai seorang perawat DM apa yang anda lakukan berdasarkan kasus diatas?
Jawab :
Pertama yang di lakukan adalah mengontrol kadar gula darah sewaktu
Dan mengatur pola makan dan makanan apa saja yang bisa di konsumsi
oleh pasien
Membersihkan luka dm pada bagian jari yang sudah di amputasi ,
membersihkan di bagian nekrosis dan jaringan jaringan yang sudah
rusak
5. Sebutkan pelayanan tim manajemen yang dapat diberikan kepada kasus diatas?
Jawab :
Yang pertama di lakukan menjelaskan bahaya dan cara pencegahan
pada luka dm tipe 2
Melakukan perawatan bagian bagian jaringan jaringan yang sudah di
amputasi
Mengontrol makanan yang di lakukan oleh ahli gizi dan dokter
spesialis
Mengajarkan Kesehatan mental pada pasien
Mengajarkan pentingnya merawat diri