Anda di halaman 1dari 19

Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN


KEGIATAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2 (MMD 2)
DI DUSUN DARUNGAN RW 007 DAN RW 008,
DESA PANTI, KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER

(disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kepererawatan Komunitas)


Dosen Pengampu: Ns. Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp., M.Kep., Sp.Kep.Kom.

Disusun oleh:
KELOMPOK 4 / KELAS C 2017
Ulfiatun Hasanah NIM 172310101121
Cristina Esria V. NIM 172310101122
Aisyah Lely T. NIM 172310101127
Fidha Pradinna N. NIM 172310101129
Novi Nurindah S. NIM 172310101132
Isnaini Efa N. NIM 172310101135
Daniela Andrena NIM 172310101145
Badrus Sholeh NIM 172310101157
Rizky Dewanda NIM 172310101160
Efadatus Zakiyah NIM 172310101163

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
Alamat: Jl. Kalimantan No. 37 Jember Telp./Fax. (0331) 323450
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

BAB 1. LATAR BELAKANG

1.1. Analisis Situasi


Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa 2 (MMD 2) telah dilaksanakan
dengan membahas mengenai pemaparan hasil dari pengkajian yang telah
dilakukan selama dua minggu sebelumnya. Salah satunya yaitu mengenai
masalah kesehatan yang sering dialami oleh petani atau buruh tani. Data yang
didapatkan terdapat 51 orang yang tergabung dalam kelompok tani diantaranya
sebanyak 30 orang mengalami sakit punggung, 7 orang asam urat, 6 orang
hipertensi, 4 orang rematik, 3 orang gatal-gatal, 1 orang diare, dan 1 orang
stroke. Kemudian pengetahuan tentang pengadaan program kesehatan, terdapat
25 orang yang mengetahui program kesehatan yang dijalankan di desa, 16
orang tidak mengetahui, dan 9 orang tidak mengatahui. Selanjutnya, fasilitas
kesehatan yang sering diakses para petani atau buruh tani, terdapat 28 orang ke
puskesmas, 21 orang ke lainnya, dan 2 orang ke dukun. Untuk kemudahan
mengakses fasilitas kesehatan, terdaapt 49 orang mengatakan mudah dijangkau
dan 1 orang mengatakan tidak mudah dijangaku.
Kegiatan MMD 2 yang dihadiri 20 orang ini mengatakan bahwa mereka
sadar akan adanya masalah kesehatan tersebut. Namun, dalam mencegah atau
mengatasi masalah tersebut ada beberapa kendala diantaranya kurangnya
pengetahuan, terbatasnya ekonomi, dan kurangnya kesadaran akan pentingnya
kesehatan. Masyarakat juga mengatakan mempunyai keinginan untuk
mencegah atau mengatasi masalah kesehatan tersebut dengan cara yang mudah,
minimal baiaya, dan cepat.
Dari beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan
implementasi tindakan sebagai upaya dalam menyelesaikan masalah kesehatan
di RW 7 dan RW 8 Dusun Darungan, khususnya pada kelompok tani.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

1.2. Perumusan Masalah


Dari uraian analisis situasi dapat ditarik pertanyaan, apa implementasi
yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan dan bagaimana mekanisme
dalam melakukan implementasi tersebut?
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

BAB 2. TUJUAN DAN MANFAAT

2.1 Tujuan
2.1.1 Tujuan Umum
Setelah dilakukannya Musyawarah Masyarakat Desa 2 (MMD 2),
diharapkan masyarakat Dusun Darungan mengerti dan memahami terkait
permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat, khususnya
kelompok tani setelah dilakukan kunjungan ke rumah-rumah untuk
mengkaji secara lebih khusus pada kelompok tani usia produktif dan
menyusun tindakan keberlanjutan yang akan dilaksanakan pada
pertemuan berikutnya sebagai upaya pemecahan masalah di lingkungan
Dusun Darungan, RW 007 dan RW 008, Desa Panti, Kecamatan Panti,
Kabupaten Jember.

2.1.2 Tujuan Khusus


Setelah dilakukannya Musyawarah Masyarakat Desa 2 (MMD 2)
diharapkan:
a. Mengetahui permasalahan kesehatan yang dialami kelompok tani
khususnya usia produktif di lingkungan Dusun Darungan Desa Panti;
b. Menemukan pemecahan masalah sebagai jalan keluar dari
permasalahan kesehatan yang telah ditemukan pada kelompok tani di
lingkungan Dusun Darungan Desa Panti;
c. Berdiskusi terkait jadwal dan pelaksanaan kegiatan implementasi yang
telah disepakati bersama baik mahasiswa maupun warga desa;
d. Mendapatkan kesepakatan terkait program yang telah disepakati antara
mahasiswa dan warga desa.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

2.2 Manfaat
Manfaat yang didapat dari kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa 2
(MMD 2) antara lain:
a. Membina hubungan saling percaya antara masyarakat dengan mahasiswa;
b. Membentuk sifat kooperatif antar masyarakat untuk melakukan
implementasi kegiatan sebagai upaya pemecahan masalah kesehatan
khususnya pada kelompok tani;
c. Kebermanfaatan program kesehatan sehingga dapat diterapkan oleh
masyarakat.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

BAB 3. KERANGKA PENYELESAIAN MASALAH

3.1 Dasar Pemikiran


Usia produktif merupakan usia antara 18-64 tahun yang rentan dalam
mengalami masalah kesehatan, salah satu faktor yang dapat berpengaruh
terhadap masalah kesehatan yang dialami usia produktif ialah adanya tekanan
dalam pekerjaan/stress yang dialami. Seringkali kita melihat usia produktif di
sekitar kita kurang memperhatikan kesehatan dirinya. Adanya keluhan dan
permasalahan kesehatan dapat berpotensi terjadinya penyakit yang dapat
mengancam derajat kesehatan pada individu tersebut, salah satunya pada
kelompok tani. Pada kelompok tani, terdapat berbagai masalah kesehatan yang
kemungkinan dapat terjadi.
Setelah melakukan pengkajian atau survey dengan kunjungan rumah-
rumah warga khususnya kelompok tani di lingkungan Dusun Darungan Desa
Panti, terdapat beberapa permasalahan kesehatan yang dialami oleh kelompok
tani. Adapun presentasi masalah kesehatan yang sering dialami, antara lain
sakit punggung sebanyak 30 orang, asam urat sebanyak 7 orang, hipertensi 6
orang, rematik 4 orang, gatal-gatal sebanyak 3 orang, diare sebanyak 1 orang,
dan stroke 1 orang. Hasil tersebut didapat dari jumlah kelompok tani yang
masuk pada usia produktif sebanyak 51 orang. Dari hasil pemaparan tersebut
tampak bahwa permasalahan kesehatan terbanyak yang dialami oleh warga
yaitu sakit punggung.
Adanya proses pemberdayaan masyarakat ini menjadi upaya yang
sifatnya mempengaruhi dan tidak memerintah untuk dapat meningkatkan
adanya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam menemukan,
merencanakan dan memecahkan masalah kesehatan yang sering terjadi dan
sering dikeluhkan oleh masyarakat, dengan menggunakan sumber daya yang
dimiliki termasuk dalam partisipasi dan dukungan tokoh masyarakat serta LSM
yang ada dan hidup dimasyarakat. Dari kegiatan ini, antara mahasiswa dan
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

warga desa berdiskusi terkait pemecahan masalah yang terjadi dan bentuk
implementasi yang disepakati. Kegiatan ini merupakan keberlanjutan kegiatan
untuk memodifikasi, mengubah, dan membantu masyarakat untuk tercapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya demi kesejahteraan masyarakat
bersama.
Melalui kegiatan ini, data dengan metode observasi partisipasaif, diskusi
kelompok terarah, dapat menjadi panduan dan acuan dalam penentuan tindakan
keperawatan yang dilaksanakan.

3.2 Kerangka Penyelesaian Masalah

Pengkajian pada kelompok


tani melalui kunjungan Rencana asuhan
rumah-rumah keperawatan di komunitas

Musyawarah Masyarakat Perkenalan dan penyampaian


Desa (MMD) II maksud serta tujuan diadakannya
kegiatan masyarakat MMD 2

Implementasi tindakan Dilakukan kunjungan


untuk kelompok tani sebanyak 2 kali dalam
seminggu

Dilakukan kunjungan
Evaluasi tindakan yang sebanyak 2 kali dalam
telah disepakati seminggu
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

BAB 4. PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Realisasi Penyelesaian Masalah


Realisasi dari kegiatan MMD 2 ini adalah melakukan pemaparan hasil
dari pengkajian bersama dengan masyarakat atau warga RW 7 dan RW 8 di
Dusun Darungan, Desa Panti, dan menyusun rencana kegiatan yang akan
dilakukan beberapa minggu ke depan untuk meningkatkan status kesehatan.
Terdapat beberapa rencana kegiatan yang telah disepakati bersama antara lain:
pendidikan kesehatan APD, simulasi teknik posisi mengangkat beban, dan
senam low back pain. Kegiatan ini akan dilakukan setiap hari Selasa dan Sabtu
pukul 19.00 – 21.00 WIB di Mushola Bapak Marcon (RW 9 Dusun Darungan)
selama 3 minggu ke depan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatasi nyeri
low back pain yang dialami oleh sebagian besar kelompok tani.

4.2 Khalayak Sasaran


Khalayak sasaran dari kegiatan MMD 2 ini adalah petani atau buruh tani
dengan usia produktif di RW 7 dan RW 8 Dusun Darungan Desa Panti
Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Pada pelaksaan MMD 2 ini dihadiri oleh
20 orang yang akan diberikan implementasi untuk pertemuan selanjutnya.

4.3 Metode yang Digunakan


1. Metode : Ceramah, diskusi, dan tanya jawab.
2. Landasan teori (isi) :
a. Pemaparan hasil pengkajian yang sudah dilakukan.
b. Diskusi terkait program yang akan dilakukan.
c. Melakukan kontrak waktu dan tempat pelaksanaan program.
3. Langkah pokok
a. Menciptakan suasana pertemuan yang baik.
b. Memaparkan hasil pengkajian.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

c. Diskusi terkait program yang ingin dilakukan dalam menyelesaikan


masalah kesehatan.
d. Menyusun program yang telah ditetapkan.
e. Menetapkan waktu dan tempat pelaksanaan progam.
4. Waktu dan tempat
a. Hari dan tanggal : Sabtu, 16 November 2019
b. Waktu : 19.00 – 21.00 WIB
c. Tempat : Mushola Bapak Marcon (RW 9 Dusun Darungan)
5. Media
a. Laptop
b. Power Poin
6. Setting Tempat

Keterangan:

: LCD
: Tamu undangan
: Fasilitator
: MC
: Masyarakat
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

7. Susunan Acara

No. Kegiatan Waktu (WIB) PJ


1. Pembukaan 19.00 – 19.10 MC (Fidha)
2. Sambutan Ketua Kelompok 19.10 – 19.15 Rizky
3. Sambutan Bapak Marcon 19.15 – 19.25 Rizky
4. Menginformasikan
19.25 – 19.30 Efadatus
yang jadi presentator
5. Penyampaian Isi PPT 19.30 – 20.00 Isna + Ulfi
6. Diskusi Implementasi 20.00 – 20.30 Ninda + Daniela
7. Diskusi Jadwal dan Tempat 20.30 – 20.45 Badrus
8. Kesepakatan
20.45 – 20.50 Novi
(Komitmen & Tambahan*)
9. Kesimpulan 20.50 – 20.55 Tina
10. Doa + Penutup 20.55 – 21.00 MC (Fidha)
*jika ada

8. Pengorganisasian
a. Ketua : Rizky Dewanda
b. Sekretaris : Novi Nurindah Sari
c. Bendahara : Ulfiatun Hasanah
d. Sie Acara : Fidha Pradinna Nurani, Aisyah Lely Trisnindasari
e. Sie Konsumsi : Efadatus Zakiyah, Isnaini Efa Nursyamsiah
f. Sie Humas : Daniela Andrena
g. Sie Pekap : Badrus Sholeh
h. Sie Dekdok : Cristina Esria V. T.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

9. Evaluasi
Kriteria Evaluasi Persiapan Proses Hasil
Kehadiran dan
Apa yang Pencapaian
SAP MMD 2 antusiasme
dievaluasi kegiatan
peserta
Dokumen SAP
Siapa yang MMD 2, Peserta MMD 2
Peserta MMD 2
dievaluasi persiapan MMD dan mahasiswa
2
Evaluator Kelompok 4 Kelompok 4 Kelompok 4
Instrumen Checklist Checklist Checklist
20 undangan
1 dokumen SAP
Sampel Peserta MMD 2 peserta MMD 2
MMD 2
dan mahasiswa
Metode Observasi Observasi Observasi
16 November 16 November 16 November
Kapan
2019 2019 2019
Mushola Bapak Mushola Bapak Mushola Bapak
Marcon Dusun Marcon Dusun Marcon Dusun
Dimana
Darungan Desa Darungan Desa Darungan Desa
Panti Panti Panti
Peserta
memahami
SAP MMD 2
program PBL dan
tersusun, MMD 2
Hasil evaluasi mahasiswa
Persiapan terlaksana
menetapkan
terlaksana
program kegiatan
(implementasi)
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

BAB 5. LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN


MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA 2 (MMD 2)

5.1 Tahap Persiapan


Persiapan selama hampir satu minggu sebelum acara untuk mengurus
perizinan Musyawarah Masyarakat Desa 2 (MMD 2) dan berkoordinasi
langsung dengan Kepala Desa Panti, Kepala Dusun Darungan, Ketua RW 7 dan
RW 8, dan Ketua Kelompok Tani yang dimulai pada tanggal 11 November
2019 hingga tanggal 15 November 2019. Persiapan yang telah dilakukan
sebelumnya sebagai berikut:
a. Membentuk penanggung jawab kegiatan dan pembagian tugas untuk
kegiatan MMD 2;
b. Membuat pre-planning, berita acara, daftar hadir, dan surat undangan;
c. Mempersiapkan ruang, peralatan seperti microfon, sound, LCD, dan
konsumsi untuk undangan;
d. Meminta izin praktik komunitas kepada Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua
RW 7 dan ketua RW 8, Ketua kelompok tani area Dusun Darungan, Dosen
pembimbing, Penanggung jawab mata kuliah, Bidan wilayah, dan Kader;
e. Mensurvey tempat untuk MMD 2 yang bertempat di Mushola Bapak Marcon
di Dusun Darungan dan membina hubungan saling percaya dengan
menjelaskan tujuan mahasiswa praktik komunitas;
f. Menyiapkan materi dan bahan diskusi dalam bentuk power point untuk
kegiatan pelaksanaan MMD 2.

5.2 Waktu dan Tempat


a. Hari dan Tanggal : Sabtu, 16 November 2019
b. Waktu : 19.00 – 21.00 WIB
c. Tempat : Mushola Bapak Marcon RW 9, Dusun Darungan
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

5.3 Kehadiran Peserta


Pada acara Musyawarah Masyarakat Desa 2 (MMD 2), peserta yang
diundang tidak seluruhnya hadir dikarenakan ada kepentingan lainnya.
Undangan yang disebarkan terdiri atas:
1. Undangan : Kepala Desa, Kepala Dusun, Ketua RW 7 dan ketua RW 8,
Ketua kelompok tani area Dusun Darungan, Dosen pembimbing,
Penanggung jawab mata kuliah, Bidan wilayah, dan Kader.
2. Dosen pembimbing : Ns. Latifa Aini Susumaningrum, S.Kp., M.Kep.,
Sp.Kep.Kom.
3. Panitia : 10 Mahasiswa Kelompok 4 Kelas C 2017

5.4 Tahap Pelaksanaan


a. Persiapan
Persiapan ini dilakukan sejak pukul 17.00 WIB, mahasiswa sudah siap di
Desa Panti dengan membawa perlengkapan, berupa LCD, laptop, konsumsi,
dan lembaran-lembaran yang dibutuhkan.
b. Pembukaan
Pembukaan ini dipimpim oleh pembawa acara yang memandu jalannya
kegiatan, yaitu perwakilan dari mahasiswa, Fidha Pradinna Nurani.
Pembawa acara membacakan susunan acara sebagai berikut:
1) Pembukaan;
2) Sambutan;
3) Pemaparan hasil pengkajian;
4) Diskusi terkait program yang akan dilakukan;
5) Menetapkan waktu dan tempat;
6) Penutup.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

c. Sambutan
Sambutan Ketua Kelompok (Rizky Dewanda)
Menjelaskan terkait maksud dan tujuan, permohonan ijin untuk melakukan
kegiatan implementasi, sekaligus meluruskan kemungkinan kesalahpahaman
antara mahasiswa dan kelompok tani, bahwa kegiatan ini merupakan
kegiatan untuk memecahkan masalah kesehatan yang terjadi pada kelompok
tani.
d. Sambutan Bendahara Kelonpok Tani
Bendahara kelompok tani, yaitu Bapak Abu Salim, berharap kepada
mahasiswa dapat memberikan solusi terkait masalah kesehatan yang terjadi
pada kelompok tani dan masyarakat dapat kooperatif selama proses kegiatan
berlangsung.
e. Diskusi
- Pembawa acara menyampaikan terkait maksud dan tujuan, hal tersebut
dilakukan agar masyarakat mengetahui tujuan kegiatan praktik belajar
yang dilakukan mahasiswa dan menyusun program yang akan dilakukan
selama 3 minggu ke depan. Diskusi yang pertama yakni membahas terkait
topic permasalahan kesehatan utama dari hasil pengkajian, kedua
membahas terkait program atau intervensi yang akan dijalankan, dan
ketiga terkait kontrak waktu dan tempat pelaksanaan implementasi.
- Pertama, membahas terkait topik permasalahan kesehatan utama dari
hasil pengkajian, yaitu low back pain. Dari diskusi didapat beberapa
pertanyaan dari warga, antara lain:
 Apa penyebab dari nyeri pada punggung?
 Bagaimana cara mengatasi nyeri yang dialami tersebut?
 Apa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi terkait permasalahan
kesehatan yang ada?
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

 Bagaimana bentuk perlindungan yang baik bagi para petani saat


bekerja? Terkadang tanpa menggunakan alat perlindungan apapun.
Kemudian, dari hasil pertanyaan tersebut, masyarakat mengatakan bahwa
masyarakat membutuhkan informasi berlanjut terkait permasi alahan
kesehatan tersebut sebagai pengantar sebelum dilakukan tindakan
implementasi.
- Kedua, terkait program atau intervensi yang akan dijalankan. Dari
permasalahan yang telah dipaparkan, pembawa acara mendiskusikan
apakah mungkin terdapat usulan dari warga terkait program yang
dibutuhkan untuk mengatasi masalah tersebut.
 Apakah ada obat khusus untuk mengobati permasalahan kesehatan
tersebut? Karena sebagian besar, yang dilakukan hanyalah pijat dan
minum obat saja.
 Apakah mungkin ada program yang dapat diberikan untuk warga yang
mana program ini efektif dan efisien serta tidak memakan waktu?
Dari hasil tersebut, kemudian mahasiswa menyebutkan beberapa program
yang dapat dijalankan, seperti simulasi teknik posisi yang benar dalam
mengangkat beban dan senam low back pain.
- Ketiga, terkait kontrak waktu dan tempat pelaksanaan implementasi. Dari
hasil yang didiskusikan, disepakati bahwa diadakan kunjungan setiap
minggu dilakukan dua kali pertemuan yaitu pada hari Selasa dan Sabtu
pukul 19.00 – 21.00 WIB di Mushola Bapak Marcon RW 9 Dusun
Darungan. Program yang telah disepakati bersama yaitu pendidikan
kesehatan APD, simulasi teknik posisi mengangkat beban, dan senam low
back pain.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

5.5 Penutup dan Doa


Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa 2 (MMD 2) diakhiri dengan
membaca doa bersama-sama yang dipimpin oleh Bapak Marcon selaku
sekretaris kelompok tani area Dusun Darungan.

5.6 Faktor Pendukung


a. Perangkat Desa Panti membantu dalam memberikan arahan untuk
pengurusan surat perizinan.
b. Undangan yang telah mengikuti acara MMD 2 dari awal sampai akhir acara
tanpa meninggalkan tempat acara terlebih dahulu sebelum acara selesai.
c. Perlengkapan yang dipinjamkan oleh keluarga Bapak Marcon.
d. Hadirnya tamu undangan yang membantu mahasiswa dalam menyusun dan
menetapkan program yang akan dilakukan selama beberapa minggu
kedepan.

5.7 Faktor Penghambat


a. Acara terlambat dimulai karena masih menunggu kehadiran masyarakat
karena sebagian masih ada acara.
b. Kurang pengetahuan terkait masalah kesehatan diluar topik yang ditanyakan
oleh masyarakat sehingga mahasiswa ragu-ragu dalam menjawab.

5.8 Rencana Tindak Lanjut


Pada tanggal 16 November 2019 telah dilakukan kegiatan Musyawarah
Masyarakat Desa 2 (MMD 2) di Dusun Darungan, Desa Panti, untuk
menjelaskan maksud serta tujuan mahasiswa melakukan praktek belajar
lapangan, meminta izin kepada perangkat desa dalam menjalankan program
yang akan dilakukan selama 3 minggu kedepan, menyusun serta menetapkan
program bersama masyarakat untuk membantu memecahkan masalah kesehatan
yang terjadi pada petani atau buruh tani.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

BAB 6. PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Rencana kegiatan yang akan dilakukan berikutnya adalah pendidikan
kesehatan APD, simulasi teknik posisi mengangkat beban, dan senam low back
pain. Setiap hari Selasa dan Sabtu pukul 19.00 – 21.00 WIB di Mushola Bapak
Marcon (RW 9 Dusun Darungan) selama 3 minggu kedepan.

6.2 Saran
a. Untuk sasaran
Kami berharap semua warga di Dusun Darungan RW 7 dan RW 8
dapat bekerja sama dengan kami agar masalah kesehatan yang terjadi dapat
teratasi.
b. Untuk Tenaga Kesehatan
Kami mohon untuk dibimbing selama kami melaksanakan PBL di
Dusun Darungan RW 7 dan RW 8.
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan Indonesia. 2019. Rencana Strategis Kementerian


Kesehatan 2015-2019
Keperawatan Komunitas– FKEP Universitas Jember 2019

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Berita acara


Lampiran 2 : Daftar hadir
Lampiran 3 : Standar Operasional Prosedur (SOP)
Lampiran 4 : Media
Lampiran 5 : Foto kegiatan MMD

Anda mungkin juga menyukai