Anda di halaman 1dari 6

A.

Analisa Data

No Data Masalah
1 Data :
- Posyandu Lansia diadakan setiap Tinggi prevalensi gangguan
bulan pada minggu I. kognitif pada warga lansia RW 012
- Jumlah lansia di RW 012 sebanyak
61 orang.
- Lansia yang ikut posyandu lansia
sebanyak 20 orang.
- Lansia yang menderita penyakit
Hipertensi : 37.7%.
- Lansia yang menderita DM : 11,4 %
- Skor MMSE :
Probable gangguan kognitif : 26,2 %
Definite gangguan kognitif : 11,5 %

2 Data :
- Lansia yang menderita penyakit Resiko tinggi prevalensi hipertensi
Hipertensi : 37.7% pada warga lansia RW 012
- Lansia yang menderita DM : 11,4 %
- Belum ada kegiatan senam lansia di
RW 12, hanya senam jantung sehat
saja.
- Kebanyakan lansia sudah memiliki
riwayat hipertensi tetapi tidak
berobat

B. Prioritas Masalah

1. Diagnose Keperawatan : Tinggi prevalensi gangguan kognitif pada lansia di RW 012


No. Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
Akhir
1. Nature / Jenis 1/3 x 1 1/3 Masalah terkait kesehatan lansia

2. Severitas / Magnitude 2/4 x 3 1 2/4 Besarnya presentase masalah


gangguan kognitif dapat dilihat dari
hasil MMSE dengan total 37,7 %
3. Modifibilitas 2/3 x 4 2 2/3 Masalah gangguan kognitif dapat
dimodifikasi karena tersedianya
posbindu/posyandu lansia, di setiap
RT ada kader, fasilitas puskesmas
terjangkau.
4. Preventabilitas 2/3 x 1 2/3 Kelompok yang ditangani adalah
kelompok beresiko yakni para lansia,
dengan presentase gangguan kognitif
37,7% dimana belum dilakukan
kegiatan apapun di RW
5. Perhatian Sosial 1/2 x 1 1/2 Masyarakat mengetahui tetapi
menganggap tidak penting
6. Total 5 2/3

2. Diagnose Keperawatan : Resiko tinggi prevalensi hipertensi pada warga lansia RW 012

No. Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran


Akhir
1. Nature / Jenis 1/3 x 1 1/3 Masalah terkait kesehatan lansia

2. Severitas / Magnitude 2/4 x 3 1 2/4 Besarnya presentase masalah


hipertensi pada lansia yakni 37,7 %
3. Modifibilitas 2/3 x 4 2 2/3 Masalah dapat dimodifikasi karena
tersedianya posbindu/posyandu
lansia, di setiap RT ada kader,
fasilitas puskesmas terjangkau.
4. Preventabilitas 2/3 x 1 2/3 Kelompok yang ditangani adalah
kelompok beresiko yakni para lansia,
dengan presentase masalah
hipertensi yang terjadi pada lansia
37,7%. Belum dilakukan kegiatan
terkait hipertensi
5. Perhatian Sosial 0x1 0 Masyarakat mengetahui tetapi tidak
konsen dalam mengatasinya.
Total 5
1. DP 1 : Tinggi prevalensi gangguan kognitif pada lansia di RW 012

Tujuan Sasaran Strategi Aktivitas Waktu dan PJ mahasiswa Karakteristik


Lokasi dan Evaluasi
Masyarakat

Mencegah 100 % kader 1. Pengorganisa Mengumpulkan kader 10 Oktober Nopita Yeni Jumlah kader
bertambahnya mengetahui sian posyandu lansia di RW 2017 yang hadir saat
angka prevalensi tentang masyarakat 012 untuk FGD terkait FGD
demensia (37,7%) demensia dan dengan masalah
dalam waktu 1 melakukan demensia
tahun kunjungan pada 1. Pendidikan Memberikan penyuluhan 19 Oktober Jumlah kader,
keluarga dan pelatihan terkait dengan demensia 2017 lansia dan
dengan lansia terhadap kader, lansia, keluarga yang
secara rutin dan keluarga yang memiliki lansia
memiliki lansia yang hadir

2. Penyebaran Menginformasikan 23 Oktober Chryest Debby Jumlah


informasi kepada kader, keluarga 017 kehadiran
Hesty
dan lansia tentang tanda lansia yang
Wulandari
dan gejala demensia datang ke FGD
melalui poster /lefleat
4. Motivasi Pembentukan klub lansia 23 Oktober Sr. Adelheit Jumlah lansia
2017 yang mengikuti
Club lansia

Pembinaan Pelatihan pada kader 25 Oktober Sherly Jumlah kader


Keluarga untuk pemeriksaan 2017 Matutina yang hadir
MMSE dan
menjadwalkan
kunjungan rutin pada
keluarga dengan lansia

Anda mungkin juga menyukai