Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN LOGOOK

DISUSUN GUNA MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH


KONSEP DASAR KEPERAWATAN III DIABETES MELITUS

Disusun oleh:

Tri Saputra
PO.62.20.1.19.436

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN
REGULER V
2022
Kasus
Seorang dokter spesialis penyakit dalam di sebuah rumah sakit menangani kasus Ny H
(35 tahun) yang masuk ke rumah sakit akibat vertigo yang hebat, pasien tersebut
menderita penyakit diabetes, hipertensi dan mengalami gangguan menelan. Pada saat
dokter meresepkan obat, petugas farmasi mengindikasi akan adanya interaksi obat
negatif dari obat yang akan diresepkan. Namun petugas farmasi tidak ambil pusing dan
tetap memberikan sesuai dengan resep yang diberikan. Pada saat akan diberikan
perawat pun langsung memberikan sesuai dengan takaran tanpa ada instruksi yang jelas
dan tidak sempat menanyakan ke dokter sebab dokter yang memberikan resep sudah
berganti shift. Nutrisionis tidak mengetahui pasien tersebut mengalami gangguan
menelan sehingga memberikan makanan sesuai dengan menu diet diabetes dan
hipertensi. Akibatnya pasien kesulitan saat makan dan keadaan umum tidak kunjung
membaik. Keluarga pun merasa tidak puas karena informasi yang mereka tanyakan
selalu mendapat jawaban yang berbeda dari setiap petugas kesehatan yang bertugas
memeriksa maupun merawat Ny H. Hal ini diperparah dari masing-masing tim tidak
ada inisiatif dalam menyelesaikan masalah tersebut dan bersikap biasa saja serta saling
menyalahkan satu dengan yang lainnya.

A. Prosedur/Petunjuk Kerja
Berdasarkan uraian kasus diatas jawablah pertanyaan dibawah ini:
1. Siapa sajakah tim manajemen diabetes yang terlibat dalam mengatasi kasus diatas?

Jawab :

 Dokter spesialis

 Rehabilitasi medis

 Apoteker

 Ahli gizi
2. Identifikasi peran, fungsi dan wewenang dari masing-masing tim manajemen
diabetes pada kasus tersebut!
Jawab :
 Dokter spesialis : menangani penyakit dm dan komplikasinyatermasuk inisiasi
insulin dan kasus kesulitan pengontrolan kadar gula darah

 Rehabilitasi medis : untuk memotivasi klien untuk sembuh dan melakukan


manajemen stress agar klien lebih percaya diri.

 Farmasi/Apoteker : menyediakan manajemen pengobatan dan membantu


dalam pemberian terapi obat.

 Ahli Gizi : memberikan terapi nutrisi, untuk mengelola pola makan dan menu
makanan pada klien.

3. Identifikasi sumber dari penyebab konflik pada kasus diatas?


Jawab :
Keluarga pasien merasa tidak puas karena informasi yang mereka
tanyakan selalu mendapat jawaban yang berbeda dari setiap petugas
kesehatan yang bertugas memeriksa maupun merawat Ny H.

4. Identifikasi solusi yang disarankan untuk menyelesaikan masalah pada kasus


diatas?
Jawab :
Dokter spesialis memberikan nasehat kepada keluarga pasien, bahwa obat
tersebut sangat bagus untuk di berikan ke Ny.H. Perawat dan farmasi tidak bisa
di salahkan karena obat tersebut sesuai dari arahan dokter.

5. Identifikasi peran, fungsi, dan wewenang anggota tim manajemen sesuai dengan
solusi yang telah disarankan?
Jawab :
 Dokter spesialis : memberikan nasehat kepada keluarga pasien
 Perawat : Memberikan perawatan yang terbaik sesuai dari arahan dokter
 Farmasi : Memberikan obat-obatan
sesuai arahan dari dokter

Anda mungkin juga menyukai