ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KELOMPOK LANSIA DENGAN REMATIK

DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA NATAR LAMPUNG SELATAN

Disusun oleh:
KELAS K5A

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MITRA LAMPUNG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
BANDAR LAMPUNG
2015

ASUHAN KEPERAWATAN
 PADA KELOMPOK LANSIA DENGAN REMATIK
DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA NATAR LAMPUNG SELATAN

A. LATAR BELAKANG
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberi pengaruh kedalam

berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, seperti bidang kesehatan, ekonomi,

pendidikan, sosial dan budaya. Dalam bidang kesehatan misalnya, kemajuan

teknologi pengobatan dan perawatan telah meningkat tercermin dari semakin

tingginya angka harapan hidup (life expectancy). Implikasi dari peningkatan

angka harapan hidup adalah semakin meningkatnya jumlah kelompok lanjut usia

di masyarakat. Pada sisi lain, kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi juga telah mendorong terjadinya perubahan-perubahan dalam sistem

sosial budaya.
Salah satu ciri kependudukan di dunia abad 21 adalah terjadinya prose

penuaan struktur penduduk (united Nations, 2002). Proses penuaan struktur

penduduk ini ditandai dengan meningkatnya jumlah dan proporsi penduduk lanjut

usia. Bila pada tahun 1950 jumlah penduduk lanjut usia di dunia sebanyak 205

juta jiwa, pada tahun 2000 telah mengalami peningkatan menjadi 606 juta jiwa

dan pada tahun 2050 diproyeksikan akan mendekati 1,8 milyar jiwa (united

nations, 2002).
Keperawatan gerontik merupakan bagian integral dari keperawatan komunitas

yang mengkhususkan diri dalam mempelajari pelaksanaan perawatan terpadu

yang lebih aktif terhadap penderita-penderita lanjut usi dilengkapi dengan latihan

jasmani dan rohani dengan giat dan sistematik. Fungsi keperawatan yaitu

mengkaji respon klien terhadap sakit dan pengobatan serta kemampuan koping.

Promosi kesehatan tetap menjadi hal yang sangat penting khususnya dalam bidang

nutrisi, latihan, pencegahan cedera, penggunaan obat yang aman, pemakaian

pelayanan preventif dan berhenti merokok. Esensinya adalah optimalisasi

kemandirian lansia, mencegah dan meminimalkan kecacatan dan menunjang

proses dying with dignity (kematian bermartabat).

B. PENGKAJIAN
1. Hasil pengumpulan data
Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada tanggal 16 Juni 2015 di Panti

Sosial Tresna Werda Natar didapatkan data sebagai berikut :

Aspek yang dikaji Jumlah Prosentase (%)

1. Umur
55-60 tahun 24 36,4
> 60 tahun 42 63,6

2. Keluhan penyakit
29 43,9
Rematik 37 56,1
Bukan rematik

2. Analisa data

DATA MASALAH ETIOLOGI

Berdasarkan hasil skrining Resiko peningkatan angka Kurangnya

lansia, terdapat 43,9 % (29 kesakitan rematik pada pengetahuan lansia

orang) lansia yang memiliki lansia di Panti Sosial tentang penyakit

penyakit rematik. Tresna Werda Natar rematik

3. Diagnosa keperawatan
Resiko peningkatan angka kesakitan rematik pada lansia di Panti Sosial Tresna

Werda Natar berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan lansia tentang

penyakit rematik.
 B. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

Diagnosa
No TUM TUK Intervensi
Keperawatan
1 Resiko Setelah dilakukan 1. Lansia 1. Lakukan

peningkatan angka intervensi keperawatan mengetahui apakah skrinning kesehatan

kesakitan rematik pada kelompok lansia lansia tersebut terkena lansia mengenai

pada lansia di Panti selama 1 hari, penyakit rematik rematik

2. Lansia 2. Berikan
Sosial Tresna diharapkan resiko
mengetahui apa itu penyuluhan kesehatan
Werda Natar peningkatan angka
penyakit rematik, pada kelompok lansia
berhubungan kesakitan rematik pada
penyebab, tanda dengan rematik
dengan Kurangnya lansia di Panti Werda
gejala, perawatan, mengenai pengertian
pengetahuan lansia Natar tidak terjadi.
Dengan KH : penatalaksanaan rematik, tanda dan
tentang penyakit - Angka kesakitan
rematik gejala, perawatan,
rematik. rematik tidak 3. Lansia mampu
penatalaksanaan, dan
bertambah merawat kesehatan
- Lansia dengan rematik pemanfaatan layanan
berhubungan dengan
dapat merawat kesehatan terhadap
penyakit rematik
kesehatannya sendiri 4. Lansia penderita rematik
3. Berikan terapi
mengetahui jenis-
fisik terhadap lansia,
jenis terapi yang
misal: senam rematik.
dapat dilakukan 4. Berikan terapi

tentang penyakit motorik, psikososial,

rematik spiritual, misal: terapi

5. Lansia dapat
okupasi melatih otot-
memanfaatkan
 fasilitas layanan otot dan syaraf-syaraf,

kesehatan apabila terapi herbal, dan

gejala remaik timbul bersosialisasi dengan

lansia lainnya.

LAMPIRAN
JADWAL KEGIATAN

16 JUNI 2015
NO KEGIATAN 07.00 08.00 09.30 10.00 PJ
08.00 08.30 10.00 11.00
1. Skrinning lansia Kelompok 1
tentang rematik
2. Terapi fisik: Senam Kelompok 2
Rematik
3. Penyuluhan Kelompok 3
kesehatan tentang
rematik
a. Materi rematik

b. Perawatan
rematik
c. Modifikasi
lingkungan
penderita rematik
 d. Pemanfaatan
layanan
kesehatan
terhadap
penderita rematik
2. Terapi lansia Kelompok 4
dengan rematik
. a. Terapi Motorik
b. Terapi Herbal
c. Terapi
Psikososial
 PLANNING OF ACTION (POA)

Penanggung
No Nama kegiatan Tujuan Waktu Sasaran Tempat
Jawab
1. Menyusun POA Dengan menyusun POA, maka Lansia yang
Tgl. 08-13 Panti Werda
dapat mempermudah proses ada di Panti Kelas K5A
Juni 2015 Natar
pelaksanaan program kerja. Werda Natar
2. Pengkajian Untuk mengetahui jumlah lansia Lansia yang
Tgl. 15 Juni Panti Werda
gerontik komunitas yang ada dan masalah yang muncul ada di Panti Kelas K5A
2015 Natar
di Panti Sosial Tresna Werda Natar Werda Natar
3. Analisa dan Menentukan masalah yang muncul Lansia yang
Tgl. 16 Juni Panti Werda
diagnosa pada lansia dengan rematik di Panti ada di Panti Kelas K5A
2015 Natar
keperawatan Sosial Tresna Werda Natar Werda Natar
4. Perencanaan Untuk memudahkan dalam
Lansia yang
melakukan tindakan keperawatan Tgl. 16 Juni Panti Werda
ada di Panti Kelas K5A
pada lansia dengan rematik di Panti 2015 Natar
Werda Natar
Sosial Tresna Werda Natar
5. Implementasi Melakukan implementasi dan Tgl. 16 Juni Lansia yang Panti Werda Kelas K5A

evaluasi pada lansia dengan rematik 2015 ada di Panti Natar

 di Panti Sosial Tresna Werda Natar
a. Skrinning lansia

tentang rematik
b. Terapi Fisik

tentang Rematik
c. Penyuluhan Werda Natar

kesehatan

tentang rematik
d. Terapi lansia

dengan rematik